Satu paket mendarat mulus di tangan Dave. Pria itu menatap lama paket berukuran mini yang baru saja di antar kepala satpam padanya. Kening Dave berkerut dalam, memandang lama paket dengan nama Pengagum Rahasia itu. Sambil berjalan memasuki kamarnya, Dave membawa paket itu bersamanya juga.Dengan kasar, Dave melemparkan benda itu ke atas kasurnya.
" Wanita mana yang berani mengirim paket padaku?" Gerutu Dave sambil berlalu masuk ke dalam kamar mandi.
Dave membuka pakaiannya lalu mulai memutar kran shower hingga air hangat mengguyur tubuh berototnya yang berwarna sedikit kecoklatan. Ia menyugar rambut nya yang sudah basah ke belakang, menikmati rasa hangat yang mampu merilekskan otot-otot tubuhnya yang terasa menegang hari ini.
" Pencopet sialan ! " Dave memukul tembok kamar mandinya.
Beberapa menit berjalan, setelah Dave sudah merasa cukup puas dengan kegiatan mandinya. Pria itu langsung keluar dari dalam kamar mandi lalu kemudian mengenakan setelan rumah miliknya yang juga di pesan dari butik langganannya.
Dret....dreet....dret....
Ponselnya yang berada di atas nakas bergetar. Dave segera mengambilnya dan mengangkatnya.
" Ha......"
" Kapan kau akan menikah nak ?!!"
Dave belum juga sempat menyelesaikan kata-katanya dan suara ibunya sudah lebih dulu menyela.
" Aku tidak akan pernah menikah bu"
" Apa?! Kau gila Dave! Keluarga Abraham bisa punah kalau begini "
" Aduh, suruh saja ayah menikah lagi dan kita akan mendapatkan keturunan Abraham, bu "
" Bocah keparat ! Kau ingin ibu menyumpal mulutmu dengan sambal hah?!! Berani-beraninya kau menyuruh ayahmu menikah lagi. Kau ingin cari mati denganku, Dave !! " Teriak Ibu Dave dari seberang ponsel.
Dave terkekeh kecil mendengar sumpah serapah ibunya.
" Bu, Dave tidak akan pernah mau menikah " Dave mendesah malas.
" Kau gay ?! "
" No !! I'm straight bu. Lihatlah betapa banyak wanita yang sudah kutiduri " Ujar Dave dengan bangga.
" Kau bangga dengan kebejatanmu hah! Dasar anak monyet ! "
" Berarti ibu, ibunya monyet "
" Daveeeeee !!! "
Pekik ibunya dari seberang telepon. Dave tergelak.
" Kau harus menikah Dave ! Aku hanya melahirkan satu anak dan itu kau ! "
" Damn! Kenapa ibu dan ayah tidak membuat banyak anak? Kalau banyak, ibu kan bisa meminta mereka saja yang menikah bukan Dave dan keluarga Abraham tidak akan punah "
" Jangan berani-berani berkata kasar padaku, Dave Abraham !!! Hanya aku yang boleh mengataimu dengan kata-kata yang kasar. Kau sungguh-sungguh anak bejatku. Dengar ! Kami sudah tidak bisa punya keturunan lagi setelah aku melahirkanmu. Ibu tidak mau tau, kau tetap harus menikah ! "
" Dave tidak akan pernah menikah, bu! Jangan berharap "
" Tidak mau tau, ibu sudah menyiapkan banyak calon dan kau harus datang minggu depan jika tidak maka ibu sendiri yang akan menyeretmu, my monkey son "
" Bu......"
" Tanpa bantahan, kau wajib datang Dave. Ibu akan menunggumu, anak bodohku bye !! "
Tuuut.........
Ibunya sudah lebih dulu mematikan sambungan telepon dengannya. Dave menatap kesal ponselnya, kalau sudah ibunya yang meminta Dave tidak mungkin bisa menolak. Namun, ia hanya akan meniduri para wanita itu lalu meninggalkan mereka semua begitu saja.
" Oh iya paketnya" Dave bergegas ke arah ranjangnya dimana tadi ia menyimpan benda kecil itu.Dengan segera Dave membuka bungkusan plastik hitam dari pengagum rahasia dan ia tidak tahu siapapun orang dibalik ulah sok misteriusnya.
Begitu bungkusan itu terbuka Dave langsung membelalakkan matanya dengan lebar dan mengambil benda hitam tersebut yang ternyata adalah dompetnya sendiri.
" Pencopet itu " Gumam Dave sembari menggeram panas. Dave langsung memeriksa dompetnya yang sudah tidak berat lagi karena memang semua uang miliknya sudah raib dan yang tersisa hanyalah kartu-kartu penting miliknya. Namun, saat Dave baru akan menutup dompetnya kembali, kedua matanya menangkap satu benda asing yang terselip di dalam dompet dan itu ternyata adalah selembar kertas kecil. Saat ia membukanya sungguh di luar dugaannya.
Hai Pak Dave Abraham, jika anda adalah orang kaya yang baik hati tolong maafkanlah saya. Saya merasa menyesal telah mencopet anda, tapi saya benar-benar sangat membutuhkan uang anda saat ini. Tapi, saya berjanji pada anda bahwa saya akan tetap mengembalikan uang anda jika saya sudah mendapatkan pekerjaan. Jumlah uang anda yang saya curi sebanyak lima juta lima ratus ribu rupiah. Dan pak Dave, saya akan sangat berterima kasih jika pak Dave bisa mengikhlaskannya hehehe. Tapi jika tidak, saya tetap akan mengembalikannya. Dari pengagum rahasia.
Davina menambahkan emoticon love di akhir surat kecilnya.
" Hahaha! " Tawa berderai dari mulut Dave, lama kelamaan tawa itu berubah menjadi tawa sinis yang menyeramkan. Pencopet itu benar-benar sesuatu. Baru kali ini Dave merasa hidupnya tidak membosankan. Ternyata kehadiran pencopet itu berhasil membuatnya bersemangat untu menghajar seseorang. Menghajar wanita copet itu lebih tepatnya.
" Kau cukup punya nyali juga rupanya. Aku memang terlalu menganggap remeh seorang wanita. Sejauh ini kau yang paling berani mempermainkanku, pencopet polos " Gumam Dave.
Meski begitu, ia merasa si pencopet itu, masih memiliki hati yang baik. Sebab, dia masih mau mengirimkan kartu-kartu penting miliknya. Yah, Dave mungkin harus mengucapkan sedikit rasa terima kasihnya untuk wanita copet itu lalu setelahnya Dave akan menyeretnya masuk ke dalam penjara. Bukankah ia cukup bijaksana? Jarang-jarang ada korban copet yang baik dan berpikiran bijaksana seperti dirinya.
" Kalian sudah menemukan dimana keberadaannya? " Tanya Dave pada detektif suruhannya. Ia sedang menelpon sekarang. Rasanya, ia sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan wanita copet itu. Baru kali ini Dave benar-benar merasa tertantang.
" Kami sudah hampir menemukan keberadaannya, pak"
" Hanya tinggal menunggu sedikit lagi, maka kami akan memberitahukan anda dimana wanita itu tinggal"
" Baiklah. Lakukan dengan cepat " Perintah Dave dengan nada suara yang tegas.
" Baik Pak ! "
" Tinggal sedikit lagi, maka kita akan bertemu " Desis Dave sembari menggenggam erat ponsel di tangannya. Mulai sekarang, ia sudah harus memikirkan cara terburuk untuk membuat wanita pencopet itu menyesal karena telah berani mempermainkan seorang Dave Abraham.
Davina terbatuk dengan tiba-tiba, hingga membuatnya terbangun lalu kemudian mengambil air mineral dan meneguknya hingga tandas.
" Kenapa tiba-tiba aku jadi batuk begini? Apa ada yang sedang membicarakanku? Ini pasti ulah ibu tiri dan kakakku " Gumam Davina. Ia yang tadi sedang berbaring nyaman di bawah ranjang Dami harus terbangun karena ulah mereka yang pastinya sedang membicarakannya. Davina sangat yakin.
Davina mengambil ponsel black senter miliknya lalu menghubungi Akmal.
" Apa kalian sudah makan, mal?" Tanya Davina begitu Akmal mengangkat panggilannya.
" Sudah kak "
" Kami akan segera pulang, mungkin sekitar beberapa hari lagi "
" Bagaimana keadaan Dami kak? "
" Jangan khawatir, Dami baik-baik saja"
" Jaga adik-adikmu ya, kalian semua harus tetap berangkat ke sekolah. Dan hubungi kakak jika kalian memerlukan uang " Pesan Davina panjang lebar. Di usianya yang masih sangat muda, Davina merasa dirinya seperti sudah berumur empat puluh tahun. Seperti orang tua yang mempunyai banyak anak yang menjadi tanggung jawabnya.
" Uang yang kakak beri ke Akmal waktu itu masih ada kak "
" Iya, tidur awal dan jangan lupa berdo'a "
" Baik kak. Dan kakak juga "
Setelah menelpon Akmal, Davina kembali membaringkan tubuhnya. Rasa pegal di pinggang dan bahunya masih sangat terasa. Bagaimana tidak, tubuhnya terjatuh dari atas tembok karena berusaha kabur dari pria yang di copetnya. Omong-omong tentang pria itu, tampaknya pria bernama Dave itu pasti sudah menerima paket darinya. Ia cukup baik hati kan, mau-mau saja mengirim dompet dan kartu-kartu berharga milik pria itu. Coba pencopet yang lain mana mau melakukannya.
" Ah Davina bodoh, yang namanya pencuri tetap saja tidak ada baik-baiknya" Gerutu Davina pada dirinya sendiri sembari memukul pelan kepalanya.
Setidaknya aku telah berjanji akan mengembalikan uangnya nanti. Aku akan menepati janjiku itu
Dan Davina kembali memejamkan kedua matanya, menyelami alam mimpi yang mungkin kehidupannya disana akan lebih indah dari kehidupannya didunia nyata ini.
To be continued....
Happy reading, love you guys😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Nicky
seruuu😍
2022-06-14
0
Ilan Irliana
emak'y Dave lucu bingiiddtt y...hihi
2021-10-23
2
Clara
asik crta nya...
2021-10-21
0