Chapter 6

Satu paket mendarat mulus di tangan Dave. Pria itu menatap lama paket berukuran mini yang baru saja di antar kepala satpam padanya. Kening Dave berkerut dalam, memandang lama paket dengan nama Pengagum Rahasia itu. Sambil berjalan memasuki kamarnya, Dave membawa paket itu bersamanya juga.Dengan kasar, Dave melemparkan benda itu ke atas kasurnya.

" Wanita mana yang berani mengirim paket padaku?" Gerutu Dave sambil berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

Dave membuka pakaiannya lalu mulai memutar kran shower hingga air hangat mengguyur tubuh berototnya yang berwarna sedikit kecoklatan. Ia menyugar rambut nya yang sudah basah ke belakang, menikmati rasa hangat yang mampu merilekskan otot-otot tubuhnya yang terasa menegang hari ini.

" Pencopet sialan ! " Dave memukul tembok kamar mandinya.

Beberapa menit berjalan, setelah Dave sudah merasa cukup puas dengan kegiatan mandinya. Pria itu langsung keluar dari dalam kamar mandi lalu kemudian mengenakan setelan rumah miliknya yang juga di pesan dari butik langganannya.

Dret....dreet....dret....

Ponselnya yang berada di atas nakas bergetar. Dave segera mengambilnya dan mengangkatnya.

" Ha......"

" Kapan kau akan menikah nak ?!!"

Dave belum juga sempat menyelesaikan kata-katanya dan suara ibunya sudah lebih dulu menyela.

" Aku tidak akan pernah menikah bu"

" Apa?! Kau gila Dave! Keluarga Abraham bisa punah kalau begini "

" Aduh, suruh saja ayah menikah lagi dan kita akan mendapatkan keturunan Abraham, bu "

" Bocah keparat ! Kau ingin ibu menyumpal mulutmu dengan sambal hah?!! Berani-beraninya kau menyuruh ayahmu menikah lagi. Kau ingin cari mati denganku, Dave !! " Teriak Ibu Dave dari seberang ponsel.

Dave terkekeh kecil mendengar sumpah serapah ibunya.

" Bu, Dave tidak akan pernah mau menikah " Dave mendesah malas.

" Kau gay ?! "

" No !! I'm straight bu. Lihatlah betapa banyak wanita yang sudah kutiduri " Ujar Dave dengan bangga.

" Kau bangga dengan kebejatanmu hah! Dasar anak monyet ! "

" Berarti ibu, ibunya monyet "

" Daveeeeee !!! "

Pekik ibunya dari seberang telepon. Dave tergelak.

" Kau harus menikah Dave ! Aku hanya melahirkan satu anak dan itu kau ! "

" Damn! Kenapa ibu dan ayah tidak membuat banyak anak? Kalau banyak, ibu kan bisa meminta mereka saja yang menikah bukan Dave dan keluarga Abraham tidak akan punah "

" Jangan berani-berani berkata kasar padaku, Dave Abraham !!! Hanya aku yang boleh mengataimu dengan kata-kata yang kasar. Kau sungguh-sungguh anak bejatku. Dengar ! Kami sudah tidak bisa punya keturunan lagi setelah aku melahirkanmu. Ibu tidak mau tau, kau tetap harus menikah ! "

" Dave tidak akan pernah menikah, bu! Jangan berharap "

" Tidak mau tau, ibu sudah menyiapkan banyak calon dan kau harus datang minggu depan jika tidak maka ibu sendiri yang akan menyeretmu, my monkey son "

" Bu......"

" Tanpa bantahan, kau wajib datang Dave. Ibu akan menunggumu, anak bodohku bye !! "

Tuuut.........

Ibunya sudah lebih dulu mematikan sambungan telepon dengannya. Dave menatap kesal ponselnya, kalau sudah ibunya yang meminta Dave tidak mungkin bisa menolak. Namun, ia hanya akan meniduri para wanita itu lalu meninggalkan mereka semua begitu saja.

" Oh iya paketnya" Dave bergegas ke arah ranjangnya dimana tadi ia menyimpan benda kecil itu.Dengan segera Dave membuka bungkusan plastik hitam dari pengagum rahasia dan ia tidak tahu siapapun orang dibalik ulah sok misteriusnya.

Begitu bungkusan itu terbuka Dave langsung membelalakkan matanya dengan lebar dan mengambil benda hitam tersebut yang ternyata adalah dompetnya sendiri.

" Pencopet itu " Gumam Dave sembari menggeram panas. Dave langsung memeriksa dompetnya yang sudah tidak berat lagi karena memang semua uang miliknya sudah raib dan yang tersisa hanyalah kartu-kartu penting miliknya. Namun, saat Dave baru akan menutup dompetnya kembali, kedua matanya menangkap satu benda asing yang terselip di dalam dompet dan itu ternyata adalah selembar kertas kecil. Saat ia membukanya sungguh di luar dugaannya.

Hai Pak Dave Abraham, jika anda adalah orang kaya yang baik hati tolong maafkanlah saya. Saya merasa menyesal telah mencopet anda, tapi saya benar-benar sangat membutuhkan uang anda saat ini. Tapi, saya berjanji pada anda bahwa saya akan tetap mengembalikan uang anda jika saya sudah mendapatkan pekerjaan. Jumlah uang anda yang saya curi sebanyak lima juta lima ratus ribu rupiah. Dan pak Dave, saya akan sangat berterima kasih jika pak Dave bisa mengikhlaskannya hehehe. Tapi jika tidak, saya tetap akan mengembalikannya. Dari pengagum rahasia.

Davina menambahkan emoticon love di akhir surat kecilnya.

" Hahaha! " Tawa berderai dari mulut Dave, lama kelamaan tawa itu berubah menjadi tawa sinis yang menyeramkan. Pencopet itu benar-benar sesuatu. Baru kali ini Dave merasa hidupnya tidak membosankan. Ternyata kehadiran pencopet itu berhasil membuatnya bersemangat untu menghajar seseorang. Menghajar wanita copet itu lebih tepatnya.

" Kau cukup punya nyali juga rupanya. Aku memang terlalu menganggap remeh seorang wanita. Sejauh ini kau yang paling berani mempermainkanku, pencopet polos " Gumam Dave.

Meski begitu, ia merasa si pencopet itu, masih memiliki hati yang baik. Sebab, dia masih mau mengirimkan kartu-kartu penting miliknya. Yah, Dave mungkin harus mengucapkan sedikit rasa terima kasihnya untuk wanita copet itu lalu setelahnya Dave akan menyeretnya masuk ke dalam penjara. Bukankah ia cukup bijaksana? Jarang-jarang ada korban copet yang baik dan berpikiran bijaksana seperti dirinya.

" Kalian sudah menemukan dimana keberadaannya? " Tanya Dave pada detektif suruhannya. Ia sedang menelpon sekarang. Rasanya, ia sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengan wanita copet itu. Baru kali ini Dave benar-benar merasa tertantang.

" Kami sudah hampir menemukan keberadaannya, pak"

" Hanya tinggal menunggu sedikit lagi, maka kami akan memberitahukan anda dimana wanita itu tinggal"

" Baiklah. Lakukan dengan cepat " Perintah Dave dengan nada suara yang tegas.

" Baik Pak ! "

" Tinggal sedikit lagi, maka kita akan bertemu " Desis Dave sembari menggenggam erat ponsel di tangannya. Mulai sekarang, ia sudah harus memikirkan cara terburuk untuk membuat wanita pencopet itu menyesal karena telah berani mempermainkan seorang Dave Abraham.

Davina terbatuk dengan tiba-tiba, hingga membuatnya terbangun lalu kemudian mengambil air mineral dan meneguknya hingga tandas.

" Kenapa tiba-tiba aku jadi batuk begini? Apa ada yang sedang membicarakanku? Ini pasti ulah ibu tiri dan kakakku " Gumam Davina. Ia yang tadi sedang berbaring nyaman di bawah ranjang Dami harus terbangun karena ulah mereka yang pastinya sedang membicarakannya. Davina sangat yakin.

Davina mengambil ponsel black senter miliknya lalu menghubungi Akmal.

" Apa kalian sudah makan, mal?" Tanya Davina begitu Akmal mengangkat panggilannya.

" Sudah kak "

" Kami akan segera pulang, mungkin sekitar beberapa hari lagi "

" Bagaimana keadaan Dami kak? "

" Jangan khawatir, Dami baik-baik saja"

" Jaga adik-adikmu ya, kalian semua harus tetap berangkat ke sekolah. Dan hubungi kakak jika kalian memerlukan uang " Pesan Davina panjang lebar. Di usianya yang masih sangat muda, Davina merasa dirinya seperti sudah berumur empat puluh tahun. Seperti orang tua yang mempunyai banyak anak yang menjadi tanggung jawabnya.

" Uang yang kakak beri ke Akmal waktu itu masih ada kak "

" Iya, tidur awal dan jangan lupa berdo'a "

" Baik kak. Dan kakak juga "

Setelah menelpon Akmal, Davina kembali membaringkan tubuhnya. Rasa pegal di pinggang dan bahunya masih sangat terasa. Bagaimana tidak, tubuhnya terjatuh dari atas tembok karena berusaha kabur dari pria yang di copetnya. Omong-omong tentang pria itu, tampaknya pria bernama Dave itu pasti sudah menerima paket darinya. Ia cukup baik hati kan, mau-mau saja mengirim dompet dan kartu-kartu berharga milik pria itu. Coba pencopet yang lain mana mau melakukannya.

" Ah Davina bodoh, yang namanya pencuri tetap saja tidak ada baik-baiknya" Gerutu Davina pada dirinya sendiri sembari memukul pelan kepalanya.

Setidaknya aku telah berjanji akan mengembalikan uangnya nanti. Aku akan menepati janjiku itu

Dan Davina kembali memejamkan kedua matanya, menyelami alam mimpi yang mungkin kehidupannya disana akan lebih indah dari kehidupannya didunia nyata ini.

To be continued....

Happy reading, love you guys😘

Terpopuler

Comments

Nicky

Nicky

seruuu😍

2022-06-14

0

Ilan Irliana

Ilan Irliana

emak'y Dave lucu bingiiddtt y...hihi

2021-10-23

2

Clara

Clara

asik crta nya...

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Bonus Chapter 1
102 Bonus Chapter 2
103 Bonus Chapter 3
104 Bonus Chapter 4
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Bonus Chapter 1
102
Bonus Chapter 2
103
Bonus Chapter 3
104
Bonus Chapter 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!