" Oh... Ya ampun... Aku benar benar tidak percaya ini. " Shofia menyentuh kristal putih di ruang OVL
" Nama, Floranma. Age, unknow. Job, Alkemis. Skill, unknow. Party, unknow. Rank, unknow. Mana point, 1 OVA. " Kristal putih itu menunjukkan status dari Anma.
" Tapi... Kenapa di bagian umur justru tidak di ketahui? Begitupun pada skill miliknya? Seharusnya kristal ini menunjukkan seluruh data dari mereka yang telah menyentuh nya. Tapi... Kenapa data Anma tidak ditunjukkan secara jelas ? " Shofia menyentuh kristal itu sembari berfikir.
" Jika tidak salah, ada sebuah opsi jika aku menggunakan akses ini " Shofia mengingat sebuah pesan dari guild master terdahulu.
" Ovla,narnanirwahnanonrknavallhallanigatstato Fortune! " Shofia merapal sebuah mantra di atas bagian pertama dari alat OVL.
Ketika selesai mengucap mantra, kristal putih itu berubah menjadi kristal hijau. Bersamaan dengan perubahan itu, kristal kristal runcing merah tadi pun berubah menjadi warna kuning ke emasan.
...----------------...
" Quinn... Senang rasanya kamu bisa terbebas dari blenggu itu. Semoga saja kamu bisa kembali mengingat mengenai tugasmu di masa lalu. " Fortune mengusap sebuah cermin dengan satu sisi mengarah pada Quinn serta para pelayan disaat Anma telah pergi menghilang.
Ketika Fortune sedang memperhatikan Quinn dan para pelayan itu, sebuah cahaya biru dan kuning ke emassan melesat masuk kedalam cermin yang sedang digunakan oleh Flortune
" Seorang mengaktifkan opsi analisis. " Fortune mengamati cahaya yang bersinar tadi
" Nama, Antaresta Mecha Faith. Age, 3738. Job, Zodiac . Skill, instant death, death cavalery, positif aura, holly snith, Outher... Party, The Carravans. Level 187999,(81%) titel destroyer. Outher.... " Shofia dan Fortune melihat hal yang sama namun dari pandangan berbeda.
" Tidak akan aku biarkan seorangpun mengetahui informasi miliknya. Demessife breaker" Fortune menyentuh cahaya biru tadi dan langsung meremukkannya dengan tangannya.
" Brm....." Kristal ovl tiba tiba meledak ketika Shofia menekan keterangan lainnya (outher)
" Ya ampun. " Shofia terkejut ketika ia melihat krista utama dari alat pengukur ovl meledak dan menjadi serpihan kristal yang lebih kecil.
" Apa... Apa.. Apa yang harus aku lakukan.... Remake... Undrotime... Rdues... Creature... " Shofia yang panik berusaha menyatukan kembali kristal utama itu dengan berbagai macam sihir.
" E... Kenapa ? Kenala masih gagal? Emh.... E.... Huu....h... Tenang Shofia... Tenang... Kamu adalah guild master di sini. Seharusnya kamu bersikap lebih tenang dari sekarang dan kamu bisa mengorbankan Laura seperti biasanya " Setelah Shofia menarik nafas panjang, ia pun keluar dari ruang ovl dengan hati hati.
" Dengan ini, kristal milenium yang mengakses opsi analisis telah di hancurkan. Aku harap, dia yang menggunakan opsi ini dapat mencari cara untuk mengganti kristal milenium yang hancur. " Fortune menatap ke arah langit putih di ruang yang ia tempati.
" Untuk kebaikan dirinya, sebaiknya aku menggunakan opsi fake untuk mencegah terjadinya opsi analisis pada informasi miliknya " Fortune menciptakan sebuah pentagon ganda dengan warna merah dan biru.
" Zionarjonzeroqllorajjrazeino..." Dengan sebuahakhiran mantra yang terucap, informasi mengenai data dan status milik Anma telah di ubah menjadi data statistik yang palsu.
......................
" Srese....t " Seorang merobek krtas quest.
" Susan... Aku akan mengambil quest ini lagi ya? Dan tolong buatkan aku quest seperti biasa. " Lanastia berbicara pada seorang pelayan guild di depan papan quest.
" Baiklah, Lana. Tunggu sebentar ya, aku akan membantumu setelah aku selesai mengganti quest ini " Pelayan bernama Susan sedang memperbaharui beberapa quest.
Susan merupakan salah satu pelayan di gedung guild kota Raizn. Susan memiliki tinggi sekitar 150cm dengan tubuh yang sedikit gemuk. Susan terlihat begitu menawan ketika ia mengenakan sebuah seragam guild serta sebuah kacamata dengan bentuk persegi tipis.
" Ya... Baiklah... " Jawab Lanastia sambil memperhatikan sekitarnya.
" Ne... Susan.... Apakah kamu tidak merasa aneh pada siang ini? Tidak seperti biasanya gedung guild sunyi tanpa para petualang " Tambah Lanastia.
" Ya, kamu benar Lana. Sebelumnya juga aku bertanya hal yang sama pada guild master. Tapi... Ia juga tidak tahu tentang apa yang terjadi. " Susan menempelkan beberapa kertas terakhir sebelum mengambil kerta quest yang ada pada Lanastia.
" E.... ? Memang apa yang terjadi di sini? Sampai sampai guild masterpun tidak mengetahui nya? " Lanastia melipatkan kedua tangannya ke belakang kepala sambil melihat sekeliling kembali.
" Entahlah Lana. Tapi dari yang aku dengar, tadi pagi ada sebuah pertengkaran antar sesama petualang. Namun yang mereka kira itu hanyalah pertengkaran biasa, justru berakhir dengan tewasnya salah seorang petualang yang bertengkar. " Susan menjelaskan apa yang ia dengar.
" O.... Dasar para pemula. Memperebutkan sebuah quest dengan hadiah di pagi selalu saja menimbulkan masalah seperti ini. Mereka benar benar tidak layak di sebut petualang. Ya kan, susan " Lanastia memukul lengan Susan pelan.
" Ya... Mungkin itu benar Lana. Namun untungnya petualang itu berhasil di sembuhkan petualang lain sebelum nyawanya melayang. " Susan menjelaskan.
" He..... ? Benarkah? Seperti apa dia? Lalu... Sihir apa yang ia gunakan? " Lanastia membrondong pertanyaan.
" Untuk suatu alasan alasan tertentu, kami tidak bisa memberitahukan nya. " Susan masuk ke dalam area konter guild.
" Yah.... Aku tidak terlalu terkejut akan kerahasiaan ini. Tapi, aneh saja. Dari yang aku tahu, sebuah sihir penyembuhan itu hanya pernah ada di zaman dulu. " Lanastia menunggu Susan untuk mengkonfirmasi quest nya.
" Hehehe.... Dari mana kamu tahun akan hal itu? Hem...? " Tanya Susan dengan wajah serius
Lanastia terdiam tanpa kata dengan raut muka yang aneh.
" Akh... tidak perlu di pikirkan seperti itu. Ini quest yang harus kamu lakukan untuk hari ini. " Susa menyerahkan quest milik Lanastia yang telah di konfirmasi.
Setelah Lana berterima kasih pada susan, Lana melihat guild master keluar dari ruang ovl. Karena merasa penasaran tentang apa yang terjadi pagi tadi, Lana pun menghampiri guild master.
" Halo... Guild master?! Apakah kamu baik baik saja? " Lanastia mengejutkan Guild Master Shofia.
" Akh... Aku baik baik Lana. Senang rasanya melihatmu disini. Apakah ada yang bisa aku bantu untukmu Lana? " Tanya Shofia pada Lana.
" Syukurilah jika begitu. Ne... Master.. Bolehkah aku tahu, apa benar tadi pagi ada keributan di guild pagi ini? " Tanya Lana pada Shofia.
" Kekekeke Keributan ? Ak...aku rasa tidak ada, Lana. Mungkin kamu salah dengar " Jelas Shofia panik ketika ia merasa cemas atas keributan yang di sebabkan oleh hancurnya kristal OVA.
Dengan perasaam cemas, Shofia mempersilahkan Lanastia duduk di kursi terdekat.
" E...? Tapi dari yang aku dengar, tadi pagi ada keributan kecil yang berujung perkelahian?! " Jelas Lanastia dalam posisi berdiri.
" O... Mengenai itu.. Aku ingat sekarang. Tentang isu itu kan?" Shofia menepuk kedua tangannya karena merasa bahwa keributan yang ia sebabkan tidak terdengar sampai keluar ruangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments