Ranger Asing

" Tuan Anma... Apakah tuan tahu bahwa area ini terlarang untuk siapapun? " Ranger itu mulai bicara serius.

" Bukankah sudah aku katakan tidak perlu menggunakan tambahan kata tuan? Panggil saja aku dengan namaku. " Anma menegaskan.

" Ya baiklah, Anma.... Hehehe.. Rasanya aneh ketika tiba tiba memanggil orang yang lebih tua dengan namanya " Ranger itu sedikit tertawa.

" Iya, terserah kamu saja mau tertawa atau apa. Dan lagi, tolong jelaskan kenapa hutan ini dilarang untuk siapapun? " Anma bertanya pada ranger itu.

Ranger itu menjelaskan bahwa hutan ini adalah hutan yang sangat berbahaya karna di jaga oleh seorang iblis berwujud tumbuhan. Tidak ada yang tahu asal muasal dari iblis ini. Namun menurut cerita dari beberapa tetua terdahulu, iblis ini dulunya seorang dewi yang cantik dan baik hati. Tetapi dewi cantik itu tiba tiba mengamuk tanpa sebab jelas dan membuat hutan ini dipenuhi oleh tanaman beracun yang sangat berbahaya bagi seluruh makhluk hidup.

Ranger itu juga menjelaskan bahwa iblis itu telah mengamuk hampir selama lima belas generasi tetua. Namun Ranger itu merasa aneh ketika kekuatan iblis itu tiba tiba hilang sekitar satu setengah tahun lalu. Oleh karnanya, Ranger itu ditugaskan untuk mencari tahu penyebab hilangnya iblis itu. Ranger itu bernama Lanastia. Seorang penerus generasi ke enam belas dari tetua utama Raizazna. Sebagai seorang penerus, Lanastia bertugas untuk mengawasi area hutan terkutuk agar tidak ada seorang yang masuk kedalamnya.

Lanastia menjelaskan bahwa untuk melindungi setiap sisi hutan, ia di bantu oleh para saudaranya. Selain itu, mereka juga memiliki beberapa barang peninggalan milik tetua terdahulu. Namun karena Lanastia menganggap bahwa Anma adalah orang asing, maka ia hanya mengatakan seperlunya.

Anma yang mendengar penjelasan dari Lanastia sempat terkejut mengenai Raizazna. Ia juga sempat berfikiran bahwa Raizazna yang dimaksud adalah Raizaz yang ia kenal. Selain itu, nama nama dari senjata yang di wariskan juga terdengar familiar baginya. Pedang iblis dua saudara Carcer, tombak cahaya Yound, perisai baja Jiun, dan cambuk kulit Nilaico. Dan untuk hal paling mengejutkan baginya adalah nama dari dua buah senjata yang di segel bernama cakar pemusnah Gelnd dan kampak pemberontak Liah.

Walaupun Anma sempat bertanya mengenai kedua senjata tadi, Lanastia masih tidak mau menjelaskannya.

Sadar bahwa dirinya tidak bisa seperti dirinya yang dulu. Anma hanya bisa menahan amarahnya dan mencoba membujug Lanastia untuk bicara.

Ketika Anma benar benar kesal atas jawaban dari Lanastia, Anma yang akan meledak justru dialihkan oleh sesuatu yang basah dan hangat.

" Ya ampun.... Flora..... " Anma mengangkat tubuh bayi Flora uang melihat sebuah genangan air di atas bajunya.

" E...... Hehehe... Waw.. " Bayi Flora tertawa melihat ekspresi terkejut Anma.

" Wo...hm watatata.. " Anma menempelkan hidungnya ke hidung bayi Flora sambil meledeknya

Bayi Flora tertawa senang dan membuat Lanastia ikut tertawa.

" Ululululu...... " Anma menggelitik perut bayi Flora sambil merapal sebuah mantra.

" Awua.... Chahahaha.... " Bayi Flora tertawa senang.

" Awawawa....... Hya... Hya... Hya.... " Anma melempar bayi Flora ke udara secara bertahap sambil memberinya sebuah sihir pertumbuhan.

" Apapa.... " Bayi Flora yang di lempar ke udara mulai bertumbuh dengan cepat.

" Hya........ P" Anma melempar bayi Flora jauh ke udara.

Setelah melemparnya ke udara, Anma mengambil tongkatnya dan memerintahkan Quinn untuk membantu Flora

" Swugh.... Cring....." Quinn keluar dari dalam tongkat Anma untuk membantu Flora terbang.

" A..... Ayah..... " Wujudkan bayi Flora kini telah berubah menjadi sosok wanita dewasa yang cantik dan mempesona.

" Swuuuuush...... " Quinn mengitari tubuh Flora yang tanpa busana.

" Flora..... " Anma memeluk Flora sambil merapal sebuah mantra

" Ayah..... " Flora mempererat pelukannya pada Anma.

Dalam pelukan Anma, perlahan tapi pasti, sebuah akar mulai merambat dan membentuk sebuah baju archer khas petualangan wanita berwarna hijau.

Setelah mereka berdua melepas kerinduannya, Anma memanggil Quinn yang sedang terbang di atasnya.

" Nah... Flora.... Kenalkan ini adalah Quinn.... Dan Quinn.... Ini adalah anakku Flora.... " Anma mengenalkan Flora kepada Quinn.

" Huh.... Waw... " Lanastia hanya bisa mengatakan kekaguman nya setelah melihat apa yang baru saja ia lihat.

Lanastia melihat Anma, Flora dan Quinn seperti sebuah keluarga. Sempat terlintas di pikirannya bahwa Anma adalah seorang penyihir yang sangat beruntung ketika bisa memiliki seorang anak dari roh suci seperti Quinn.

" Ano.... Maaf menggangu kebahagiaan kalian... Tapi... Bisakah kalian mengenalkan kembali siapa diri kalian. " Lanastia memberanikan dirinya untuk bertanya.

Anma yang mendengar pertanyaan itu dari anak Raizaz tertawa sesaat karena ia tidak mengetahui apapun tentang dirinya.

" Yosh..... Quinn... Flora... Kenalkan diri kalian terlebih dahulu. " Anma meminta Quinn dan Flora berkenalan dengan Lanastia.

" Halo.... Namaku Quinn.... Seorang dewi penjaga yang di hianati oleh pengikutnya dan berakhir menjadi sebuah batu. Namun berkat bantuan dari Anma, aku bisa kembali ke wujud ku semula. "Quinn terbang dan mengitari tubuh Lanastia dan sedikit menerbangkannya.

" Ah.... Iya.... Senang bertemu denganmu " Jawab Lanastia terpukau.

" Halo yang di sana.... Nama Flora adalah Flora. Flora adalah anak ayah. Itu saja.. Hehehe... " Flora memperkenalkan dirinya sambil bersembunyi di belakang Anma.

" Oh.... Baiklah.... " Lanastia memandang Flora dengan bingung.

Setelah Quinn kembali ke samping Anma, Anma pun kembali mengenalkan dirinya.

" Nah, Lanastia... Aku adalah Anma. Setidaknya itulah yang aku ingat. Aku hanya petualang biasa yang hanya ingin membuat keluarga kecilku bahagia dan terlindung dari berbagai macam bahaya " Anma mengenalkan dirinya kembali sambil menghantamkan tongkatnya ke permukaan tanah dan setelahnya membungkuk hormat.

Lanastia hanya terdiam tanpa kata sambil mencoba menutupi mulutnya yang terbuka.

" Hey.... Lanastia? Apakah kau baik baik saja? " Anma bertanya kepada Lanastia.

" Ah... Iya... Maaf.... Em... Ano.... Perkenalkan namaku Lanastia Xvira. Teman temanku biasa memanggilku Lana. Salam kenal " Lanastia yang tersadar langsung bertingkah aneh dan setelahnya ia kembali memperkenalkan dirinya sambil membungkuk hormat seperti Anma.

" Tak apa Lanastia. Kamu tidak perlu mengenalkan dirimu lagi. " Anma mendekat dan mengusap kepala Lanastia yang masih dalam posisi membungkuk hormat.

" Hehehehe...... Maaf... Habisnya tadi itu, kalian sangat hebat walaupun hanya memperkenalkan diri. " Lanastia kembali ke posisi normal.

" Nah... Karna sekarang kamu sudah mengenal kami... Maukah kamu berjanji mengenai sesuatu. " Anma mendekat ke tubuh Lanastia dengan mengubah sedikit aura miliknya.

Lanastia menelan ludahnya disaat ia mulai merasakan sesuatu yang menakutkan dari tubuh Anma.

" Berjanjilah bahwa kamu tidak akan menceritakan kejadian ini kepada siapapun... mengerti ?!" Anma menatap tajam ke arah mata Lanastia sambil mengeluarkan aura negatif miliknya.

Setelah Lanastia mengangguk, Anma tersenyum dan menghilangkan seluruh aura negatif miliknya.

Lanastia menghembuskan nafas leganya.

" Oh iya, Lanastia, bolehkah aku memanggilmu dengan nama Tia? " Anma bertanya.

" Ah.... Itu... Kenapa tidak memanggilmu Lana? Seperti panggilan teman temanku terhadapku " Lanastia menjawab

" Yah... Habisnya, memanggilmu dengan nama Tia lebih nyaman untuk ku. Lagi pula panggilan Lana terlihat bahwa kamu adalah laki laki. Jadi aku akan memanggilmu Tia. Supaya kamu sadar bahwa kamu juga seorang wanita" Anma menegaskan.

Terpopuler

Comments

Maulana perdana

Maulana perdana

semangat thor

2021-09-16

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Kembali
2 Melepas Flora
3 Kebangkitan Flora
4 Ranger Asing
5 Sosok yang kembali ke peradaban
6 Serpihan Petunjuk
7 Pencarian petunjuk lain
8 Anak kecil dan Pria besar
9 Masalah di Markas pembuat masalah
10 Hasrat dan keinginan
11 Amarah Alpa
12 Alpa dan Flairia
13 Sebuah pilihan untuk Bro
14 Hati Flora
15 Penjaga kota dan Tia bersaudara
16 Masalah di Guild petualang
17 Sosok dewi yang tersembunyi
18 Sosok Pelayan
19 Masalah di Guild petualang Arc 2
20 Pertemuan yang mengejutkan
21 Negosiasi
22 Sosok yang disembunyikan
23 Pesan Dewi
24 Mimpi buruk Flora
25 Alpa dan Flairia arc 2
26 Saudara yang terluka
27 Kisah lama
28 Persiapan menuju Mansion
29 Enemy dalam Mansion
30 Rencana Invasi
31 Saudara jauh yang bertemu
32 Sosok yang di rahasiakan
33 Hukuman
34 Penjelasan
35 Perbaikan data
36 Surat undangan
37 Entitas Asing
38 Untuk sesuatu yang berharga
39 Pencarian Iron Maiden
40 Kisah lama arc 2
41 Pertengkaran kecil
42 [Re Legium]
43 Re legium dan manusia terpilih
44 Berbaur dalam pesta
45 Rasa penasaran Brotus
46 Tragedi
47 Amarah
48 End ?
49 TELAH TERBIT
50 Hope
51 Setelah kejadian itu
52 Awal baru
53 Laura Vian Naira
54 Mengingat sosok yang hilang
55 Kelompok Pahlawan
56 Opsi untuk esok hari
57 Keinginan Flora
58 Pengintai
59 Monster besar dengan kecerdikan
60 Pilihan sulit
61 Support help
62 Wujud dewi penolong
63 Pertarungan ke dua
64 Cahaya harapan
65 Saudara tertua
66 Maids New life
67 Permintaan untuk Flora
68 Kecanggungan Maid and Master
69 Awal perjalanan Flora
70 Kehawatiran
71 Perubahan status
72 Pertemuan di gerbang kota
73 Kebersamaan Tia bersaudara
74 Sesuatu mengenai sosok Arcanest
75 Keyakinan terhadap kenyataan
76 Pertemuan dan kekacauan
77 Lagi, Masalah di guild petualang
78 Arogansi diri
79 Sosok yang sulit untuk ditebak
80 Dalih dari sebuah rencana besar
81 Tahapan untuk perubahan
82 Malam, Tuan dan pelayan
83 Rencana lain dari sosok Dewi
84 Remake his body
85 Masalah internal
86 Langkah untuk perubahan
87 Hal rutin bagi mereka
88 Sistem baru -Rank Poin-
89 Hal yang telah terprediksi
90 Keinginan sederhana untuk mereka
91 Hal yang serupa namun tidak sama
92 Medan nyata dalam pelatihan
93 Penantang dari Gang belakang
94 Kejadian saat itu
95 Pilihan untuk Hidup
96 Sesuatu dari Masa Lalu
97 Pelatihan [Re-Legium]
98 Kesepakatan untuk menjadi bawahan
99 Masa yang dikenang
100 Kombinasi perusak dimensi
101 Baik untuk dilihat, buruk untuk disembunyikan
102 Mereka yang merasa curiga
103 Jalan hidup yang dipastikan
104 Hal terakhir untuk dilakukan
105 Arc 3?! dipublikasikan gaes!!!!
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Pertemuan Kembali
2
Melepas Flora
3
Kebangkitan Flora
4
Ranger Asing
5
Sosok yang kembali ke peradaban
6
Serpihan Petunjuk
7
Pencarian petunjuk lain
8
Anak kecil dan Pria besar
9
Masalah di Markas pembuat masalah
10
Hasrat dan keinginan
11
Amarah Alpa
12
Alpa dan Flairia
13
Sebuah pilihan untuk Bro
14
Hati Flora
15
Penjaga kota dan Tia bersaudara
16
Masalah di Guild petualang
17
Sosok dewi yang tersembunyi
18
Sosok Pelayan
19
Masalah di Guild petualang Arc 2
20
Pertemuan yang mengejutkan
21
Negosiasi
22
Sosok yang disembunyikan
23
Pesan Dewi
24
Mimpi buruk Flora
25
Alpa dan Flairia arc 2
26
Saudara yang terluka
27
Kisah lama
28
Persiapan menuju Mansion
29
Enemy dalam Mansion
30
Rencana Invasi
31
Saudara jauh yang bertemu
32
Sosok yang di rahasiakan
33
Hukuman
34
Penjelasan
35
Perbaikan data
36
Surat undangan
37
Entitas Asing
38
Untuk sesuatu yang berharga
39
Pencarian Iron Maiden
40
Kisah lama arc 2
41
Pertengkaran kecil
42
[Re Legium]
43
Re legium dan manusia terpilih
44
Berbaur dalam pesta
45
Rasa penasaran Brotus
46
Tragedi
47
Amarah
48
End ?
49
TELAH TERBIT
50
Hope
51
Setelah kejadian itu
52
Awal baru
53
Laura Vian Naira
54
Mengingat sosok yang hilang
55
Kelompok Pahlawan
56
Opsi untuk esok hari
57
Keinginan Flora
58
Pengintai
59
Monster besar dengan kecerdikan
60
Pilihan sulit
61
Support help
62
Wujud dewi penolong
63
Pertarungan ke dua
64
Cahaya harapan
65
Saudara tertua
66
Maids New life
67
Permintaan untuk Flora
68
Kecanggungan Maid and Master
69
Awal perjalanan Flora
70
Kehawatiran
71
Perubahan status
72
Pertemuan di gerbang kota
73
Kebersamaan Tia bersaudara
74
Sesuatu mengenai sosok Arcanest
75
Keyakinan terhadap kenyataan
76
Pertemuan dan kekacauan
77
Lagi, Masalah di guild petualang
78
Arogansi diri
79
Sosok yang sulit untuk ditebak
80
Dalih dari sebuah rencana besar
81
Tahapan untuk perubahan
82
Malam, Tuan dan pelayan
83
Rencana lain dari sosok Dewi
84
Remake his body
85
Masalah internal
86
Langkah untuk perubahan
87
Hal rutin bagi mereka
88
Sistem baru -Rank Poin-
89
Hal yang telah terprediksi
90
Keinginan sederhana untuk mereka
91
Hal yang serupa namun tidak sama
92
Medan nyata dalam pelatihan
93
Penantang dari Gang belakang
94
Kejadian saat itu
95
Pilihan untuk Hidup
96
Sesuatu dari Masa Lalu
97
Pelatihan [Re-Legium]
98
Kesepakatan untuk menjadi bawahan
99
Masa yang dikenang
100
Kombinasi perusak dimensi
101
Baik untuk dilihat, buruk untuk disembunyikan
102
Mereka yang merasa curiga
103
Jalan hidup yang dipastikan
104
Hal terakhir untuk dilakukan
105
Arc 3?! dipublikasikan gaes!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!