Tak Pantas Dicintai

"El!! Kenapa pakaiannya di buang semua??" Rhibie menjerit kesal. Karena pria brengsek itu kembali menunjukkan kegilaannya.

"Siapa bilang aku membuang semuanya? Itu, masih ada!" Sahut Eldanno dan menunjuk pakaian Rhibie yang berupa short dress dan rok mini.

"Terus, celana jeans-nya kenapa di buang?" Tanya Rhibie lagi, seraya melongokan kepalanya ke bawah. Dimana Eldanno melempar celana jeans-nya dari atas balkon.

Coba aja, kalau itu balkon menghadap halaman depan. Sudah pasti, Rhibie bisa melihat Jessie dan Joanna yang sedang bersih-bersih di halaman. Sayangnya, Eldanno memilih design balkonnya dengan menghadap halaman belakang rumahnya. Dimana halaman itu tak pernah terjamah siapapun dan tak ada apapun, selain hamparan tanah kosong yang luas sejauh mata memandang.

Eldanno sengaja membuat balkon itu menghadap pada pemandangan sepi yang memberikan kesan sejuk dan menenangkan. Sebab, dirinya tak ingin terganggu dengan hiruk pikuk keramaian seperti di halaman depan rumahnya.

"Karena aku gak suka!"

"Baju itu bukan kamu yang pake 'kan? Tapi aku!"

"Tapi aku gak suka, lihat kamu pake celana jeans!"

"Kamu gak suka melihat aku pake celana jeans, katamu? Lalu kenapa, saat malam itu kamu memperkosaku? Bukankah malam itu, aku juga pake celana jeans? Jangan bilang, kalau kamu amnesia?" Sarkas Rhibie seraya melipat kedua tangannya di dada dengan wajah penuh emosi.

"Aku masih mengingatnya dengan baik, sebab itulah aku gak mau kamu pake celana jeans lagi. Karena itu akan mengingatkan aku akan kesalahanku!"

Rhibie menatap Eldanno sejenak, seraya mendengus. Lalu kembali melemparkan tatapannya ke depan.

"Bie, dengarkan aku! Aku... Aku ingin bertanggung jawab atas apa yang telah kulakukan padamu! Maukah kau menikah denganku?" Ucap Eldanno dengan gugup. Jantungnya berdegup kencang karena nervous.

Ini pertama kalinya bagi seorang Eldanno mengajak wanita yang ditidurinya untuk menikah. Meskipun Rhibie bukan wanita pertama yang menemani tidurnya. Tapi entah kenapa? Hanya gadis ini yang mampu menciptakan rasa hangat di hatinya, selain hasrat.

Rhibie tertegun sesaat. Lalu menurunkan kedua tangannya, menatap Eldanno dengan dramatis.

"Menikah? Memangnya apa yang kau tahu tentang menikah? Pernikahan hanya di peruntukkan bagi seseorang yang memiliki rasa hormat pada perempuan, bukan bajingan sepertimu!" Sarkas Rhibie dan beranjak meninggalkan Eldanno.

"Rhibie, tolong dengarkan aku! Aku tahu, aku memang seorang bajingan. Tapi salahkah aku jika ingin menikahimu?" Tahan Eldanno seraya menarik tubuh Rhibie ke arahnya.

Rhibie menatap Eldanno dengan tatapan miris. Senyumannya menyeringai, menghiasi wajahnya yang beraura sinis.

"Aku akui, kamu memang tampan, muda dan kaya! Tapi kamu tak tahu apa-apa tentang syarat utama dari menikah. Aku kasih tau! Selain mas kawin, wali, dua orang saksi, dan ijab qobul, ada satu hal yang lebih penting! Yaitu dua orang yang saling mencintai!!"

"Dan kau?! Jangankan rasa cinta? Rasa hormatmu saja pada perempuan, sudah tak ada dalam rumus hidupmu! Kau memandang kami para wanita hanya sebuah boneka untuk memenuhi hasrat bir*himu yang ******!"

Setelah berucap sinis, Rhibie menghentakkan tangannya dari genggaman Eldanno. Dan berlalu meninggalkan Eldanno yang terpaku, menatap kosong kepergian Rhibie.

Eldanno mengedipkan matanya beberapa kali. Meredam rasa perih dimatanya yang menjalar ke hidung dan tenggorokan. Menyisakan rasa sakit di ulu hatinya.

Dia menumpu-kan kedua tangannya di atas pagar pengaman. Mengisi paru-parunya dengan oksigen sebanyak mungkin. Tapi tetap saja, nafasnya terasa sangat sesak.

"Kamu benar, Bie! Aku hanya seorang bajingan. Aku tak pantas untuk dicintai, apalagi harus mengharapkan cinta darimu!" Ucap Eldanno lirih.

Ini adalah pertama kalinya, Eldanno mengeluh untuk wanita. Biasanya, dia memperlakukan wanita seumpama daun pisang di musim hujan. Setelah hujan reda, daun pisang itu akan di buang begitu saja tanpa memperdulikan nasibnya.

Penolakan Rhibie yang sarkas, membuat Eldanno minder. Karena benar adanya, manusia sebusuk dirinya tak pantas berdampingan dengan gadis baik seperti Rhibie.

Namun yang lebih bajingan lagi adalah perasaannya. Kenapa perasaan tulus dan suci ini tercipta untuk Rhibie. Gadis yang tersentuh hanya oleh dirinya.

Sungguh, rasa cinta ini tak tahu malu! Bisa-bisanya dia menjatuhkan pilihannya pada Rhibie, gadis yang tak memiliki latar belakang buruk seperti dirinya.

*****

"Adelle, please jangan pergi!!" Pinta Bima seraya menahan koper yang hendak di bawa Adelle.

"Apa hakmu melarangku? Kita memang tinggal satu atap, tapi bukan berarti kita harus terikat dengan suatu hubungan. Apalagi harus mengatur kehidupan satu sama lain. Aku hanya ingin sebuah kepuasan dan kebebasan. Seperti yang selalu Eldanno berikan padaku. Sebab itulah, aku merindukan dirinya!" Ucap Adelle dan menarik kopernya dengan kasar.

Bima menatap kepergian Adelle dengan hati yang marah. Bisa-bisanya, wanita itu membandingkan-bandingkan dirinya dengan seorang Eldanno. Jelas sekali, dirinya tak bermakna apa-apa jika harus di bandingkan dengan pria sekelas Eldanno.

"Awas saja, akan ku buat hidupmu hancur Eldan! Hingga tak ada lagi wanita yang akan melirikmu. Sekalipun itu, wanita pengemis jalanan!" Gumam Bima, geram.

Bima meraih botol Vodka yang tergeletak di atas meja. Menuangkannya ke dalam gelas dan menenggaknya hingga tandas. Tak seperti jasadnya, fikiran Bima terbang kesana-kemari. Mencari cara untuk menghancurkan Eldanno.

Senyumannya tiba-tiba menyeringai, kala teringat seseorang. Dengan kasar, pria itu menyimpan gelas Vodka nya dan berlalu sambil menggenggam kunci mobil.

******

"Adelle?? Tumben lo kemari?" Sapa Marsha. Dan mempersilahkan tamunya untuk masuk.

"Apa lo mau ikut bersenang-senang?" Tanya Adelle setelah duduk di sofa. Menyilangkan kakinya berduduk santai, seraya menyulut sebatang rokok ditangan.

"Bersenang-senang apa maksud lo?"

"Kita akan berlibur ke pantai @*#$%¥£€. Gue yakin lo suka!"

"Bukannya pantai itu sangat terpencil dan jauh dari sini?" Tanya Marsha dan ikut menyulut rokoknya.

"Baghal ada disana!"

Bukan tanpa alasan, Adelle memilih Marsha untuk di ajaknya pergi. Selain memanfaatkan uang Marsha yang notabene anak konglomerat. Dia faham betul dengan hati gadis itu. Adelle yakin, jika Marsha masih menginginkan Baghal untuk kembali ke dalam pelukannya.

Marsha sangat menyesal, telah mengkhianati Baghal. Kalau di fikir lagi, apa yang kurang dari pria itu? Wajahnya tampan, tubuhnya tinggi dan tegap. Kartunya? Sama seperti Axelle dan Eldanno. Tiga pria berfisik sempurna itu sudah memiliki black card-nya masing-masing.

Did you know, Gaes? Jika kamu menjadi pacar salah satu dari mereka, maka sejahteralah hidupmu!

Tapi waktu itu, Marsha begitu bodoh. Disaat Baghal lagi sayang-sayangnya sama dia. Justru dirinya bersenang-senang, berswasta tubuh dengan pria lain.

Hal itu membuat Baghal begitu murka, ketika dirinya mengunjungi sang pujaan di apartemen untuk melepas rindu. Namun apa yang di dapatinya saat itu, Marsha tengah tidur dalam pelukan pria lain tanpa busana.

Untuk menghilangkan perasaan marahnya, Baghal menerima ajakan Eldanno untuk bermukim di tempatnya saat ini sambil mengembangkan bisnisnya.

Namun sebelum pergi, Baghal menuruti permintaan kedua orang tuanya terlebih dulu. Yaitu di jodohkan dengan putri dari sahabat masa kecil Ayahnya. Meskipun Baghal tidak tahu seperti apa wajah gadis yang di jodohkan dengannya. Karena gadis itu tidak hadir dalam acara pertunangan mereka.

Secara mata telanjang, Baghal hanya bertunangan dengan gadis ghaib. Namun Baghal tak memusingkan hal itu, yang terpenting baginya mencoba berbakti pada orang tuanya. Menurutnya, percuma juga dia memilih wanita atas dasar cinta, jika pada akhirnya hubungan itu berakhir dengan sebuah pengkhianatan.

Yang penting, nurut aja dulu! Soal perasaan? Jika tak bisa dipaksakan, maka tinggalkan!

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn

🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn

km terima j ajk eldan utk nikah krn eldan bnr2cinta sm km

2021-12-28

0

sandi

sandi

ambil hatinya ribhie dan,, wlo sulit sie pastinya!! 😅😅😅😅

2021-10-01

4

Asma Susanty

Asma Susanty

terima aja ajakan eldan utk menikah ,jgn terus2an berbuat dosa ,jgn terlalu kaku ribhie, apa yg kau lakukan skrng jg bukan hal yg baik.....mending nikah biar halal

2021-09-22

3

lihat semua
Episodes
1 Who They Are?
2 Tragedi Yang Tragis
3 Aku Harus Apa?
4 Gadis Bernyali
5 Buaya
6 Tebak Namaku!
7 Dilema
8 Pengorbanan Joanna
9 Melamar Pekerjaan
10 Firasat
11 Mulai Tahu Tentang Rhibie
12 Aku Tahu, Siapa Kamu
13 Kenapa Dengan Rhibie?
14 Kurang Tidur?
15 Paket Misterius
16 Maaf!
17 Tak Pantas Dicintai
18 Mulai Berubah
19 Dia Gak Tahu
20 Rencana
21 Sendirian
22 Sudah Sah
23 GPS
24 Gak Amanah
25 Gara-gara Kamu!
26 Kehamilan Rhibie
27 Akhirnya Bertemu
28 Benih Aneh
29 Kabar Dari Papa
30 Gak Rela
31 Sejuta Rindu Untukmu
32 Pelatih Yang Tak Bermain
33 Tak Ingin Berpisah
34 Provokasi
35 Amarah
36 Trauma Yang Terulang
37 Ganjaran Yang Tak Adil
38 Adik Kecilku
39 Tuntutan Menyebalkan
40 Menantang
41 Partner Busuk Yang Ideal
42 Tangan Dingin
43 Salah Faham
44 Mimpi Yang Terwujud
45 Pembalasan
46 Kecewa
47 Kena Mental
48 Hal Yang Tak Biasa
49 Di Atas Normal
50 Belajar Dari Pengalaman
51 Misi Menyelamatkan Eldanno
52 Misi Menyelamatkan Eldanno Part 2
53 Ancaman Untuk Rhibie
54 Satu Nyawa
55 Papa Pelindung
56 Ending
57 (Season 2) Rencana Kejutan
58 Kenyataan Pahit
59 Kelakuan Wanita Hamil
60 Kehadiran Orang Tak Diundang
61 Pemarah Yang Merepotkan
62 Menghindar
63 Mengurai Fitnah
64 Hukuman Yang Menyesakkan
65 Pria Menyebalkan
66 Membayar Ganti Rugi
67 Cucu Kecil Yang Nakal
68 Kuat Iman
69 Menggemaskan
70 Jalan Terbaik
71 Bertemu Bu Siti
72 Semoga Kalian Bahagia!
73 Jangan Lupakan Aku!
74 Perusak
75 Jangan Menolak!
76 Menyaksikan Mereka Dalam Persembunyian
77 Feeling
78 Gara-gara Makan Rujak
79 Diluar Rencana
80 Antara Cinta Dan Benci
81 Malaikat Penyelamat
82 Baby Alea
83 Menunda Momongan
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Who They Are?
2
Tragedi Yang Tragis
3
Aku Harus Apa?
4
Gadis Bernyali
5
Buaya
6
Tebak Namaku!
7
Dilema
8
Pengorbanan Joanna
9
Melamar Pekerjaan
10
Firasat
11
Mulai Tahu Tentang Rhibie
12
Aku Tahu, Siapa Kamu
13
Kenapa Dengan Rhibie?
14
Kurang Tidur?
15
Paket Misterius
16
Maaf!
17
Tak Pantas Dicintai
18
Mulai Berubah
19
Dia Gak Tahu
20
Rencana
21
Sendirian
22
Sudah Sah
23
GPS
24
Gak Amanah
25
Gara-gara Kamu!
26
Kehamilan Rhibie
27
Akhirnya Bertemu
28
Benih Aneh
29
Kabar Dari Papa
30
Gak Rela
31
Sejuta Rindu Untukmu
32
Pelatih Yang Tak Bermain
33
Tak Ingin Berpisah
34
Provokasi
35
Amarah
36
Trauma Yang Terulang
37
Ganjaran Yang Tak Adil
38
Adik Kecilku
39
Tuntutan Menyebalkan
40
Menantang
41
Partner Busuk Yang Ideal
42
Tangan Dingin
43
Salah Faham
44
Mimpi Yang Terwujud
45
Pembalasan
46
Kecewa
47
Kena Mental
48
Hal Yang Tak Biasa
49
Di Atas Normal
50
Belajar Dari Pengalaman
51
Misi Menyelamatkan Eldanno
52
Misi Menyelamatkan Eldanno Part 2
53
Ancaman Untuk Rhibie
54
Satu Nyawa
55
Papa Pelindung
56
Ending
57
(Season 2) Rencana Kejutan
58
Kenyataan Pahit
59
Kelakuan Wanita Hamil
60
Kehadiran Orang Tak Diundang
61
Pemarah Yang Merepotkan
62
Menghindar
63
Mengurai Fitnah
64
Hukuman Yang Menyesakkan
65
Pria Menyebalkan
66
Membayar Ganti Rugi
67
Cucu Kecil Yang Nakal
68
Kuat Iman
69
Menggemaskan
70
Jalan Terbaik
71
Bertemu Bu Siti
72
Semoga Kalian Bahagia!
73
Jangan Lupakan Aku!
74
Perusak
75
Jangan Menolak!
76
Menyaksikan Mereka Dalam Persembunyian
77
Feeling
78
Gara-gara Makan Rujak
79
Diluar Rencana
80
Antara Cinta Dan Benci
81
Malaikat Penyelamat
82
Baby Alea
83
Menunda Momongan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!