TAKDIR
Jika memang ini takdir yang dipilihkan Tuhan untukku, maka aku menerimanya dengan ikhlas. Meskipun aku tidak bisa memilih harus terlahir di keluarga seperti apa dan di status sosial seperti apa, aku tidak akan protes.
Hanya satu keinginanku, aku ingin merasakan bahagia tanpa terluka. Selama ini aku tidak pernah protes dengan segala ujian yang menerpaku. Tetapi sampai kapan aku bisa bertahan? Apakah aku tidak berhak mendapatkan kebahagiaanku?
...⚜⚜⚜...
...Tuhan...
...Ijinkan aku untuk bahagia...
...Aku hanya ingin merasakan kebahagiaan...
...Aku tidak pernah menyalahkan takdirku...
...Tapi apakah aku tidak berhak bahagia?...
...Tuhan...
...Ambillah nyawaku saja jika itu yang terbaik...
...Mungkin di surga aku bisa bahagia...
...⚜⚜⚜...
"Kamu yang sabar ya nak, mungkin setelah ini umurmu tidak akan panjang." Ucap nenek.
Deg
"Apa salahku Tuhan? kenapa engkau begitu kejam kepadaku?"
Seketika luruhlah sudah air mataku. Selama aku hidup aku tidak pernah menyalahkan takdirku. Tetapi perkataan nenek barusan menyadarkanku bahwa hidup memang kejam.
Disaat aku ingin merasakan kebahagiaan tetapi di saat itulah aku harus menerima takdirku.
...⚜⚜⚜...
...KEDIAMAN ROY...
"Apa ... aku harus menikah?"
"No, aku tidak mau ayah, aku tidak mau menikah!"
"Kenapa? wanita itu sebentar lagi akan mati dan kamu akan mendapatkan seluruh warisan darinya."
"Jadi ayah menyuruhku menikah dengan wanita penyakitan? begitukah maksud ayah?"
De pun mulai menunjukkan gelagat tidak sukanya akan tuntutan gila dari ayah kali ini.
"Bukan begitu Nak, tapi dia wanita baik-baik dan juga cantik, siapa tau kamu bisa mencintainya dan mengambil hatinya."
De berbalik dan menatap garang ayahnya. Ia tak menyangka ayahnya bisa berpikiran kotor seperti itu.
"Ayah tau sebentar lagi Laura kembali dan aku akan melamarnya."
"Iya aku tau."
"Lalu kenapa ayah tetap memaksaku?"
"Tentu saja karena kamu putraku satu-satunya, sejak kapan putra kebanggaan ayah menjadi bodoh seperti ini!"
Lelaki tua itu berusaha memegang bahu putranya tetapi De bergerak lebih cepat sehingga ayahnya tak mampu meraih tubuhnya. De mengepalkan tangannya.
"Aku mau keatas, dan aku tidak mau menikah!"
De menekankan kata-katanya barusan lalu berlari cepat untuk bisa naik ke kamarnya yang berada di lantai atas. Ia sungguh kecewa dengan perlakuan dan sikap ayahnya.
Sedangkan ayahnya mengepalkan tangannya menahan amarah. Sejak kejadian itu membuat Roy menjadi orang yang berbeda. Roy yang dulunya lembut kini menjadi ambisius dan cepat marah.
Tetapi ia sangat mencintai dan menyayangi anak satu-satunya itu. Tidak ada jalan lain lagi untuk menebus semua kesalahannya kecuali dengan menikahkan putranya dengan cucu nenek itu.
Sedangkan De sudah jengah dengan sikap ayahnya. Segala tuntutan dan permintaan dari ayahnya telah ia lakukan tetapi semuanya hasilnya nihil.
Lagi pula ia tidak mau berdebat dengan ayahnya. Sudah cukup selama ini ia selalu menurut kemauan ayahnya. Ia bahkan selalu menyimpan keinginannya sendiri tanpa mau mengatakannya pada siapapun.
>>>FLASH BACK ON
Beberapa tahun lalu sebelum ia kehilangan ibunya hidupnya tak seperti saat ini. Saat ibunya masih hidup ia tidak pernah kehilangan kasih sayang seperti saat ini. Begitu pula, ibunya juga tidak pernah memaksakan kehendak pada dirinya.
Hanya ibunya yang mengerti sikap dan keinginan De. Tak ada orang lain yang bisa menggantikan posisi ibunya di hati De.
Di mata De, ibunya sosok yang sempurna tetapi ayahnya terlalu banyak menyakiti ibunya hingga ibunya tersiksa dan menyimpan kesakitannya sendiri.
Hanya De yang tau tentang apa yang menimpa ibunya hingga sang ibu menghembuskan nafas terakhirnya. Memory itu tersimpan begitu rapat sampai saat ini.
Yang ayahnya tau, istrinya meninggal karena suatu penyakit dan tidak bisa disembuhkan. Bahkan di ahir hayatnya suaminya tidak pernah meminta maaf untuk semua perlakuan yang pernah ia lakukan pada istrinya.
De kecewa dengan ayahnya, tetapi jika ia memberontak tentunya tidak akan menguntungkannya. Sampai ahirnya ayahnya menjadi orang suskes seperti saat ini.
>>>FLASH BACK OFF
Roy Abraham adalah ayah De, sedangkan De adalah panggilan sayang dari mendiang ibunya. Namanya sebenarnya adalah Louis Abraham, tetapi entah kenapa ibunya suka sekali memanggilnya dengan sebutan De.
Roy memang tidak pernah memperlakukan mendiang istrinya dengan penuh cinta semenjak istrinya terlibat skandal di tempat kerjanya. Ia selalu menyalahkan istrinya dan tidak pernah mau menerima alasan apapun yang diberikan mendiang istrinya itu.
Padahal apa yang dituduhkan padanya tak seperti pemikiran Roy. Tetapi yang namanya cinta jika sudah dibalas oleh dusta maka akan membutakan mata hatinya. Begitu juga dengan hati ayah De.
...⚜⚜⚜...
...Mansion Lily...
Duduklah seorang wanita cantik bermata biru yang memandang lepas hamparan rumput hijau dibelakang rumahnya. Selain hamparan rumput yang indah di tempat itu banyak sekali bermekaran bunga-bunga indah dengan segala jenis yang ditanam sang nenek.
Neneknya sudah tidak memiliki anak ataupun suami, ia kini tinggal bersama cucu satu-satunya yang ditinggalkan anak dan menantunya.
Kejadian tragis itu merenggut nyawa anak dan menantu satu-satunya, hanya dalam sepersekian detik sesudah mereka meninggalkan rumah, mobil yang mereka kendarai meledak dan merenggut nyawa orang di dalamnya.
Kejadian itu meninggalkan moment yang tak bisa dihapus dari memory. Menyisakan luka yang amat mendalam.
Nenek tua itu menangis setiap mengingat kejadian yang memilukan hatinya. Tapi ia tidak bisa menyalahkan takdir, dan kini ialah yang harus merawat cucu perempuan satu-satunya itu.
Kini ia pun harus menerima takdir kejam ketika cucu kesayangannya itu divonis kanker otak. Sedangkan senyum Zara sudah terhapus ketika ia mendapatkan vonis dari dokter pribadi keluarganya.
Zara tak pernah menyalahkan takdirnya, ia berusaha menjalani kehidupannya dengan selalu bersyukur. Meski ia lahir di keluarga kaya raya, tetapi ia sangat ramah dan sopan.
Zara tumbuh dengan didikan yang sangat ketat. Neneknya selalu mengajarkan hal-hal yang baik kepadanya. Ia juga tidak mengajarkan kebencian pada orang yang telah menyelakai kedua orangtuanya.
Zara selalu berprestasi di sekolah, nilai akademisnya selalu diatas rata-rata. Tetapi terkadang rasa sakit yang tiba-tiba menyerang sebelah matanya kadang tak bisa tertahankan. Sehingga ketika sakit itu datang, ia menghentikan kegiatannya dan memilih untuk beristirahat.
Rasa sakit itu bermula ketika tak sengaja Zara begadang demi mengerjakan skripsi-nya. Ia selalu lembur sampai malam hari demi segera menyelesaikannya.
Zara bersekolah design, ia mahir sekali memainkan pensil dan peralatan menggambar. Ia selalu menyelesaikan karyanya dengan sangat sempurna.
Tapi malam itu, sebelah matanya terasa sakit sekali, dan rasa sakit itu menyergap sebelah kepalanya. Ia tidak bisa menahan rasa sakitnya itu hingga ia pingsan.
Keesokan harinya neneknya lah yang menemukan dirinya di kamar belajarnya. Ia lalu menelpon dokter pribadinya untuk segera datang ke mansion.
Dari deteksi awal ia hanya terkena sakit kepala ringan, ia juga sudah diberikan obat-obatan dari dokter. Perlahan sakitnya berangsur membaik, Zara dinyatakan sembuh.
Tetapi jika ia kelelahan ia akan lebih sering merasakan sakit kepala yang tidak tertahankan. Sampai ahirnya ia memutuskan untuk pergi chek up ke rumah sakit tanpa sepengetahuan siapapun.
Dari serangkaian pemeriksaaan yang dilakukan, mereka memvonis Zara terkena kanker otak. Bagaikan tersambar petir di siang bolong, kenyataan itu membuat Zara putus asa sekaligus kecewa.
Sekali lagi takdir mencoba mempermainkan hidupnya. Apakah ia harus bersyukur tentang kejadian ini ataukah ia harus marah?
...⚜⚜⚜...
Zara selalu menyelipkan doa agar dirinya ridha menerima takdir Allah.
اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ وَصَبِّرْنِيْ عَلَى بَلاَئِكَ وَاَوْزِعْنِيْ شُكْرَ نِعَمَائِكَ
Allohumma rodhdhinii bi qodhoo-ika wa shobbirnii ‘alaa balaa-ika wa awzi’nii syukro ni’amaa-ika.
"Ya Allah, jadikan aku ridha dalam menerima qadha (ketentuan)-Mu, dan jadikan aku sabar dalam menerima bala dari-Mu, dan tunjukilah aku untuk mensyukuri semua nikmat-nikmat-Mu."
...⚜⚜⚜...
Setelah vonis dokter diterimanya, Zara sempat ngedrop kondisinya dalam beberapa hari kemudian. Ia bahkan mengambil cuti dari tempat kuliahnya.
Langkah itu diambil oleh sang nenek untuk mengindentifikasi sudah sampai mana perkembangan kondisi sang cucu. Bagaimanapun ia hanya memiliki satu cucu, yaitu Zara.
Maka dari itu ia harus menjaganya agar setidaknya ia bisa melihat cucunya menikah dan memiliki keturunan sebagai penerus keluarga Albert.
Kerajaan bisnis neneknya memang memakai nama mendiang suaminya. Sayangnya pewaris kerajaan bisnisnya sudah meninggal. Putra satu-satunya harus meregang nyawa ketika mau berangkat ke luar negeri.
Bahkan belum satu kilometer dia berangkat ia sudah meninggal bersama istrinya dan meninggalkan cucu perempuan satu-satunya yaitu Zara.
Sekarang semua tanggung jawab perusahaan dibantu oleh adiknya dan putranya Andrew. Mereka rela terbang dari Perancis dan tinggal di Indonesia untuk membantu menstabilkan perusahaan nenek Zara.
Nenek Zara hanya memiliki dua saudara kandung. Yaitu dia dan adiknya. Kebetulan adiknya mempunyai dua anak laki-laki. Anak laki-lakinya yang tertua memegang perusahaan mereka yang berada di Perancis, sedangkan adik dan putra keduanya ikut memegang perusahaan nenek Zara yang ada di Indonesia.
Beruntungnya mereka sangat akur dan tidak pernah berniat buruk pada nenek dan Zara. Terlebih Andrew yang sangat perhatian dengan Zara, tetapi Zara jarang sekali bertemu dengannya karena kesibukan masing-masing.
Selisih umur mereka sekitar lima tahun saja. Sejak ia lulus kuliah, ia langsung di tempatkan di perusahaan nenek Zara. Meskipun begitu ia jarang main ke rumah nenek Zara, karena larangan nenek.
Nenek Zara memang tidak mau mendekatkan mereka karena ia tau sesungguhnya Andrew menaruh hati pada Zara.
Apalagi mereka ada ikatan darah, jadi tidak boleh saling mencintai. Tetapi namanya anak muda semakin dilarang biasanya semakin tertarik untuk mencobanya.
Lalu apakah akan ada ikatan cinta diantara mereka, padahal mereka mempunyai hubungan darah?
Mungkin ikatan cinta yang rumit ataukah ikatan cinta yang terlarang ya?
...~Bersambung~...
.
.
Jangan lupa like, komen, favorit dan vote nya, agar author semangat nulis. Terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
เลือดสีน้ำเงิน
fav and rate🥰 keren sayang🥰
2023-01-05
0
เลือดสีน้ำเงิน
jangan bahas kata menikah 😄
2023-01-05
1
EuRo
halo kak aku mampir ... semangat terus. Salam buat Zara dari Langit Jingga.
2022-03-05
3