PESONA ZARA

Keesokan harinya.

"Tasya ... Tasya ...."

Pagi-pagi sekali suara renyah dari tante Mayra sudah menggema ke seluruh rumah De. Sementara seorang pemuda yang masih asyik bersembunyi dari balik selimutnya harus rela membuka mata agar ia tidak terusik dengan suara itu.

"Tasya ... Tasya ...."

suara itu terdengar untuk kesekian kalinya.

Sementara itu di lantai bawah, seorang anak kecil sedang berlarian kesana kemari sambil menggerjai ibunya di pagi-pagi buta. De yang terusik mencoba bangkit dari ranjangnya dan mencoba melihat apa yang terjadi.

Dengan kaos oblong dan celana kolor ia keluar dari kamarnya.

Sebuah pemandangan yang jarang terjadi di rumah ini. Terlihat dengan jelas dari lantai dua, ibu dan putrinya sedang berlari-larian di bawah sana, dan De hanya tersenyum sambil menikmatinya.

Baginya situasi pagi ini cukup menyenangkan, daripada pagi-pagi sebelumnya. Setidaknya rumah ini tidak sepi seperti kuburan lagi jika ada mereka berdua disini.

"Tasya ... stop atau mama pulang ke korea sekarang!"

Ancaman dari ibunya membuat langkah kecilnya harus berhenti. Gadis kecil itu pun terpaksa berhenti, berbalik dan mendekat pada ibunya.

"Sorry mom, we're just playing."

Ia pun memeluk ibunya, tante Mayra mendekap putrinya sambil mengelus pucuk kepalanya.

"Ok, let's have breakfast first."

"Ok Mom."

Tapi sebelum ia melangkah besama mamanya, Tasya mengedarkan pandangannya mencari sosok De. Ahirnya ia pun menangkap sosok De yang berada di lantai dua. Ia pun melambaikan tangannya ke arah De.

"Hai kak De, pagi ..." sapanya.

De melambaikan tangannya ke arah Tasya.

"Hai ... kak De mandi dulu ya."

"Oke."

Lalu Tasya pun mengikuti ajakan ibunya untuk menuju ruang makan. Diatas meja panjang itu sudah terhidang beberapa aneka masakan Indonesia yang sangat menggoda.

Ada opor ayam kampung lengkap dengan sambelnya. Beberapa jenis ikan goreng, serta nasi goreng dan nasi putih. Belum lagi ada tumpukan roti bakar berserta susu dan jus buah segar yang terhidang disana.

Tentu saja segelas jus dan roti bakar itu untuk sarapan De. Sedangkan untuk tante Mayra dan Tasya masih banyak makanan yang lainnya.

Tasya yang heran dengan tumpukan roti itu bertanya pada ibunya.

"Mom, apa kak De tidak sarapan dengan nasi?"

"Mungkin sayang, memangnya kenapa?"

Tasya menunjuk pada tumpukan roti bakar yang didalamnya sudah ada beberapa sayuran potong dan saos. Mirip dengan sandwich.

"Oh iya, kak De kan lama tinggal di Eropa, mungkin lidahnya belum terbiasa dengan makanan Asia ya Mom?"

"Mungkin sayang."

.

.

Beberapa saat kemudian, De sudah turun dan bergabung dengan tante dan keponakannya itu.

Ia membawa serta tas serta keperluan kuliahnya pagi ini.

"Maaf jika lama menunggu?"

De segera duduk di kursinya.

"Iya gak apa-apa kak, maaf jika suara gelak tawa Tasya menganggu tidur kakak," ucap gadis kecil itu seraya menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

"Iya... gak apa-apa."

"Sudah-sudah, mari kita makan."

Lalu ketiga orang itu segera menyantap sarapan paginya.

"Oh ya tante, maaf pagi ini aku ada jadwal kuliah, jadi gak bisa nganter tante kemana-mana."

Ucap De sambil mengambil beberapa potong sandwich dan memasukkannya ke dalam mulutnya dengan perlahan.

"Iya, gak apa-apa."

Wajah Tasya sudah di tekuk ketika mendengar kakaknya tidak bisa menemaninya hari ini. Padahal ia rela jauh-jauh ke Indo hanya karena merindukan kakaknya yang handsome itu.

Tetapi lihatlah... kini ia harus menelan kekecewaan karenanya.

De yang melihat keponakannya yang berubah ekspresi tiba-tiba, sadar jika keponakannya itu sedang merajuk.

.

.

"Tasya marah sama kakak?"

Gadis kecil itu buru-buru menggeleng, ia tidak mau mengakui jika dirinya sedang dongkol pagi itu hanya karena melihat senyuman De.

De tersenyum lalu mengusap kepala Tasya.

"Kakak janji, jika jadwal kuliah kakak sudah selesai kakak akan membawa kamu jalan-jalan."

"Benarkah?"

Mata puppy eyes milik Tasya benar-benar menambah ke-imutan hakiki yang dimilikinya.

.

.

Setelah drama pagi itu, De berhasil sampai di kampusnya. Seperti biasanya De memarkirkan mobil sportnya terlebih dahulu.

Lalu dengan langkah lebarnya ia berjalan ke arah ruang kelasnya. Seperti biasa riuh suara gadis-gadis kampus menggema, menemani ke mana De melangkah.

Dari arah kejauhan Rini dan Zara juga tak sengaja mengikuti arah pandangan gadis-gadis kampus itu. Rini pun sampai ikutan melongo saat memandangnya.

Apakah di tubuh De ada tombolnya? Yang otomatis saat di tekan bisa menyebarkan kharisma ke semua orang gitu? " Tanya Rini dengan mata penuh love-love bertebaran kesana kemari.

Pertanyaan konyol itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Rini saat De tiba-tiba lewat di depannya.

Omo omo ...

seru gadis-gadis kampus yang lainnya.

Sedangkan Zara masih diam tanpa ekspresi, baginya ia tidak suka terlalu dekat dengan laki-laki. Apalagi laki-laki sombong seperti De.

Zara pun berbalik arah dan meninggalkan Rini yang masih mengagumi De.

"Hush ... elap tu iler ... jangan sampai menetes tidak pada tempatnya ya mbak ..." Ucap Hesti yang sesaat kemudian segera menyusul Zara.

"Asem lu ..." umpat Rini yang tau dirinya diledek.

Tetapi tetap saja, tangannya sudah mengusap ujung bibirnya yang siapa tau ada iler disana. Maklum lah.. itu tangan otomatis refleks secara alami.

Pagi itu memang Zara ingin mengunjungi perpustakaan terlebih dahulu. Ada beberapa materi yang harus ia kumpulkan untuk bahan skripsinya. Oleh karenanya sebelum masuk kelas ia ingin ke perpustakaan terlebih dahulu.

De yang sudah melangkah terlebih dahulu menuju kelas, sepersekian detik berikutnya baru sadar jika tadi ia melewati Zara, ya ... nama gadis itu Zara.

De pun berbalik dan mencari sosok Zara. Tapi sialnya ia tidak menemukannya.

"Hmm, gagal lagi, misterius banget sih!" gumamnya.

De pun berbalik dan ...

Hap

Tepukan tangan pamannya mengagetkan dirinya.

"oncle est juste surprenant."

(paman mengagetkan saja, terjemahan bahasa Perancis)

"Maaf De, maaf jika kehadiranku mengagetkanku oke."

Ia pun merangkul keponakannya itu dan mengajaknya ke ruang kantornya.

"Tapi Om, sebentar lagi aku ada kelas ..."

"Oh, sorry kalau begitu setelah usai, kamu bisa ke ruang Om kan?

"Aku usahakan, tapi dengan satu syarat ..."

Mata De memberikan isyarat agar Om nya mau menuruti persyaratan darinya. De membisikkan satu syarat padanya dan anggukan dari Om nya menandakan ia setuju akan syarat yang diajukan keponakannya itu.

Lalu kedua lelaki tampan berbeda generasi itu berpisah. De menuju kamarnya, sedang pamannya kembali ke kantornya.

.

.

Lalu syarat apa yang diajukan De pada pamannya? Aha ... ada yang tau ga?

.

.

.

...Jangan lupa untuk tekan ❤ dan Favorit, agar saat author update akan muncul notifnya ... terimakasih 😊...

Terpopuler

Comments

Irma Kirana

Irma Kirana

boomlike hadir kak😘

salam dari stuck in love CEO
. semangat terus

2021-10-31

0

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

cemungut

2021-10-25

0

My Lady

My Lady

mampir lagi

2021-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 HARI-HARIKU
3 FIRASAT
4 UNCLE ANDREW
5 SIUMAN
6 SAHABAT LAMA
7 LAURA & DAVIN
8 ZARA KULIAH KEMBALI
9 Zara Vs De
10 JALAN-JALAN
11 TERPESONA
12 KEPONAKAN YG LUCU
13 PESONA ZARA
14 KULIAH
15 RENCANA NENEK
16 KEJUTAN UNTUK ZARA
17 PESTA ULANG TAHUN ZARA
18 ZARA OH ZARA
19 MENGUNJUNGI MAKAM
20 KENANGAN MASA LALU
21 KAGUM
22 ZARA KEMBALI NGEDROP
23 KESEPAKATAN
24 TAK SENGAJA BERTEMU
25 RAGU
26 SECERCAH HARAPAN
27 CAMPING
28 CAPER
29 TERTARIK
30 KEBAHAGIAAN
31 CANGGUNG
32 SALAH SASARAN
33 PAGI UWU
34 KEHALUAN OTHOR
35 KESERUAN CAMPING
36 GALAU
37 TERPESONA
38 MASA LALU
39 KEJUTAN
40 RENCANA KEDUA
41 KEKHAWATIRAN
42 KEJUTAN 2
43 GRADUATION
44 PELAMPIASAN
45 TERJEBAK
46 KANGEN
47 LOLOS
48 PASCA KECELAKAAN
49 SIUMAN
50 MULAI MEMBAIK
51 KAMBUH
52 PANIK
53 MENYESAL
54 KEPANIKAN
55 BERDUKA
56 SEMOGA SAJA
57 SATU HARAPAN
58 MASALAH BARU
59 KETAHUAN DEH
60 KABAR BAIK
61 PULANG
62 MERAJUK
63 YOU'R SPESIAL DAY
64 KEJUTAN UNTUK SAHABATKU
65 MERINDU
66 KEDATANGAN DE
67 MAAF
68 PUSING
69 ZARA KECAPEKAN
70 DOKTER GANTENG
71 MENCARI SESUATU
72 KAMU BERBEDA
73 BUNGA BUNGA CINTA
74 TERLUKA
75 GALAU
76 DEMI KAMU
77 PESONA ZARA
78 JATUH CINTA
79 KAMBUH
80 WHERE DO YOU GO
81 GALAU
82 AHIRNYA
83 KESAKSIAN CINTA
84 YES, I SAY LOVE YOU
85 INDAHNYA BERSAMAMU
86 BAB 86. BERHASIL KABUR
87 BAB 87. ARTI SAHABAT
88 BAB 88. BERTEMU DENGANMU
89 BAB 89. RENCANA DAVIN
90 BAB 90. SEBUAH PENGAKUAN
91 BAB 91. SEBUAH PILIHAN UNTUKNYA
92 BAB 92. AKU SETUJU
93 BAB 93. MASA LALUKU
94 BAB 94. LAURA PINGSAN
95 KECEWA
96 SEPERTINYA DIA ...
97 AKU SELALU MENUNGGUMU
98 BAB 98. KEJUJURAN
99 ALHAMDULILLAH LANCAR
100 MASA LALU
101 ZARA SIUMAN
102 MAAF
103 TEKA TEKI
104 MASA LALU
105 SEJUJURNYA
106 RENCANA DAVIN
107 MAAF
108 PASANGAN BUCIN
109 CIUMAN PERTAMA
110 KETAHUAN DOSEN
111 TERUS TERANG
112 MIMPI BURUK
113 CINTA SEJATI
114 BERUNTUNGNYA AKU
115 AKU PULANG
116 HARI BARU
117 ALHAMDULILLAH AKU PULANG
118 RUMAHKU ISTANAKU
119 KE KAMPUS LAGI
120 MEMPERJUANGAN CINTA
121 HAPPY
122 ALHAMDULILLAH DAPAT RESTU
123 CINTA DAN SAHABAT
124 WAIT
125 AKHIRNYA SAMPAI JUGA
126 BERMIMPI
127 SEBUAH RENCANA
128 RENCANA HIKING
129 ISI HATI OTHOR
130 BERSAMANYA LEBIH INDAH
131 HAMPIR SIAP
132 GAGAL TOTAL
133 RENCANA PENGOBATAN ZARA
134 IKHTIAR
135 DIPIJAT
136 PINDAH RUMAH
137 PERTEMUAN TIDAK SENGAJA
138 TERSENTUH
139 KELAHIRAN BABY B
140 KEPANIKAN
141 AKU MINTA MAAF
142 PENYESALAN
143 HARI BAHAGIA
Episodes

Updated 143 Episodes

1
PROLOG
2
HARI-HARIKU
3
FIRASAT
4
UNCLE ANDREW
5
SIUMAN
6
SAHABAT LAMA
7
LAURA & DAVIN
8
ZARA KULIAH KEMBALI
9
Zara Vs De
10
JALAN-JALAN
11
TERPESONA
12
KEPONAKAN YG LUCU
13
PESONA ZARA
14
KULIAH
15
RENCANA NENEK
16
KEJUTAN UNTUK ZARA
17
PESTA ULANG TAHUN ZARA
18
ZARA OH ZARA
19
MENGUNJUNGI MAKAM
20
KENANGAN MASA LALU
21
KAGUM
22
ZARA KEMBALI NGEDROP
23
KESEPAKATAN
24
TAK SENGAJA BERTEMU
25
RAGU
26
SECERCAH HARAPAN
27
CAMPING
28
CAPER
29
TERTARIK
30
KEBAHAGIAAN
31
CANGGUNG
32
SALAH SASARAN
33
PAGI UWU
34
KEHALUAN OTHOR
35
KESERUAN CAMPING
36
GALAU
37
TERPESONA
38
MASA LALU
39
KEJUTAN
40
RENCANA KEDUA
41
KEKHAWATIRAN
42
KEJUTAN 2
43
GRADUATION
44
PELAMPIASAN
45
TERJEBAK
46
KANGEN
47
LOLOS
48
PASCA KECELAKAAN
49
SIUMAN
50
MULAI MEMBAIK
51
KAMBUH
52
PANIK
53
MENYESAL
54
KEPANIKAN
55
BERDUKA
56
SEMOGA SAJA
57
SATU HARAPAN
58
MASALAH BARU
59
KETAHUAN DEH
60
KABAR BAIK
61
PULANG
62
MERAJUK
63
YOU'R SPESIAL DAY
64
KEJUTAN UNTUK SAHABATKU
65
MERINDU
66
KEDATANGAN DE
67
MAAF
68
PUSING
69
ZARA KECAPEKAN
70
DOKTER GANTENG
71
MENCARI SESUATU
72
KAMU BERBEDA
73
BUNGA BUNGA CINTA
74
TERLUKA
75
GALAU
76
DEMI KAMU
77
PESONA ZARA
78
JATUH CINTA
79
KAMBUH
80
WHERE DO YOU GO
81
GALAU
82
AHIRNYA
83
KESAKSIAN CINTA
84
YES, I SAY LOVE YOU
85
INDAHNYA BERSAMAMU
86
BAB 86. BERHASIL KABUR
87
BAB 87. ARTI SAHABAT
88
BAB 88. BERTEMU DENGANMU
89
BAB 89. RENCANA DAVIN
90
BAB 90. SEBUAH PENGAKUAN
91
BAB 91. SEBUAH PILIHAN UNTUKNYA
92
BAB 92. AKU SETUJU
93
BAB 93. MASA LALUKU
94
BAB 94. LAURA PINGSAN
95
KECEWA
96
SEPERTINYA DIA ...
97
AKU SELALU MENUNGGUMU
98
BAB 98. KEJUJURAN
99
ALHAMDULILLAH LANCAR
100
MASA LALU
101
ZARA SIUMAN
102
MAAF
103
TEKA TEKI
104
MASA LALU
105
SEJUJURNYA
106
RENCANA DAVIN
107
MAAF
108
PASANGAN BUCIN
109
CIUMAN PERTAMA
110
KETAHUAN DOSEN
111
TERUS TERANG
112
MIMPI BURUK
113
CINTA SEJATI
114
BERUNTUNGNYA AKU
115
AKU PULANG
116
HARI BARU
117
ALHAMDULILLAH AKU PULANG
118
RUMAHKU ISTANAKU
119
KE KAMPUS LAGI
120
MEMPERJUANGAN CINTA
121
HAPPY
122
ALHAMDULILLAH DAPAT RESTU
123
CINTA DAN SAHABAT
124
WAIT
125
AKHIRNYA SAMPAI JUGA
126
BERMIMPI
127
SEBUAH RENCANA
128
RENCANA HIKING
129
ISI HATI OTHOR
130
BERSAMANYA LEBIH INDAH
131
HAMPIR SIAP
132
GAGAL TOTAL
133
RENCANA PENGOBATAN ZARA
134
IKHTIAR
135
DIPIJAT
136
PINDAH RUMAH
137
PERTEMUAN TIDAK SENGAJA
138
TERSENTUH
139
KELAHIRAN BABY B
140
KEPANIKAN
141
AKU MINTA MAAF
142
PENYESALAN
143
HARI BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!