Sudah 6 bln aku menimba ilmu DI SMU favorit ini. Aku juga telah mengikuti ekstra kurikuler di Sekolah. Dari 6 ekstra kulikuler aku mengikuti 2 saja karena aku gak mau kegiatan itu menguras waktu belajarku. Di sekolahku ada Ekstra kulikuler Pecinta Alam. Palang Merah Remaja (PMR). Teater, Volly, Paduan Suara dan ROHIS. Dan aku memilih ektra kulikuler Pecinta Alam dan ROHIS.
Aku tidak menyangka kalau Kak Aryo juga mengikuti kedua ektra kulikuler itu. Bahkan di ROHIS dia jadi ketua Umum juga. Wah doi embang TOP banget pujiku sendiri.
Karena seringnya bertemu dalam ektra kulikuler di saat jam pulang sekolah, kami semakin dekat namun belum ada kata cinta keluar dari mulutnya. Dia sering mengantarkan ku pulang sekolah maupun ekstra kulikuler walaupun secara sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan papah dan mamah. Oh iya Suatu hari Kak Aryo memberiku sebuah gelang anyaman dari kulit.
" Andrea, Liburan kemarin aku dari Labuan bajo dengan orang tuaku. Ini aku ada oleh-oleh buat kamu. " Katanya sambil menyerahkan sebuah kotak kecil berwarna coklat. Aku langsung membukanya dan kulihat gelang kulit anyaman.
" Pakailah. Jika kau rindu aku" katanya sambil mengerling menggoda.
SERR... SERR...
Rasanya jantungku lebih cepat berdetak karena bahagia. Lalu aku segera memakai gelang itu dan tak lupa mengucapkan terimakasih. Sejak saat itu kami lebih dekat aku sudah mulai biasa dengan kehadirannya.
*********
POV Aryo
Aku terdiam di dalam kamar. Tadi setelah mengantar Andrea gadis yang telah mencuri hatiku sejak OSPEK. Aku sempat pergi ke rumah Haris sahabatku sejak SD. Aku menceritakan isi hati ku pada Haris kalau hati ku telah jatuh cinta pada Andrea. Gadis periang yang sedikit tomboy.
Haris terlihat manggut-manggut sambil memilin jenggotnya. Iya sekarang Haris telah memelihara jenggot agar terlihat lebih Manly.
"Ar, jika kamu merasa suka dengan nya dekatilah dia segera. Utarakan niatmu & jangan kau permainkan dia. Ingat hati wanita itu lembut dan mudah rapuh" katanya lagi
Ah dia membayangkan senyum manis Andrea, lalu hidung mancung dan wajah indo Andrea. Hmmm apakah Andrea masih memiliki darah blasteran ya? Dia membatin sendiri. Dia bernah melihat Papah dan Adik Andrea juga memiliki wajah yang sangat mirip dengan nya. Mungkin juga sih Andrea ini indo. Tapi sumpah Andrea tak sombong dengan kecantikannya.
Andrea mudah akrab dengan siapa saja namun dia tidak kecentilan dan merasa cantik di sekolah. Bahlan Aryo sering melihat Andrea bergaul dengan teman-teman nya yang di nilai tidak populer di sekolahnya tapi justru itu yang membuat nilai Andrea lebih di mata Aryo. Tidak seperti Fiona ataupun Joana yg terkenal sebagai kembang sekolahnya.
Aryo merasa belum saat nya menyatakan cinta karena Andrea masih kelas 1 dan dia kelas 2. Dia akan menyatakan perasaannya nanti saat kenaikan kelas karena merasa cukup mengenalnya. Sementara dia simpan keinginannya untuk menyatakan perasaannya sendiri. Tinggal 2 bulan lagi akan ujian dan kenaikan kelas. Setelah itu dia akan menyatakn perasaannya pada Andrea.
************
POV Andrea
Aku melamun di kamar sambil memandang gelang anyaman yang aku pakai. Terlintas seraut wajah tampan milik Kak Aryo. Sudah 8 bulan ini aku dekat dan mendapatkan perhatian lebih darinya.
Namun kenapa hubungan ini seperti ada batasnya. Kak Aryo tak pernah sekalipun menyatakan cintanya padaku. Dan aku juga tak berani mengutarakan cintaku padanya. Aku tak berani berharap lebih padanya karena aku menyimpulkan dia hanya sebatas suka saja padaku. Biarlah waktu yang menjawabnya batinku. Ah sudahlah kan aku juga masih kelas 1 SMU untuk apa aku terlalu memikirkan cinta. Hibur hatiku sendiri.
*********
Suatu hari saat istirahat sekolah tiba-tiba Stevy mencegatku di ujung kantin. Namun kulihat dia hanya berdua dengan Linda. 3 orang rekannya yang sering nempel seperti cicak itu tak tampak batang hidungnya.
Stevy menghampiriku sampil menghisap sedotan es jeruknya.
" Dre, aku mau tanya serius sama kamu. Boleh aku duduk lah dsini? " tunjuknya pada bangku kosong di depan ku. Aku mendongakkan kepala dan mengangguk.Aku menghentikan kegiatanku menikmati semangkuk pangsit mie dengan Ratna. Aku memberikan kode untuk Ratna agar menggeser sedikit pantatnya di samping kiriku.Bangku panjang kantin ini memang di sengaja di buat untuk menampung 5 orang siswa yang akan menikmati jajanan sekolah.
Stevy duduk berhadapan denganku. Sedangkan Linda duduk di hadapan Ratna. Aku basa basi menawarinya makanan pada Stevy.
" Makan Stev, " Kataku. Dia menggelengkan kepalanya.
" Makasih aku sudah memesan makanan lain disana. Dre aku mau tanya hal penting padamu" Kata Stevy pelan sepertinya dia takut suaranya terdengar orang lain.
" Iya boleh tanya apa? "
Stevy seperti menyusun kalimat penting yg akan dia keluarkan padaku.
" Dre, keliatannya kamu sama Kak Aryo sedang menjalin hubungan ya? Aku sering liat kamu pulang bareng dia. " Kata Stevy serius.
Aku menghentikan sendok makanku. Aku tersenyum padanya. Jujur saja aku jarang bicara dengan gadis ini. Bahkan aku lebih suka menghindarinya karena ada beberapa kali dia menyindir ku dengan leluconnya. Namun aku tak pernah menghiraukannya. Gadis ini cantik namun dia terlalu mengumbar pergaulannya dengan teman laki-laki di sekolah.
"Ya aku memang dekat sebatas itu saja. " jawabku enggan. aku tidak mau terlalu terbuka dengannya. Lalu terlihat bola mata Stevy lebih hidup.
" Benarkah yang kau katakan? Kalau begitu aku masih ada kesempatan mendekati Kak Aryo dong! " jawabnya cepat.
Ish gadis ini memang tak bisa basa basi.
" Jadi Sah ya. Gak ada masalah ya kalau aku mengejar dan mendekatinya" tanya nya lagi. Entah mengapa hatiku sakit mendengar ucapan Stevy.
" Tidak pernah ada larangan siapapun untuk mendekatinya. Toh dia masih bebas belum jadi suami orang" jawabku getir.
"Baik lah mari kita bersaing secara sehat! " katanya sambil menepuk pundakku. Aku terdiam melihat kelakuannya. Dan entah mengapa pangsit mie di depan mataku sudah tak menarik lagi.
Setelah Stevy dan linda pergi, Ratna mencubitku keras. Aku mengaduh kesakitan. Tampak wajah Ratna sebal denganku.
" Kenpa kamu mengatakan seperti itu Dre! kalau kak Aryo dengar pasti dia kecewa !" protesnya Aku menjawab sahabatku ini dengan diplomatis.
" aku ga ada hak melarang orang jatuh cinta. Dan lagi Kak Aryo belum menyatakan perasaannya. Ya kan ?" Ratna menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Hmmm rumit juga" katanya sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.
**************
Dan seperti yang telah ku duga pendekatan Stevy ke Kak Aryo makin gencar. Seperti nya Stevy memiliki hoby baru mengikuti semua kegiatan ektra kulikuler yang Aryo ikuti. Dulu jangankan ikut Ektrakulikuler, Sekolah saja dia sering terlambat. Ada positif nya juga sih dengan perubahan hidup Stevy.
Dan bisa di tebak pula semua dayangnya pun mengikuti semua kegiatan bos nya. Hal yang menggelikan terjadi saat Stevy mengikuti kegiatan ROHIS di Masjid sekolah. Saat itu ada acara memperingati Isro' & mi'roj Nabi Muhammad SAW. Semua panitia ROHIS yang perempuan di wajibkan memakai baju muslim berwarna Putih lengkap dengan kerudungnya.
Aku yg sudah terbiasa meggunakan kerudung dan baju muslim tampak tak kesulitan memakainya. Berbeda dengan Stevy dan gank nya. Tampaknya dia belum terbiasa dan gerah memakai baju muslim tertutup.
Bolak balik mereka menyingsingkan lengan panjang dan kerudung mereka sudah acak adul tak tepat di kepala.
Pemandangan yg menggelikan dan memprihatinkan sebenarnya. Stevy pada awalnya ingin terlihat cantik di depan Aryo jadi salah tingkah saat di tegur guru agamanya.Dia berisik di barisan paling belakang saat ceramah berlangsung.
"Tolong yang di barisan belakang jangan ribut ya, dengarkan jika ada orang yang sedang membaca kalam Alqur'an" tegur Pak Anshar guru agama Islam di sekolah.
Stevy dan dayangnya seketika itu terdiam. Namun setelah Aryo menampakkan diri sebagai pembaca terjemahan Alquran. Suara riuh dari belakang mulai terdengar lagi. Saking bersemangatnya Stevy dia mulai berdiri untuk maju ke depan agar bisa melihat Aryo dari dekat.
Namun alangkah sialnya Stevy tiba-tiba gamis nya robek karena tersangkut paku yang tampak menjulang keluar dari bangku tempat duduknya.
Breeeetttt
Sontak beberapa orang guru dan siswa menoleh ke sumber suara. Terlihat dari belakang sobekan itu mulai dari bawah hampir ke pantat.
Stevy panik akhirnya dia kembali duduk dengan lemas. Para dayang nya sibuk mencari kain untuk menutupi bagian tubuh Stevy yang terbuka.
**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments