PART 9

Udara dingin menggelitik seluruh permukaan kulit Zalynda membuat gadis itu tersadar dari pingsannya. Perlahan Zalynda membuka matanya. Gadis itu berada dalam ruangan besar yang berwarna warni. Beberapa baju-baju warna warni dan syal bulu-bulu tergantung berjajar rapi. Wangi dupa menusuk hidungnya

"Ini dimana.." bisiknya. Zalynda mencoba bangun. Tengkuknya terasa sakit sekali. Gadis itu mengusap-usap tengkuknya lalu memeluk tubuhnya karena merasa kedinginan

Tiba-tiba matanya membelalak. Kesadarannya menjadi full saat melihat tubuhnya saat ini. Semua pakaian luarnya lenyap. Hanya pakaian dalam yang masih melekat di tubuhnya

Zalynda panik!!

Segera gadis itu menyambar apapun didekatnya untuk menutupi tubuhnya. Gadis itu hanya menemukan sehelai kain tipis yang langsung dipakai untuk membungkus tubuhnya. Kain itu terlalu kecil sehingga hanya menutupi sedikit dari tubuhnya

"Apa yang terjadi..Apa yang terjadi.." Bisik Zalynda sambil mengingat-ingat kejadian sebelum ia pingsan. Zalynda mengingat bertemu Yono di parkiran toko kue bu Edah, lalu pria itu menyeretnya menuju mobil

Mata Zalynda memicing. Apa yang telah Yono lakukan pada dirinya? Apakah Yono benar-benar telah menjualnya atau bahkan sudah menikmati dirinya?

Zalynda mencoba berfikir logis. Tubuh bawahnya tidak terasa sakit, berarti Yono tidak melakukan apapun pada dirinya. Tapi kemana semua pakaiannya? Apa Yono yang melepaskannya?

Zalynda menggeleng cepat sambil meremas rambutnya. Nafasnya terasa sesak. Air matanya mengalir deras. Tidak pernah Zalynda merasa se hina ini dalam hidupnya.

Cklek

Pintu terbuka. Zalynda terperanjat. Gadis itu segera beringsut ke belakang sambil menekuk kakinya, berusaha semaksimal mungkin menutupi tubuhnya

Seorang lelaki bertubuh kekar masuk ke dalam. Dibelakangnya terlihat Yono yang menyeringai melihat Zalynda dan beberapa gadis yang membawa tas makeup

"Dia sudah sadar, pak Alvin. Kau boleh memeriksanya. Aku jamin dia mulus dan masih perawan." Kata-kata Yono terdengar menusuk telinga Zalynda.

Amarah Za menggelegak bercampur dengan ketakutan saat pria yang di sapa Alvin itu mendekatinya

"Siapa namamu, cantik?" Tanya Alvin sambil membelai pipi Zalynda. Refleks Zalynda menghindar. Alvin mendecih

"Ck, sombong.."

"Aah.." Zalynda meringis saat Alvin mencengkram pipinya dan mengangkat dagunya

"Hmm..cantik juga. Tidak ada jerawat, tidak ada flek hitam, kulitnya mulus dan bersih." Kata Alvin sambil mengamati kulit wajah Zalynda dengan seksama

Zalynda refleks menepis tangan Alvin saat pria itu hendak membuka kain tipis yang menutupi tubuhnya

"Oh c'mon girl! Aku tidak berselera melihat dirimu. Aku hanya ingin memastikan barang daganganku berkualitas baik." Kata Alvin sambil memutar bola matanya

Zalynda menggeram

"Aku bukan barang dagangan! Lepaskan aku! Aku akan melaporkan kalian ke polisi!"

Alvin menatap Zalynda sejenak kemudian tertawa

"Lucu bangeet. Silahkan sayang, asal kau tahu. Beberapa polisi itu juga jadi pelanggan ku. Mereka akan memihak padaku." Kata Alvin sambil berdiri memutari Zalynda

Alvin mendekatkan wajahnya ke wajah Za sambil menyeringai "Lagipula, pamanmu sendiri yang sudah menyerahkan dirimu untuk bekerja di sini. Dia sudah menjualmu, sayang.."

"Aku akan mengganti uangnya! Berikan aku waktu untuk menyicilnya." Kata Zalynda dengan suara bergetar

Alvin terkekeh "Kau bisa dapatkan uang 200 juta secara cepat?"

Zalynda menatap Yono dengan sorot mata amarah. Tega sekali Yono berbuat demikian.

"Apa salahku, om?" Desis Zalynda

Yono menyeringai sambil mendekati Zalynda. Dengan sekali tarik, Yono memaksa Zalynda untuk berdiri dan melipat kedua tangan Zalynda di belakang tubuh gadis itu

"Aah.." Zalynda menjerit kesakitan saat Yono menjambak rambutnya, membuat gadis itu mendongak ke atas. Kain penutup tubuhnya dengan mudah jatuh ke lantai.

"Kau bisa memeriksanya sekarang, pak Alvin." kata Yono sambil tertawa-tawa

Zalynda menangis sejadi-jadinya saat tangan Alvin mulai memindai tubuhnya. Alvin mulai mengamati tubuh Zalynda. Memeriksa apakah ada luka atau cacat yang akan mengurangi nilai jualnya. Tidak ada yang luput dari pemeriksaan Alvin

Alvin tersenyum puas melihat tubuh Zalynda.

"Ini barang bagus Yon. Bersih, nggak ada bocel-bocelnya. Bisa launching malam ini, kebetulan ada yang ngadain pesta bujang di VVIP. Bisa laku tinggi ini!" Kata Alvin senang

"Aku tidak mengecewakanmu kan pak Alvin?" Tanya Yono sambil tertawa

"No..kali ini kau pintar sekali. Ayoo dandani gadis ini." Kata Alvin sambil memberikan isyarat pada gadis-gadis yang mengikutinya mendekat

Gadis-gadis yang ikut bersama Alvin mulai bergerak ke arah Zalynda

"Setelah ini, aku juga akan menjadi pelanggan setiamu, manis.." bisik Yono sambil menghisap cuping teling Zalynda sembari meremas b*k*ng Zalynda

Zalynda merasa jijik,segera gadis itu memberontak membenturkan kepalanya tepat mengenai hidung Yono

"Adaaw!" Rasa nyeri langsung menyerang Yono. Dengan marah, Yono membalikkan tubuh Zalynda dan memukul gadis itu hingga tersungkur di lantai

"Aah.." Zalynda menjerit

"Yoooon..jangan kasar!" Bentak Alvin sambil mendekati Zalynda. Alvin berjongkok di sebelah Zalynda. Pria itu mengangkat dagu Zalynda dan melihat tanda membiru di tulang pipi Zalynda

"Ck..jangan mempersulit dirimu, manis. Aku berbaik hati meletakkan dirimu di pesta bujang. Setidaknya bukan laki-laki tua yang harus kau layani malam ini."

"Aku tidak sudi melayani siapapun!" Geram Zalynda sambil menutupi tubuhnya

"Jangan mengujiku. Aku bisa melemparmu untuk melayani dua tiga pelanggan malam ini. Tapi aku berbaik hati mencoba peruntunganmu untuk melayani satu pelanggan saja. Bersikap manis, buat dirimu terpilih. Kalau tidak, bersiaplah melayani pelanggan-pelanggan ku yang lain." Ucap Alvin tajam. Pria itu tersenyum sambil menepuk pipi Zalynda

"Segera siapkan dia. Kalau berontak lagi, lempar saja ke kamar bawah!"

Zalynda hendak memberontak saat seorang gadis yang membawa tas makeup mencegahnya

"Bersikap baiklah, nona. Jangan sampai kau dilempar di kamar bawah. Tempat itu mengerikan. Percaya padaku.." bisik gadis itu

Zalynda akhirnya mengurungkan niatnya. Seolah sudah menyerah pada keadaan, Zalynda terlihat pasrah saat gadis-gadis itu memberikan pakaian dan mulai mendandaninya

Setidaknya ketika Zalynda kabur nanti dia sudah berpakaian lengkap

***

"Za.."

Nafas Ray terasa sesak melihat Zalynda berdiri dengan wajah ketakutan. Make up nya yang tebal tidak bisa menyembunyikan lebam di pipinya

Mata Ray memicing "Apa yang terjadi padanya?"

Bukan hanya Ray yang terlihat kaget. Ketiga temannya pun menunjukkan reaksi yang sama. Tidak ada yang berani berucap satupun

"Lihat, dia cantik bukan?" Kata Alvin sambil membelai pipi Zalynda

Terlihat Zalynda refleks memalingkan wajahnya. Alvin memberikan tepukan keras di pipi Zalynda. Refleks Ray mengepalkan tangannya. Mike yang berada di sebelah Ray langsung mencengkram lengan pemuda itu

Alvin kemudian memperkenalkan gadis-gadis yang lainnya, hanya saja Ray tidak mendengarkan. Pandangan Ray terfokus pada Zalynda

"Peraturannya, kalian boleh membawa para gadis ke kamar di atas setelah melakukan pembayaran. Jam delapan pagi para gadis sudah harus dikembalikan." Kata Alvin sambil menatap ke arah tirai

"Tarif semalam untuk para gadis adalah 80 juta untuk satu gadis.." Alvin mendekati Zalynda dan memegang pipi Zalynda untuk mengangkat wajah gadis itu

"Uukh.." Zalynda meringis merasakan Alvin mencengkram pipinya terlalu kuat.

Rahang Ray terlihat mengeras. Mike kembali mencengkram lengan Ray.

"Jangan ribut di sini, anak buahnya banyak di bawah. Kita kalah jumlah." Bisik Mike

"Kecuali dia.. Tarifnya 150 juta, karena she's a virgin.." Kata Alvin sambil membelai rambut Zalynda

Ray tidak tahan lagi. Pemuda itu segera berdiri dan langsung keluar tirai membuat kaget ketiga temannya. Zalynda membelalakkan mata melihat Ray muncul dari balik tirai

Perasaan Zalynda hancur seketika. Pasti Ray sudah berfikir yang tidak-tidak tentang dirinya.

"Saya mau dia." Ucap Ray datar sambil menggandeng tangan Zalynda

"Eiits, tidak secepat itu. Bayar dulu." Ucap Alvin sambil menatap Ray genit. Alvin segera menyodorkan nomor rekeningnya

Ray segera membuka internet bankingnya dan mentransfer tarif yang di minta Alvin. Mata Alvin membelalak melihat nominal yang ditransfer Ray

"Tuan, anda kelebihan 50 juta."

"Tambahan waktu. Saya ingin dia menemani saya sampai siang." Kata Ray sambil memandang Zalynda yang langsung menunduk

Alvin langsung bersorak senang. Setidaknya Alvin sudah kembali modal setelah membeli Zalynda dari Yono seharga 200 juta

"Baik, silakan ikuti anak buah saya untuk menunjukkan kamar kalian."

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

za, menderita banget sih Thor... , aku jadi mewek

2021-12-18

1

Michie

Michie

yono kejam banget. realita ada juga yang seperti ini loh

2021-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 PART 1
2 PART 2
3 PART 3
4 PART 4
5 PART 5
6 PART 6
7 PART 7
8 PART 8
9 PART 9
10 PART 10
11 PART 11
12 PART 12
13 PART 13
14 PART 14
15 PART 15
16 PART 16
17 PART 17
18 PART 18
19 PART 19
20 PART 20
21 PART 21
22 PART 22
23 PART 23
24 PART 24
25 PART 25
26 PART 26
27 PART 27
28 PART 28
29 PART 29
30 PART 30
31 PART 31
32 PART 32
33 PART 33
34 PART 34
35 PART 35
36 PART 36
37 PART 37
38 PART 38
39 PART 39
40 PART 40
41 PART 41
42 PART 42
43 PART 43
44 PART 44
45 PART 45
46 PART 46
47 PART 47
48 PART 48
49 PART 49
50 PART 50
51 PART 51
52 PART 52
53 PART 53
54 PART 54
55 PART 55
56 PART 56
57 PART 57
58 PART 58
59 PART 59
60 PART 60
61 PART 61
62 PART 62
63 PART 63
64 PART 64
65 PART 65
66 PART 66
67 PART 67
68 PART 68
69 PART 69
70 PART 70
71 PART 71
72 PART 72
73 PART 73
74 PART 74
75 PART 75
76 PART 76
77 PART 77
78 PART 78
79 PENGUMUMAN
80 PART 79
81 PART 80
82 PART 81
83 PART 82
84 PART 83
85 PART 84
86 PART 85
87 PART 86
88 PART 87
89 PART 88
90 PART 89
91 PART 90
92 PART 91
93 PART 92
94 PART 93
95 PART 94
96 PART 95
97 PART 96
98 PART 97
99 PART 98
100 PART 99
101 PART 100
102 PART 101
103 PART 102
104 PART 103
105 PART 104
106 PART 105
107 PART 106
108 PART 107
109 PART 108
110 PART 109
111 PART 110
112 PART 111
113 PART 112
114 PART 113
115 PART 114
116 PART 115
117 PART 116
118 PART 117
119 PART 118
120 PART 119
121 PART 120
122 PART 121
123 PART 122
124 PART 123
125 PART 124
126 PART 125
127 PART 126
128 PART 127
129 PART 128
130 PART 129
131 PART 130
132 PART 131
133 PART 132
134 PART 133
135 PART 134
136 PART 135
137 PART 136
138 PART 137
139 PART 138
140 PART 139
141 PART 140
142 PART 141
143 PART 142
144 PART 143
145 PART 144
146 CINTA KARENA CINTA
147 PART 145
148 PART 146
Episodes

Updated 148 Episodes

1
PART 1
2
PART 2
3
PART 3
4
PART 4
5
PART 5
6
PART 6
7
PART 7
8
PART 8
9
PART 9
10
PART 10
11
PART 11
12
PART 12
13
PART 13
14
PART 14
15
PART 15
16
PART 16
17
PART 17
18
PART 18
19
PART 19
20
PART 20
21
PART 21
22
PART 22
23
PART 23
24
PART 24
25
PART 25
26
PART 26
27
PART 27
28
PART 28
29
PART 29
30
PART 30
31
PART 31
32
PART 32
33
PART 33
34
PART 34
35
PART 35
36
PART 36
37
PART 37
38
PART 38
39
PART 39
40
PART 40
41
PART 41
42
PART 42
43
PART 43
44
PART 44
45
PART 45
46
PART 46
47
PART 47
48
PART 48
49
PART 49
50
PART 50
51
PART 51
52
PART 52
53
PART 53
54
PART 54
55
PART 55
56
PART 56
57
PART 57
58
PART 58
59
PART 59
60
PART 60
61
PART 61
62
PART 62
63
PART 63
64
PART 64
65
PART 65
66
PART 66
67
PART 67
68
PART 68
69
PART 69
70
PART 70
71
PART 71
72
PART 72
73
PART 73
74
PART 74
75
PART 75
76
PART 76
77
PART 77
78
PART 78
79
PENGUMUMAN
80
PART 79
81
PART 80
82
PART 81
83
PART 82
84
PART 83
85
PART 84
86
PART 85
87
PART 86
88
PART 87
89
PART 88
90
PART 89
91
PART 90
92
PART 91
93
PART 92
94
PART 93
95
PART 94
96
PART 95
97
PART 96
98
PART 97
99
PART 98
100
PART 99
101
PART 100
102
PART 101
103
PART 102
104
PART 103
105
PART 104
106
PART 105
107
PART 106
108
PART 107
109
PART 108
110
PART 109
111
PART 110
112
PART 111
113
PART 112
114
PART 113
115
PART 114
116
PART 115
117
PART 116
118
PART 117
119
PART 118
120
PART 119
121
PART 120
122
PART 121
123
PART 122
124
PART 123
125
PART 124
126
PART 125
127
PART 126
128
PART 127
129
PART 128
130
PART 129
131
PART 130
132
PART 131
133
PART 132
134
PART 133
135
PART 134
136
PART 135
137
PART 136
138
PART 137
139
PART 138
140
PART 139
141
PART 140
142
PART 141
143
PART 142
144
PART 143
145
PART 144
146
CINTA KARENA CINTA
147
PART 145
148
PART 146

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!