Pedofil(Revisi)

Damian menerima ajakan gadis cantik itu. Alhasil keduanya duduk di kursi bar mini yang terletak di lantai satu mansion. Damian membangun bar mini untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Setelah Peter membuka klub malam, Damian jarang datang dan lebih menghabiskan waktu di bar milik Peter.

Bersih dan rapi, dua kata yang menggambarkan keadaan bar mini tersebut. Ruangan ini di dominasi warna putih di padukan dengan warna abu-abu. Cukup estetik.

"Kau sering datang ke sini?" tanyanya. Masih memanjakan mata dengan melihat barisan rak berisi alkohol. Tidak sabar meneguk minuman.

"Jarang, Peter membuka bar di pusat kota. Aku lebih sering datang ke sana. Minum yang ini." menyerahkan sebotol wine non alkohol.

"Ayolah kak, aku ingin minum wine beralkohol tinggi. Berhenti melarang ku minum ini itu, kau bukan ayah ku." geramnya kesal.

Gadis itu bernama Arabel Beatrix Wilson. Adik kandung Damian. Ara menempuh pendidikan kedokteran di Australia selama lima tahun. Sekarang, Ara sudah menjadi dokter di rumah sakit milik ayahnya.

"Di mata ku, kau tidak akan pernah menjadi dewasa Ara." mengusap kepala Ara. Lalu mengambil gelas dan memberikannya pada Ara.

"Terserah kau saja. Lagi pula aku tidak bisa menang melawan mu." cibir Ara. Meraih gelas dengan kasar.

"Aku dengar kau sudah menikah. Di mana istri mu, aku tidak melihatnya dari tadi." Damian terdiam, menatap kosong botol wine. Pertanyaan Ara mengingatkan akan kepergian Grace.

"Kabur," sebuah jawaban singkat Damian lontarkan. Ara tertawa lepas, tidak. menyangka masih ada wanita yang membenci kakaknya.

Setahunnya semua wanita langsung jatuh dengan pesona Damian begitu mereka bertemu. Good, Ara cukup tertarik dengan kepribadian kakak iparnya.

"Aku semakin penasaran dengan kakak ipar. Di lihat dari fotonya, aku rasa dia masih muda." tadi saat berada di ruang kerja Damian. Ara tidak sengaja menemukan foto Grace.

"Tidak terlalu muda, sekarang umur 24." Ara menganga lebar, tidak percaya kakak iparnya satu tahun lebih muda dari umurnya.

"Pedofil!" hina Ara. Tidak salah, mengingat umur Damian dan Grace terpaut cukup jauh sekitar 6 tahun. Di tambah Damian terlihat seperti om-om.

"Kau bisa mengejek ku sampai puas. Asal kau tahu, aku mencintai Grace bukan karena napsu." memperjelas kalimatnya. Menyingkirkan pikiran buruk yang memenuhi kepala Ara.

"Aku tahu itu." mengulas senyum bangga. Ara tidak pernah melihat Damian. mencintai seseorang sampai setulus ini. Ara yakin, Grace memiliki sesuatu yang spesial sampai mampu membuat kakaknya terpincut.

"Aku harap kau segera menemukan kakak ipar. Aku ingin kalian pergi bersama ke pesta ulang tahun ku. Tahun ini aku berusia 25 tahun. Aku ingin bertemu kakak ipar secara langsung." Ara. meraih kedua tangan Damian. Meyakinkan.

"Untuk tahun ini, aku rasa kita akan melewatkannya." Damian memberitahu. Tidak ingin memberi harapan palsu. Peter saja kesusahan melacak keberadaan Grace. Membutuhkan waktu sekitar setahun untuk. menemukan wanita itu.

"Aku mengerti. Kalau begitu, aku pergi dulu ya kak." pamit Ara seraya merapikan tas selempang.

"Mau kemana?"

"Ke apartemen kak Peter. Aku akan menginap di sana." Damian menghela napas panjang. Sedikit keberatan mengingat baru beberapa jam mereka bersama. Namun, Damian tidak bisa menghentikan Ara karena gadis itu sudah berjanji.

...🦋🦋🦋🦋...

Matahari merangkak menaiki tahta. Memaparkan cahayanya menghiasi langit-langit berarak. Gorden kamar sedikit bergoyang, menandakan hari silih berganti. Grace membuka matanya perlahan.

Xavier, nama itu terlintas di kepalanya seketika. Bagaimana dia bisa lupa dengan putranya. Apa Belle masih membawa Xavier.

Grace memutuskan mendatangi kamar Belle. Dan benar saja, Xavier tidur dengan nyamannya di samping Abigail. "Sudah bangun?" Belle menyapa dari arah pintu kamar mandi. Sepertinya habis membersihkan diri.

"Apa Xavier merepotkan mu kak?" Grace bertanya.

"Tidak, Xavier mudah tidur dan cukup anteng Grace." jawab Belle jujur. Lantas, Grace menghembuskan napas lega.

"Berikan ASI mu saat Xavier bangun nanti. Aku akan. memandikan dia setelah membuat sarapan." Grace. mengangguk paham. Dia duduk di pinggiran kasur. Menjaga dua bayi sekaligus.

Setelah Belle pergi, Grace mengajak Xavier mengobrol."Kau ingin bertemu ayah mu nak?" mulai bertanya. Entah ini pertanyaan untuk Xavier atau untuk dirinya sendiri.

"Kita akan kembali ke rumah daddy mu nak. Tapi tidak sekarang, mommy mu masih belum bisa menerima kehadirannya. Daddy mu sangat kejam, mommy takut padanya nak." Ujar Grace mengutarakan perasaannya.

Grace tidak pernah menganggap Damian bersalah. Trauma karena sering mendapat kekerasan, Grace jadi takut dengan kekerasan. Di sini Damian juga sangat tegas dan keras.

Grace terluka secara batin dan fisik. Bukan karena tidak ingin menerima Damian, Grace hanya takut mendapat kekerasan.

"Maafkan mommy, mommy tidak bisa memberi mu kehangatan seorang ayah. Tapi yakinlah nak, daddy mu pasti senang saat melihat mu nanti." Grace menghibur diri. Hidup dalam pelarian membuatnya cukup depresi.

"Aku rasa kau akan tumbuh menjadi pemuda tampan seperti ayah mu." gumam Grace setelah memperhatikan bentuk wajah Xavier.

Lima belas menit menunggu, akhirnya Xavier terbangun. Grace memberi Asi, tak lupa meletakkan guling di samping Abigail agar tidak terjatuh.

...🦋🦋🦋🦋...

"Sudah selesai?" setelah beberapa saat Belle kembali ke kamar. Hendak mengajak Grace sarapan bersama.

"Sudah kak." menunjukkan Xavier yang sepertinya sudah kenyang. Belle tersenyum gemas, ia menggendong Xavier dan menyuruh Grace turun ke bawah.

"Kau makan saja dulu, sambil menunggu aku akan memandikan Xavier." Belle menciumi pipi keponakannya. Xavier begitu menggemaskan, membuat Belle terus-menerus ingin menciumnya.

"Kakak tidak sarapan?" tidak ingin menyusahkan Belle. Karena itu Grace bertanya.

"Aku masih belum lapar." balas Belle. Membawa Xavier ke dalam kamar mandi.

Diruang makan Daniel dan Steven menunggu sembari berbincang-bincang. Grace datang dan duduk di depan Steven. Melihat hidangan yang tersaji membuat Grace bertanya-tanya.

"Makanlah Grace. Belle memasak makanan kesukaan mu." Daniel berucap sembari menunjuk tiga piring berisi makanan favoritnya. Grace mengangguk mengiyakan.

"Grace, sebaiknya kau tidak keluar mansion selama beberapa saat." Grace mengernyitkan dahi. Bingung.

"Memangnya kenapa kak?" Steven menghentikan dentingan sendok. Mulai menjelaskan pemandangan yang di lihatnya pagi ini.

Selesai menemui klien Steven memutuskan pulang ke mansion. Tidak sengaja Steven menangkap sosok mencurigakan. Seolah mereka tengah mengamatinya mansion ini.

"Aku rasa Damian menyuruh anak buahnya mengawasi rumah kita Grace."

Deg! Grace mematung di tempat, Damian mulai mengawasi mansion ini. Semakin lama Grace semakin terancam. Apa sudah waktunya Grace kembali.

Sejak awal Grace tahu, cepat atau lambat Damian pasti menemukannya. Haruskah secepat ini.. Grace masih belum siap.

"Grace kau tidak papa?" suara lembut Steven mengagetkan Grace sekaligus menyadarkannya dari lamunan.

"Jangan khawatir Grace, jika memang kamu tidak ingin kembali bersamanya. Aku tidak akan membiarkan mereka menemukanmu!" ucap Steven gigih.

"Terimakasih kak!"

TBC

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏!!!!!!

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

top deh lanjut thor

2023-07-05

0

Caramel Latte

Caramel Latte

mak babeku juga terpaut 6tahun😁

2023-03-11

0

aniya_kim

aniya_kim

Huh!!! pleasee Damian dimana kau 👀

2022-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!