welcome to my world (Revisi)

Grace menangis dalam diam. Duduk menunduk sembari meratapi nasib buruk yang menimpa. Di temani dengan dua botol minuman, Grace berusaha meyakinkan diri jika semua ini adalah mimpi.

Sudah dua jam lamanya, Grace menempati kursi kayu ini. Namun, tetap saja kegundahan yang memenuhi hatinya tidak kunjung menghilang.

"Grace! apa yang kau lakukan di tempat ini?" Rachel datang, langsung menuntun Grace keluar dari klub. Sepanjang perjalanan Rachel terus mengomel. Keningnya berkerut marah, sedih melihat keadaan Grace. Biarlah Rachel membawa Grace ke apartemen, malam ini.

...🦋🦋🦋🦋...

Grace menggeliat dari balik selimut, terganggu akan terpaan sinar matahari yang masuk melewati sela-sela jendela. Baru membuka mata, Grace di kejutkan dengan Rachel yang duduk santai sembari menatapnya tajam.

Sakit, Grace merintih kala merasakan kepalanya terasa berat dan pusing. Bisa jadi Grace menyesal menghabiskan dua botol minuman semalam.

"Minum ini!" menyodorkan teh hangat. Masih menampakkan wajah kurang bersahabat. Ragu-ragu Grace menerimanya. Lalu tersenyum canggung sebelum akhirnya mengucapkan terimakasih.

"Maaf, aku sudah merepotkan mu!" sesalnya. Sadar menjadi beban dan benalu bagi kehidupan Rachel.

"Baguslah kalau kau sadar!" mencibir, menatap Grace dengan tatapan mencemooh. Ayolah, Rachel sangat menyayangi Grace. Semua ini bukan apa-apa, bahkan Rachel rela mengorbankan hidupnya jika di perlukan.

"Aku ingin mengatakan sesuatu." tahu semua cibiran Rachel hanya candaan semata. Beralih pada sesi curhat kini.

Melihat mata sayu Grace lantas Rachel mendengus. Ia duduk di samping, bersedekap dada. Menunggu Grace membuka suara.

"Katakan!" serunya memerintah. Hening, Grace masih diam. Memikirkan kata-kata yang tepat untuk digunakan agar Rachel mudah memahami..

"Sebenarnya aku sudah menikah!" membuka suara. Raut mukanya berubah kecut, malu menceritakan kejadian ironi yang menimpa.

"Bagaimana bisa?" tidak bisa berkata-kata. Sungguh, pernyataan Grace barusan mengguncang jantungnya.

"Ayah yang menyuruh ku. Ayah tidak ingin kehilangan perusahaan, karena itu ayah menyerahkan ku pada salah satu koleganya sebagai bayaran!" ujarnya menjelaskan. Tubuhnya bergetar takut. Grace tidak tahu harus berbuat apa.

"Gila, berani sekali dia menjual mu!" cecar Rachel. Mengumpat dan mengutuk dalam hati. Marah, karena perbuatan Daniel sudah sangat keterlaluan.

"Lalu, apa yang kau dapatkan?" Grace sudah mengorbankan masa depan. Tidak mungkin Daniel tidak memberi apapun sebagai imbalan. Dan jika itu benar terjadi, maka Rachel bersumpah akan memporak-porandakan kediaman Daniel.

"Aku memutuskan hubungan kekeluargaan. Aku bukan bagian dari keluarga Elard lagi." bangga, Rachel sangat senang mendengar Grace mengambil keputusan sulit ini.

Setelah ini Rachel pastikan Grace mendapat kebahagiaan dengan mengajaknya tinggal dan menjalani suka duka bersama-sama.

"Bisakah kau membantu ku?" lirih Grace bertanya. Rachel merasakan firasat buruk. Senyuman itu luntur kala melihat Grace menangis tanpa mengeluarkan suara.

"Ada apa Grace, bukankah seharusnya kau senang karena terbebas dari mereka?" Grace mengangguk. Grace memang terbebas dari cengkraman Daniel. Namun, suaminya. Jangan lupakan masalah itu.

Grace sudah membubuhkan tanda tangan di dokumen pernikahan. Otomatis dia sudah menjadi istri seseorang yang sah di mata hukum, sekarang.

"Bantu aku kabur!" pinta Grace. Menggenggam erat tangan Rachel, menatap dengan penuh tekad. Belum sempat Rachel menjawab sebuah suara menyanggah.

"Mau kabur kemana istri ku?" seketika pandangan dua gadis itu teralihkan. Keduanya sama-sama terkejut saat mendapati sosok pria tampan berdiri dengan di temani beberapa orang berbadan besar.

"Siapa kau?" bertanya dengan raut muka garang. Rachel sendiri masih tidak paham dengan situasi yang terjadi. Entahlah, bagaimana bisa mereka masuk kedalam. Sedangkan Rachel mengunci pintu apartemen semalam.

"Aku Damian, suami mu, sayang!" merinding, Grace semakin takut. Pikirannya kalut, haruskah secepat ini. Grace masih belum siap.

"Sekarang, ayo kita pulang!" ajak Damian. Selangkah demi selangkah berjalan mendekat, mengintimidasi Grace lewat tatapan mata.

"Berhenti!" Rachel dengan beraninya menghalangi jalan Damian. Rachel merentangkan kedua tangan, tak membiarkan Damian berjalan lebih jauh.

Namun, semua itu tak bertahan lama. Adam dengan sigap meraih tangan Rachel dan memelintirnya ke belakang. Rachel berteriak kesakitan, Adam sangat kasar dan tidak tahu batasan.

"Hei, lepaskan sahabat ku!" Grace memukuli lengan Adam. Juga menggigit, namun sayangnya Adam tidak terpengaruh sama sekali.

Srett.. Damian menarik Grace. Dan membawanya keluar dari apartemen. "Lepaskan aku!" meronta-ronta, berharap cengkeraman itu terlepas.

Plak! Grace menampar Damian dan cara itu berhasil. Damian menghentikan langkahnya dan berbalik seraya menyunggingkan senyum tipis atau lebih tepatnya seringai.

"Kau mau ikut atau kau mau melihat sahabat mu mati?" Damian menyuruh Grace berbalik. Pupus sudah harapannya, Grace tidak berdaya.

Di belakang sana Adam menodong Rachel dengan senjata api. Kalau sudah begini, Grace tidak bisa berbuat apa-apa. Selain menurut dan membiarkan Damian membawanya pergi.

Tidak papa Grace, mungkin sudah waktunya kau berpisah dengan satu-satunya orang yang menyayangimu. Tidak masalah, kau akan terbiasa dengan rasa sakit ini.

Grace meneteskan air mata, kemudian berbalik menghadap Damian. "Aku akan ikut dengan mu, tapi lepaskan Rachel!"

"Grace..." panggil Rachel. Menatap dengan tatapan memohon. Bodoh, tidak seharusnya Grace berkorban sebesar ini. Sudah Rachel bilang, bahkan jika nyawa yang menjadi taruhan. Rachel rela asal Grace bahagia.

"Tidak papa, Re! mungkin suatu hari nanti kita bertemu lagi. Kala itu terjadi, traktir aku makan ya!" seperti biasa Grace tersenyum tipis di akhir kalimat.

"Pilihan yang bagus!" Damian tersenyum penuh kemenangan. Lalu, melanjutkan aksinya dengan menarik Grace pergi.

Rachel yang melihat hanya bisa menangis dan mengulurkan tangan. Berharap Grace menghentikan langkah dan mendengarkan permohonannya.

Namun semuanya sia-sia saat pintu tertutup dan menyisakan dirinya sendiri. Adam mengunci pintu kamar dan menjaga apartemen ini dengan ketat.

Rachel tidak bisa keluar untuk membantu Grace.

"Masuk!" Grace masih tak beranjak. Kesal di abaikan, Damian pun mengambil ketegasan. Damian mendorong Grace masuk kedalam mobil dan memerintahkan anak buahnya agar mengemudi dengan cepat menuju bandara Kota.

"Tuan, bisakah kau melepaskan ku. Aku akan membayar semua uang yang kau berikan pada ayah ku." lirih Grace. Masih memohon belas kasih.

"Tidak bisa, kau adalah istri ku. Sudah seharusnya seorang istri mengikuti keinginan suami!"

"Tapi aku menandatangani surat pernikahan itu karena terpaksa. Jadi aku mohon, batalkan pernikahan konyol ini!"

Entah kenapa, Damian marah mendengar Kata-kata yang keluar dari bibir Grace. Konyol katanya, hei pernikahan ini sangat penting bagi Damian. Perasaan cintanya itu nyata. Dan Damian berharap Grace bahagia bersamanya.

Diam-diam Damian mengambil sapu tangan. Secepat kilat, sapu tangan itu membekap mulut dan hidung Grace.

"Maaf, sayang. Sebaiknya kau tidur saja, aku tidak ingin mengambil resiko!" gumam Damian.

Grace sempat meronta, namun hidungnya terlanjur menghirup obat bius itu. Matanya mulai menggelap, badannya melemah. Grace akhirnya tertidur.

...🦋🦋🦋🦋...

Sampai di bandara, Damian menggendong Grace masuk kedalam jet pribadinya. Pilot dan pramugari menyambut kedatangannya. Damian tidak mengindahkan dan langsung masuk kedalam kamar pribadi.

Damian membaringkan Grace ke tempat tidur dengan selembut mungkin. Seolah Grace, benda yang rawan pecah. Di usapnya rambut coklat Grace. "Aku mencintaimu, Grace!"

Menarik selimut sampai ke leher Grace, kemudian menutup pintu kamar dan berjalan menghampiri Adam. "Dimana para lalat pengganggu itu?”

“Mereka sudah sudah saya bawa ke ruang bawah tanah sir!” Damian mengangguk mengerti. Para penjilat itu yang akan menjadi pelampiasannya kali ini, begitu sampai mansion tentunya.

Tidak banyak yang tahu bahwa Damian mempunyai ruang bawah tanah di mansion yang dipergunakan untuk menyiksa musuh-musuhnya. Ruangan itu menjadi saksi bisu pembunuhan dan penyiksaan yang dilakukan oleh Damian.

Tidak ada yang curiga, Meskipun ketahuan pun tidak akan ada yang berani menghukumnya. Damian kebal dengan hukum.

"Bagus! aku akan mengunjungi mereka nanti!"

TBC

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Terpopuler

Comments

Kristi Yani

Kristi Yani

ceritanya makin lawak gais,,

2022-11-24

0

m r s c u t t y a p o ♡

m r s c u t t y a p o ♡

Macamlah grace tahu

2022-06-26

2

aniya_kim

aniya_kim

Damian adalah penyelamat

2022-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!