Penguntit (Revisi)

...Ikhlas itu kebohongan, yang benar adalah terpaksa lalu terbiasa. Grace Elisha Elard~...

...🦋🦋🦋🦋...

Setelah mobil Rachel menghilang, decitan gerbang menandakan bahwa Grace masuk kedalam Mansion. Langkahnya terhenti di ambang pintu, mata coklat itu terarah pada ruang tamu yang di penuhi 5 orang.

Alex beserta kedua orang tuanya datang, hendak membicarakan rencana pertunangan putra putri mereka. Grace berjalan mendekat sekedar menyapa mereka singkat.

Karina, ibu Alex langsung mendekapnya erat. Wanita paruh baya itu menganggap Grace seperti anak kandungnya sendiri. Keinginan melihat Grace menyandang sebagai menantu harus dipendamnya kini. mengingat Alex harus mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap Belle.

"Grace, kau baru pulang?" tanya Belle basa basi. Mencairkan suasana yang terjadi.

Karina melepaskan pelukannya. Membiarkan Grace menjawab pertanyaan Belle. "Ya, seperti yang kau lihat!" jawab Grace acuh. Tahu maksud kakaknya.

"Besok, aku dan Alex pergi membeli cincin pertunangan. Kau mau ikut?" tawar Belle.

Semua orang tak terkecuali Alex sendiri terkejut bukan main. Apalagi saat melihat senyuman Grace, mereka kasihan sekaligus merasa bersalah.

"Tentu, jam berapa kalian pergi?" bertanya dengan diselingi senyuman tipis. Siapa sangka, kedua tangannya mengepal erat hingga kukunya memutih kini. Grace merasa sakit sekaligus sesak setelah mendengar pertunangan pria yang dicintainya sudah ditetapkan.

Hening sejenak, sebelum akhirnya Grace kembali membuka suara. "Kabari aku, jika kalian sudah menentukan waktunya. Aku akan istirahat di kamar, permisi!" pamit Grace. Berjalan santai menaiki tangga.

...🦋🦋🦋🦋...

Foto seorang pengusaha terkenal asal Amerika turun dari jet pribadi di bandara kota London menjadi berita sensasional, malam ini.

Terlihat jelas, sosok Damian menuruni Garbarata dengan memakai kacamata hitam. Foto tersebut menjadi pencarian terpopuler.

Semua orang tahu Damian anti memperlihatkan diri dihadapan publik. Ucapkan selamat tinggal pada paparazi yang memotretnya tanpa izin, karena cepat atau lambat dia akan menghilang bak di telan bumi.

“Antar aku ke perusahaan!” ujar Damian tanpa melirik.

"Pergilah!" seorang bodyguard langsung undur diri menyiapkan mobil dihalaman depan.

Adam merupakan orang kedua yang mereka takuti selain Damian. Sikap diam dan tenangnya Adam hanya sebagai kedok untuk menyembunyikan kekejaman yang amat mengerikan.

Adam membunuh mereka yang berani mengganggu bosnya dengan keji, tanpa meninggalkan jejak yang akan membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Pekerjaan Adam selalu bersih dan rapi.

"Sir! anda tak ingin rehat sebentar?" Damian mengernyit, menatap Adam sekilas.

"Aku ingin segera menyelesaikan urusanku dan segera menjemput Grace pergi. Kalau kau lelah pergi dan istirahat dikamar hotel. Tapi besok, serahkan surat pengunduran mu!"

"Baik sir! saya akan menulis surat pengunduran diri saya dengan penuh cinta. Akhirnya saya bebas dari segala masalah. Melelahkan sekali menjadi sekertaris anda, sir." langkah Damian terhenti, matanya menajam.

"Hari dimana kau menyerahkan surat pengunduran mu, maka dihari yang sama pula, kau akan melihat dunia ini untuk yang terakhir kali!" seru Damian dingin, penuh dengan ancaman.

Adam meneguk saliva nya kasar, "Besok aku ingin mengikuti Grace, jadi semua urusan kantor harus di selesaikan hari ini!"

“Anda ingin menjadi stalker atau semacam penguntit, sir?” tanya Adam lagi. Kembali memancing emosi Damian. Laki-laki itu tengah memandangnya dengan tatapan membunuh sekarang.

“Kau ingin aku menjahit mulutmu itu?” kesalnya, marah karena Adam mengoceh tanpa henti.

"Maaf Sir!"

...🦋🦋🦋🦋...

Matahari merangkak naik keatas puncak, pertanda pagi yang cerah telah tiba. Grace hendak pergi bersama Rachel mengajukan surat lamaran ke beberapa perusahaan swasta ataupun negeri.

Tadinya Grace ingin menemani pasangan sampah itu membeli cincin. Tapi, Belle masuk kedalam kamarnya dan berkata jika dia tak perlu ikut, pagi tadi. Mungkin kakak tercintanya itu takut perhatian Alex akan teralihkan.

Entahlah, Grace tak tahu alasan pastinya dan ia tak peduli. Perasaan cintanya berubah menjadi kebencian. Penghianatan Alex benar-benar mengoyak hatinya.

Grace bergegas mengambil kunci mobilnya, hanya satu mobil yang Grace punya. Itupun bukan mobil mewah berharga fantastis, tetapi mobil bekas yang masih layak pakai.

Lain halnya dengan Belle, setiap kali Belle berulang tahun. Daniel selalu membelikan mobil baru sebagai hadiah Sedikit iri, namun Grace sudah terbiasa dengan perlakuan berbeda itu.

Decitan terdengar nyaring, tatkala Grace menekan rem tepat di depan halaman apartemen Rachel. Terlihat Rachel berlari menghampirinya dengan raut muka kesal.

"Lama sekali kau. Hampir satu jam aku menunggu. Kau ingin aku marah ya?" cibir Rachel, kesal dengan keterlambatan sahabatnya.

"Maafkan aku Re, jalanan macet. Tadi ada kecelakaan lalu lintas." Grace membual, berharap Rachel percaya dengan kebohongannya.

"Alasan!"

"Ck, kalau tak percaya tak masalah. Kemana kita pergi sekarang?" Grace mengalihkan pembicaraan dan benar saja Rachel terkesiap menyodorkan setumpuk koran berisi iklan lowongan kerja.

Walaupun berasal dari keluarga berada, tak membuat mereka manja dan mengandalkan harta orang tua. Keduanya ingin bekerja keras dan menghasilkan upah.

Tiga jam mereka mondar mandir, ke sana kemari menyerahkan surat-surat tersebut. Entah kenapa matahari begitu terik hari ini. Rasa panasnya pun sampai membakar kulit.

Hingga akhirnya mereka singgah di salah satu kedai kopi di pinggir jalan. Cukup ramai, meskipun tempat dan pelayanan tak sehebat restoran bintang lima. Namun, keramahan pegawai kedai tersebut membuat kesan yang baik di mata pelanggan.

"Ternyata mencari pekerjaan tak semudah yang ku kira, kaki ku pegal sekali!" keluh Grace, memijat pelan lutut sampai tumit kakinya.

"Yah kau benar, kini aku harus mensyukuri semua hal yang ku punya tanpa harus merasa kurang. Pasti di luaran sana banyak rakyat kecil yang bekerja siang sampai malam hanya untuk sepotong roti!" tambah Rachel.

Grace mengangguk setuju, Rachel mengatakan hal yang benar. Bukankah, kita harus bersyukur bisa makan tiga kali sehari dengan porsi yang cukup.

"Aku ke kamar kecil sebentar, kau tunggu disini. Jangan kemana-mana!" Grace mengangguk, membiarkan Rachel beranjak dari tempat duduk.

Grace meraih ponsel yang sedari tadi menganggur. Membuka layar kunci membalas pesan masuk sembari menunggu.

Decitan kursi membuat Grace terperanjat. "Secepat itu?" tatapannya menajam kala melihat seorang pria duduk manis seraya menatanya sendu. Grace kira Rachel sudah selesai.

Orang itu bukan Rachel. Tetapi Alex, seharusnya dia membeli cincin bersama Belle. Lantas, mengapa dia ada disini.

"Kau disini? Aku harap kau tidak meninggalkan kakak ku sendiri. Pergilah! aku tidak mau dia menyalahkan ku atas kepergian mu nanti." seru Grace dingin.

"Aku ingin bicara denganmu Grace!"

"Aku tidak punya urusan dengan mu!" Grace berdiri hendak melangkah pergi. Namun, tangan besar Alex mencengkeramnya erat. Tak membiarkannya beranjak.

Grace menatap Alex tajam, tidak dapat dipungkiri jauh dari dalam lubuk hatinya, Grace masih memiliki perasaan pada mantan tunangannya itu. Apalah dayanya, takdir tak memperbolehkan mereka bersama. Perjuangannya berakhir dengan perpisahan. Perasaannya kandas di tengah jalan.

"Bajingan itu, apa yang dia lakukan di tempat ini?" geram Rachel. Begitu keluar dari kamar mandi langsung mendapati pemandangan yang kurang mengenakkan.

Rachel berlari kencang tak memperdulikan tatapan aneh pengunjung kedai. Dengan kasar Rachel memukul tangan Alex yang mencengkram pergelangan tangan Grace.

Plak! Alex merintih kesakitan. Terpaksa ia melepaskan cengkeramannya dan berjongkok menahan sakit.

"Apa yang kau lakukan disini?" galak Rachel. menarik Grace kebelakang, menyembunyikannya di balik punggung.

"Aku ingin berbicara empat mata dengan Grace, tolong tinggalkan kami?" Alex tidak suka dengan Rachel yang terlalu mencampuri urusan Grace.

"Kau gila! aku tidak akan membiarkan bajingan seperti mu mendekati sahabat ku!" kesal Rachel, menarik Grace pergi dari kedai tersebut. Alex membeku ditempat memandang sedih kepergian sang pujaan hati.

...🦋🦋🦋🦋...

Suasana restauran mendadak suram, dipojok ruangan seorang pria duduk mencengkeram kuat koran yang dipegangnya. Rahangnya mengeras, urat nadinya menonjol keluar. Pertanda pria itu tengah menahan marah.

Damian meraih handphonenya dan menelepon Adam. "Aku tidak mau tahu bagaimana pun caranya, kau harus membuat Grace menandatangani surat pernikahan itu. Ku beri waktu 2 hari!" langsung menutup telfon tanpa mendengar jawaban Adam.

Di seberang sana, Adam menggerutu kesal. Mulutnya bergerak kecil, menggunjing Damian yang menutup sambungan secara sepihak. Adam menjatuhkan dirinya ke sofa empuk, memikirkan rencana selanjutnya. Yaitu menjebak gadis yang menjadi obsesi bosnya.

"Buat saham perusahaan Daniel Elard menurun drastis!"

TBC

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Terpopuler

Comments

PANJUL MAN

PANJUL MAN

lanjut komandan !

2024-02-16

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

semangat thor lanjutkan

2023-07-05

0

Nayla Ujji ...

Nayla Ujji ...

Ya.. Thor.
cerita fiksi mu yang menemani di waktu rehat kami,

kami ucapkan terimakasih..

2023-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!