Curiga(Revisi)

Puas mengobrol, Damian memutuskan pulang ke mansion pada jam 1 malam. Damian hendak mengunjungi tahanannya. Sudah lama Damian tidak datang ke ruang bawah tanah.

Krieet....suara pintu terbuka berhasil membuat semua pandangan tertuju padanya. Suara pantofel Damian terdengar sangat menakutkan.

Petinggi perusahaan yang di bawa Adam beberapa hari yang lalu terlihat ketakutan. Seolah-olah mereka sedang melihat malaikat kematiannya tengah berjalan mendekat.

Raut pucat masih terlihat jelas walaupun wajah ketiganya dipenuhi memar juga darah yang sudah mengering. Setiap hari mereka mendapat siksaan. Ini hanya sebagian kecil dari hukuman yang Damian berikan. Hukuman sebenarnya akan diberikan langsung oleh Damian, sekarang dan saat ini juga.

Damian menghimpit rahang salah satu dari petinggi perusahaan tersebut, "berapa uang yang kalian curi?" tanya Damian sambil menguatkan cengkeraman tangannya.

"Seratus juta dolar tu-tuan!" jawab pria itu dengan suara terbata. Damian tersenyum smirk, lalu menempelkan pistolnya tepat ditengah dahi pria yang menjawabnya.

"Karena kau sudah berani mengakui, aku akan memberikan mu hadiah berupa kematian yang tidak terlalu menyakitkan."

Dor! Damian menekan pelatuk menembak kepala pria malang itu. matanya melirik kesamping, dimana dua orang tersisa berada.

"Masukkan mereka bertiga ke dalam kandang Roger, dia akan senang mendapat santapan makan malam yang lezat!" perintah Damian sebelum melangkahkan kakinya pergi dari ruangan tersebut.

Sekedar info, Roger adalah macan hitam yang Damian asuh sejak masih kecil. Dua orang itu akan dimakan hidup-hidup oleh hewan peliharaan Damian.

...🦋🦋🦋🦋...

Pagi itu, Grace tengah berdebat dengan maid yang bekerja di mansion. Grace berniat menyiapkan sarapan untuk Damian. Namun, semua pelayan memohon agar Grace pergi beristirahat.

Bukan Grace namanya jika menurut. Grace mengancam akan menangis dan menakuti mereka dengan menggunakan nama Damian. Alhasil mereka mengalah dan membiarkan Grace menguasai area dapur.

"Ellie, dimana istriku?" tanya Damian. begitu bangun langsung mencari keberadaan sang pujaan hati.

"Nona Grace sedang memasak, tuan!" menjawab dengan gugup dan kepala tertunduk.

"Apa?" membelalakkan matanya kaget, kemudian berlari menuju dapur.

Damian menghentikan langkahnya tatkala mendapati Grace memasak dengan senyum merekah. Aroma yang tercium pun menggugah selera. Sepertinya Grace pandai memasak.

"Kau disini?" terkejut melihat Damian berdiri sambil melemparkan tatapan tajam.

"Kenapa kau memasak, Grace?" selangkah demi selangkah Damian mendekati Grace. Lalu, mematikan kompor.

"Ini belum matang, kenapa di matikan?" marah Grace, kembali menyalakan kompor tersebut. Damian tersenyum, tidak menyangka Grace mempunyai sisi menggemaskan.

"Duduk di sana dan tunggu aku!" pintanya seraya menunjuk kursi kayu yang terletak di samping lemari es.

"Tidak mau, aku ingin melihat istri ku memasak!" tolak Damian. Mengarahkan tangannya ke depan, memeluk Grace dari belakang.

Risih, ingin rasanya Grace mendorong Damian. Namun, kedok aslinya akan terbongkar nanti. "Kau memasang apa?"

"Pasta dan steak!" jawab Grace cepat. Tidak ada pembicaraan lagi.

Grace melanjutkan kegiatan memasaknya, membiarkan Damian menempel dan bermain dengan tubuhnya. Sia-sia Grace menyuruh Damian pergi, yang ada dia malah balik mengancam akan memecat para pelayan.

"Semuanya sudah siap, sekarang bantu aku membawa hidangan ini ke meja makan!" menjulurkan dua piring berisi steak daging sapi dan pasta.

Dengan senang hati Damian menerima piring-piring tersebut. Entah kenapa, Damian merasa mereka seperti pasangan dari kalangan menengah kebawah. Dimana seorang suami selalu membantu istrinya di pagi hari. Dan seorang istri menyiapkan sarapan tanpa bantuan pelayan.

"Makanlah, maaf jika tidak sesuai dengan selera mu!" kata Grace seraya duduk dan mengambil sepotong steak untuk di santap..

"Tidak masalah, aku pasti suka karena kau yang memasak!" seru Damian membuat Grace salah tingkah. Sadarlah Grace, kau tidak boleh jatuh hati padanya.

Damian mengambil garpu, menggulung beberapa helai pasta dan menyantapnya. Diam sejenak, Damian menikmati rasa dari pasta tersebut. Ini sangat enak, sesuai dengan seleranya.

Dari mana Grace belajar memasak, ini sama dengan pasta yang di buat oleh ibunya sepuluh tahun yang lalu. Saat Damian masih duduk di bangku internasional senior high school.

"Bagaimana? apa sesuai dengan lidah mu?" tanya Grace begitu melihat Damian diam dan menatap piringnya.

"Ini enak!" puji Damian,kembali memakan pasta tersebut dengan lahap. Sungguh Damian ingin menangis sekarang karena rindu masakan buatan ibunya.

Keduanya kembali fokus pada makanan masing-masing. Tidak ada yang membuka suara, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang beradu.

30 menit kemudian...

"Aku sudah selesai!" Grace beranjak dari tempat duduk. Hendak kembali ke kamar. Namun, baru selangkah Grace bergerak. Damian lebih dulu menahan tangannya.

"Mana makanan penutupnya?" tanya Damian. Matanya berkilat nakal.

"Aku tidak memasak makanan penutup!" sesal Grace. Masih tidak mengerti arti dari tatapan mata Damian. "Kalau begitu cium aku sebagai pengganti makanan penutup!"

"Aku tidak mau!" Grace mendorong Damian dan berlari menjauh. Melihat itu, Damian tak tinggal diam melainkan ikut berlari mengejar Grace.

"Berhenti Grace, atau aku akan menghukum mu nanti!" ancam Damian dengan suara tegas. Namun, Grace tidak takut malah tertawa dan semakin menjauh.

Terlalu senang dengan hal sederhana itu membuat Grace tidak memperhatikan langkahnya. Alhasil Grace tersandung karpet dan terjatuh.

Bruk! sontak semua orang langsung menghampiri Grace. Dan membantu sang nona muda berdiri. "Kau tidak papa?" tanya Damian khawatir.

Hening sejenak, Grace takut melihat wajah serius Damian. Alhasil Grace berteriak kesakitan dan menyentuh pergelangan kakinya. Pura-pura terkilir.

"Sakit!" rengek Grace. Semua orang kalang kabut, bergegas memanggil Lucas dari pada terkena amukan Damian.

"Aku akan menggendong mu!" Damian membawa grace masuk kedalam kamar tamu yang terletak di lantai satu. Melihat Ellie memegang gagang telepon membuat Damian paham jika wanita paruh baya itu sudah memanggil dokter.

"Tunggu sebentar, dokter pribadi keluarga akan segera datang!" kata Damian panik, sesekali mengusap lembut punggung tangan Grace.

Mati aku!

...🦋🦋🦋🦋...

Dobrakan pintu menghentikan suasana canggung yang terjadi di antara pasangan suami istri itu. Lucas datang dengan napas tersengal. Lucas habis berlarian tadi.

"Siapa yang sakit?" tanyanya sembari mengeluarkan perlengkapan medis. Lucas menatap keduanya secara bergantian, meminta jawaban.

"Istriku yang sakit. Sepertinya kakinya terkilir karena tersandung tadi!" Lucas memandang dalam mata Grace, bibirnya terangkat melihat wajah panik kakak iparnya.

"Aku akan memeriksanya!" ujar Lucas, duduk di samping Grace, mengamati pergelangan kaki yang di keluhkan.

Melihat Lucas menyentuh Grace, Damian mendelik. "Aku menyuruh mu untuk mengobati kakinya. Bukan untuk menggodanya, kau mau mati?" ucap Damian menggebu.

"Memangnya aku terlihat seperti mencuci baju? aku memeriksa kakinya, Sialan!" sewot Lucas tak terima.

"Kalau begitu jangan menyentuh istriku. Jauhkan tangan setan mu dari kakinya!"Sebenarnya apa sih yang Damian inginkan, tadi disuruh memeriksa sekarang malah tidak boleh menyentuh.

Hei aku bukan cenayang yang tahu segalanya hanya dengan menatap matanya. Aku seorang dokter yang butuh kontak fisik untuk mendiagnosa.

"Orang ini, kalau begitu kenapa tidak bilang tadi. Aku bisa membawa asisten!" cecar Lucas sebal. Tidak terima di tatap tajam oleh Damian.

"Cerewet sekali kau. Sudahlah, kerjakan saja tugas mu!" ujar Damian memerintah bak titah raja. Lucas. menghela napas, kemudian memegang pergelangan kaki Grace untuk di periksa.

"Aku rasa kakak ipar hanya sedikit terkilir, oleskan salep ini pasti besok langsung sembuh!" Karena istri mu tidak sakit Ef, dia hanya membodohi mu!

Lagi-lagi Lucas menatap Grace dengan pandangan yang sulit diartikan."Berhenti menatapnya, kau mau aku mencongkel mata keranjang mu itu?"

"Astaga orang ini menyebalkan sekali. Baiklah sekarang aku pergi, jaga kesehatan mu kakak ipar. Senang bertemu dengan wanita cantik seperti mu!"

"Dam antarkan Lucas keluar, aku muak melihat kelakuannya!" Adam mengangguk, mengangkat sebelah tangan mempersilahkan Lucas berjalan lebih dulu.

...🦋🦋🦋🦋...

"Aku tidak yakin Grace mau menerima Ef. Aku rasa dia hanya berpura-pura bersikap manis pada sahabat ku, agar bisa mendapat kepercayaan dan simpatiknya!" gumam Lucas, namun masih bisa didengar oleh pendengaran Adam.

Lucas seorang dokter, tapi dia juga pernah membaca buku tentang psikologi. Tentunya gerak gerik Grace bisa Lucas baca dengan mudah.

"Saya juga merasa demikian, tuan. Tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa selain menurut!" sahut Adam. Berubah dalam waktu sesingkat ini tidaklah mungkin. Adam yakin, Grace tengah merencanakan sesuatu.

"Awasi saja dia secara diam-diam, aku tidak mau Ef menggila hanya karena kehilangan seorang wanita!"

"Saya mengerti, tuan!"

TBC

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good luck thor lanjutkan

2023-07-05

0

Jesika

Jesika

yang mana profil mu thor

2022-08-19

0

aniya_kim

aniya_kim

Hhm suka banget sama karakternya Damian .. laki² memang harus punya sisi egois untuk wanita yg dicintainya.
laki² seperti Damian ini tipe setia , Grace beruntung mendapatkan cinta Damian
AAAAAA Author setelah revisi selesai nanti saya akan baca lagii .. suka banget karya Author 💜

2022-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!