Mr Billioneire Wife

Mr Billioneire Wife

Baby I'm coming! (Revisi)

Ketika rasa sakit tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Maka air mata lah yang akan menjawabnya ~ Grace Elisha Elard

...🦋🦋🦋🦋...

London 07:00 am

Plak! suara tamparan terdengar nyaring bahkan menggema ke seluruh penjuru ruangan. Seorang gadis melengos, mengusap bekas tamparan yang meninggalkan rasa panas dan perih itu. Lewat ekor mata, ia menangkap sosok gadis dewasa tengah tersenyum sinis. Seolah senang melihat pertunjukan itu.

"Dari mana kamu semalam?" Daniel bertanya dengan nada tinggi. Amarahnya memuncak kala mendapati anak bungsunya melewati gerbang secara diam-diam, pagi ini.

"Klub!" jawaban singkat keluar dari bibir Grace. Satu kata, namun berhasil menyulut api kemarahan sang ayah.

Plak! plak! tak tangung-tangung, Daniel mendaratkan dua tamparan beruntun. Terlalu keras hingga membuat Grace jatuh tersungkur dan mendapat luka di sudut bibirnya.

"Ngapain kamu ke sana? mau jadi wanita penghibur, iya?" Daniel terus memojokkan, tak memberi Grace kesempatan untuk menjelaskan.

"Aku pergi ke sana karena mu dad. Kasih sayang mu pada kak Belle membuat ku muak. Aku hanya mencari hiburan, apa itu salah?" setelah diam beberapa saat, Grace akhirnya membuka suara.

"Tutup mulut mu itu, Belle mendengar mu. Hatinya pasti terluka karena ucapan mu!"

"Dan aku tidak?"

"Dad, aku juga manusia biasa yang menginginkan kasih sayang seorang ayah. Setiap kali melihat mu memperlakukan Belle secara spesial, itu membuat ku iri!" lanjut Grace. Mulai mengungkapkan isi hatinya.

"Karena Belle berprestasi dan kau! kau hanya membuat ku malu!" Grace tertawa, malu dari mana. Semenjak kecil Grace selalu mendapatkan nilai terbaik seangkatannya.

Namun Daniel tak pernah mengapresiasi usahanya itu. Lantas, bagian mananya yang membuat Daniel malu mengakuinya sebagai anak.

"Dad, apa kau masih tidak puas dengan pengorbanan ku. Masa kecil ku bahkan tunangan ku. Semua ku korbankan atas permintaan mu. Tidak bisakah kau mencintai ku sehari saja walaupun hanya berpura-pura?" tanya Grace dengan suara lirih. Matanya meneduh, terlihat rasa lelah yang ketara didalam sana.

"Grace, aku dan Alex saling mencintai. Aku tidak pernah berniat mengambilnya dari mu. Alex sendirilah yang memilih ku!" sanggah Belle, membela diri.

"Benarkah?"

"Ya, dan sekarang aku tengah mengandung buah hatinya!" Belle mengusap perutnya yang agak membuncit. Senyumnya merekah, tak sabar melihat ekspresi dari adik sialannya ini.

"Mengandung?" Grace menautkan sebelah alisnya, menatap Belle tajam seraya tersenyum miring.

Bodohnya Belle mengangguk mengiyakan. "Lihat dad, wanita penghibur yang sebenarnya adalah putri mu ini!" sinis Grace meremehkan.

"Grace, dimana sopan santun mu? Belle adalah kakak mu, berani sekali kau menghinanya?"bela Daniel. Sedetik kemudian, Grace tertawa terbahak.

"Kakak? yang benar saja. Tingkahnya bahkan lebih buruk dari pada musuh!" ucapnya sebelum melangkah pergi, meninggalkan ruang tamu dan masuk kedalam kamar tidur.

Grace POV

Aku berdiri di depan cermin, lalu memegang pipi ku yang terasa nyeri. Tak terasa air mataku kembali bercucuran keluar. Pelacur, gadis sialan, anak memalukan, semua kata itu terngiang-ngiang di kepala ku.

Karena lelah, aku membaringkan diri di atas kasur. Lalu mengarahkan sebelah tangan ku untuk menutupi kedua mata ku. Menyedihkan, hidup ku terlalu miris untuk diceritakan.

Tuhan bisakah kau memberiku waktu untuk beristirahat sejenak. Aku lelah sekarang, bisakah kau memeluk ku dan menyalurkan kehangatan mu. Berikan ketenangan mu pada ku. Agar aku bisa tidur dan merasakan kebahagiaan dalam mimpi ku.

...🦋🦋🦋🦋...

Author POV

Disisi lain, tepatnya dipusat kota New York. Seorang Pria dewasa dengan setelan mahal tengah menyesap wine sambil menikmati indahnya pemandangan malam kota New York.

Damian Efrat Wilson, Billionaire muda pemilik Wilson grup. Perusahaan jenjang internasional yang bergerak di bidang penerbangan dan pertambangan. Tentunya sudah bercabang dimana-mana. Termasuk di wilayah Asia. Bukan hanya itu, Damian juga mempunyai bisnis di bidang perhotelan.

Wajah sensual dengan pupil abu yang tajam, membuat wanita di luaran sana terpesona akan ketampanan yang menyerupai dewa Yunani itu.

Diusianya ke-28 tahun yang terbilang cukup matang, kerap kali status menjadi topik pembicaraan awak media. Damian masih sendiri. Menunggu sosok gadis yang menempati hatinya selama ini.

Seringkali, Damian mendapat tawaran perjodohan dari rekan-rekan bisnisnya. Tetapi Damian sama sekali tidak tertarik. Sekali Damian menautkan hati, sampai kapanpun dia tidak akan berpaling.

Damian bertemu Grace 5 tahun lalu, bertepatan dengan pembukaan cabang hotel barunya yang ada di kota London. Waktu itu, Damian merasa lelah setelah melakukan konferensi pers dan memutuskan singgah disalah satu kedai kopi.

Tak sengaja matanya menangkap sosok gadis belia dengan pakaian Seragam sekolah, sibuk menyesap satu cup cappucino hangat.

Wajah cantik yang membuatnya tertarik dan mampu membuat pandangannya enggan teralihkan. Sampai akhirnya pandangan mereka bertabrakan. Damian gelagapan, namun tak berniat mengalihkan pandangan.

Seutas senyum Grace lontarkan, seketika jantungnya berdetak kencang. Hatinya menghangat dan mulai saat itu Damian mengklaim Grace sebagai miliknya.

...🦋🦋🦋🦋...

“Ini sir, informasi yang anda minta!” Adam- sekertaris Damian menyodorkan map coklat pada bosnya. Bibir Damian terangkat, membentuk senyuman smirk.

Adam Alfredo, sekertaris Damian yang sudah bekerja selama tujuh tahun lamanya. Pembantaian keluarga membuat Adam hidup sebatang kara dan terlunta-lunta di jalanan kota.

Beruntungnya orang tua Damian mengajaknya tinggal bersama. Mereka merawat dan membesarkan Adam tanpa membedakan keduanya.

“Dia sudah menyelesaikan kuliahnya?”

“Yes sir, nona Grace sudah menyelesaikan studinya dan wisuda satu bulan yang lalu.“ Adam menjawab pertanyaan dengan sopan. Damian tersenyum penuh arti.

“Lalu bagaimana keadaan perusahaan ku yang ada di kota itu?” Adam mengernyit, tidak biasanya Damian menanyakan hal semacam ini. Apalagi menyangkut perusahaan cabang.

"Beberapa petinggi perusahaan menggelapkan dana, Sir. Saya akan membereskan lalat pengganggu itu dengan segera!" Damian mengangguk singkat, Adam memang orang yang bisa diandalkan.

“Siapkan jet pribadiku. Aku akan menjemput Grace sekarang!” Adam menunduk hormat, kemudian melangkah keluar dan menjalankan perintah.

Baby i’m coming!

...🦋🦋🦋🦋...

London 20:00 PM

Malam ini, taman kota terlihat ramai. Bukan berarti hanya wisatawan dalam negeri saja yang menempati, tetapi beberapa wisatawan dari mancanegara juga ikut memenuhi taman ini.

Jauh dari pusat keramaian, dua orang gadis duduk bersandar pada kepala kursi stainless. Di temani dua cup cappucino hangat. Seolah menambah nikmatnya suasana di malam itu.

Mereka adalah Grace dan Rachel.

Rachel Adaline Caesar, sahabat sekaligus kakak bagi Grace. Mereka bertemu di awal semester perkuliahan.

Semua kepahitan yang Grace rasakan tak luput dari pandangan dan pendengaran Rachel. Seringkali Grace menceritakan semua masalahnya pada Rachel.

Rachel pernah mengajak Grace tinggal bersama di apartemennya. Namun, Grace menolak dan berkata ingin tinggal bersama sang ayah.

Kebencian dan ketidaksukaan ayahnya berusaha Grace pendam. Sebisa mungkin ia bersikap biasa, berpura-pura bahagia dan melupakan semua luka. Miris, tapi inilah takdir. Manusia hanya bisa merencanakan, sutradaranya adalah tuhan.

"Grace, are you okay?" suara Rachel menyadarkan Grace dari lamunan. Penampilannya begitu kacau, mata bengkak dengan lingkaran hitam mengelilingi kedua mata indahnya.

"Ya, aku baik-baik saja. Apa aku terlihat buruk?" Grace menjawab dengan di iringi tawa ringan.

Tidak, jika Grace baik-baik saja. Lalu mengapa dia terus menundukkan kepala. Karena tak tahan akan rasa penasaran, Rachel mengangkat kepala Grace.

Rachel menyibakkan rambut coklat yang menutupi pipi Grace. Bibirnya meringis menahan marah, setelah melihat bekas tamparan yang begitu ketara.

Setelah melalui semua ini Grace masih bisa tersenyum. Hebat sekali, coba tanyakan bagaimana Grace bisa melakukan semua itu tanpa beban sedikitpun.

"Menangis lah Grace, aku tahu kau terluka. Tak usah berakting kuat, kau manusia biasa yang jauh dari kata sempurna."

"Inginnya begitu, tapi keadaan memaksaku agar selalu tersenyum. Aku gadis yang diberi peran kuat dan tegar oleh takdir." lirihnya.

"Sesialan itukah diriku, sampai Tuhan hanya memberiku duka saja. Tidak bisakah dia memberikan suka walaupun hanya sesaat. Suruh dia memberikan ku waktu istirahat, Re!"

“Seorang anak perempuan dilahirkan untuk mendapat cinta dari ayahnya, tapi kenapa itu tidak terjadi pada ku, Re?“ kata Grace meluapkan semua unek-uneknya.

"Aku kehilangan ibu ku, juga tak mendapat kasih sayang ayahku. Menyedihkan, aku kasihan pada diriku sendiri." lanjut Grace.

“Tidak Grace, kau bukan gadis sialan. Berhenti mengatai dirimu sendiri. Aku akan memberi kehangatan keluarga padamu. Ayo kita pulang ke apartemenku!” Rachel menarik tangan Grace, namun ditepisnya ditengah jalan. Grace berhenti seraya tersenyum, sembari mengatakan alasan yang sama.

“Antarkan aku pulang saja, Re. Ini sudah malam, ayah tidak suka aku pulang malam. Dia akan mengatai ku jalaang nanti.”

Rachel mengeram, “baiklah, ayo!”

“Thanks Re, kau mau masuk dulu?” tanya Grace begitu sampai di depan gerbang rumahnya.

“No problem Grace. Aku akan langsung pulang saja, ini sudah malam. See you Grace!” pamit Rachel, seraya melambaikan tangan kanannya, sebelum melajukan mobilnya kembali.

...🦋🦋🦋🦋...

Visual

Damian Efrat Wilson

Grace Elisha Elard

Hai-hai gimana novel kedua author menarik gak? komen ya dibawah dan jangan lupa tekan jempolnya agar author tambah semangat nulisnya 🤗

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Semua gambar yang ada, author cari di pinterest😄

Terpopuler

Comments

PANJUL MAN

PANJUL MAN

lanjut

2024-02-16

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

lanjutkan thor

2023-07-05

1

Rosmianti

Rosmianti

visualnya keren🥰🥰🥰

2023-05-17

1

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!