Meminta bayaran(Revisi)

Damian mengeram kesal, tatkala sambungan telepon terhubung. Namun, Grace tidak mengangkat dan malah mengabaikan. Sekarang handphonenya malah tidak aktif.

Pulang, Damian harus kembali ke mansion sekarang. Mengecek keadaan Grace, takut jika wanita itu membuat onar dan melarikan diri.

Ini baru sehari dan pikiran Damian sudah di penuhi dengan hal-hal negatif. Tidak salah, mengingat Grace wanita manipulatif yang banyak tingkah.

"Aku akan pulang, bilang pada Peter agar menemui ku di klub!" menelpon Adam dan mengakhiri sambungan tanpa menunggu jawaban.

Wajah sumringahnya berubah menjadi muram dalam sekejap. Ketidakpedulian Grace membuat Damian kesal. Pasalnya Damian berjuang sendiri dan Grace malah ingin melarikan diri.

"Sir! biar saya yang mengantar anda pulang!" entah sejak kapan Adam berdiri di samping mobil. Adam terlalu peka, tahu Damian akan mengebut jika sedang marah. Dan Adam tidak ingin bosnya menggila.

"Ck, kalau begitu cepat masuk!" membanting pintu mobil. Marah pada Adam tanpa sebab.

Adam menghembuskan napas panjang, sebelum masuk kedalam dan menjalankan mobil bewarna hitam itu dengan kecepatan sedang.

Sepanjang perjalanan Damian diselimuti perasaan gelisah. Terus menerus menyuruh Adam menambah kecepatan. Grace adalah hidupnya, Damian tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika Grace pergi meninggalkannya. Mengamuk, sudah jelas. Mungkin para pekerja juga ikut terkena imbas.

...🦋🦋🦋🦋...

Begitu sampai di mansion Damian langsung berlari masuk. Menanyakan keberadaan Grace pada Ellie. Saat tahu istrinya sedang menonton tv rasa gelisah itu langsung hilang dalam sekejap.

Tidak lama setelah itu, Damian pergi ke lantai tiga. Di mana Grace berada."Kau mengabaikan panggilan ku sayang?" suara berat Damian terdengar menakutkan.

Grace tersentak, menolehkan kepalanya kebelakang. Sedikit terkejut melihat suaminya berdiri dengan raut muka masam.

Ragu-ragu Grace mengulas senyum, lalu berlari ke arah Damian. Bruk! Grace memeluk tubuh tegap sang suami. Sangat erat sampai membuat dirinya nyaman.

"Sudah pulang?aku sengaja mengabaikan panggilan mu. Agar kau pulang dan menghampiri ku, Sayang!" semanis mungkin Grace berucap. Berusaha merayu Damian dengan kata-kata manisnya.

Asal kalian tahu, Grace hanya berpura-pura. Tidak mungkin Grace mau menerima Damian dalam waktu singkat. Semua ini Grace lakukan demi mendapat kepercayaan. Grace akan melarikan diri begitu mendapat momen yang tepat.

"Ada apa dengan mu, Sayang?" keheranan kala melihat Grace berinisiatif memeluknya terlebih dulu. Grace melepaskan pelukannya, lalu mendongak. Pipinya menggembung, memasang wajah sok imut.

"Kau tidak suka aku memeluk mu?" bertanya dengan mata berkaca-kaca. Dan berhasil, amarah Damian runtuh.

"Bukan begitu, hanya saja aku sedikit heran dengan perubahan sikap mu. Ini bukan siasat untuk mengelabuhi ku kan?" menuding dengan tatapan serius.

"Kau tidak mempercayai ku?" kembali berlagak manis. Bertanya dengan wajah polos. Sungguh akting Grace sangat bagus. Mungkin Grace bisa menjadi aktor terkenal jika mengikuti audisi.

"Aku percaya padamu. Tetapi ingat Grace, sekali kau mengkhianati ku. Aku tidak akan pernah percaya padamu lagi." Damian mengusap kepala Grace lembut. Mencium kening dan mengajaknya duduk di sofa kamar.

Grace terdiam di tempat, memikirkan ucapan Damian barusan. Entah kenapa, Grace merasa takut dan tidak ingin mengkhianati suaminya sendiri.Tetapi kebebasannya juga hal yang penting.

"Katakan padaku, apa yang membuat mu tiba-tiba berubah menjadi penurut seperti ini?" mencubit dagu Grace pelan. Membuat Grace mendongak dan menatap matanya.

"Alasan ku cukup sederhana, kita sudah melalui malam bersama. Aku tidak ingin hamil tanpa adanya seorang suami!" seru Grace menjawab. Damian tergelak, apa rencananya berhasil. Ia rasa terlalu dini untuk memprediksi hasil.

"Kalau begitu biarkan aku menyentuhmu lagi, Sayang. Anggap ini sebagai ujian agar aku bisa mempercayai semua ucapan mu!" berbisik dengan suara lirih.

Grace terbelalak, tidak menduga Damian akan memberinya ujian sebesar ini. Ayolah, Grace tidak mau bercinta dengan Damian.

"Oke! tapi berikan aku uang!" dasar tidak tahu malu, Grace malah meminta uang sebagai bayaran. Tidak peduli jika Damian ilfil padanya.

"Berapa yang kau inginkan?"

"Apa ini cukup?" menyerahkan dua black card dan dua kartu platinum. Apa-apaan, ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya selama 10 tahun ke depan.

"Cukup-cukup!" mengambil dengan senyum konyol. Grace menyimpan 4 kartu tersebut kedalam laci kamar.

"Bisa aku mulai, Sayang?" Damian memeluk dari belakang. Mengendus leher Grace, dan mulai menggerayangi ke sana kemari.

Cup! Grace mencium bibir Damian singkat. Pipinya memerah karena malu."Silahkan, aku istri mu jadi kau bebas melakukan apapun pada ku!" Keduanya jatuh ke atas ranjang dan memulai kegiatan panasnya. Malam ini pasangan tersebut bercinta untuk yang kedua kalinya.

...🦋🦋🦋🦋...

Dua jam berlalu, Grace tertidur karena kelelahan. Tetapi tidak dengan Damian, Pria itu masih sadar dan semakin bersemangat setelah di beri jatah.

"Dimana benda itu?" bertanya-tanya seraya merogoh laci bawah.

"Ini dia!" menunjukkan sebuah kotak berisi cincin berlian yang di desain sedemikian rupa. Cincin ini bukan perhiasan biasa. Damian menyembunyikan sebuah chip kecil di balik berlian itu.

Bukannya tidak percaya, hanya saja Damian masih parno. Tidak ingin Grace memanfaatkan kepercayaannya dan melarikan diri.

"I Love you, Grace!" mencium kening Grace, sebelum akhirnya pergi bersiap-siap untuk menemui Peter.

...🦋🦋🦋🦋...

Sampai di klub, Damian berjalan melewati antrian. Tempat ini milik sepupunya, jadi Damian tidak usah mengantri dan langsung masuk kedalam ruang VIP.

Ceklek! Damian membuka pintu masuk, terlihat seorang pria tampan tengah menyeduh segelas whiskey dengan di temani dua orang jalaang.

"Kau datang?" bukan menyapa, Peter malah bertanya. Damian tak menjawab, memilih duduk tenang seraya memejamkan mata. Lelah, ya Damian cukup penat karena pekerjaan kantor.

"Kau sudah menikah?" bertanya lagi dan lagi. Damian membuka mata lalu mengangguk tiga kali sebagai jawaban.

"Bagaimana dengan paman ku, apa dia merencanakan sesuatu?" selama ini Damian selalu bekerja sama dengan Peter dalam menyingkirkan Musuh-musuhnya. Kakak dari ibunya merupakan musuh terbesar Damian.

Damian merupakan pewaris utama, tidak salah jika sang paman ingin menyingkirkannya karena ingin menguasai kekayaan keluarga.

"Sejauh ini aku tidak melihat pergerakan apapun. Tapi lihat saja nanti, cepat atau lambat paman kita pasti akan datang menyerang!" Peter meneguk minumannya kembali.

"Kau tidak ingin memberi ku bayaran?"

"Untuk apa?" bertanya dengan alis berkerut.

"Karena aku sudah membantu memata-matai paman mu!" sahut Peter cepat. Jengah karena Damian tidak sadar sudah menyewa jasanya.

"Apa yang kau inginkan?"

"Carikan aku seseorang untuk dinikahi, kau tahu telinga ku sakit mendengar ibu ku mengoceh tanpa henti!" keluh Peter.

New York bukanlah kota kelahiran Peter. Sebenarnya Peter tinggal di Las Vegas, tetapi karena Kanaya- ibu Peter sering datang dan menceramahi Peter agar segera mencari istri, Peter jadi sering kabur kemari.

Damian terdiam sesaat, memikirkan sesuatu. "Bagaimana dengan gadis yang sudah di jodohkan dengan mu? aku rasa kalian cocok!" memberi saran.

"Rachel?" tanya Peter memastikan. Damian mengangguk, mengiyakan. Melihat tingkah bar-bar Rachel kala itu. Sepertinya akan cocok jika di sandingkan dengan psikopat gila seperti Peter.

"Aku akan memikirkannya nanti!"

"Apa aku terlambat?" obrolan mereka terpotong oleh teriakan Lucas. Dokter pribadi sekaligus sahabat Damian itu duduk di antara dua pelacur muda yang Peter sediakan.

"Ya, kau sangat terlambat dude!" Damian menyahut. "Darimana kau?" giliran Peter bertanya kini.

"Tentu saja bekerja. Kau pikir aku pengangguran seperti mu." ejek Lucas di iringi dengan kekehan kecil.

"Kau mengejek ku?"

"Aku hanya bercanda, kenapa kau serius sekali. Susah ya mengajak Mafia bercanda, seolah bercanda sebuah kejahatan yang harus dibayar dengan kematian." seru Lucas lagi, tapi tak dipedulikan oleh Peter.

Dasar batu!

"Dengar-dengar kau sudah menikah. Aku tak menyangka pria dingin dan sok jual mahal seperti mu laku lebih dulu!" cibir Lucas tak berpikir sebelum berucap.

Ingin sekali Damian membungkam mulut lemes itu dengan pistolnya. Secara tak sengaja Lucas menganggap Damian seperti barang.

"Kau mau mati?"

"Astaga kenapa teman-teman ku tidak ada yang normal. Kalian berdua sama saja, tidak bisa di ajak bercanda!" cibir Lucas kesal.

TBC

Peter Azriel Abbey

Lucas Jersey

Keenan Demitrius

Warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

top deh lanjut thor

2023-07-05

0

Fariz Alkhotari

Fariz Alkhotari

a

2023-04-07

0

Kristi Yani

Kristi Yani

foto Alex blm ada ya???

2022-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!