Obat perangsang? (Revisi)

"Panggil koki yang memasak hari ini!" teriak Damian memerintah. Salah seorang pelayan langsung beranjak dari tempat. Berlari menuju dapur.

“Saya koki yang memasak hidangan ini, tuan!” seorang pria tua renta datang dengan kepala tertunduk. Takut. Badannya bergetar juga mengeluarkan keringat dingin. Bibirnya memucat, terlihat sedikit bergerak. Melantunkan doa.

"Masakan yang kau buat tidak sesuai dengan selera nona muda mu. Dam, seret dia kebawah. Potong tangannya dan pecat dia!" begitu ironi mendengar hukuman yang Damian berikan. Grace mengepalkan tangannya. Takut.

Keputusan Damian membuat semua orang terkejut. Sontak, sang koki duduk bersimpuh sembari menyatukan kedua telapak tangan. Memohon ampun. "Tolong ampuni saya tuan! saya tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi!"

Tidak berhenti memohon dan berulang-ulang mengucapkan permintaan maaf. Namun, Damian menulikan pendengarannya. Melirik Adam, menyuruh agar segera bertindak.

Adam menghela napas singkat, sebelum akhirnya mengangkat tangan, menyuruh dua bawahannya beranjak.

"Tunggu! aku akan makan, jangan bawa dia pergi. Aku mohon, aku akan memakan apapun yang kau suruh!" ujar Grace panik sendiri, merasa bersalah.

Damian tersenyum penuh kemenangan, menyuruh Adam melepaskan koki itu. "Pergi dan lanjutkan pekerjaan mu!" titah Damian dingin.

Grace menelan makanannya dengan susah payah. Tatapan Damian begitu mengintimidasi sampai membuatnya sangat-sangat tidak nyaman.

Uhuk! uhuk! uhuk! akhirnya Grace tersedak karena makan terlalu cepat. Grace meraih gelas berisi jus jeruk dan meneguknya hingga tandas tak tersisa.

Damian tersenyum smirk, siapa sangka jus yang diminum Grace barusan telah dicampur dengan obat perangsang. Yah, Damian berniat membuat Grace hamil. Dengan adanya anak di antara mereka, Damian yakin Grace berangsur menerima kehadirannya.

Tidak lama kemudian...

Berulang kali Grace mengibaskan tangan membuat angin. Tapi sepertinya itu tak berpengaruh sedikitpun, rasa panas ditubuhnya semakin menjalar. Gairahnya memuncak, Grace ingin berhubungan badan.

Kewanitaannya berdenyut kencang seolah minta di puaskan. Grace memandang Damian penuh minat, kemudian melompat dan duduk di atas pangkuan Damian.

Grace menggigit bibirnya sendiri, menggoda Damian yang menatapnya datar. Padahal Damian bersyukur karena rencananya berjalan mulus.

"Sayang! sentuh aku, padamkan api yang membakar tubuh ku!" bisik Grace sensual. menggerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri. Berusaha menggoda.

“Kau ingin apa, baby girl?” goda Damian, pura-pura tidak mendengar.

“Sentuh aku! aku ingin bercinta dengan mu. Panas..panas...” mengalungkan tangannya dileher Damian, lalu meraup bibir seksi pria itu.

“Kau yang memintanya Grace, jangan menangis dan menyesalinya nanti! “ kata Damian, lalu menggendong Grace masuk kedalam kamar.

Habislah kau malam ini!

...🦋🦋🦋🦋...

Matahari terbit dari arah timur, menyinari dunia dengan cahayanya yang terang. Kicauan burung terdengar nyaring. Menandakan pagi telah tiba.

Grace membuka matanya perlahan, lataran terganggu dengan sinar matahari yang menerpa. Grace menyingkirkan tangan kekar nan berurat itu dari perut ratanya. Baru saja Grace berdiri, tiba-tiba saja kakinya melemah. Bruk! Grace jatuh tersungkur.

"Ah...sakit!" refleks memekik tatkala merasakan kram pada **** *************. Dengan berpegang pada meja di samping ranjang, Grace berdiri dan berjalan dengan langkah tertatih.

Hawa dingin menyapu tubuhnya, membuat Grace sadar jika tidak ada satu benangpun yang melekat di lekuk tubuhnya. Kami berhubungan badan, bagaimana bisa, aku tidak mau!

Menyesal, sudah terlambat. Semuanya sudah terjadi, Grace hanya bisa meratapi kini. Dengan menahan rasa sakit, Grace masuk kedalam kamar mandi.

Mau marah tapi ini adalah hak Damian. Setuju atau tidak, Faktanya Grace adalah istri sah Damian. ingin kabur, itu tidak mungkin. Mengingat Damian memperketat keamanan.

Grace duduk dibawah shower membiarkan derasnya air mengguyur tubuhnya. Grace menenggelamkan wajahnya di antara lutut.

Isak tangis terdengar samar, Grace menangisi nasib buruk yang menimpa. Dulu cintanya sekarang kehormatannya pun telah direnggut.

Memang pergaulan bebas bukan hal tabu di negara barat. Namun, dengan susah payah Grace mempertahankan kehormatannya dan berniat menyerahkan diri pada suami yang dicintainya kelak.

Dengan kasar Grace menggosok bekas kemerahan yang memenuhi tubuhnya. Melihat tubuhnya yang di penuhi tanda merah membuat Grace merasa jijik, merasa gagal menjadi seorang perempuan.

Apalagi setelah mengingat dialah yang menggoda Damian lebih dalu, semakin membuatnya merasa rendah. "Aku benci diriku sendiri!"

...🦋🦋🦋🦋...

Satu jam berada di bawah guyuran shower, akhirnya Grace memutuskan untuk menyudahi acara mandinya. Grace memakai dress tipis selutut dan mengikat rambutnya longgar.

Balkon, entah kenapa tempat tersebut menarik perhatiannya. Grace berjalan ke sana dan duduk di sofa yang tersedia.

Matanya mengkilap sedih saat melihat burung berterbangan dengan bebasnya. Grace ingin menjadi salah satu dari mereka. Hidup bebas sesuai dengan keinginan.

Sekarang Grace merasa seperti tahanan yang di perlakukan seperti ratu. Menjadi istri konglomerat memang keberuntungan. Tetapi, jika kebebasan yang menjadi bayaran, maaf saja Grace tidak bisa.

Kebebasan merupakan suatu hal yang amat penting bagi Grace. Dengan kebebasan itu, Grace bisa menjelajahi dunia, mencari tujuan hidupnya, dan meraih semua mimpi-mimpinya.

Mustahil untuk sekarang, Grace sudah terkurung dalam sangkar emas milik Damian. Dan sang pemilik sangkar tidak mau melepaskannya.

Pasrah, hanya itu yang bisa Grace lakukan sekarang. Untuk kedepannya, pikirkan saja nanti. Yang terpenting adalah menuruti semua keinginan Damian dan mendapat kepercayaan. Dan kepercayaan itu akan Grace manfaatkan nanti.

...🦋🦋🦋🦋...

Sementara itu, Damian senyum-senyum sendiri sejak pagi tadi. Bayangan kejadian semalam terus berputar di kepalanya. Damian senang menjadi orang pertama yang menyentuh Grace.

Apa sekarang Grace pantas disebut sebagai wanitanya. Bukan hanya wanitanya tapi Grace juga miliknya, dan itu tidak bisa di ganggu gugat. Tinggal menunggu kabar baik saja kini.

Damian berharap Grace hamil. Mungkin, kehadiran seorang anak dapat membenahi hubungan mereka. Dan Grace mulai menerima kehadirannya. Damian juga berkonsultasi dengan dokter pribadi.

Dokter Lucas, dokter pribadi sekaligus sahabat karibnya. Meskipun Lucas bukan dokter spesialis kandungan, tetapi pria malang itu mempunyai sedikit wawasan tentang kehamilan. Setidaknya Damian masih bisa meminta pendapat Lucas dalam menjalankan rencananya.

"Sir! tuan Peter ingin menemui anda!" memberitahu. Suaranya sedikit keras dan tegas, berharap sang atasan sadar dan memperhatikan pekerjaan kantor.

"Sepupuku? baiklah..ingatkan aku nanti. Sekarang pergilah! biarkan aku menikmati waktu istirahat ku!" usir Damian tanpa basa basi. Tidak peduli jika Adam tersinggung dan menaruh dendam.

Mendengar Damian mengusirnya, lantas Adam melemparkan tatapan sinis. Sebelum akhirnya membungkuk dan menapakkan kakinya keluar dari ruangan Damian.

...🦋🦋🦋🦋...

Grace masih nyaman duduk di balkon kamar. Mengedarkan pandangan ke bawah sana. Mawar merah, bunga kesukaannya. Grace berbinar melihat hamparan taman yang di isi dengan berbagai macam bunga.

Mulai dari tulip, lily, mawar, semua jenis bunga hampir tersedia di hamparan itu. Karena tertarik, Grace turun ke lantai bawah. Hendak mengunjungi hamparan tersebut.

Namun, langkahnya terhenti tepat di ambang pintu. Tatkala dua tangan kekar menghadangnya.

"Maaf nona, Mr Wilson melarang anda keluar dari mansion!"

Sepertinya Damian sudah gila. Grace tidak akan lari dengan keamanan seketat ini. Grace tidak sebodoh itu, untuk sekarang Grace hanya ingin mengunjungi hamparan tersebut.

"Jangan khawatir, aku tidak akan melarikan diri. Aku hanya ingin duduk di kursi itu!" sahut Grace sambil menunjuk bangku stainless bewarna putih.

“Maaf nona, ini perintah Mr Wilson dan saya tidak bisa membantahnya.”

Astaga bedebah sialan ini!

"Ellie! buatkan aku jus jeruk. Hawa panas neraka ini membuat tubuhku terbakar." teriak Grace kesal. Sengaja mengeraskan suara agar semua orang mendengar sindirannya.

Grace kembali naik keatas dan menyalakan televisi. Kenapa chanelnya tidak ada yang menarik, membosankan sekali. Aku ingin pergi keluar.

Drtt...drtt.. drtt

Suara apa itu, seingatnya Grace tidak membawa handphone saat datang kemari. Entah di mana Handphonenya sekarang.

Drtt.. drtt.. drtt

Lagi-lagi getaran handphone membuat Grace terperanjat. Terganggu dengan suara tersebut. Grace memutuskan untuk mencari handphone itu.

Di bawah bantal sebuah benda pipih berlogo apel di gigit Grace temukan.

Grace meraih ponselnya. Melihat nama Damian membuatnya berdecak malas, lalu melemparkan ponsel itu keatas ranjang. Pandangannya kembali fokus dengan siran tv. Ini lebih baik dari pada meladeni pria tidak jelas itu.

TBC

warning!?

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Terpopuler

Comments

PANJUL MAN

PANJUL MAN

apa obat peransangnya bereaksi koq gak kita gak tau ,tiba2 saja udah selesai, ada adegan yg hilang?

2024-02-16

0

Kristi Yani

Kristi Yani

aaaaaaa apa karena q baca di masa depan jadi ga ada semua??? visual hot nya mana??? b Inggris nya juga mana???

2022-11-24

1

bunaa_naura

bunaa_naura

sbnrnya bagus tp sayang trll kaku pas adegan hot hot poponya 😅

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!