Siapa kau? (Revisi)

Peter menyuruh Keenan memanggil dokter. Penembak jitu itu harus selamat bagaimanapun caranya. Dengan begitu Peter bisa mengetahui dalang dibalik penyerangan itu.

Terlepas dari alasan itu, Peter juga tidak sabar bermain pisau lipat dengan menggambar di tubuh penembak jitu tersebut. Akan semakin menyenangkan bermain dengan seseorang yang sadar dari pada pingsan.

Peter tidak sabar mengintrogasi. Sudah lama Peter tidak memainkan pisau lipatnya. Setelah sekian lama Peter bisa melemaskan tangannya dengan menjadikan penembak itu sebagai korban.

Sampai seorang dokter datang, dua anak buahnya membawa penembak itu masuk kedalam jeruji besi. Untuk saat ini Peter sendiri yang akan mengawasi. Setelah mengintrogasi Peter berniat pulang ke Las Vegas.

...🦋🦋🦋🦋...

Sementara itu Lucas berusaha mengeluarkan peluru dari lengan Damian. Untungnya peluru tersebut hanya menggores lengan Damian. Karena itu Damian tidak perlu pergi ke rumah sakit.

Ini bukan kali pertama Damian tertembak. Menjadi pewaris bukanlah hal mudah. Damian sering mendapat ancaman. Entah itu melalui pembunuh bayaran ataupun pesaing bisnis yang mencoba mendapatkan informasi perusahaan.

Damian pernah koma karena tertembak di bagian perut. untung saja tuhan masih menyayanginya dengan memberinya kesempatan.

Lelah, sudah pastinya. Tetapi Damian tidak punya pilihan lain selain melawan dan mengatasi masalahnya sendiri. Itulah sisi gelap menjadi orang kaya raya.

"Ef, apa kau tidak bosan mendapat serangan semacam ini?" Lucas bertanya. Seandainya Lucas bisa berhenti dari pekerjaannya mungkin sudah lama Lucas berhenti menjadi dokter pribadi Damian.

"Sebenarnya aku juga lelah, tapi apa mereka bisa berhenti menyerang ku?" balik bertanya. Jelas-jelas Damian sudah tahu jawabannya. Mereka tidak akan berhenti sebelum Damian mati.

"Tentu saja tidak, setidaknya perketat keamanan mu. Kau tahu aku lelah merawat luka mu yang tidak ada hentinya!" mulai melontarkan omong kosong. Membuat Damian jengah, ingin melemparnya dari atas gedung.

"Sepertinya kau harus pergi sekarang. Dam, antar dia sampai ke lobi bawah!" mengusir secara terang-terangan. Lucas tidak bisa menolak.

"Sialan! kau mengusir ku." desisnya. Beranjak dari tempat duduk dan keluar dari ruang kerja Damian. Di iringi Adam yang berjalan di belakang seraya membawa tas kerja Lucas.

"Bekerja pada orang gila memang melelahkan tuan. Anda harus bersabar." Adam memberi tahu. Tidak peduli sebesar apa kesetiaannya, tetap saja Adam juga sering menggunjing di belakang Damian.

"Aku tahu itu, tapi anehnya kau masih bertahan sampai di titik ini." keduanya berjalan beriringan. Sama-sama mengutarakan keluhan. Menjadi bawahan Damian memang melelahkan tetapi kehidupan mereka terjamin sampai tua.

"Saya akui saya sering kewalahan. Tapi bukan berarti saya ingin berhenti bekerja tuan. Tuan Damian banyak membantu saya di tambah saya senang saat menyelesaikan sebuah masalah. Semacam tantangan tersendiri bagi saya." jelas Adam mengakui. Mendapat bos tempramen bukanlah hal mudah.

Adam membutuhkan ekstra kesabaran demi menangani sifat Damian yang mudah berubah-ubah. Apalagi setelah Grace pergi. Damian lebih mudah marah.

"Aku rasa kau ketularan gila Dam. Coba periksakan diri mu sebelum obsesi mu akan pekerjaan mempengaruhi kehidupan percintaan mu." Lucas menepuk bahu Adam tiga kali. Memberi saran namun dengan kalimat ejekan.

"Terimakasih tuan, saran anda tidak membantu sama sekali!" Adam membuka pintu mobil, mempersilahkan Lucas masuk.

"Cih dasar jomblo akut!" ejek Lucas lagi. Segera menginjak pedal gas. Tidak ingin terkena amukan Adam. Padahal Lucas sendiri masih belum menikah. Seharusnya dia pergi berkaca.

Adam menggelengkan kepala, ingin rasanya menimpuk Lucas dengan sepatu pantofel-nya. Namun, Adam harus bersabar. Karena masalah sebenarnya ada di dalam sana.

...🦋🦋🦋🦋...

Setelah melengkapi administrasi, Grace di perbolehkan pulang. Tidak perlu menginap karena Grace melahirkan secara normal. Daniel dan Belle menyambut kedatangan mereka dengan suka cita.

Kamar Grace sudah selesai diperbaiki, Belle juga sudah melengkapi barang-barang yang akan dibutuhkan oleh Grace nanti. Kamarnya juga lebih luas dari sebelumnya.

"Istirahatlah Grace. Biar aku yang menjaga Xavier." Belle menawarkan diri. Mengambil alih gendongan Xavier dan menyuruh Grace pergi beristirahat.

"Terimakasih dan maaf sudah merepotkan kakak." tersenyum tipis. Sedikit tidak enak tetapi Grace juga tidak bisa menolak.

"Ini sama sekali tidak merepotkan Grace." balas Belle. Ikut mengulas senyum. "kalau begitu aku akan pergi ke kamar ku!"

Grace berjalan melewati Belle. Membiarkan Belle membawa Xavier pergi. Lagi pula Grace kelelahan karena mengejan. Tidak masalah, Grace hanya beristirahat selama beberapa jam. Meminta bantuan Belle bukan masalah besar.

Di sisi lain Belle membawa Xavier ke kamarnya. Menidurkan Xavier di samping Abigail. Senang, Belle seolah bernostalgia. Dulu saat melahirkan Abigail, Belle juga bahagia. Bersyukur karena Tuhan memberkatinya dengan seorang anak.

Mirisnya, Mansion ini masih sepi. Steven belum kembali pulang waktu itu. Hanya menyisakan Daniel. Walaupun begitu, Belle sudah sangat bersyukur karena Daniel dapat menjaga Abigail saat dirinya pergi bekerja.

"Kau sangat tampan boy!" puji Belle seraya. menatap Xavier. Bayi itu masih terjaga, mungkin belum mengantuk.

Mata grey milik Xavier terus menatap Belle. Seolah tahu Belle merupakan bagian dari keluarganya. "Sayang sekali, untuk saat ini kau tidak bisa melihat ayah mu nak."

"Berdoa saja, semoga ibu mu sadar dan kembali ke rumah ayah mu." tambah Belle. Bukan mau mengusir, Belle ingin Grace bahagia bersama Damian.

Terlepas dari bagaimana cara mereka menikah. Tetap saja Grace sudah menjadi bagian dari hidup Damian. Melihat bagaimana Damian membalas perbuat jahat mereka. Belle tahu Damian sangat mencintai Grace.

Malam ini, Biarkan Xavier tidur di sini. Melihat kondisi fisik Grace, Belle rasa wanita itu butuh istirahat total. Untuk sekarang biar Belle saja yang merawat Xavier.

...🦋🦋🦋🦋...

Melihat Lucas pergi, Adam memutuskan kembali ke lantai atas. Lift tiba-tiba terbuka menampakkan Damian dengan wajah datarnya.

"Antar aku pulang." titah Damian. Berjalan mendahului Adam. Sesekali memegang lengannya yang terasa nyeri.

"Baik sir." Adam berjalan di belakang. Membuntuti Damian. Keputusan Damian untuk segera pulang sudah tepat. Damian memerlukan waktu istirahat.

Masalah pekerjaan masih bisa di kerjaan esok hari. Cukup untuk hari ini, Damian sudah melalui banyak hal. Sudah waktunya pria itu beristirahat dan memulihkan tenaga.

Sampai di mansion Damian tidak langsung tidur. Dia singgah sejenak di ruang kerja, hendak mengambil charger handphone.

Sempat menghentikan langkah tatkala mendapati sepasang sepatu terdampar di depan pintu. Seorang penyusup datang ke ruang kerjanya? Damian membuka laci sebelah. Mengambil pistol.

Dengan langkah mengambang, Damian mendekati pintu tersebut. "Mau melenyapkan ku huh?" cibir seorang wanita cantik yang duduk membelakangi.

"Siapa kau?" masih mengarahkan pistolnya ke depan. Meminimalisir resiko jika wanita itu memang pembunuh bayaran.

Sret! wanita itu memutar kursi, melemparkan tatapan rindu dan menyunggingkan senyum ramah. Damian membuang pistolnya ke sembarangan tempat dan berjalan mendekati wanita itu.

"Aku pikir kau pembunuh bayaran." seru Damian. wanita itu tertawa langsung berlari dan melompat ke dalam pelukan Damian.

"Aku sangat merindukan mu. Kau tahu, begitu sampai di kota ini aku langsung datang kemari." gadis itu berucap. Mempererat pelukan enggan melepaskan. Berpisah selama lima tahun membuat rasa rindunya membuncah.

"Aku sama sekali tidak merindukan mu." balas Damian bercanda.

"Dasar pembohong, ngomong-ngomong mau minum bersama?"

TBC

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

buseeet keren banget lanjutkan thor

2023-07-05

0

aniya_kim

aniya_kim

berat.. apakaah karya mu memang seberat ini Thor ☹😫😁

2022-06-05

0

Siti Asmaulhusna

Siti Asmaulhusna

sapa wanita itu apa kel nya apa nyamuk nya

2022-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!