Abigail Ainsley Elard(Revisi)

“Maafkan daddy Grace! selama ini daddy telah menyakitimu, menganggap mu sebagai anak pembawa sial. Dad bahkan memukulmu."

"Balas aku sayang, pukul aku sama seperti aku memukul mu!” mengambil dan menuntun tangan Grace untuk menampar dirinya. Namun, Grace menepis tangan sang ayah.

Melihat keadaan Belle dan Daniel sekarang. Membuat Grace sedih pasalnya kehidupan mereka jauh dari kata sempurna. Menyedihkan, entah apa yang Damian lakukan sampai membuat keluarganya menjadi gembel.

"Dad, aku sudah memaafkan mu bahkan sebelum kau memintanya maaf padaku. Sebesar apapun kebencian ku terhadap mu, tetap saja rasa hormat dan cinta ku mengalahkan segalanya!" kata Grace lembut. Membuat Daniel tersenyum bangga. Tidak menyangka Grace akan memaafkannya dalam jangkauan waktu secepat ini.

"Berapa usia kandungan mu Grace?" tanya Daniel. Menatap perut buncit Grace.

"Bulan ini memasuki usia ke sembilan. Dan dokter memprediksi kemungkinan besar aku akan segera melahirkan!" mengusap kandungannya dengan penuh kasih sayang.

"Lalu, apa Mr Wilson memperlakukan mu dengan baik?” tanya Daniel.

Hening sejenak, Grace menunduk kepala. Menatap lantai keramik yang di pijaknya. Bingung harus menjawab apa. "Dad, biarkan Gratis beristirahat!" Steven menyahut. Menyuruh Belle membawa Grace pergi.

"Grace, aku akan mengantar mu ke kamar. Istirahatlah!" ajak Belle, menarik lembut pergelangan tangan Grace.

Grace hanya diam dan mengikuti langkah Belle. Sedangkan Steven duduk diruang tamu bersama Daniel, mulai menceritakan semua yang Steven tahu.

Belle mengajak Grace untuk masuk kedalam kamarnya, karena kamar Grace masih dalam perbaikan. Di atas tempat tidur terdapat anak kecil berusia satu setengah tahun, tengah tertidur pulas. Grace duduk di pinggiran kasur, mendekat dan menatap intens anak kecil itu. Sangat cantik, kulit seputih salju, bulu mata yang lentik, dan hidung yang mancung.

“Apa dia perempuan?” tanya Grace. Belle mengangguk dan ikut duduk di samping tempat tidur yang kosong.

“Siapa namanya kak?”

“Namanya, Abigail Ainsley Elard!” Grace mengernyitkan dahi. Tidak ada marga keluarga Alex. Seketika Grace teringat ucapan Steven semalam. Belle membuka usaha sekarang. Lalu, apa Alex tidak menafkahi Belle.

"Kau tidak menambahkan marga Alex pada namanya kak?" raut muka Belle berubah masam. Belle tertawa canggung, malu untuk mengatakan kebenaran.

"Kata Steven kau bekerja sekarang. Di mana Alex? apa Alex tidak menafkahi mu kak?" membanjir Belle dengan berbagai macam pertanyaan. Belle merasa terpojok, tubuhnya bergetar hebat. Panik.

"Sebelum aku bercerita, aku ingin meminta maaf padamu Grace!" Belle menundukkan kepala. Merasa bersalah sudah menyakiti hati Grace selama ini.

"Tidak papa kak, semua itu sudah berlalu!" meyakinkan. Grace semakin penasaran dengan cerita Belle.

"Sebenarnya.. "

"Se sebenarnya Alex bukan ayah kandung Abigail, Grace. Malam dimana aku memberi Alex obat

perangsang. Ternyata aku sendiri yang meminum minuman itu, karena tidak tahan dengan gairah. Aku mengajak sembarang pria untuk tidur denganku." Belle menjelaskan.

Belle merasa bahwa nilai kebodohan yang sesungguhnya adalah dirinya sendiri. Grace tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban atas permintaan maaf kakaknya.

"Alex tahu kebenaran ini?" Belle mengangguk lemah. Mengiyakan. "Aku bercerai dengan Alex tepat dimalam pertama kami!"

"Maaf kak, aku tidak tahu kau mengalami kesulitan seperti ini. Seharusnya aku tidak bertanya pada mu!" Grace menyesal. Tidak menyangka, Alex meninggalkan Belle tanpa berpikir dua kali.

"Ini memang salah ku Grace. Tidak usah minta maaf, karena aku pantas mendapatkannya!"

"Oh ya, aku punya sesuatu untuk mu!" Belle meraih kotak merah yang terletak di laci bawah. Lalu, menyerahkan kotak tersebut pada Grace.

"Apa ini kak?" tanya Grace. Membolak-balikkan kotak tersebut, sebelum akhirnya membukanya.

"Selamat ulang tahun Grace. Ini hadiah dari ku!" seru Belle di iringi tawa renyah. Merasa tidak enak baru pertama kali memberi Grace hadiah.

Grace tidak menjawab, matanya asik memperhatikan sepasang anting yang Belle desain khusus untuknya.

Mata Grace berkaca-kaca. Tidak menyangka akan datang hari di mana Belle memberinya sebuah hadiah. Itupun Belle buat dengan kedua tangannya sendiri.

"Indah sekali, kau yang mendesain anting ini kak?" Belle mengangguk. Sedikit cemas, takut Grace tidak menyukai hadiah itu.

"Terimakasih, aku sangat menyukainya!"

"Aku senang jika kau menyukai hadiahnya, Grace!" kata Belle seraya merentangkan tangan. Memeluk Grace lagi. Mempunyai adik tidak buruk juga rasanya. Tahu begini, Belle tidak akan memperlakukan Grace dengan buruk.

"Lalu, apa ini?" tidak sengaja pandangannya menangkap objek menarik. Sebuah kotak berwarna silver. Belle mengambil Kota tersebut dan memperlihatkan isinya pada Grace.

"Ini kalung yang pria asing itu tinggalkan setelah meniduri ku!" kata Belle ironi.

Grace meraih kalung itu. Mengamatinya dengan sangat lama. Melihat Permata yang menghiasi bandul kalung, Grace menduga orang yang meniduri Belle bukanlah pria dari kalangan bawah menengah. Permata itu harganya sangat mahal. Tidak mungkin orang dari kalangan biasa mampu membelinya.

"Pakailah kalungnya kak, siapa tahu ayah Abigail sedang mencari mu saat ini!" Belle tak menjawab. Membiarkan Grace memakaikan liontin itu ke lehernya.

"Lalu bagaimana dengan mu, apa kau tidak ingin kembali pada Damian? melihat dia melengserkan perusahaan ayah, aku rasa Damian sangat mencintaimu Grace!" Belle meraih sebelah tangan adiknya. Menggenggam dengan erat.

Diam, Grace tidak bisa menjawab. Mulai merenungkan ucapan sang kakak. Grace akui, dia tidak ingin calon buah hatinya besar tanpa kasih sayang seorang ayah. Cukup dia yang merasakan, tidak dengan anaknya. Hanya saja Grace masih belum siap. Grace takut pada Damian.

Grace tidak mengenal Damian. Mereka menikah secara paksa. Damian juga sangat kejam serta pemaksa. Grace tidak suka dengan pria arogan seperti itu.

"Aku pasti kembali kak. Anak ku juga memerlukan sosok seorang ayah. Tapi untuk sekarang, aku masih belum siap. Damian kejam dan tidak berperasaan. Aku takut tinggal bersamanya!"

Mendengar jawaban Grace, Belle tersenyum senang. Setidaknya Grace masih memikirkan kebaikan calon anaknya.

Meskipun tidak ingin kembali sekarang tidak masalah. Belle bisa mengerti. Grace mungkin trauma setelah mendapat luka dari keluarga.

"Aku mengerti, kau istirahat saja disini. Aku akan turun ke bawah dan menyiapkan makan malam!" pamit Belle sebelum berlenggang keluar dari kamar.

...🦋🦋🦋🦋...

Di lantai bawah, Daniel menangis tersedu-sedu. Tidak menyangka Grace mendapat cobaan sebesar ini karenanya. Berulang kali bibirnya mengucapkan permintaan maaf.

Namun, Tetap saja hatinya masih merasakan kegelisahan. Apalagi melarikan diri dari rumah suaminya dalam keadaan hamil.

Apapun keputusan Grace nanti. Daniel akan mendukungnya, tidak peduli jika Grace ingin menetap di mansion ini. Daniel akan merawatnya dan memberikan semua kasih sayang yang tidak pernah Daniel berikan selama ini.

"Dad! bisakah kita membuat pesta ulang tahun malam ini?" Belle berteriak seraya berlari menuruni tangga.

Daniel mengusap air matanya. Tampak tertarik dengan ide Belle. "Ide yang bagus, hanya saja daddy tidak bisa membuat pesta ulang yang semegah dan semewah dulu!"

"Tenang saja dad, aku disini! putramu ini bukan orang miskin!" ucap Steven menyombongkan diri. Daniel dan Belle hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Steven yang kekanak-kanakan.

"Mewah atau sederhana tidak masalah, yang penting adalah ketulusan kita bukan?" Inilah yang membuat Steven senang. Belle berubah menjadi sosok wanita sederhana dengan pemikiran bijaksana.

Steven tidak lagi malu mengakui Belle sebagai saudara kembarnya kini. Percaya atau tidak, berkat Damian semua orang berubah menjadi pribadi yang lebih baik kini.

"Kalau begitu kita siapkan sekarang!"

...🦋🦋🦋🦋...

Sore menjelang petang, persiapan pesta sederhana telah usai. Tinggal menunggu Grace bangun dan mereka akan berpesta sampai malam. Dekorasi sederhana dengan hidangan rumahan, persis seperti yang Grace mau.

"Persiapan sudah selesai, tinggal menunggu Grace bangun dan kita akan berpesta!" kata Belle bersorak gembira.

Lantas ketiganya pergi ke kamar masing-masing. Hendak membersihkan diri sebelum merayakan pesta ulang tahun Grace. Cuaca hari ini cukup panas. Membuat mereka mengeluarkan banyak keringat.

Hingga malam telah tiba, Grace bangun dari tidurnya. Merubah posisi menjadi duduk lalu mengedarkan pandangan mencari Belle.

Kosong, entah pergi ke mana wanita itu. Grace memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Sebelum turun dan mencari Belle.

...🦋🦋🦋🦋...

"Bersiaplah! Grace berjalan ke sini!" kata Belle menarik ayah dan saudaranya untuk bersembunyi di balik lemari. Beberapa saat kemudian.

Grace turun dengan langkah perlahan. Tidak bisa melihat karena ruangan itu gelap. Entah di mana Belle sekarang. Grace takut tersandung dan jatuh.

"Kak Belle!" panggil Grace kencang. Namun, tidak ada sahutan. Baru saja Grace menginjakkan kakinya di lantai bawah. Tiba-tiba lampu menyala dengan serempak.

Grace berjalan mendekat, menatap mereka dengan sorot mata haru. Tidak menyangka akan datang hari di mana seluruh keluarga berkumpul dan merayakan ulang tahunnya.

"Selamat ulang tahun Grace!" ucap Belle. Menarik Grace agar mendekat ke arah meja yang di penuhi aneka makanan termasuk kue ulang tahun.

Tak lama setelah itu, Steven dan Daniel ikut memberi ucapan selamat. Tak lupa mereka juga memberi banyak hadiah.

"Sekarang tiup lilinnya, jangan lupa ucapkan permintaan mu sebelum memadamkan apinya!" Grace mengangguk paham. Menyatukan kedua telapak tangannya sambil memejamkan mata. Harapan demi harapan Grace utarakan dalam hati. Sebuah harapan yang menjadi tujuan hidupnya kini.

Semua orang menyanyikan lagu sambil menunggu Grace meniup lilin. Begitu lilinnya padam semua orang bertepuk tangan dan menyuruh Grace memotong kue.

Tak ingin melewatkan kesempatan, Belle mengambil ponselnya. Menyalakan kamera dan mengabadikan momen spesial itu.

Tak lupa mereka juga berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Keluarga kecil itu berpesta sampai malam. Mulai dari mendengar nyanyian Steven hingga berdansa pun mereka lakukan. Semua hal baru mereka coba. Berharap momen-momen kebahagiaan Grace yang terlewat tergantikan dengan perayaan malam ini.

TBC

warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius. 🙏!!!!!!

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

excellent story'thor lanjutkan seruuuu

2023-07-05

0

홍혜주

홍혜주

dari kecil w aja engga ada kasih sayang seorang ayah :D

2022-05-05

0

Ara Hasyim

Ara Hasyim

kenapa keluarga sdh tau maslhnya grace kenapa mlh didukung,bknnya dinasehati tuk kembali,,Damian melakukan itu karna terlalu cinta n sayang dia takut terjd hal yg tdk diinginkan karna musuh sll mengincar nyawanya,mknya grace dilakukan seperti itu dl tunggu keadaanaman.grace aj kepala batu..gmau tau dl duduk permasalahannya knp dia diperlakukan seperti itu

2022-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Baby I'm coming! (Revisi)
2 Penguntit (Revisi)
3 Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4 welcome to my world (Revisi)
5 Kita sudah menikah (Revisi)
6 Obat perangsang? (Revisi)
7 Meminta bayaran(Revisi)
8 Curiga(Revisi)
9 Bertemu Rachel(Revisi)
10 Penyesalan (Revisi)
11 Kau melarikan diri heh( Revisi)
12 Kabur(Revisi)
13 Aku hamil? (Revisi)
14 Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15 Steven (Revisi)
16 Pelukan Pertama(Revisi)
17 Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18 Duplikat Damian(Revisi)
19 Siapa kau? (Revisi)
20 Pedofil(Revisi)
21 Menemukanmu! (Revisi)
22 Berhenti memberontak (Revisi)
23 Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24 Tantangan(Revisi)
25 Minum ini(Revisi)
26 Aku mencintainya kak(Revisi)
27 Dia bibit unggul ku (Revisi)
28 Gaun macam apa ini? (Revisi)
29 Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30 My love(Revisi)
31 Dia menggemaskan!(Revisi)
32 Aku setuju! (Revisi)
33 John Emilius(Revisi)
34 Aku mencintaimu! (Revisi)
35 Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36 Penculik anak(Revisi)
37 Dia putraku!(Revisi)
38 Anak Steven(Revisi)
39 Masa lalu Steven(Revisi)
40 Kehamilan ke2(Revisi)
41 Ayah posesif(Revisi)
42 Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43 Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44 Terserah!(Revisi)
45 Pengumuman
46 Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47 Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48 Steven dan Ara 1(Revisi)
49 Steven dan Ara 2(Revisi)
50 Mati aku!(Revisi)
51 Ide absurd Damian(Revisi)
52 pijat aku(Revisi)
53 Pijatan plus-plus (Revisi)
54 Kesedihan Belle(Revisi)
55 pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56 Kebersamaan kita(Revisi)
57 Morning sick(Revisi)
58 Daddy!(Revisi)
59 Takut hantu(Revisi)
60 Ngidam 1(Revisi)
61 Ngidam 2(Revisi)
62 Bertemu Keenan 1(Revisi)
63 Bertemu Keenan 2(Revisi)
64 10 anak?(Revisi)
65 kedatangan Ara(Revisi)
66 Belle and Keenan 1(Revisi)
67 Belle and Keenan 2(Revisi)
68 Belle and Keenan 3 (Revisi)
69 Belle and Keenan 4 (Revisi)
70 Fitting baju 1(Revisi)
71 Fitting baju 2(Revisi)
72 Bertemu Keenan(Revisi)
73 Perjalanan (Revisi)
74 Michael (Revisi)
75 Buket pengantin (Revisi)
76 Istriku (Revisi)
77 Meminta Restu(Revisi)
78 Tetap diam di mansion (Revisi)
79 Kekasih mu(Revisi)
80 Alex lagi(Revisi)
81 Berenang(Revisi)
82 Fakta mengejutkan(Revisi)
83 Grace membangkang(Revisi)
84 Mengerti(Revisi)
85 Penculikan Grace 1(Revisi)
86 Penculikan Grace 2(Revisi)
87 Kedatangan Damian(Revisi)
88 Akhir dari Alex(Revisi)
89 Panggil saya Kate (Revisi)
90 Manisnya pagi hari(Revisi)
91 Percaya diri sekali kau(Revisi)
92 Merah lebih berani!(Revisi)
93 Kau memancingku?(Revisi)
94 Bulan madu part 1(Revisi)
95 Bulan madu part 2(Revisi)
96 Bulan madu part 3(Revisi)
97 Penyerangan dadakan(Revisi)
98 Kehilangan seorang putri(Revisi)
99 Mengikhlaskan(Revisi)
100 Tamat(Revisi)
101 Ekstra chapter (Revisi)
102 Pengumuman
103 Mr billioneire wife season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Baby I'm coming! (Revisi)
2
Penguntit (Revisi)
3
Tanda tangani dokumen itu(Revisi)
4
welcome to my world (Revisi)
5
Kita sudah menikah (Revisi)
6
Obat perangsang? (Revisi)
7
Meminta bayaran(Revisi)
8
Curiga(Revisi)
9
Bertemu Rachel(Revisi)
10
Penyesalan (Revisi)
11
Kau melarikan diri heh( Revisi)
12
Kabur(Revisi)
13
Aku hamil? (Revisi)
14
Menggugurkan Kandungan(Revisi)
15
Steven (Revisi)
16
Pelukan Pertama(Revisi)
17
Abigail Ainsley Elard(Revisi)
18
Duplikat Damian(Revisi)
19
Siapa kau? (Revisi)
20
Pedofil(Revisi)
21
Menemukanmu! (Revisi)
22
Berhenti memberontak (Revisi)
23
Mencoba memancing kemarahan ku huh? (Revisi)
24
Tantangan(Revisi)
25
Minum ini(Revisi)
26
Aku mencintainya kak(Revisi)
27
Dia bibit unggul ku (Revisi)
28
Gaun macam apa ini? (Revisi)
29
Ajari aku cara mencintaimu(Revisi)
30
My love(Revisi)
31
Dia menggemaskan!(Revisi)
32
Aku setuju! (Revisi)
33
John Emilius(Revisi)
34
Aku mencintaimu! (Revisi)
35
Apa kau malu menikah dengan pria seperti ku? (Revisi)
36
Penculik anak(Revisi)
37
Dia putraku!(Revisi)
38
Anak Steven(Revisi)
39
Masa lalu Steven(Revisi)
40
Kehamilan ke2(Revisi)
41
Ayah posesif(Revisi)
42
Lama tidak bertemu Grace! (Revisi)
43
Hibur mommy mu sayang!(Revisi)
44
Terserah!(Revisi)
45
Pengumuman
46
Grace jauh lebih menarik(Revisi)
47
Aku akan memberi mu servis terbaik nanti!(Revisi)
48
Steven dan Ara 1(Revisi)
49
Steven dan Ara 2(Revisi)
50
Mati aku!(Revisi)
51
Ide absurd Damian(Revisi)
52
pijat aku(Revisi)
53
Pijatan plus-plus (Revisi)
54
Kesedihan Belle(Revisi)
55
pertunangan Steven dan Ara(Revisi)
56
Kebersamaan kita(Revisi)
57
Morning sick(Revisi)
58
Daddy!(Revisi)
59
Takut hantu(Revisi)
60
Ngidam 1(Revisi)
61
Ngidam 2(Revisi)
62
Bertemu Keenan 1(Revisi)
63
Bertemu Keenan 2(Revisi)
64
10 anak?(Revisi)
65
kedatangan Ara(Revisi)
66
Belle and Keenan 1(Revisi)
67
Belle and Keenan 2(Revisi)
68
Belle and Keenan 3 (Revisi)
69
Belle and Keenan 4 (Revisi)
70
Fitting baju 1(Revisi)
71
Fitting baju 2(Revisi)
72
Bertemu Keenan(Revisi)
73
Perjalanan (Revisi)
74
Michael (Revisi)
75
Buket pengantin (Revisi)
76
Istriku (Revisi)
77
Meminta Restu(Revisi)
78
Tetap diam di mansion (Revisi)
79
Kekasih mu(Revisi)
80
Alex lagi(Revisi)
81
Berenang(Revisi)
82
Fakta mengejutkan(Revisi)
83
Grace membangkang(Revisi)
84
Mengerti(Revisi)
85
Penculikan Grace 1(Revisi)
86
Penculikan Grace 2(Revisi)
87
Kedatangan Damian(Revisi)
88
Akhir dari Alex(Revisi)
89
Panggil saya Kate (Revisi)
90
Manisnya pagi hari(Revisi)
91
Percaya diri sekali kau(Revisi)
92
Merah lebih berani!(Revisi)
93
Kau memancingku?(Revisi)
94
Bulan madu part 1(Revisi)
95
Bulan madu part 2(Revisi)
96
Bulan madu part 3(Revisi)
97
Penyerangan dadakan(Revisi)
98
Kehilangan seorang putri(Revisi)
99
Mengikhlaskan(Revisi)
100
Tamat(Revisi)
101
Ekstra chapter (Revisi)
102
Pengumuman
103
Mr billioneire wife season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!