Belenggu Cinta
"Kiss me!"
"Can you kiss me?"
"Apa maksudmu?"
"Maafkan aku, maafkan aku, tapi ini adalah permintaan terakhirku," pintanya dengan nada memohon.
"Maaf, tapi aku tidak bisa. Aku tidak bisa memenuhi permintaanmu. Walaupun ini adalah permintaan terakhirmu," tolak laki-laki itu.
"Tapi aku ingin mendapatkan ciuman pertama darimu." Gadis itu terus memohon.
"Hanya ciuman ringan saja. Anggap saja kau berkorban sedikit saja untukku. Aku janji tidak akan mengganggumu lagi selamanya. Sungguh, aku bersungguh-sungguh dengan janjiku kali ini. Ini akan jadi permintaan terakhirku padamu. Aku janji tidak akan mengganggu hidupmu dan hidupnya lagi selamanya. Selamanya sampai aku mati." Gadis itu mengikrarkan janji sambil berurai air mata.
"Apa maksudmu?" Pria itu terkejut mendengar janji si gadis. "Kau jangan macam-macam! Jangan berani-beraninya bermain-main dengan hidupmu. Apa maksudnya kau tidak akan menggangguku lagi sampai kau mati? Jangan seenaknya kau bicara kematian!" bentak pria itu.
"Aku tidak akan mati bunuh diri. Aku tidak akan berbuat dosa. Aku hanya memintamu untuk menciumku. Itu saja dan tidak lebih. Hanya satu ciuman ringan saja. Sebagai tanda saja kalau aku mendapatkan ciuman pertamaku darimu. Itu saja, sungguh, tidak lebih. Satu permintaan kecil saja. Kurasa kau tidak perlu berkorban banyak hanya untuk memberikan ciuman ringan padaku." Gadis itu kembali memohon.
Hati pria itu mulai bimbang.
"Kali ini saja. Dan aku sungguh berjanji akan menjauh darimu, juga darinya. Aku janji kalian tidak akan pernah lagi melihat diriku selamanya sampai aku atau kalian yang mati," ucap gadis itu dengan raut wajah yang sangat serius.
Hati si pria mulai melembut, mulai mempertimbangkan untuk memenuhi permintaan si gadis.
"Satu kali saja dan kau akan terbebas dariku."
'Baiklah," ucap pria itu akhirnya.
Sebelumnya....
"Selamat Kei, akhirnya kita lulus sekolah juga. Jadi kamu melanjutkan kuliah di jurusan yang kamu inginkan kan?" tanya Prita, sahabat Keisha.
Mereka baru saja merayakan kelulusan sekolah menengah di aula sekolah mereka yang luas. Tampak beberapa kelompok remaja tanggung itu sedang mengobrol dalam beberapa kelompok.
Keisha dan Prita bersama dengan gank-nya yang berjumlah lima orang remaja perempuan sedang mengobrol ringan tentang kegiatan yang akan mereka lakukan setelah lulus sekolah.
"Kei, kamu yakin dengan apa yang kamu lakukan? Kamu tidak akan membuat dia lebih membencimu?" tanya Erika khawatir.
"Kei, sepertinya apa yang kamu lakukan itu akan membuat dia tambah menjauhimu. Kamu harus berpikir ulang untuk melakukannya," peringat Alena.
"Kami tidak ingin kamu menjatuhkan harga diri kamu sendiri. Kamu itu cantik, keluarga kamu terpandang dan terkenal. Kamu punya orangtua dan kakak yang sukses. Kamu berhak mendapatkan yang lebih baik. Tidak semestinya kamu ngejar-ngejar dia. Gak baguslah seorang perempuan yang cantik seperti kamu tuh ngejar-ngejar seorang pria. Seharusnya para pria itu yang mengejar-ngejar kamu." tambah Edies geram.
"Tapi, aku tuh cinta sama dia. Dia adalah cinta pertamaku. Aku ingin dia jadi pria masa depanku. Papaku sudah setuju kalau aku sama dia. Hm, aku rela kok jika aku harus menikah muda jika calon suaminya dia. Papaku dan Papi dia juga bersahabat sejak lama. Pasti mereka setuju kalau aku sama dia. Mamaku berteman baik dengan tantenya. Jadi sepertinya tidak akan ada masalah jika aku sama dia menikah. Yah, walaupun usia dia jauh lebih dewasa daripada aku. Aku pikir perbedaan tujuh tahun tidak terlalu jauh. Aku rela kok kalau suamiku lebih tua, asalkan dia," jelas Keisha menerangkan apa yang ada di pikirannya dengan riang gembira.
"Dasar gila" Sahut Erika, Edies, Prita, dan Alena serentak.
********
to be continued...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Devia Ratna
bagusss
2022-11-21
0
🍒⃞⃟🦅
diawali dengan adegan yg sedih😢
2022-09-30
0