Bertemu Lagi

"Sayang, kamu mau makan apa?..." tanya Arfian pada Early yang terlihat malas-malasan melihat daftar menu.

 

 

"Aku gak lapar Mas, aku pesan es kelapa saja deh." timpal Early.

 

 

"Tapi kan seharian ini kamu belum makan. Nanti kamu sakit kalau melewatkan makan siang." Ujar Arfian khawatir

 

 

"Beneran deh, Mas, aku gak lapar. Sebenarnya aku gak selera makan. Perutku agak mual."

 

 

"Apa kita pindah restoran saja?. Kita makan di restoran favorit kamu." Tawar Arfian.

 

 

"Gak perlu Mas, lagipula kelihatannya kamu lapar banget. Kamu makan saja dulu di sini. Aku pesan minum saja. Nanti setelah kamu kenyang, kita cari makan buat aku yah. Aku ingin makan yang segar-segar untuk menghilangkan rasa mualku." Early berkata sambil mencari menu yang sefar-segar untuk dipesannya.

 

 

Mendengar percakapan antara Arfian dan Early membuat Keisha mual dan ingin muntah karena menahan rasa cemburunya. Dia pamit pada teman-temannya untuk pergi ke toilet sekadar untuk mencuci mukanya agar lebih segar dan bisa mendinginkan hatinya yang panas.

 

 

"Aku ke toilet dulu." Dengan tergesa Keisha keluar dari saung dan memakai sepatunya. Dari sudut matanya, Early melihat Keisha berjalan menuju toilet.

 

 

"Mas, aku ke toilet dulu ya."

 

 

Arfian menganggukan kepalanya. "Jangan lama-lama ya."

 

 

"Iya....."

 

 

Early masuk ke dalam toilet dan melihat Keisha yang sedang membasuh wajahnya dengan air dingin.

 

 

"Hai, Keisha. Apa kabarnya? Sudah lama tidak bertemu. Kamu sehat-sehat saja kan?" tanya Early dengan nada riang.

 

 

Keisha hanya menjawab dengan dengusan.

 

 

"Keisha, aku harus bilang sama kamu hal yang mengganjal dihatiku. Aku tahu kamu menyayangi Arfian. Arfian juga sayang sama kamu, tapi hanya sebatas sayang seorang kakak pada adiknya. Aku harap kamu bisa menerima aku sebagai kekasih Arfian, sebagai calon istrinya Arfian. Karena sebentar lagi kami akan menikah. Walapun sebenarnya kami tidak membutuhkan restu dari kamu. Tapi aku harap kamu bisa menerima kami sebagai sepasang kekasih. Aku mencintai Arfian begitupun Arfian sangat mencintai aku. Akulah pemenang disini karena aku adalah wanita yang dipilih dan dicintai Arfian. Aku harap kamu bisa mengerti dan mengakui kekalahan kamu"

 

 

"Apa maksud perempuan jal*ng ini membahas menang dan kalah. Memangnya pertandingan sepak bola ada menang dan kalah segala." Keisha bermonolog dalam hati.

 

 

Early melanjutkan bicaranya. "Aku harap kamu mengerti posisi kamu sekarang ini. Aku tidak ingin melihat Arfian bersedih karena sikapmu yang kekanakan seperti ini. Sekali lagi aku katakan kalau aku mencintai Arfian. Aku minta kamu tidak berusaha untuk merusak jalinan cinta kami. Aku tahu, dulu kamu hanya pura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian Arfian kan?."

 

 

"Aku tahu kamu berpura-pura sakit untuk merusak rencana makan malam kami saat itu. Kamu harus tahu, aku memaafkan kelakuanmu saat itu. Aku tidak ingin Arfian sedih kalau mengetahui bahwa pura-pura sakitmu itu telah membatalkan rencana makan malam kami. Kamu mengetahui rencana Arfian yang akan melamarku pada waktu makan malam saat itu. Dan kamu berhasil membatalkan rencana makan malam kami. Tapi sayangnya kamu tidak berhasil membatalkan rencana Arfian untuk memberikan makan malam yang indah buat aku." cecar Early dengan emosi.

 

 

Keisha hanya mendengarkan ocehan Early yang tanpa jeda itu. Keisha menyadari bahwa rencananya sudah gagal karena sudah diketahui oleh Early. Tapi dia tidak akan mengalah untuk merebut Arfian dari tangan Early. Merebut kembali apa yang seharusnya jadi miliknya.

 

 

"Tapi aku berterima kasih pada kamu Keisha. Karena tindakanmu itu membuat Arfian membencimu. Kamu pikirkan saja bagaimana perasaan seorang pria yang kekasihnya dimaki-maki oleh perempuan lain. Aku berterima kasih padamu karena setelah kejadian itu, Arfian jadi lebih mencintai aku. Arfian memberikan perhatian yang full padaku karena dia tidak harus membagi perhatiannya itu pada kamu."

 

 

"Sudah selesai mengocehnya?..." tanya Keisha sinis.

 

 

"Arfian tidak akan pernah jatuh cinta kepada gadis ingusan dan kekanakan seperti kamu. Jauhi dia! Jika kamu masih jadi mengganggu hubungan kami, aku tidak akan segan-segan untuk melawanmu" Ancam Early

 

 

Perkataan Early ini membuat darah Keisha menggelegak. Ingin rasanya Keisha mencekik leher perempuan itu.

 

 

Keisha semakin bertekad untuk memisahkan Arfian dan Early. Dia tidak rela jika Arfian jatuh ke tangan Early. Keisha masih meyakini kalau Early bukanlah perempuan yang baik. Keisha merasa bahwa Early hanya memanfaatkan rasa cinta Arfian kepadanya.

 

 

"Sampai jumpa lagi Keisha. Aku harap kita hanya bertemu nanti saja di pesta pernikahan aku dengan Arfian." Early berlalu dari hadapan Keisha.

 

 

Wajah Keisha memerah menahan geram. Matanya terasa panas. Keisha sudah tidak tahan lagi untuk tidak menangis. Sedari tadi Keisha berusaha meredam amarah dan air matanya. Sekarang setelah Early berlalu dari hadapannya. Keisha berusaha untuk menahan air mata yang merangsek ingin keluar. Dia tarik dan keluarkan nafasnya perlahan-lahan.

 

 

"Kamu kuat, Kei. Kamu tidak akan menangis gara-gara ulah perempuan jal*ng itu. Kamu bukan orang yang lemah Kei." Keisha terus menghipnotis dirinya sendiri hingga emosinya mereda.

 

 

Keisha kembali membasuh wajahnya dengan air dingin berharap emosinya meredam. Setelah merasa mampu untuk menekan emosinya, Keisha keluar dari toilet menuju saung tempat sahabat-sahabatnya berkumpul.

 

 

"Aku pulang duluan. Aku yang bayar bill nya. Kalau mau tau ceritanya, aku tunggu di rumah nanti malam" Pamit Keisha pada sahabat- sahabatnya.

 

 

Tak ayal kepergian Keisha membuat keempat sahabatnya heran. Mereka yakin ada sesuatu yang terjadi antara Keisha dan Early karena tadi mereka melihat Early yang mengikuti Keisha ke arah toilet.

 

 

**************************

 

 

Malam harinya, Prita dan Lena mengunjungi Keisha di rumahnya. Mereka khawatir mengingat keadaan Keisha tadi siang dan juga merasa penasaran perihal cerita yang dikatakan Keisha tadi siang. Edies dan Erika tidak bisa ikut bergabung karena mereka harus mengerjakan tugas kuliah mereka.

 

 

"Kamu baik-baik aja kan Kei. Tadi siang kenapa kamu cepat-cepat pergi?" tanya Prita.

 

 

"Apa karena pasangan itu kamu pergi? Ayo cepat cerita! tanya Lena hati-hati.

 

 

"Jangan sebut mereka pasangan. Aku tidak suka. Aku benci perempuan itu."

 

 

"Kamu janji tadi siang kalau kamu akan cerita. Jadi apa ceritanya" ujar Prita tak sabar.

 

 

Keisha ceritakan kejadian saat di toilet rumah makan tadi siang. Keisha ceritakan apa yang dikatakan Early padanya.

 

 

"Dasar emang perempuan ular." Maki Lena.

 

 

"Aku harus memisahkan mereka. Kalian mau kan bantu aku membuat rencana untuk meisahkan mereka?" ujar Keisha geram.

 

 

"Kei, apa tidak sebaiknya kamu jangan ganggu lagi mereka. Kamu kan tahu Kak Arfian bahagia dengan perempuan itu. Kamu ingin kan Kak Arfian bahagia?. Kamu lepaskan saja Kak Arfian itu. Aku yakin kamu bisa mendapatkan laki-laki yang jauh lebih baik dari Kak Arfian. kamu masih muda Kei, kesempatan kamu untuk mendapatkan cinta dari seorang laki-laki masih terbuka lebar. Kamu cantik, pintar dan juga baik Kei. Aku rasa ada lelaki di luar sana yang akan memberikan cintanya dengan tulus pada kamu. Kak Arfian hanya menganggap kamu sebagai adiknya saja. Aku tidak ingin kamu terluka Kei. Kamu bakal hancur jika kamu masih mengharapkan Kak Arfian. kamu harus relakan Kak Arfian." Prita mengatakan hal ini sambil memeluk Keisha.

 

 

"Gak bisa gitu, Ta. Kita harus bantu buat ngalahin perempuan ular itu. Kamu jangan mengalah Kei. Aku bakal dukung serratus persen." Ujar Lena berapi-api.

 

 

"Tapi, Len...." Sela Prita

 

 

"Gak ada tapi tapi, Ta. Ini bukan masalah bahagia atau tidak bahagianya Kak Arfian. Tapi ini tentang keselamatan Kak Arfian juga. Dia tuh jelek-jelek begitu juga sepupu aku. Aku gak mau sepupu aku jatuh ke tangan perempuan ular." Lena semakin berapi-api.

 

 

Setelah mendengar dukungan Lena, Keisha semakin bersemangat untuk mengatur strategi memisahkan Arfian dan Early.

 

 

"Aku setuju sama Lena. Aku gak rela Kak Fian bersama dengan perempuan itu. Sekali lagi saja, untuk yang terakhir kalinya. Bantu aku membuat rencana untuk memisahkan mereka. Aku rela menjadi perempuan yang jahat supaya Kak Fian tidak bersama dengan perempuan itu." Ujar Keisha semangat.

 

 

Prita dan Lena hanya menanggukkan kepala tanda setuju dengan keinginan Keisha. Sebenarnya mereka tidak ingin Keisha menjadi jahat hanya karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Mereka yakin Keisha akan mendapatkan kabahagiaan dari cinta yang lain. Mereka yakin, akan ada laki-laki yang mencintai Keisha dengan tulus, mencintai Keisha sebagai perempuan bukan hanya mencintai sebatas adik saja seperti cintanya Arfian pada Keisha. Tapi untuk kali ini, bukan hanya tentang Keisha tapi tentang misi penyelamatan Arfian dari tangan perempuan ular. Itulah yang diyakini oleh ketiga orang sahabat itu.

 

 

"Baiklah, aku sama Lena bakal bantuin kamu. "Besok kita ceritakan rencana kita sama Edies dan Erika." Ujar Prita.

 

 

"Kita bakal bantu memikirkan rencana untuk memisahkan Kak Arfian dan perempuan itu. "Lena berkata yang diangguki oleh Prita. Prita dan Lena juga menyebut Early sebagai perempuan itu karena Keisha akan marah jika mereka menyebut nama Early atau menyebut Early sebagai kekasih Arfian.

 

 

"Tapi kita gak bisa gegabah dalam rencana ini. Kita harus pikirkan dengan matang. Kita gak bisa bertarung dengan tangan kosong. Kita harus punya amunisi." Seru Lena. "Kakak aku punya teman yang suka menyelidiki orang-orang, yah seperti detektif-detektif an begitu lah. Nanti aku bakal minta Kakak aku buat nyuruh orang-orangnya buat menguntit dan menyelidiki perempuan itu. Kita harus sabar menunggu kabar dari Kakak aku yah. Nanti pas aku ketemu Kakak aku di rumah, aku bakal minta dia bantu rencana kita. Sementara ini, kamu jangan melakukan apapun Kei. Kita tunggu amunisi dari orang-orang suruhan Kakak aku yah.

 

 

 

 

*********

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!