Sayatan seribu angin

Kiba pun kembali ke asal tuannya, dan tidak memperdulikan jasad ular tersebut,  tidak ada yang dibutuhkan pada ular tersebut terutama inti elemennya, karena beast elemental tersebut berelemen api, maka inti elementalnya tidak akan berguna pada Kiba atau mungkin akan malah memperparah keadaan Kiba.

Beruntung saat dia kembali, Zeno masih terlelap tidur dan tidak mendengar keributan yang dialami oleh Kiba, sehingga Kiba kembali tertidur di pangkuan Zeno dan kembali menjaganya dengan kemampuannya.

Hingga keesokan harinya, matahari sudah mulai terbit dari timur, suasana para prajurit dari depan gerbang sudah menjaga siap untuk bertempur, beberapa dari mereka juga ada yang menjaga wilayah aman agar para penyerang tidak menerobos lewat wilayah tersebut.

Zeno bangun dengan menyadari bahwa Kiba sedang tertidur di pangkuannya, sangat senang dan tenang bagi Zeno karena melihat hewan kecil menggemaskan yang sedang tertidur.

Rasanya tidak tega bagi Zeno untuk memindahkan apalagi untuk membangunkan Kiba. Dia hanya bisa Mengelus tubuh lembut harimau putih itu, tetapi hal tersebut membuat Kiba membuka matanya perlahan.

"Akh, maafkan aku Kiba." Zeno hanya bisa menggaruki kepalanya melihat ulahnya yang membuat Kiba terbangun.

Harimau putih itu menguap dan nampak lebih menggemaskan lagi di pandangan Zeno. Dia kemudian berdiri dan menjilati tangan kanan Zeno.

Kiba sebenarnya saat masih kecil seperti ini hanya bisa berbicara pada elemental beast lainnya, itupun karena dia sangat istimewa. Tetapi saat ada dihadapan manusia seperti Zeno, Zeno sendiri mungkin tidak akan mengerti.

"Haha, kau sangat menggemaskan Kiba. Aku ingin tau, apakah saat kau sudah besar juga akan menggemaskan seperti ini." Zeno tersenyum sambil mengangkat Kiba.

"Coba mengaum." Sambungnya.

Saat Kiba mengaum, Zeno hanya bisa tertawa, karena mungkin aumannya seperti kucing yang sedang mengeong. Tetapi Zeno tertawa bukan mengejek Kiba, tapi dia seperti memiliki kebahagiaan sendiri saat bersama Kiba.

Hal tersebut tidak membuat Kiba marah saat Zeno tertawa, lagipula saat ini raga Kiba masih kecil, jadi wajar suara aumannya masih belum keras.

Duuum….! 

Suara ledakan besar memekikkan telinga, prajurit negeri api sudah datang dan menyerang gerbang masuk wilayah negeri Angin. Selain itu juga, mereka juga menerobos wilayah aman sebelah negara angin agar mereka bisa menyerang dan masuk wilayah samping dengan mudah.

Zeno yang mendengar hal tersebut sangat yakin bahwa penyerangan sudah dimulai. "Ternyata lebih awal daripada yang kupikirkan." Gumam lirih Zeno.

"Kiba, karena kita sudah menjalani kontrak? apakah kau bisa masuk kedalam tubuhku." Sambunya sambil mengelus Kiba.

Kiba mengangguk, tubuh Kiba kemudian berubah menjadi hembusan angin dan masuk kedalam tubuh Zeno. 

Dan Zenopun mencoba berlari keluar dari hutan elemental beast. Dan saat dia sudah sampai ke wilayah aman, dia mungkin melihat beberapa prajurit kaisar negeri angin sedang melawan prajurit negeri api.

Walaupun jika dipikir-pikir api akan menang dengan angin, tetapi semangat juang para pasukan tidak mundur. 

Jumlah pasukan negara Api juga tak begitu banyak, bahkan kaisar mereka juga tidak ikut melakukan penyerangan, karena mereka sendiri yakin akan menguasai sebagian wilayah negeri Angin. 

Gerbang wilayah negeri Angin bagaikan sebuah neraka karena dipenuhi dengan teknik-teknik api yang semakin membesar karena terkena teknik angin para prajurit. Banyak prajurit dari negeri Angin hanya bisa mengandalkan serangan antar fisik, dan sisanya mungkin menggunakan kemampuan teknik nya melebihi elemen api.

Zeno sedari tadi mencoba menonton peperangan dari atas pohon yang tak jauh dari wilayah aman di samping gerbang yang juga melakukan peperangan.

Dia benar-benar menunggu waktu yang tepat untuk mencoba teknik yang kemarin ia pelajari. Teknik yang begitu aneh, karena mudah dipelajari tetapi efeknya begitu menyakitkan.

"Tetapi tidak salahnya untuk mencoba untuk pertama kali, lagipula penyerang yang sedang menerobos wilayah aman sedikit lagi berhasil masuk." Gumam Lirih Zeno.

Dirinya kemudian mengulurkan kedua tangannya ke depan, menghela nafas yang panjang agar bisa berkonsentrasi lebih lanjut.

"Angin:sayatan seribu angin." Angin berhembus kencang menuju para penyerang yang menorobos wilayah aman, Zeno juga mengatur angin tersebut agar tidak melukai para prajurit negara angin yang mencoba mempertahankan.

Para penyerang seketika langsung banyak yang merasa kesakitan, karena tubuh mereka perlahan tersayat tipis. Bahkan dari mereka juga mengeluarkan sebuah api agar hembusan angin tersebut membesar dan digunakan untuk pelindung. 

Tapi sayangnya, angin tersebut tidak memperbesar api yang dikeluarkan, hembusan kencang tersebut menembus api sehingga membekas sayatan pedang di api tersebut.

Beberapa penyerang mungkin akan mati karena terkena puluhan sayatan yang begitu dalam mengenai mereka. 

Selain itu juga, para prajurit negeri angin cukup heran dan kagum karena hembusan angin tersebut tidak berefek pada dirinya. 

"Teknik ini, ini bahkan tidak ada di negeri angin."

"Pengguna teknik ini pasti orang hebat."

Para prajurit, serta jenderal mereka tak henti-hentinya memuji orang yang mengeluarkan teknik tersebut. Satu persatu prajurit pun penasaran tentang siapa pengguna teknik tersebut. Mereka pun menoleh ke arah sumber datangnya sebuah hembusan angin tersebut.

Namun Para prajurit negeri angin kembali tercengang, karena melihat dari arah sumber hembusan tersebut terdapat seorang remaja yang berdiri di atas pohon sambil mengulurkan kedua tangannya seakan-akan dia yang mengeluarkan teknik tersebut.

Zeno hanya mengerutkan dahinya karena melihat kebodohan para prajurit serta jenderal yang berdiam tercengang dan tidak mengambil kesempatan emas.

"Bodoh kah kalian? Ini kesempatan emas, kalian tidak akan terkena efek dari teknik itu. Pergi dan serang mereka secara langsung." Teriak Zeno.

Jenderal mengerti, dia kemudian memerintahkan seluruh prajurit untuk menyerang secara langsung, baik itu menggunakan pedang atau langsung kontak fisik. Sehingga para penyerang dari negeri api berhasil dipukul mundur.

"Huff, teknik ini benar-benar hebat." Zeno menghentikan tekniknya karena melihat para prajurit sudah berhasil mempertahankan wilayah aman.

*****

Sementara itu, salah satu jenderal dari negara api begitu kaget saat melihat pasukan untuk menerobos wilayah aman sudah terkalahkan. Padahal, wilayah aman sebelah negeri angin merupakan kunci keberhasilan apabila berhasil menerobosnya.

Dengan sisa prajurit yang sekarang, sang jenderal memfokuskan penyerangannya di wilayah gerbang. Karena yang berada di depan gerbang adalah Fang Yoshi yang membuat kewalahan para penyerang.

Zeno kemudian turun dan berlari menuju wilayah gerbang untuk melihat kekacauan yang terjadi. Saat Zeno datang tepat di samping gerbang, dia melihat Fang Yoshi, Kiasar Hanzi dan para prajuritnya ikut bertarung mempertahankan wilayah. 

Sebenarnya Fang Yoshi yang memiliki elemen air juga sangat kewalahan menghadapi semburan-semburan api yang begitu dahsyat. Ingin rasanya ia mengeluarkan Leon untuk mengatasi musuh sialan itu. Tetapi Fang Yoshi sadar bahwa jika ia melepaskan Leon, maka beberapa prajurit musuh, serta jenderal mereka juga akan mengeluarkan elemental beast mereka masing-masing, sehingga akan memperburuk keadaan.

Sementara itu, Zeno hanya berdiri sambil melihat peperangan. Tapi tiba-tiba dia tersenyum saat melihat bahwa seorang tangan kanan jenderal dari prajurit negara Api adalah sosok yang dikenali oleh Zeno.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh seeeeeeemuuuuuuanyaaaaassssaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss

2023-09-12

2

Hampry Ratukore

Hampry Ratukore

siipp

2022-12-22

0

Sipitung

Sipitung

Joss lah

2022-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana jahat
2 Hutan elemental beast
3 Aku belum mati?
4 Siapa namamu anak muda?
5 Elemen Angin
6 Akhir para perampok
7 Latihan pertama
8 Latihan pertama (2)
9 Zeno Vs Fang Yoshi
10 Menuju negeri angin
11 Sampai di negeri Angin
12 Berita penting
13 Bertemu kembali
14 Seseorang memanggilku Kiba
15 Sayatan seribu angin
16 Rumor yang salah
17 Kau terlalu meremehkan angin
18 Memanfaatkan Zayn dan beastnya
19 Karma untuk Grisha
20 Menjadi penguasa?
21 Keputusan Zeno
22 Apa itu teknik terlarang?
23 Sesuatu yang menguasai diri
24 Air terjun kehidupan
25 Ilohu
26 Tunjukkan kepadaku
27 Energi orka alami
28 Tidak sia-sia sepenuhnya
29 Bertemu Fang
30 Bertarung di dunia mimpi
31 Bangun dari mimpi
32 Berita yang membuat Zeno kaget
33 Dia masih hidup
34 Cerita Fang Yuna
35 Menjemput seorang ibu
36 Bertemu saudara lama
37 Bawa ibu keluar
38 Akhir hayat ayah dan anak
39 Langkah terakhir
40 Mari Kita menuju negara air
41 Hari yang buruk
42 Yang kita tunggu telah datang
43 Pesta
44 Teknik tanpa pedang
45 Apa tidak ada cara lain?
46 Kerja sama tanpa strategi
47 Pertandingan yang masih berlanjut
48 Kurungan dan penjara
49 Pedang dua jiwa
50 Meminta izin
51 Silahkan rebut itu dariku
52 Menjadi buronan
53 Restu dari sang kakek
54 Berdebat
55 Rencana balas dendam
56 Siapa yang menyuruh kalian?
57 Akhir dari Zahjyen
58 Negara petir
59 Kejadian di sebuah kedai
60 Gelombang petir
61 Apa yang terjadi padanya?
62 Geldhe telah berakhir
63 Tempat bersejarah
64 Reruntuhan Zanfal
65 Lebih parah dari Zeno
66 Kemampuan Selena
67 Aku ingin kalian membunuhku
68 Pak tua Sura
69 Keluar dari reruntuhan
70 Danau Vanzula
71 Dimana harga dirimu?
72 Mencari jalan keluar
73 Drake
74 Drake Soul
75 Energi orka alami (petir)
76 Pesan Ama
77 Tarian naga berpetir.
78 Siapa aku?
79 Negara tanah
80 Soil Crystal
81 Elemen bukan penentu kuatnya seseorang
82 Bertarung tanpa elemen
83 Elemen bukan segalanya
84 Mendaftar
85 Awan hitam
86 Dunia Metpoterina
87 Teman lama Selena
88 Tugas ratu Kura
89 Kabar buruk
90 Firasat buruk benar-benar terjadi
91 Zeno Vs Akram
92 Zeno Vs Akram (2)
93 Zeno Vs Akram (3)
94 Zeno Vs Akram (4)
95 Bangkit dari kematian
96 Zeno Vs Akram (5)
97 Zeno Vs Akram (6)
98 Kondisi Zeno
99 Tempat aneh
100 Tempat aneh (2)
101 Aku baik-baik saja
102 Elemen petir
103 Kloningan?
104 Buronan baru
105 Mencari informasi
106 Mempelajari Drake soul
107 Memecahkan masalah pada teknik Drake Soul
108 Kloningan Zeno
109 Menemui Drake
110 Sosok sebenarnya
111 Melawan Kirin
112 Kembali ke dunia Kirin
113 Kirin dan Drake Soul
114 Dragones Gemoles
115 Menemui Gongnyu
116 Melawan Gongnyu
117 Pengkhianat
118 Akhir seorang Penkhianat
119 Hukuman dari sang kakek
120 Masalah di pelabuhan
121 Tindakan kalian benar-benar keji
122 Memulai perjalanan
123 Legenda Genbu
124 Serangan badai
125 Pulau aneh
126 Jaga bicaramu Genbu!
127 Menaklukkan Genbu
128 Skarlos dari utara
129 Southern Empire
130 Siapa namamu? aku lupa
131 itu hal yang sangat mudah tuan
132 Hanof
133 Hancurnya tangan Hanof
134 Melawan prajurit terbaik
135 Jika bukan karena Dion
136 Pemanah racun
137 Baiklah, siapa yang akan kalah
138 Jenderal kekaisaran turun tangan
139 Orang baik
140 Pengepungan
141 Zeno Vs Zhuo
142 Mengapa Anda menatapku seperti itu?
143 Hukuman untuk Dion
144 Bilah Angin
145 Kematian Dion
146 Masalah serius
147 Campur tangan Akram
148 Rencana penaklukkan
149 Mengungkap para pengkhianat
150 Strategi perang
151 Memulai pergerakan
152 Pasukan utuh tanpa perlawanan
153 Pengakuan raja kerajaan Yamlam
154 Pergerakan Northern empire
155 Beast mata-mata
156 Si penyihir badai
157 Penyihir badai vs Penguasa angin
158 Penyihir badai vs Penguasa angin (2)
159 Tunggu sebentar, mengapa kau lebih sopan sekarang?
160 Aku tidak tertarik untuk diikuti
161 Posisi seluruh pasukan
162 Kembali bergerak
163 Pertarungan kaisar
164 Kematian kaisar
165 Kemenangan
166 Glacies Empire
167 Aku harap anda bisa menjaga nada suaramu
168 Putri kaisar telah bebas
169 Menunjukkan sesuatu kepada kaisar
170 Ada berita penting!
171 Kembali pulang
172 Ayo, tunjukkan wujud kalian!
173 Melawan elementalis kabut
174 Skarlos di bawah laut
175 Anda benar-benar kejam
176 Pembunuh Abnormal
177 Masalah, lagi
178 Memangnya, kita pernah bertemu?
179 Bertemu kembali
180 Siapa dalang penculikan Arina?
181 Rencana balas dendam
182 Tragedi di kediaman Yunshan
183 Menyiksa Daizoru
184 Berebut harta
185 Pertemuan 5 Kaisar
186 Dimusuhi kaisar lainnya
187 Keputusan empat kaisar
188 Pulang dari pertemuan
189 Dendam kaisar negara Api
190 Kebahagiaan yang belum pernah terjadi
191 Canda tawa sebuah keluarga
192 Keresahan Zeno
193 Elemen baru
194 Keinginan Turse
195 Earthquake
196 Beast flamingo
197 Apa tuan tidak tahu?
198 Surat untuk kaisar Danze
199 Hari pernikahan Yuna
200 Serangan dadakan
201 Pertarungan yang cukup merepotkan
202 Pesta yang seharusnya berakhir baik
203 Zeno Vs Danze
204 Selena memang hebat
205 Perbedaan kita terlalu jauh
206 Air mata Arina
207 Luka pertama Danze
208 Pertarungan yang masih berlanjut
209 Pertarungan Arina
210 Di mana ayah dan ibuku?
211 Sebuah kesedihan yang luar biasa
212 Amarah Zeno
213 Membunuh pilar selanjutnya
214 Semudah itu?
215 Zeno Vs Danze ke sekian
216 Mode Asternum Danze
217 Kekalahan Danze
218 Tekad Zeno
219 Berangkat menuju benua 99 Cahaya
220 Penjaga arah mata angin Timur
221 Melawan Seiryu
222 Mega Ice Area
223 Azure Dragon
224 Apanya yang lucu?
225 Jika aku tidak mau?
226 Membersihkan para pengganggu
227 Kau ingin mati kapan
228 Sebuah kesepakatan yang menguntungkan
229 Berangkat menuju Kekaisaran Nuvoleon
230 Komplotan perampok
231 Memukul mundur
232 Melanjutkan perjalanan
233 Keputusan kaisar Lexus
234 Sampai menuju Nuvoleon Empire
235 Kuil 99 cahaya
236 Wanita yang Zeno hormati selain Arina
237 Bangun dari mimpi
238 Rencana Hole
239 Berangkat menuju gunung Apiluc
240 Serangan dadakan
241 Lagi-lagi bertarung
242 Hanya seekor cacing kecil?
243 Ada apa? ada musuh?
244 Melawan musuh lain
245 Sang pemanah racun
246 Kesalahan Turse
247 Pasukan jenderal Tamichi
248 Pergerakan jenderal Gorb
249 Musuh, lagi
250 Bertarung kesekian kalianya
251 Ancaman
252 Ancaman (2)
253 Ancaman (3)
254 Membohongi tuan Sepuluh
255 Pertarungan dua belah pihak
256 Pancaran cahaya
257 Pihak lain
258 Klon Tamichi
259 Informasi palsu
260 Serangan kejutan
261 Tiga pihak
262 Langkah kecil
263 Hole kembali
264 Tidak bisa tinggal diam
265 Detik-detik
266 Yang ditunggu-tunggu
267 Berebut
268 Pertarungan antara tangan kanan
269 Berebut (2)
270 Hal yang mengejutkan
271 Kalian pikir itu tadi hanya bualan belaka?
272 Bertanggung jawab kepada Nuvoleon
273 Pengakuan Zeno
274 Itu semua hanyalah kesalah pahaman
275 Tentang kaisar peringkat teratas
276 Sampai di istana kekaisaran Nuvoleon
277 Kekuatan militer Nuvoleon Empire
278 Satu kamar, lagi?
279 Penyusup
280 Penculikan Turse
281 Tepat waktu
282 Apa dia yang memukulmu?
283 Pengkhianat?
284 Menghancurkan kekaisaran
285 Rasa tidak percaya
286 Hal yang dilakukan Kirin
287 Kemarahan Turse kepada Zeno
288 Akhirnya pulang
289 Kian parah
290 Terlalu cepat
291 Kado paling buruk
292 Setidaknya biarkan aku untuk menenangkan diri
293 Melawan para penguasa elemen
294 Melawan para penguasa elemen (2)
295 Melawan para penguasa elemen (3)
296 Melawan para penguasa elemen (4)
297 Sang Penguasa 5 Elemental
298 Melihat ibu untuk terakhir kali
299 Berpisah dengan sang kakak
300 Hormat kepada Kaisar Fang Zeno!
301 Menikmati sebuah jabatan?
302 Satu Minggu menjadi seorang kaisar
303 Membuat kapal sendiri
304 Untuk Laksamana Mahaa
305 Aku hanya bermain
306 Hitung-hitung sebuah latihan bagimu
307 Mengintograsi mata-mata Danze
308 Ide gila Azure
309 Rencana perang
310 Kaisar paling gila
311 Masalah besar bagi pasukan, namun kecil bagi Zeno
312 Berangkatnya armada kapal
313 Penyusup di kapal
314 Mengakhiri para penyusup dengan cepat
315 Yang kau katakan tidak penting bagi kami
316 Dimulainya sebuah penyerangan
317 Pertarungan Laksamana
318 Hancurnya Armada kapal musuh
319 Menguasai pesisir bagian selatan
320 Ulangi sekali lagi perkataanmu!
321 Sayatan seribu angin tahap terakhir
322 Informasi dari Uron
323 Gerbang ibukota
324 Melawan Dark knight
325 Masuk ke dalam gerbang dengan sangat mudah
326 Wanita yang sangat tidak sopan
327 Babak kedua (1)
328 Babak kedua (2)
329 Babak kedua (3)
330 Babak kedua (4)
331 Babak kedua (5)
332 Patung Yashimaru
333 Kita sudang menang, waktunya kembali (end)
334 See you next time
335 Pengumuman
Episodes

Updated 335 Episodes

1
Rencana jahat
2
Hutan elemental beast
3
Aku belum mati?
4
Siapa namamu anak muda?
5
Elemen Angin
6
Akhir para perampok
7
Latihan pertama
8
Latihan pertama (2)
9
Zeno Vs Fang Yoshi
10
Menuju negeri angin
11
Sampai di negeri Angin
12
Berita penting
13
Bertemu kembali
14
Seseorang memanggilku Kiba
15
Sayatan seribu angin
16
Rumor yang salah
17
Kau terlalu meremehkan angin
18
Memanfaatkan Zayn dan beastnya
19
Karma untuk Grisha
20
Menjadi penguasa?
21
Keputusan Zeno
22
Apa itu teknik terlarang?
23
Sesuatu yang menguasai diri
24
Air terjun kehidupan
25
Ilohu
26
Tunjukkan kepadaku
27
Energi orka alami
28
Tidak sia-sia sepenuhnya
29
Bertemu Fang
30
Bertarung di dunia mimpi
31
Bangun dari mimpi
32
Berita yang membuat Zeno kaget
33
Dia masih hidup
34
Cerita Fang Yuna
35
Menjemput seorang ibu
36
Bertemu saudara lama
37
Bawa ibu keluar
38
Akhir hayat ayah dan anak
39
Langkah terakhir
40
Mari Kita menuju negara air
41
Hari yang buruk
42
Yang kita tunggu telah datang
43
Pesta
44
Teknik tanpa pedang
45
Apa tidak ada cara lain?
46
Kerja sama tanpa strategi
47
Pertandingan yang masih berlanjut
48
Kurungan dan penjara
49
Pedang dua jiwa
50
Meminta izin
51
Silahkan rebut itu dariku
52
Menjadi buronan
53
Restu dari sang kakek
54
Berdebat
55
Rencana balas dendam
56
Siapa yang menyuruh kalian?
57
Akhir dari Zahjyen
58
Negara petir
59
Kejadian di sebuah kedai
60
Gelombang petir
61
Apa yang terjadi padanya?
62
Geldhe telah berakhir
63
Tempat bersejarah
64
Reruntuhan Zanfal
65
Lebih parah dari Zeno
66
Kemampuan Selena
67
Aku ingin kalian membunuhku
68
Pak tua Sura
69
Keluar dari reruntuhan
70
Danau Vanzula
71
Dimana harga dirimu?
72
Mencari jalan keluar
73
Drake
74
Drake Soul
75
Energi orka alami (petir)
76
Pesan Ama
77
Tarian naga berpetir.
78
Siapa aku?
79
Negara tanah
80
Soil Crystal
81
Elemen bukan penentu kuatnya seseorang
82
Bertarung tanpa elemen
83
Elemen bukan segalanya
84
Mendaftar
85
Awan hitam
86
Dunia Metpoterina
87
Teman lama Selena
88
Tugas ratu Kura
89
Kabar buruk
90
Firasat buruk benar-benar terjadi
91
Zeno Vs Akram
92
Zeno Vs Akram (2)
93
Zeno Vs Akram (3)
94
Zeno Vs Akram (4)
95
Bangkit dari kematian
96
Zeno Vs Akram (5)
97
Zeno Vs Akram (6)
98
Kondisi Zeno
99
Tempat aneh
100
Tempat aneh (2)
101
Aku baik-baik saja
102
Elemen petir
103
Kloningan?
104
Buronan baru
105
Mencari informasi
106
Mempelajari Drake soul
107
Memecahkan masalah pada teknik Drake Soul
108
Kloningan Zeno
109
Menemui Drake
110
Sosok sebenarnya
111
Melawan Kirin
112
Kembali ke dunia Kirin
113
Kirin dan Drake Soul
114
Dragones Gemoles
115
Menemui Gongnyu
116
Melawan Gongnyu
117
Pengkhianat
118
Akhir seorang Penkhianat
119
Hukuman dari sang kakek
120
Masalah di pelabuhan
121
Tindakan kalian benar-benar keji
122
Memulai perjalanan
123
Legenda Genbu
124
Serangan badai
125
Pulau aneh
126
Jaga bicaramu Genbu!
127
Menaklukkan Genbu
128
Skarlos dari utara
129
Southern Empire
130
Siapa namamu? aku lupa
131
itu hal yang sangat mudah tuan
132
Hanof
133
Hancurnya tangan Hanof
134
Melawan prajurit terbaik
135
Jika bukan karena Dion
136
Pemanah racun
137
Baiklah, siapa yang akan kalah
138
Jenderal kekaisaran turun tangan
139
Orang baik
140
Pengepungan
141
Zeno Vs Zhuo
142
Mengapa Anda menatapku seperti itu?
143
Hukuman untuk Dion
144
Bilah Angin
145
Kematian Dion
146
Masalah serius
147
Campur tangan Akram
148
Rencana penaklukkan
149
Mengungkap para pengkhianat
150
Strategi perang
151
Memulai pergerakan
152
Pasukan utuh tanpa perlawanan
153
Pengakuan raja kerajaan Yamlam
154
Pergerakan Northern empire
155
Beast mata-mata
156
Si penyihir badai
157
Penyihir badai vs Penguasa angin
158
Penyihir badai vs Penguasa angin (2)
159
Tunggu sebentar, mengapa kau lebih sopan sekarang?
160
Aku tidak tertarik untuk diikuti
161
Posisi seluruh pasukan
162
Kembali bergerak
163
Pertarungan kaisar
164
Kematian kaisar
165
Kemenangan
166
Glacies Empire
167
Aku harap anda bisa menjaga nada suaramu
168
Putri kaisar telah bebas
169
Menunjukkan sesuatu kepada kaisar
170
Ada berita penting!
171
Kembali pulang
172
Ayo, tunjukkan wujud kalian!
173
Melawan elementalis kabut
174
Skarlos di bawah laut
175
Anda benar-benar kejam
176
Pembunuh Abnormal
177
Masalah, lagi
178
Memangnya, kita pernah bertemu?
179
Bertemu kembali
180
Siapa dalang penculikan Arina?
181
Rencana balas dendam
182
Tragedi di kediaman Yunshan
183
Menyiksa Daizoru
184
Berebut harta
185
Pertemuan 5 Kaisar
186
Dimusuhi kaisar lainnya
187
Keputusan empat kaisar
188
Pulang dari pertemuan
189
Dendam kaisar negara Api
190
Kebahagiaan yang belum pernah terjadi
191
Canda tawa sebuah keluarga
192
Keresahan Zeno
193
Elemen baru
194
Keinginan Turse
195
Earthquake
196
Beast flamingo
197
Apa tuan tidak tahu?
198
Surat untuk kaisar Danze
199
Hari pernikahan Yuna
200
Serangan dadakan
201
Pertarungan yang cukup merepotkan
202
Pesta yang seharusnya berakhir baik
203
Zeno Vs Danze
204
Selena memang hebat
205
Perbedaan kita terlalu jauh
206
Air mata Arina
207
Luka pertama Danze
208
Pertarungan yang masih berlanjut
209
Pertarungan Arina
210
Di mana ayah dan ibuku?
211
Sebuah kesedihan yang luar biasa
212
Amarah Zeno
213
Membunuh pilar selanjutnya
214
Semudah itu?
215
Zeno Vs Danze ke sekian
216
Mode Asternum Danze
217
Kekalahan Danze
218
Tekad Zeno
219
Berangkat menuju benua 99 Cahaya
220
Penjaga arah mata angin Timur
221
Melawan Seiryu
222
Mega Ice Area
223
Azure Dragon
224
Apanya yang lucu?
225
Jika aku tidak mau?
226
Membersihkan para pengganggu
227
Kau ingin mati kapan
228
Sebuah kesepakatan yang menguntungkan
229
Berangkat menuju Kekaisaran Nuvoleon
230
Komplotan perampok
231
Memukul mundur
232
Melanjutkan perjalanan
233
Keputusan kaisar Lexus
234
Sampai menuju Nuvoleon Empire
235
Kuil 99 cahaya
236
Wanita yang Zeno hormati selain Arina
237
Bangun dari mimpi
238
Rencana Hole
239
Berangkat menuju gunung Apiluc
240
Serangan dadakan
241
Lagi-lagi bertarung
242
Hanya seekor cacing kecil?
243
Ada apa? ada musuh?
244
Melawan musuh lain
245
Sang pemanah racun
246
Kesalahan Turse
247
Pasukan jenderal Tamichi
248
Pergerakan jenderal Gorb
249
Musuh, lagi
250
Bertarung kesekian kalianya
251
Ancaman
252
Ancaman (2)
253
Ancaman (3)
254
Membohongi tuan Sepuluh
255
Pertarungan dua belah pihak
256
Pancaran cahaya
257
Pihak lain
258
Klon Tamichi
259
Informasi palsu
260
Serangan kejutan
261
Tiga pihak
262
Langkah kecil
263
Hole kembali
264
Tidak bisa tinggal diam
265
Detik-detik
266
Yang ditunggu-tunggu
267
Berebut
268
Pertarungan antara tangan kanan
269
Berebut (2)
270
Hal yang mengejutkan
271
Kalian pikir itu tadi hanya bualan belaka?
272
Bertanggung jawab kepada Nuvoleon
273
Pengakuan Zeno
274
Itu semua hanyalah kesalah pahaman
275
Tentang kaisar peringkat teratas
276
Sampai di istana kekaisaran Nuvoleon
277
Kekuatan militer Nuvoleon Empire
278
Satu kamar, lagi?
279
Penyusup
280
Penculikan Turse
281
Tepat waktu
282
Apa dia yang memukulmu?
283
Pengkhianat?
284
Menghancurkan kekaisaran
285
Rasa tidak percaya
286
Hal yang dilakukan Kirin
287
Kemarahan Turse kepada Zeno
288
Akhirnya pulang
289
Kian parah
290
Terlalu cepat
291
Kado paling buruk
292
Setidaknya biarkan aku untuk menenangkan diri
293
Melawan para penguasa elemen
294
Melawan para penguasa elemen (2)
295
Melawan para penguasa elemen (3)
296
Melawan para penguasa elemen (4)
297
Sang Penguasa 5 Elemental
298
Melihat ibu untuk terakhir kali
299
Berpisah dengan sang kakak
300
Hormat kepada Kaisar Fang Zeno!
301
Menikmati sebuah jabatan?
302
Satu Minggu menjadi seorang kaisar
303
Membuat kapal sendiri
304
Untuk Laksamana Mahaa
305
Aku hanya bermain
306
Hitung-hitung sebuah latihan bagimu
307
Mengintograsi mata-mata Danze
308
Ide gila Azure
309
Rencana perang
310
Kaisar paling gila
311
Masalah besar bagi pasukan, namun kecil bagi Zeno
312
Berangkatnya armada kapal
313
Penyusup di kapal
314
Mengakhiri para penyusup dengan cepat
315
Yang kau katakan tidak penting bagi kami
316
Dimulainya sebuah penyerangan
317
Pertarungan Laksamana
318
Hancurnya Armada kapal musuh
319
Menguasai pesisir bagian selatan
320
Ulangi sekali lagi perkataanmu!
321
Sayatan seribu angin tahap terakhir
322
Informasi dari Uron
323
Gerbang ibukota
324
Melawan Dark knight
325
Masuk ke dalam gerbang dengan sangat mudah
326
Wanita yang sangat tidak sopan
327
Babak kedua (1)
328
Babak kedua (2)
329
Babak kedua (3)
330
Babak kedua (4)
331
Babak kedua (5)
332
Patung Yashimaru
333
Kita sudang menang, waktunya kembali (end)
334
See you next time
335
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!