Meminta Izin Pada Anna dan Alice

Hari yang baru.

Kei bercermin dengan penampilan biasa

namun terkesan anggun dan mewah.

Kemeja biru tua dan celana jeans yang lebih dominan disukainya untuk berjaga-jaga

siapa tahu ada lelaki kurang hajar yang ingin melakukan suatu

tindak pelecehan padanya.

Ya… Walau celana jeans itu tidak

terlampau berguna untuk itu maka alasan celana dipakai, tetapi baginya ya! Karena celananya berbahan kuat dan Kei merasa nyaman memakainya.

"Kei, kamu sudah berlatih dengan

pikiranmu semalaman! Jangan gagal lagi untuk hari ini, ya Kei?

Konsen. Konsen.

Jauhkan pikiran liar yang ntah mengapa tidak mampu kau lepas dari memorimu itu!

Harap besar, hari ini mampu

menghasilkan satu episode hingga

sutradaramu yang tegas itu kembali

bertepuk tangan untuk hasil kerja keras tim!"

Kei berkata begitu di dalam hatinya.

Setelah merasa puas mensugesti diri, ia berbalik dan melihat putranya–Andre

duduk di atas ranjang kamarnya, tampak kesusahan

mengenakan celana panjang yang disengajanya dipakai sendiri.

Kei tersenyum kecil. Anaknya masih baru dibiarkannya seperti ini berharap anak itu

mandiri. Dan seperti pada umumnya,

percobaan pertama selalu menjadi langkah

paling menantang apalagi

bagi Andre yang masih kecil.

Kei mendekati Andre. Dia teridiam sembari menunggu reaksi Andre yang memungkinkan

akan menyerah dan meminta tolong

padanya.

Tetapi anak itu sama sepertinya, terdiam.

Walau saat Kei melihat raut wajah sang putra,

seperti seorang yang ingin

menangis saja membuatnya kasihan

segera mengulurkan tangan untuk

membantu.

"Tidak perlu bunda. Andre bisa sendiri," tolak Andre.

Membuat Kei tersenyum semakin lebar

pada putranya tersebut. Mengacak rambut Andre

sembari bangkit dari posisi

jongkok yang dilakukannya.

"Baiklah, Andre. Usahakan lah. Nanti kalau sudah berhasil Bunda harap

kamu datang ke kamarmu ya. Bunda ingin memberitahu kakak-kakakmu

sesuatu."

"Baik bunda."

Lepasnya Kei keluar dari kamar.

Rencana ia akan

menemui sepasang putrinya yang baik,

dan mengatakan sesuatu

pada mereka seperti ucapan Kei pada Andre sebagai modal pamit.

Tok, tok, tok.

Kei mengetuk pintu kamar ketiga anak

kembarnya itu hingga Anna dan Alice menoleh ke

arah pintu.

"Bunda?" Anna dan Alice berhenti dari

kegiatan yang dilakukan mereka untuk

mengatasi kejenuhan.

Kei memasuki kamar tanpa adanya

ucapaan Anna atau Alice yang mengatakan, "Silahkan masuk Bunda." karena Kei tahu

ucapan mereka artinya Kei diperbolehkan

untuk masuk.

Kei duduk di ranjang berluaskan mini

milik salah satu putrinya. Hanya

menempelkan pinggul di sana supaya

terlihat duduk padahal tidaklah begitu.

"Bunda

minta maaf ya Anna, Alice," ucap Kei

membuat Anna dan Alice saling

memandang satu sama lainnya untuk beberapa detik.

"Kenapa harus minta maaf bunda? Apa salah bunda sampai harus minta maaf pada Anna dan Alice?" seru Anna, gadis kecilnya yang pertama keluar dari rahimnya itu.

Kei tersenyum miris. "Bunda tidak berpamitan dengan kalian semalam bukan? Maka hari

ini bunda kira bunda harus berpamitan pada kalian."

Tidak menunggu bagaimana Anna dan

Alice menanggapinya, Kei berjalan

mendekati Anna yang gemar melukis itu dengan hangat begitu juga pada Alice.

Kei menghela napas dan kembali duduk di tepi ranjang

dimana jika dilihat dari atas, maka

posisi Kei berada di tengah antara Anna dan Alice.

"Bunda harap kalian mendoakan Bunda ya, An. Lice."

"Untuk apa bunda?" kini Alice bertanya.

"Doakan supaya Bunda hari ini berhasil dalam setiap pekerjaan Bunda."

Anna dan Alice langsung

memperlihatkan senyuman. "Bunda sudah

Anna dan Alice doakan, kok bunda.

Tenang saja." Anna dan

Alice berbicara sedikit berbeda namun

memiliki arti yang sama.

Anna dan Alice seolah memiliki pemikiran

yang sama setelah saling bertatapan untuk sekejap.

Anna dan Alice berpelukan pada bundanya

setelah Kei memeluknya.

Harapan yang Kei ucapkan pada Anna dan

Alice ia kira merupakan sesuatu paling

penting dan mendukungnya.

Mengingat seperti ucapannya, Kei tidak

pamitan dengan kedua putrinya dengan

resmi dan memilih langsung pergi karena

masa itu

Kei dan Andre benar-benar terburu-buru

oleh Sam yang meminta mereka agar

cepat-cepat.

Kei pikir, sebab tidak melakukannya maka

hari semalam Kei benar-benar terganggu

punya pikiran.

Hati salah satu putrinya pasti rapuh

dan mulai memikirkan hal buruk diantara paling buruk jika

bundanya sudah tidak memperhatikan mereka.

Dan tanpa disadari hal itu menyebabkan

hari Kei benar-benar buruk walau alasan

yang lumayan masuk akal dengan trauma

yang bahkan sampai sekarang belum hilang

dari dalam daftar trauma Kei.

Dan kemungkinan hari ini sebagai hari keberuntungan sebab Kei akan lebih produktif

lagi bekerja.

"Bunda Andre sudah berhasil!" ucap Andre

girang sembari mendekat

kepada sang bunda yang juga

kemudian memeluk Kei dengan

mengalungkan

tangannya di leher Kei.

"Wah, bagus! Siapa yang membantu, Nak?"

"Nenek. Heheh."

"Wah, kamu ini Ndre. Minta tolong pada bunda menolak, sedang pada nenek mau saja ya?"

"Iyalah, bunda. Andre tadi sudah menyerah, kebetulan Nenek datang dan membantu Andre."

Bersambung.…

Terpopuler

Comments

Azizahsalsabila

Azizahsalsabila

🥰🥰🥰

2022-07-02

1

Yasmien Khan

Yasmien Khan

lnjut

2021-09-15

2

Baek chanhun

Baek chanhun

next thor, SEMANGAT.

2021-09-15

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 2
3 Ayah Anaknya Kei?
4 Pria Brengsek
5 Andre Membujuk Bundanya
6 Pria yang Mirip Dengan Andre
7 Hal Mengejutkan
8 Sentuhan Seperti Sengatan Listrik
9 Terikat Kontrak yang Berlaku
10 Pertengkaran Seperti Sepasang Suami-Istri
11 Menolaknya
12 Kei Frustrasi
13 Semua Sudah Terlanjur
14 Kemarahan Bibi
15 Meminta Izin Pada Anna dan Alice
16 Memulai Hari Begitu Baik
17 Akal-Akalan Sam Saja
18 Satu Adegan: Malam Pertama
19 Canggung
20 Memuji Kecantikan Kei
21 Ulang Tahun si Kembar
22 Si Kembar Ingin Ayah di Sini
23 Tidur Bersama Triplent
24 Bertanya
25 Sarapan Pagi Rasa Keluarga
26 Pertanyaan Sam
27 Kehebohan Sam
28 Berunding
29 Mengetahui Kenyataan
30 Semua Perbuatan Jeremy
31 Mama Tidak Percaya
32 Ingin Kei
33 Amarah Kei
34 Alasan Kei
35 Ada Apa Dengan Kei
36 Nasihat Bibi
37 Kei Minta Maaf
38 Keanehan Orang Sekitar
39 Insiden Di Taman Kota
40 Amukan
41 Penyelamat
42 Berterima Kasih
43 Kekhawatiran Jeremy
44 Kondisi Bibi Gin
45 Mendatangi Sang Mama
46 Menunjukkan Buktinya
47 Nasip Kei
48 Menasehati Anak-anak Kei
49 Panggilan Dari Celica
50 Ketidakmengertian Anak-Anak Kei
51 Rencana Busuk Merly
52 Bujukan Celica
53 Persiapan Kei
54 Pergi Menjauh
55 Kondisi Jeremy
56 Keadaan Kei
57 Jeremy Menggila
58 Karma Merly
59 Pria yang Tidak Sportif
60 Keinginan Celica
61 Permintaan Celica (2)
62 Pikirkan Itu
63 Bertemu Sebentar Tidak Apa Kan?
64 Jeremy
65 Tertegun
66 Ingatan Masalalu
67 Insiden di Pesta
68 Mengikuti Keinginannya Saja
69 Semua Karma
70 Kenyataan
71 Keuntungan
72 Tidak Juga Memberitahu
73 Pertengkaran
74 Mimpi
75 Rencana Meminta Maaf
76 Jawaban Vivi
77 Semua Hanya Demi
78 Pertanyaan Medya
79 Melakukan Kehendak Medya
80 Ayah?
81 Kei yang Marah
82 Keadaan Merly
83 Ingin Kembali
84 Tugas Sam
85 Bab 85
86 Kembalilah…
87 Berpikir
88 Pertimbangan
89 Cerita Celica
90 Keterkejutan Kei
91 Kei Terharu
92 Pertimbangan
93 Pembicaraan Anna, Alice dan Andre
94 Rencana Pergi
95 Nasihat Agar Tidak Panik
96 Mengetahui
97 Kepanikan Sam
98 Ayolah Ayah…
99 Mereka Kembali
100 Kembalikan Kita Bersama
101 Will You Marry Me?
102 Jangan Egois, Kei
103 Ada Banyak Cara Menyatukan Dua Hati
104 Persetujuan Kei
105 S2 Bab 1
106 S2 Bab 2: Pengakuan Jeremy
107 S2 Bab 3: Hadiah untuk Kei
108 S2 Bab 4: Benar Benar Beruntung
109 S2 Bab 5: Luka
110 S2 Bab 6: Keanehan Kei
111 S2 Bab 7: Janji
112 S2 bab 8
113 S2 Bab 9
114 S2 bab 10
115 S2 bab 11
116 S2 Bab 12
117 S2 Bab 13
118 S2 Bab 14
119 S2 bab 15
120 S2 bab 16
121 S2 Bab 17
122 S2 bab 18
123 S2 bab 19
124 S2 bab 20
125 S2 bab 21
126 S2 Bab 22: Pria Penolong
127 S2 bab 23: Cinta Lama yang Tertunda
128 S2 Bab 24: Semua Orang Menjahui
129 S2 Bab 25: Kata-Kata Penyesalan
130 Promo: BALAS DENDAM MANTAN ISTRI
131 S2 bab 26
132 S2 Bab 27
133 S2 Bab 28
134 S2 Bab 29
135 Kehilangan Kesabaran
136 Sebenarnya Tidak Ada yang Memihak Jeremy
137 S2 Bab 32: Wanita Asing: Aku Hamil Anakmu
138 S2 Bab 33: Wanita Cerdas Tidak Mudah Terpengaruh
139 S2 Bab 34: Ulat Bulu Pengganggu
140 S2 Bab 35: Banyak Hal yang Perlu Dipertaruhkan
141 S2 Bab 36: Jangan Menganggu Keluargaku!
142 S2 Bab 37: Jadi Apa Dunia Ini Kalau Banyak Manusia Tetap Memelihara Kebodohan?
143 S2 Bab 38: Kita Memang Mirip
144 S2 Bab 39
145 S2 Bab 40: Beneran Tamat
146 Promosi
147 "Lebih Bahagia Setelah Bercerai"
148 Promosi [Appetite (Rahasia Istri Idaman)]
149 DUDA DAN BABYSITTER
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Bab 1
2
2
3
Ayah Anaknya Kei?
4
Pria Brengsek
5
Andre Membujuk Bundanya
6
Pria yang Mirip Dengan Andre
7
Hal Mengejutkan
8
Sentuhan Seperti Sengatan Listrik
9
Terikat Kontrak yang Berlaku
10
Pertengkaran Seperti Sepasang Suami-Istri
11
Menolaknya
12
Kei Frustrasi
13
Semua Sudah Terlanjur
14
Kemarahan Bibi
15
Meminta Izin Pada Anna dan Alice
16
Memulai Hari Begitu Baik
17
Akal-Akalan Sam Saja
18
Satu Adegan: Malam Pertama
19
Canggung
20
Memuji Kecantikan Kei
21
Ulang Tahun si Kembar
22
Si Kembar Ingin Ayah di Sini
23
Tidur Bersama Triplent
24
Bertanya
25
Sarapan Pagi Rasa Keluarga
26
Pertanyaan Sam
27
Kehebohan Sam
28
Berunding
29
Mengetahui Kenyataan
30
Semua Perbuatan Jeremy
31
Mama Tidak Percaya
32
Ingin Kei
33
Amarah Kei
34
Alasan Kei
35
Ada Apa Dengan Kei
36
Nasihat Bibi
37
Kei Minta Maaf
38
Keanehan Orang Sekitar
39
Insiden Di Taman Kota
40
Amukan
41
Penyelamat
42
Berterima Kasih
43
Kekhawatiran Jeremy
44
Kondisi Bibi Gin
45
Mendatangi Sang Mama
46
Menunjukkan Buktinya
47
Nasip Kei
48
Menasehati Anak-anak Kei
49
Panggilan Dari Celica
50
Ketidakmengertian Anak-Anak Kei
51
Rencana Busuk Merly
52
Bujukan Celica
53
Persiapan Kei
54
Pergi Menjauh
55
Kondisi Jeremy
56
Keadaan Kei
57
Jeremy Menggila
58
Karma Merly
59
Pria yang Tidak Sportif
60
Keinginan Celica
61
Permintaan Celica (2)
62
Pikirkan Itu
63
Bertemu Sebentar Tidak Apa Kan?
64
Jeremy
65
Tertegun
66
Ingatan Masalalu
67
Insiden di Pesta
68
Mengikuti Keinginannya Saja
69
Semua Karma
70
Kenyataan
71
Keuntungan
72
Tidak Juga Memberitahu
73
Pertengkaran
74
Mimpi
75
Rencana Meminta Maaf
76
Jawaban Vivi
77
Semua Hanya Demi
78
Pertanyaan Medya
79
Melakukan Kehendak Medya
80
Ayah?
81
Kei yang Marah
82
Keadaan Merly
83
Ingin Kembali
84
Tugas Sam
85
Bab 85
86
Kembalilah…
87
Berpikir
88
Pertimbangan
89
Cerita Celica
90
Keterkejutan Kei
91
Kei Terharu
92
Pertimbangan
93
Pembicaraan Anna, Alice dan Andre
94
Rencana Pergi
95
Nasihat Agar Tidak Panik
96
Mengetahui
97
Kepanikan Sam
98
Ayolah Ayah…
99
Mereka Kembali
100
Kembalikan Kita Bersama
101
Will You Marry Me?
102
Jangan Egois, Kei
103
Ada Banyak Cara Menyatukan Dua Hati
104
Persetujuan Kei
105
S2 Bab 1
106
S2 Bab 2: Pengakuan Jeremy
107
S2 Bab 3: Hadiah untuk Kei
108
S2 Bab 4: Benar Benar Beruntung
109
S2 Bab 5: Luka
110
S2 Bab 6: Keanehan Kei
111
S2 Bab 7: Janji
112
S2 bab 8
113
S2 Bab 9
114
S2 bab 10
115
S2 bab 11
116
S2 Bab 12
117
S2 Bab 13
118
S2 Bab 14
119
S2 bab 15
120
S2 bab 16
121
S2 Bab 17
122
S2 bab 18
123
S2 bab 19
124
S2 bab 20
125
S2 bab 21
126
S2 Bab 22: Pria Penolong
127
S2 bab 23: Cinta Lama yang Tertunda
128
S2 Bab 24: Semua Orang Menjahui
129
S2 Bab 25: Kata-Kata Penyesalan
130
Promo: BALAS DENDAM MANTAN ISTRI
131
S2 bab 26
132
S2 Bab 27
133
S2 Bab 28
134
S2 Bab 29
135
Kehilangan Kesabaran
136
Sebenarnya Tidak Ada yang Memihak Jeremy
137
S2 Bab 32: Wanita Asing: Aku Hamil Anakmu
138
S2 Bab 33: Wanita Cerdas Tidak Mudah Terpengaruh
139
S2 Bab 34: Ulat Bulu Pengganggu
140
S2 Bab 35: Banyak Hal yang Perlu Dipertaruhkan
141
S2 Bab 36: Jangan Menganggu Keluargaku!
142
S2 Bab 37: Jadi Apa Dunia Ini Kalau Banyak Manusia Tetap Memelihara Kebodohan?
143
S2 Bab 38: Kita Memang Mirip
144
S2 Bab 39
145
S2 Bab 40: Beneran Tamat
146
Promosi
147
"Lebih Bahagia Setelah Bercerai"
148
Promosi [Appetite (Rahasia Istri Idaman)]
149
DUDA DAN BABYSITTER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!