Sentuhan Seperti Sengatan Listrik

"Lain kali kamu tidak boleh menerima sesuatu dari orang yang belum kamu kenal, ya, sayang. Takutnya dia punya niat jahat sama kamu," nasehat Kei pada Andre.

"Tapi kenapa Bund? Bukannya yang beri adalah paman Sam. Paman, orangnya baik. Dia kan bukan berniat jelek sama Andre. Buktinya, Andre bahkan masih ada di sini dan tidak kemana-mana," aku Andre tampaknya belum mengerti apa yang dimaksud Kei yang masih merasa was-was dengan lingkungan baru penuh orang di sekitarnya.

"Iya. Bunda tau itu. Tapi lain kali jangan ya. Walau paman Sam, tetap bunda tidak izinkan! Kita tidak tahu apa yang dipikirkan orang sekalipun orang itu terus tersenyum lebar pada kita," tekan Kei membuat Andre menundukkan kepalanya.

Andre memperlihatkan perasaan sedih yang kini menyelimutinya. Tidak berkata apapun hingga…

"Nyonya Kei. Sekarang sudah waktunya," seru Sam yang kini berdiri di samping Kei.

Kei mengangguk. Dan berjalan sementara ia meninggalkan putra satu-satunya yang dimilikinya itu.

Kei harap cemas. Apalagi ia ingat benar bagaimana ceritanya itu akan berlangsung dengan topeng beraut wajah tersenyum karena tokoh utama–Hena yang memang tidak punya hati untuk melaksanakan perjodohan ini.

Namun bukan itu masalah dan yang kini menjadi pusat pikirannya! Kei dan Jeremy akan bersentuhan walau sekedar berpegangan tangan! Apa yang akan dilakukannya. Tidak mungkin ia mengatakan pada sutradara Sam kalau. "Apa bisa dilewatkan saja?" uh, dan itu adalah ungkapan paling konyol setelah dipikirkannya untuk kedua kalinya.

"Nanti kamu duduk kursi ini, bersama orangtua dan kedua kakak lelaki. Terus kamu berdiri saat tuan Jeremy datang," instruksi Sam.

Kei mengangguk. Ia tau jelas apa yang terjadi! Ini karyanya tapi kemungkinan karena wajah Kei yang seakan menunjukkan dia khawatir kalau lupa bagaimana dan apa yang akan dilakukannya di kamera saat syuting dimulai, maka Sam memperingatkan.

Kei mulai duduk. Bersama aktris papan atas yang juga berkualitas dalam dunia perfilman, itu hanya mendiamkan Kei.

Seakan Kei bukanlah bagian dari salah satu mereka dan menganggap Kei hanya orang asing atau sekedar angin yang tidak dihiraukan keberadaannya.

"Reka adegan… Mulai!" teriak Sutradara Sam, dimana camera langsung menyoroti keberadaan.

Kei memperlihatkan bagaimana pembawaannya dalam memainkan film ini. Begitu serius, dimana ia masih berada dalam situasi penuh dilema dalam keadaan dua aktris papan atas yang berperan menjadi kedua orangtuanya… Dan kini menunggu keberadaan Jeremy yang berperan sebagai Jack.

"Selamat siang, tuan dan nyonya Hidyaran." sapa seorang pria yang berperan sebagai ayah dari Jack.

"Selamat siang juga, tuan Ariguna. Dimana Jack? Apa dia tidak datang untuk acara pertunangan ini?" ayah Hena dan Jack saling berjabat tangan. Tak lama kemudian datanglah Jack dengan penampilan monoton–memakai jas dan celana hitam panjang.

Dan lagi-lagi kamera menyorot pada Kei usai pada Jeremy. Dimana Kei kembali menunjukkan raut wajah begitu khawatir akan apa yang akan terjadi.

Dan penampilan itu membuat Sam semakin tersenyum lebar. Hingga detik ini cukup sekali, dan masih berjalan sampai sekarang–tanpa mengulang-ngulang seperti pada umumnya, kendala yang dialami sutradara itu. Kei benar-benar sangat menjiwai penampilannya dan itu yang membuat Sam bangga telah memilih langsung Kei padahal tahu, Kei adalah penulis karya itu sendiri.

Keadaan terkendali. Semua ucapan yang menjadi salah satu dialog dan teks oleh penulis naskah yang mereview sebagian isi karyanya dan membuat semua pergerakan semakin menarik… Begitu mudah dan berjalan mulus sekali.

Sampai pada menukarkan cincin untuk pertunangan, sungguh, seperti hal yang memberatkan hati Kei untuk berbuat sesuatu seperti kata hatinya!

Jantung Hena alias Kei itu berdegup kencang. Sungguh, seperti peranannya, Kei tidak bisa melakukan apapun selain mengikuti alur.

Pria dihadapannya bahkan tidak menunjukkan raut wajah senyum sedikitpun. Sebab di perekaman akting setelah Hena alias Kei, pria itu pergi dengan wanita lain dimana ia ikut berdebat panjang dengan sang wanita.

Maka sama sama tidak menggunakan hati!

Dan ntah menggunakan keberanian darimana, Kei melepaskan jemari tangannya yang akan diisikan cincin tepat di jari manis bagian kiri perempuan itu.

Padahal jelas terlihat baru tiga milimeter tangan Jeremy yang mengepal menyentuh salah satu sudut jemarinya.

Dan jika ditanya bagaimana perasaan Kei, Kei merasa seperti baru terkena setruman listrik dan dalam hitungan detik, Kei mengingat semua hal yang pernah dilakukan pria berwajah dan berpenampilan sama dengan Jeremy ini.

Secepat kilat, Kei menyimpan kedua tangannya di belakang tubuh dan dia menelan saliva, melihat sekitar yang terpaku dimana Sam mengerutkan kening melihat Kei.

Sam berdiri sembari mengatakan. "Cut!" Sam mendekati Kei dan tampaknya ingin berbicara empat mata dengan wanita muda beranak tiga ini terlihat dari bagaimana pria itu menjauhkan tubuhnya dan Kei dari Jeremy.

"Mengapa nyonya Kei? Mengapa anda tidak melanjutkannya? Ini adegan terakhir sebelum kita istirahat sejenak lho, nyonya Kei."

Kei meremas jemarinya begitu tidak enak dengan apa yang baru dilakukannya. "M-maaf, sutradara Sam. Saya merasa bersalah."

"Mengapa harus merasa bersalah nyonya Kei! Anda sangat baik melakukan setiap adegan yang sesuai dengan keinginan dan ekspetasi saya! Hanya satu ini, dan saya ingin tau mengapa!?" Sam menekan setiap kalimatnya hingga terdengar seperti tengah memarahi Kei.

Aktor lain yang masih menunggu giliran dan baru saja melakukan sesuai perannya masing-masing tersenyum lebar saat mendengar semua nada tinggi yang keluar dari sutradara Sam yang memang dikenal begitu pemarah namun bersama Kei sebelum menit ini, begitu baik.

"Lihat noh! Kan betul apa yang udah gue bilang, perempuan kayak si Kei intu, gak jauh-jauh dari yang namanya seleksi kayak kita!" komentar seorang perempuan muda yang tampaknya begitu iri dengan Kei.

"Maap. Maap. Gue salah kira. Tapi gue senang tauk! Liat dia dimarahin kayak gitu. Maunya terus gitu aja. Biar dia cepat hilang dari kita-kita!" komentar yang lain merasa berbangga hati.

Dan banyak lagi komentar lainnya. Mereka seperti tidak tau saja siapa Kei walau sudah diperkenalkan.

Dia pemilik cerita yang tidak lama lagi akan ditampilkan di layar kaca seluruh kota di negara ini.

Dan jika bukan karenanya, jok untuk memerankan novel best seller milik Kei yang tentunya memiliki banyak penonton seperti pembaca dalam novel berjudul Cinta, Asa, Rasa Setelah Menikah itu tidak akan membuat Kei berada di sini juga.…

Jadi tidak ada kata bertemu dengan para aktor yang bisa terbilang judes dan menyebalkan, berani menganggap Kei sebagai angin lalu.

Kembali pada Kei dan Sam.

Kei membulatkan mata dan seakan tengah menahan napas saat Sam terus menasehatinya.

Sam menghela napas. "Maafkan saya nyonya Kei. Saya hanya merasakan kalau nyonya Kei harus menjadi yang terbaik karena nyonya adalah tokoh utama."

"Artinya nyonya adalah penggerak cerita, yah walau baru, tapi saya mohon agar nyonya ekstra memperlihatkan akting terbaik nyonya."

"Bukankah ini kisah yang nyonya tulis? Dan di sini saya memberikan kesempatan agar memperagakan apa yang anda tulis beberapa tahun silam."

"Siapa tahu feel ceritanya lebih dapat dan sesuai ekspektasi pembaca dan calon penonton daripada orang lain yang seakan dipaksa menjadi pemeran di mana ia sendiri tidak tahu harus seperti apa tempat amannya."

Bersambung…

Komentar banyak-banyak yuk, readers! Banyak komentar, maka aku akan publish bab baru lagi.

Terpopuler

Comments

Iziy

Iziy

kai keras kepala dan kepedean

2023-10-29

0

Noprida Syarieff

Noprida Syarieff

j nnkt.unnn.

2022-02-14

1

Noprida Syarieff

Noprida Syarieff

akunp'u'

2022-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 2
3 Ayah Anaknya Kei?
4 Pria Brengsek
5 Andre Membujuk Bundanya
6 Pria yang Mirip Dengan Andre
7 Hal Mengejutkan
8 Sentuhan Seperti Sengatan Listrik
9 Terikat Kontrak yang Berlaku
10 Pertengkaran Seperti Sepasang Suami-Istri
11 Menolaknya
12 Kei Frustrasi
13 Semua Sudah Terlanjur
14 Kemarahan Bibi
15 Meminta Izin Pada Anna dan Alice
16 Memulai Hari Begitu Baik
17 Akal-Akalan Sam Saja
18 Satu Adegan: Malam Pertama
19 Canggung
20 Memuji Kecantikan Kei
21 Ulang Tahun si Kembar
22 Si Kembar Ingin Ayah di Sini
23 Tidur Bersama Triplent
24 Bertanya
25 Sarapan Pagi Rasa Keluarga
26 Pertanyaan Sam
27 Kehebohan Sam
28 Berunding
29 Mengetahui Kenyataan
30 Semua Perbuatan Jeremy
31 Mama Tidak Percaya
32 Ingin Kei
33 Amarah Kei
34 Alasan Kei
35 Ada Apa Dengan Kei
36 Nasihat Bibi
37 Kei Minta Maaf
38 Keanehan Orang Sekitar
39 Insiden Di Taman Kota
40 Amukan
41 Penyelamat
42 Berterima Kasih
43 Kekhawatiran Jeremy
44 Kondisi Bibi Gin
45 Mendatangi Sang Mama
46 Menunjukkan Buktinya
47 Nasip Kei
48 Menasehati Anak-anak Kei
49 Panggilan Dari Celica
50 Ketidakmengertian Anak-Anak Kei
51 Rencana Busuk Merly
52 Bujukan Celica
53 Persiapan Kei
54 Pergi Menjauh
55 Kondisi Jeremy
56 Keadaan Kei
57 Jeremy Menggila
58 Karma Merly
59 Pria yang Tidak Sportif
60 Keinginan Celica
61 Permintaan Celica (2)
62 Pikirkan Itu
63 Bertemu Sebentar Tidak Apa Kan?
64 Jeremy
65 Tertegun
66 Ingatan Masalalu
67 Insiden di Pesta
68 Mengikuti Keinginannya Saja
69 Semua Karma
70 Kenyataan
71 Keuntungan
72 Tidak Juga Memberitahu
73 Pertengkaran
74 Mimpi
75 Rencana Meminta Maaf
76 Jawaban Vivi
77 Semua Hanya Demi
78 Pertanyaan Medya
79 Melakukan Kehendak Medya
80 Ayah?
81 Kei yang Marah
82 Keadaan Merly
83 Ingin Kembali
84 Tugas Sam
85 Bab 85
86 Kembalilah…
87 Berpikir
88 Pertimbangan
89 Cerita Celica
90 Keterkejutan Kei
91 Kei Terharu
92 Pertimbangan
93 Pembicaraan Anna, Alice dan Andre
94 Rencana Pergi
95 Nasihat Agar Tidak Panik
96 Mengetahui
97 Kepanikan Sam
98 Ayolah Ayah…
99 Mereka Kembali
100 Kembalikan Kita Bersama
101 Will You Marry Me?
102 Jangan Egois, Kei
103 Ada Banyak Cara Menyatukan Dua Hati
104 Persetujuan Kei
105 S2 Bab 1
106 S2 Bab 2: Pengakuan Jeremy
107 S2 Bab 3: Hadiah untuk Kei
108 S2 Bab 4: Benar Benar Beruntung
109 S2 Bab 5: Luka
110 S2 Bab 6: Keanehan Kei
111 S2 Bab 7: Janji
112 S2 bab 8
113 S2 Bab 9
114 S2 bab 10
115 S2 bab 11
116 S2 Bab 12
117 S2 Bab 13
118 S2 Bab 14
119 S2 bab 15
120 S2 bab 16
121 S2 Bab 17
122 S2 bab 18
123 S2 bab 19
124 S2 bab 20
125 S2 bab 21
126 S2 Bab 22: Pria Penolong
127 S2 bab 23: Cinta Lama yang Tertunda
128 S2 Bab 24: Semua Orang Menjahui
129 S2 Bab 25: Kata-Kata Penyesalan
130 Promo: BALAS DENDAM MANTAN ISTRI
131 S2 bab 26
132 S2 Bab 27
133 S2 Bab 28
134 S2 Bab 29
135 Kehilangan Kesabaran
136 Sebenarnya Tidak Ada yang Memihak Jeremy
137 S2 Bab 32: Wanita Asing: Aku Hamil Anakmu
138 S2 Bab 33: Wanita Cerdas Tidak Mudah Terpengaruh
139 S2 Bab 34: Ulat Bulu Pengganggu
140 S2 Bab 35: Banyak Hal yang Perlu Dipertaruhkan
141 S2 Bab 36: Jangan Menganggu Keluargaku!
142 S2 Bab 37: Jadi Apa Dunia Ini Kalau Banyak Manusia Tetap Memelihara Kebodohan?
143 S2 Bab 38: Kita Memang Mirip
144 S2 Bab 39
145 S2 Bab 40: Beneran Tamat
146 Promosi
147 "Lebih Bahagia Setelah Bercerai"
148 Promosi [Appetite (Rahasia Istri Idaman)]
149 DUDA DAN BABYSITTER
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Bab 1
2
2
3
Ayah Anaknya Kei?
4
Pria Brengsek
5
Andre Membujuk Bundanya
6
Pria yang Mirip Dengan Andre
7
Hal Mengejutkan
8
Sentuhan Seperti Sengatan Listrik
9
Terikat Kontrak yang Berlaku
10
Pertengkaran Seperti Sepasang Suami-Istri
11
Menolaknya
12
Kei Frustrasi
13
Semua Sudah Terlanjur
14
Kemarahan Bibi
15
Meminta Izin Pada Anna dan Alice
16
Memulai Hari Begitu Baik
17
Akal-Akalan Sam Saja
18
Satu Adegan: Malam Pertama
19
Canggung
20
Memuji Kecantikan Kei
21
Ulang Tahun si Kembar
22
Si Kembar Ingin Ayah di Sini
23
Tidur Bersama Triplent
24
Bertanya
25
Sarapan Pagi Rasa Keluarga
26
Pertanyaan Sam
27
Kehebohan Sam
28
Berunding
29
Mengetahui Kenyataan
30
Semua Perbuatan Jeremy
31
Mama Tidak Percaya
32
Ingin Kei
33
Amarah Kei
34
Alasan Kei
35
Ada Apa Dengan Kei
36
Nasihat Bibi
37
Kei Minta Maaf
38
Keanehan Orang Sekitar
39
Insiden Di Taman Kota
40
Amukan
41
Penyelamat
42
Berterima Kasih
43
Kekhawatiran Jeremy
44
Kondisi Bibi Gin
45
Mendatangi Sang Mama
46
Menunjukkan Buktinya
47
Nasip Kei
48
Menasehati Anak-anak Kei
49
Panggilan Dari Celica
50
Ketidakmengertian Anak-Anak Kei
51
Rencana Busuk Merly
52
Bujukan Celica
53
Persiapan Kei
54
Pergi Menjauh
55
Kondisi Jeremy
56
Keadaan Kei
57
Jeremy Menggila
58
Karma Merly
59
Pria yang Tidak Sportif
60
Keinginan Celica
61
Permintaan Celica (2)
62
Pikirkan Itu
63
Bertemu Sebentar Tidak Apa Kan?
64
Jeremy
65
Tertegun
66
Ingatan Masalalu
67
Insiden di Pesta
68
Mengikuti Keinginannya Saja
69
Semua Karma
70
Kenyataan
71
Keuntungan
72
Tidak Juga Memberitahu
73
Pertengkaran
74
Mimpi
75
Rencana Meminta Maaf
76
Jawaban Vivi
77
Semua Hanya Demi
78
Pertanyaan Medya
79
Melakukan Kehendak Medya
80
Ayah?
81
Kei yang Marah
82
Keadaan Merly
83
Ingin Kembali
84
Tugas Sam
85
Bab 85
86
Kembalilah…
87
Berpikir
88
Pertimbangan
89
Cerita Celica
90
Keterkejutan Kei
91
Kei Terharu
92
Pertimbangan
93
Pembicaraan Anna, Alice dan Andre
94
Rencana Pergi
95
Nasihat Agar Tidak Panik
96
Mengetahui
97
Kepanikan Sam
98
Ayolah Ayah…
99
Mereka Kembali
100
Kembalikan Kita Bersama
101
Will You Marry Me?
102
Jangan Egois, Kei
103
Ada Banyak Cara Menyatukan Dua Hati
104
Persetujuan Kei
105
S2 Bab 1
106
S2 Bab 2: Pengakuan Jeremy
107
S2 Bab 3: Hadiah untuk Kei
108
S2 Bab 4: Benar Benar Beruntung
109
S2 Bab 5: Luka
110
S2 Bab 6: Keanehan Kei
111
S2 Bab 7: Janji
112
S2 bab 8
113
S2 Bab 9
114
S2 bab 10
115
S2 bab 11
116
S2 Bab 12
117
S2 Bab 13
118
S2 Bab 14
119
S2 bab 15
120
S2 bab 16
121
S2 Bab 17
122
S2 bab 18
123
S2 bab 19
124
S2 bab 20
125
S2 bab 21
126
S2 Bab 22: Pria Penolong
127
S2 bab 23: Cinta Lama yang Tertunda
128
S2 Bab 24: Semua Orang Menjahui
129
S2 Bab 25: Kata-Kata Penyesalan
130
Promo: BALAS DENDAM MANTAN ISTRI
131
S2 bab 26
132
S2 Bab 27
133
S2 Bab 28
134
S2 Bab 29
135
Kehilangan Kesabaran
136
Sebenarnya Tidak Ada yang Memihak Jeremy
137
S2 Bab 32: Wanita Asing: Aku Hamil Anakmu
138
S2 Bab 33: Wanita Cerdas Tidak Mudah Terpengaruh
139
S2 Bab 34: Ulat Bulu Pengganggu
140
S2 Bab 35: Banyak Hal yang Perlu Dipertaruhkan
141
S2 Bab 36: Jangan Menganggu Keluargaku!
142
S2 Bab 37: Jadi Apa Dunia Ini Kalau Banyak Manusia Tetap Memelihara Kebodohan?
143
S2 Bab 38: Kita Memang Mirip
144
S2 Bab 39
145
S2 Bab 40: Beneran Tamat
146
Promosi
147
"Lebih Bahagia Setelah Bercerai"
148
Promosi [Appetite (Rahasia Istri Idaman)]
149
DUDA DAN BABYSITTER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!