Kesempitan Kesempatan

“Yakin mau ngelakuin ini? Udah tengah malam gini.”

“Yakin gue, cepat hidupin lilinnya!”

“Iya goblok! Udah nyuruh maksa pula, gak ada otak emang.”

“Cepat! Keburu dateng ni orangnya!”

“Kok lo alay banget sih? Lilin buat orang ulang tahun kayak lilin mau ngepet aja, banyak amat!” Rian meringis melihat lilin di kue ulang tahun itu berjumlah tujuh lilin dengan gambar bentuk kucing ditengah-tengah lilin, persis seperti ritual ngepet, cuman kurang babinya aja.

“Banyak bacot lo! itu kue terakhir tadi di toko, karena tadi lilinnya cuman dua, gue tambahin sendiri lima lagi, itu yang agak pendek punya adek gue, sayang nggak dipake-pake,”ujar Keyra. Rian menyerah, keanehan Keyra tidak bisa berubah.

Mungkin pilihan Keyra untuk menunggu bukanlah ide yang bagus, buktinya jam sudah menunjukkan angka satu tapi yang berulang tahun belum terlihat batang hidungnya. Keyra mengatakan ia sudah mengirim pesan pada Reygan, temannya yang berulang tahun, dan dibalas akan segera menuju ke belakang rumah.

“Mana ini si Reygan? Keburu digigit senegara nyamuk gue,” Keyra menggerutu.

“Ini lama-lama kita digrebek warga, mana udah mau pagi.” Akhirnya setelah sekian lama akhirnya pintu terbuka, Rian dan Keyra berada di posisinya masing-masing, Rian memegang kue dengan lilin yang tersisa empat, dan Keyra dengan confetti-nya.

BUARRR!!

Bunyi confetti...

Keyra dan Rian keluar dari persembunyian menuju arah Reygan.

“Happy birthday to youuuuu! You belong in the zoo! Like a lion like a tiger and the monkey is you.” Keyra menyanyi keras, sedangkan Rian hanya diam memegangi kuenya, sambil menyingkirkan beberapa confetti yang menempel di kue. Keyra menghentikan nyanyiannya ketika melihat tatapan dingin Reygan.

“Gatau terima kasih lo nyet! Gue sama Rian udah capek-capek nyiapin ini buat lo, eh muka lo gak ada terharu sama sekali,” gerutu Keyra kesal. Rian menepuk bahu Keyra supaya bersabar.

“Udah sekarang tiup lilinya Gan,” saran Rian. Tapi Reygan tetap diam. Reygan yang pecicilan tiba-tiba diam seperti ini tentu membuat Rian dan Keyra saling memandang, bertanya-tanya dalam pikirannya sendiri.

“Udah biar gue aja yang tiup, lo makan kue aja, ya kan ya?” ucap Keyra canggung. Situasi terasa mencekam, angin terasa dingin, membuat bulu kuduk mereka berdiri. Keyra kemudian meniup lilin di kue itu lalu duduk di kursi di dekat mereka tadi yang kemudian diikuti oleh Rian dan Reygan. Rian berjalan kaku, ia tidak tahu apa yang salah, ia hanya merasa Reygan menjadi sedikit pendiam malam ini.

Reygan memotong kue kemudian memakannya sendiri, hanpir setengah dari keu itu. Rian dan Keyra saling pandang, mencoba ber-positif thinking kalau Reygan belum makan sedari pagi. Kemudian, tanpa pamit Reygan memasuki rumahnya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

“Gila tu anak! Gatau diri! Kita udah capek, dia main pergi aja, ga ada akhlak!” Kesal Keyra.

Ga bilang makasih, ga bilang selamat malam, main cabut ja!” Rian ikutan kesal. Mereka kemudian memakna sisa kue tadi dengan perasaan dongkol. Selang beberapa lama, sosok Reygan kembali denga napas terengah-engah, ia terlihat panik.

“Ngapain lo balik lagi?! Muak  gue lihat muka lo!” Keyra melotot, mengeluarkan unek-uneknya.

“Sorry ya guys gue tadi telat balik nongkrong, lupa kalian berdua nungguin, lho? Kok kuenya abis? Gue udah sengaja ga makan tadi mau makan sama kalian, kok diabisin sih?” Reygan menyergit melihat kuenya habis.

Seketika Rian dan Keyra melirik satu sama lian, memandang penuh arti. Mereka perlahan beranjak, jika memang ini Reygan, jadi yang tadi mereka beri kejutan siapa?

“Sorry ya Gan, gue emang banyak dosa, gue balik dulu mau tobat, makasih kejutannya, gue jadi lebih terkejut daripada lo yang ulang tahun, pokoknya selamat ulang tahun, doain gue biar panjang umur, ya?” Keyra mengusap bahu Reygan kemudian berlalu, disusul dengan Rian yang melakukan hal yang sama. Reygan malam ini adalah dua sosok yang berbeda, dan tentunya Rian dan Keyra yakin bahwa yang pertama mereka temui bukanlah Reygan yang asli.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!