TAKDIRKU

TAKDIRKU

Part 1

Anisa dan Diana adalah Perawat di Puskesmas, hari ini mereka masuk sift malam. Di UGD Puskesmas ini satu sift hanya 5 orang 1 Dokter, 2 Perawat dan 2 Bidan. Tiba - tiba terdengar langkah kaki dan suara dari pintu masuk UGD.

“Mbak ! mbak ! mbak Perawat, tolong mbak  kakek ini  kesrempet motor,”  kata pemuda yang tangah membopong seorang kakek.

Seketika Anisa dan Diana dengan cepat mengambil alih pasien dari pemuda yang membawanya.

“Maaf bang apa abang keluarganya??,” tanya Anisa sambil menyiapkan alat untuk membersihkan luka pada pasien.

“Bukan mbak saya kebetulan lewat kakek ini jatuh jadi langsung saya bawa kesini,” jawab pemuda yang memakai jaket warna hitam, badannya tinggi dan kulitnya putih.

“Baik silakan duduk dulu bang kita rawat luka pasiennya, abang jangan pergi  dulu ya supaya ada penanggung jawabnya sampai keluarga pasien datang,” ucap Anisa .

“Baik mbak,” jawabnya sambil mengatur nafasnya.

Tak lama Dokter masuk ruang UGD.  “Pasien apa Diana?,”  tanya Dokter Andre pada Diana.

“Ini Dok kata abang ini pasien kesrempet pengendara motor,” jawab Diana.

Dokter Andre mendekati pasien dan memeriksa keadaan pasien. ”Gimana Pak, apa yang di rasakan sekarang ??, " tanya Dokter Andre sambil memeriksa dada si kakek dengan stetoskop.

"Cobak kakinya digerak gerakin, tangannya juga oke..., aman ya pak cuma luka lece-lecet nanti saya kasih obat, nggih." Kakek menganggukkan kepala karena kakek tidak banyak bicara mungkin masih syok karena kaget.

"Maaf kalau bapak ini keluarganya ya?,” tanya dokter pada si pemuda.

Si pemuda pun menjelaskan pada dokter.

“Bukan dok saya kebetulan lewat kakek ini sudah jatuh katanya kesrempet motor tapi yang nyrempet langsung kabur, saya langsung bawa kesini takut ada apa-apa sama si kakek ,saya bahkan belum sempat menanyakan tempat tinggalnya dan kluarga yang bisa di hubungi Dok,”  jelas si pemuda.

“Baik saya jelaskan keadaan pasien yang bapak bawa, keadaanya baik-baik saja cuma lecet-lecet ringan dibagian tangan dan kaki saja,saya kasi obat tablet dan salep untuk luka luar, setelah itu pasien boleh pulang.”

Kata dok Andre sambil menulis resep dan mengulurkan kepada Anisa, dengan cepat Anisa mengambil dan menyiapkan obat yang tertulis pada resep.

“Bang ini obat untuk di rumah ya, tablet ini harus habis diminum sehari 2 kali, yang satunya sehari 3 kali

minumnya setelah makan dan ini obat salepnya diolesin tiap selesai mandi.”

jelas Anisa.

“Nanti abang bantu jelasin sama si mbah ya.” Sambung Anisa lagi.

Sambil tersenyum pemuda itu berkata, “ siap! Mbak.”

"Gimana bang udah bisa hubungi keluarganya karena ada administrasinya, siapa tau si kakek punya kartu jaminan kesehatan jadi bisa gratis," tanya Diana.

"Ooo... biar saya aja mbak yang bayarin," jawab si pemuda.

"Kalau begitu saya pinjam KTPnya ya bang buat datanya," lanjut Diana.

"Ooo...iya mbak," si pemuda membuka dompet dan menyerahkan KTP pada Diana.

Setelah menyelesaikan administrasi, si pemuda itu terlihat berbincang bincang dengan pasien mungkin menanyakan alamat si kakek dia juga menjelaskan soal obat yang didapat dari Dokter dengan perlahan karena si kakek sudah usia lanjut dan sepertinya pendengarannya juga sudah berkurang.

Tidak lama dia berpamitan.

“Mbak mbak Perawat, pak Dokter terima kasi saya pamit sekalian antar si mbah ini pulang.”

“Oh... sudah tau alamatnya ya bang,” sahut Diana.

"Sudah mbak barusan saya tanya," jawab pemuda itu.

Setelah dia keluar dari UGD Anisa terdiam, dalam hatinya berkata , “abangnya baik,sopan, manis pula hihihi….” Sambil nyengir - nyengir.

“Eh… Astaghfirullah, ini KTP masnya lupa.”

Triak Diana yang mengagetkan Anisa karena melamun, setelah aku melihat KTPnya ternyata …

lanjut part 2 ya sayy...

_ _ _ _ _ _ _ _

Hai semuanya selamat membaca karya novelku

semoga suka.

Oiya...jangan lupa comment dan like novelku ya.

Terima kasi, love you.

Terpopuler

Comments

NaiNay

NaiNay

kerreen kak ceritanya, jd terhanyuut 😍
semoga kak author sehat terus biar bisa sering2 update part baru novel ini 😍🙏

2021-07-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!