Curiga

"Ayo kita pergi dari sini..!! Dhika sama yang lain pasti khawatir.."Chaca mengangguk dan mulai berdiri.Dia berjalan mendahului Raka dengan langkah yang tertatih.

Raka menggeleng pelan.Dia menyusul gadis itu dan jongkok di depan nya.

"Naik..!!"

"Cha_chaca jalan sendiri aja Kak.."tolak Chaca

"Lama...!!!.. Naik..!!!"

"Tapi Kak...."

"Naik Chaca..."ucap Raka penuh penekanan.

Chaca mencebik bibir nya kesal dan naik ke punggung pria itu.

Tidak ada pembicaraan dari kedua nya.Mereka tenggelam dengan pemikiran mereka masing-masing.

Chaca teringat ciuman panas yang baru saja dia alami.Membuat kedua pipinya memanas.Dia memeluk erat leher Raka dan menenggelamkan wajahnya di bahu pria itu.

Raka menaikkan sudut bibirnya karena tahu apa yang sedang gadis itu pikirkan.Tapi kemudian dia teringat dengan cerita Chaca tadi.

"Cerita ke Kakak...??"

"Tadi kan Chaca udah cerita..."

"Belum semuanya.."

Chaca menghela nafasnya dan mulai menceritakan kembali dari awal bagaimana dia dan teman-temannya bisa sampai di pohon besar dan terpisah dengan yang lain.

"Tiba-tiba ada yang narik tangan Chaca menjauh dari yang lain.Chaca dikelilingi mereka yang mau menyakiti Chaca.."

"Mereka...???"tanya Raka

Chaca menganggukkan kepalanya.

"Mereka ada 4 orang.."

"Chaca tahu siapa mereka..?"

Chaca menggelengkan kepalanya..

"Chaca gak tahu.Gelap..Tapi kayaknya mereka pria dewasa.Postur tubuhnya lebih besar dari Kakak.Dan waktu Chaca memukul wajah salah satu dari mereka,Chaca merasa kan ada bulu di wajahnya.."terang Chaca

"Kenapa Chaca bisa jatuh..??"

"Chaca kabur dari mereka.Tapi karena gelap Chaca terpeleset dan jatuh ke jurang.Untung Chaca bisa meraih akar pohon jadi Chaca gak sampai jatuh ke sungai.."

"Apa mereka mencari Chaca waktu Chaca jatuh..??"

Chaca menggelengkan kepalanya.

"Mereka mengira Chaca sudah mati terbawa arus sungai.Tapi Chaca sempat mendengar kalau mereka ingin melaporkan kejadian itu pada Bos mereka.."

"Apa yang mereka lakukan ke Chaca..??"

"Me_mereka mau melecehkan Chaca.."lirih Chaca

Raka mengepalkan tangannya erat.Wajahnya memerah menahan emosinya.

"Dimana peta nya .??"Tanya Raka datar.

"Ja_jatuh Kak..."Chaca merasa aura berbeda dari Raka yang membuat dia ketakutan.

"Chaca...!!!!"

Raka berhenti saat mendengar seseorang memanggil kekasih nya.

"Chaca...!!!"

"Kak Dhika..."gumam Chaca

Andhika langsung memeluk Chaca saat Raka menurunkan Chaca dari gendongan nya.

"Syukurlah kamu selamat sayang...Kakak khawatir banget sama kamu.."

"Kak..."Chaca melihat Raka dan Andra bergantian.

Andhika melepas pelukannya dan menakup kedua pipi Chaca.

"Kamu tidak apa-apa kan...??Ada yang sakit..??"

"Kak..???Itu..."Mata Chaca mengisyaratkan bahwa ada yang lain di sana tapi Andhika tidak memperdulikan nya.

"Bawa dia ke UKS.Gue pergi dulu.."Seru Raka dengan ekspresi dingin favoritnya.

Chaca masih terus menatap punggung Raka yang semakin menjauh.Hingga lamunannya buyar kala Dhika jongkok di depan nya.

"Ayo naik..!!!"

"A_apa...???Ah.. tidak...tidak..Chaca bisa jalan sendiri.."tolak Chaca.Dia merasa tidak enak karena disana masih ada Andra.

"Naik...!!!"

"Tapi Kak....!!!"

"Naik Chaca...!!!"

Chaca menghela nafasnya..

"Kenapa sih cowok yang dekat dengan Chaca semua nya kayak gunung es...???"gerutu Chaca dalam hati.

Chaca meminta Andhika untuk lewat jalan lain karena tidak ingin menjadi pusat perhatian orang-orang. Apalagi saat ini Dia berada di gendongan most wanted nya SMA Tunas Bangsa.

Andra yang datang dengan Andhika terlihat bingung melihat mereka berdua.

Dia curiga dengan hubungan kedua nya.

Saat Mereka berpelukan, mereka seperti sepasang kekasih yang telah lama terpisah.Apalagi Andhika yang terlihat begitu khawatir dengan keadaan Chaca.

"Lalu apa tadi..??? Dhika panggil sayang???Lalu Raka...???"Andra terlihat bingung dan memilih mengikuti Andhika dari belakang.

Sampai di UKS.Andhika menurunkan Chaca di tempat tidur.Dia mencari P3K dan mengobati luka lecet di tangan dan kaki Chaca.

Andra terlihat canggung dan memilih untuk pergi

"Emmm...Gu_gue pergi dulu ya..Ma_masih ada yang harus gue kerjain..."

"Tunggu...!!!"seru Andhika

glek

Andra menelan Saliva nya berat saat melihat raut wajah Andhika yang begitu dingin mendekati nya.

"A_ada apa Dhik...??"

Andhika memegang bahu Andra dan membisikkan sesuatu.

"Kalo elo masih pengen ada di Zona aman.Elo tau kan apa yang mesti elo lakukan...??"

Glek

"I_iya Dhika..Loe tenang aja.Semua aman.." Andra menyatukan telunjuk dan ibu jari nya dan menggerakkan di depan bibir nya mengunci rapat bibir nya.

"Bagus...!!!"Andhika menepuk pundak pria itu dan kembali masuk ke UKS.Sedang Andra langsung berlari menjauh dari Andhika.

Chaca menggelengkan kepalanya pelan.

"Kakak ngancem Kak Andra...???"

"Nggak...Cuma kasih tahu aja.."

"Dasar...!!!"

"Jadi..!!! Cerita ke Kakak ..!!!Apa yang sebenarnya terjadi..??? Kenapa Chaca bisa kayak gini...??"

Chaca pun menceritakan semuanya.Dari pertama mereka memulai jurit malam sampai Raka datang menyelamatkan nya.

Andhika mengepalkan tangannya geram..

"Apa Chaca kenal mereka...???"tanya Andhika yang raut wajahnya berubah begitu menyeramkan.

"Chaca gak tahu.."

"Ya sudah.. Kakak minta jangan ceritakan ke siapa pun.Biar ini menjadi urusan Kakak.."

"Kenapa..??''

"Dari cerita Chaca sepertinya ada orang dalam yang terlibat.Jadi biar semua menjadi urusan keluarga Joseph.."

Chaca menunduk kan kepalanya.

"Tapi Chaca udah cerita sama Kak Raka.."lirih Chaca

"Semuanya..???"Chaca menganggukkan kepalanya.

Andhika menghela nafasnya dan mengusap wajah nya.

"Maaf Kak.."seru Chaca

"Iya sudah tidak apa-apa..Kakak hanya khawatir saja. Raka sama seperti Kakak tapi Dia lebih keras dan tidak bisa mengontrol emosi nya."ucap Dhika

"Tapi sepertinya dia tidak perduli.Dia terlihat marah tadi.Bahkan pergi tanpa menatap Chaca.."

Andhika tersenyum dan mengusap kepala Chaca.

"Kenapa..???Kau mulai menyukai nya..??"

"Ti_tidak...Bu_bukan begitu.Chaca hanya merasa tidak enak karena bagaimanapun Kak Raka sudah menyelamatkan Chaca...."

"Tenang saja..Dia gak akan marah sama Chaca hanya karena Kakak peluk kamu tadi.."goda Andhika sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Apaan sih Kak...??"Sungut Chaca

Andhika terkekeh.Tapi dia menyipitkan matanya saat melihat wajah Chaca.

"Cha..?? Bibir kamu kenapa..???Koq bengkak gitu..??"tanya Dhika curiga.Dia baru menyadari ada yang berbeda dari bentuk bibir Chaca.

Chaca menyentuh bibirnya dan tergagap menjawab pertanyaan Andhika.

"I_ini...Ini ..”Chaca menundukkan kepalanya.Tangan nya terlihat meremas ujung jaket nya.

Andhika menghela nafasnya.Jika sudah seperti ini artinya gadis itu telah melakukan kesalahan.

"Maaf Kak.."lirih Chaca nyaris tak terdengar.

"Ya sudah kalau chaca belum mau cerita ke Kakak.."Andhika terdiam saat mendengar ponselnya berdering.

Dia mengusap tombol hijau dan mendekatkan ponselnya ke telinga nya.

".........."

"Hm..."

Tut Tut

"Siapa Kak..??"tanya Chaca

"Raka .Dia minta Kakak kumpulin anak-anak di ruang OSIS.."

"Ada apa...??"

"Entah lah..Ya udah.. Kalau gitu Kakak cari anak-anak dulu..Kamu tenang saja.Kakak udah nyuruh Andra buat bawa temen-temen kamu kesini.."seru Dhika sambil mengusap kepala Chaca.

"Makasih Kak.."

"Sama-sama..Ya sudah.Kakak pergi dulu.Kamu istirahat ya.."

Andhika mengecup pucuk kepala Chaca.

Andhika keluar dari ruang UKS dan berpapasan dengan teman-teman Chaca.

"Kak Dhika.."seru Sivanya dan yang lain.Mereka tidak berani menatap wajah pria itu karena takut.

Andhika menghela nafas nya.

"Chaca sudah menunggu kalian.Dan maaf Kakak sudah membentak kalian tadi..."

"Ti_tidak apa-apa Kak..Kami memang salah.Kami minta maaf.."Seru Alya

"Ya sudah.Kakak pergi dulu.."

Sivanya dan yang lain Hanya mengangguk dan kembali berjalan ke ruang UKS.

Sampai di UKS, Mereka tidak bisa lagi menyembunyikan rasa senang nya.Mereka berlari memeluk Chaca yang duduk di tempat tidur.

"Chaca..."teriak mereka serempak.

Chaca tersenyum dan menyambut pelukan teman-temannya.

"Kita seneng banget.Loe selamat Cha..."ucap Sivanya.

"Iya Cha...Kita khawatir banget. saat Loe gak ada di dekat kita."

"Maafin kita Cha... Bukan maksud kita ninggalin Loe..."seru Fanesa

"Iya gapapa.Ini bukan salah kalian.."sahut Chaca.

"Tapi kenapa elo bisa terpisah dari kita..?? Bukannya elo ada di dekat Sivanya waktu itu..??"tanya Syakila

Chaca pun menceritakan apa yang terjadi padanya.Tentu saja kecuali tentang orang yang ingin mencelakai nya

"Karena gelap Chaca nyasar dan hampir jatuh ke jurang.Untung ada Kak Raka yang menyelamatkan Chaca..."terang Chaca.

Teman-teman Chaca nampak menghela nafas lega.

"Syukurlah...''

"O iya.. Dayana mana..??"tanya Chaca.

Mereka saling pandang dan menceritakan apa yang terjadi setelah mereka lari waktu itu.

"Dayana pingsan.Dan belum sadar sampai sekarang.."ucap Alya

"Dia pasti syok dengan kejadian ini.. Kasihan Dia..."seru Chaca..

"Sudah lah.Yang penting kita semua selamat dan bisa berkumpul kembali.."

Mereka semua mengangguk setuju dengan ucapan Monica.

Dan tanpa mereka sadari sepasang mata tengah memperhatikan mereka.Dia begitu geram karena lagi-lagi rencana nya gagal.

Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3 Pertemuan Pertama
4 Outbound 1
5 Outbound 2
6 Kau Hanya Milik Ku
7 Persiapan Kemah
8 Hari Terakhir MOS
9 Perkemahan
10 Perkemahan 2
11 Lomba Masak
12 Cemburu
13 Lagu Ungkapan Rasa
14 Jadian
15 Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16 Firasat Buruk
17 Dalam Bahaya
18 Yang Pertama
19 Curiga
20 Curiga 2
21 Tinggal Bersama
22 Aliana Elysa Joseph
23 Pembalasan
24 Ketakutan Chaca
25 Suami Istri
26 PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27 Masa Percobaan
28 Rencana Yang Tersembunyi
29 Chaca Elyasa Ayna Joseph
30 Perasaan Apa Ini
31 Apa Ini Cinta
32 Pergi Ke Pantai
33 Menginap Di Villa
34 Cemburu..???
35 Di Jebak
36 Maaf
37 I Love You My Baby Girl
38 Malu
39 Jahil
40 Melawan
41 Menghindar
42 Berubah
43 Menghasut
44 Putus
45 Masih Saudara
46 Rahasia Hati
47 Masih Peduli
48 Rencana
49 Milik Raka
50 Sakit ???
51 Cinta Kita
52 Firasat Yang Sama
53 Di Tolak
54 Memulai Kegiatan
55 Masuk Perangkap
56 Pencarian
57 Ketemu
58 Kebersamaan
59 Balikan?
60 Akhirnya Kita Bersama
61 Ketemu
62 Pelaku
63 Pulang
64 Pengakuan
65 Rencana Terapi
66 Imajinasi
67 Hukuman
68 Terapi 1
69 Terapi 2
70 Jalan-jalan
71 Satu Sama
72 Kemajuan
73 Tahu
74 Tahu 2
75 Ingin Tahu
76 Dia
77 Masalalu Raka
78 Arkan Atmadja
79 Tolong Jaga Chaca
80 Masa Lalu Raka 2
81 Menghilang
82 Gagal
83 Bertemu
84 Terluka
85 Jangan Tinggalkan Aku
86 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88 Berlatih
89 Pertemuan Terakhir?
90 Pergi Untuk Selamanya
91 Mengikhlaskan
92 Identitas Baru
93 Kembali
94 Rencana Perjodohan
95 Acara Pertunangan
96 Siapa Kakak Sebenarnya?
97 Memastikan Perasaan
98 Mood Yang Buruk
99 Curiga
100 Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101 Reynand??
102 Memastikan
103 Minta Maaf
104 Kerjasama
105 Kerjasama 2
106 Misi
107 Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108 Cemburu???
109 Kencan
110 Kencan Gagal
111 Terlambat
112 Tidak Ingat
113 Mengecek Lokasi
114 Menginap
115 Aku Reynand
116 Flashback 1
117 Flashback 2 (Mencari Tahu)
118 Flashback 3 (Rencana)
119 Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120 Flashback 5 ( Password )
121 Flashback Off
122 Di Tinggal
123 Pertemuan Reynand Dan Andhika
124 Kecurigaan Andhika
125 Waspada
126 Tanda Bibir
127 Terlihat Berbeda
128 Pengakuan Reynand
129 Kerjasama 3
130 Danu Arsen Giorgian
131 Menolong
132 Kejujuran Reynand
133 Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134 Wira Murka
135 Danu Dalam Masalah
136 Melamar
137 Nasib Zion
138 Menikah
139 Malam Pertama
140 7 Anak
141 Pulang
142 Bersenang-senang
143 Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144 Tamu Tak Diundang
145 Satu Hama, Mati
146 Serangan
147 Kebahagiaan
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3
Pertemuan Pertama
4
Outbound 1
5
Outbound 2
6
Kau Hanya Milik Ku
7
Persiapan Kemah
8
Hari Terakhir MOS
9
Perkemahan
10
Perkemahan 2
11
Lomba Masak
12
Cemburu
13
Lagu Ungkapan Rasa
14
Jadian
15
Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16
Firasat Buruk
17
Dalam Bahaya
18
Yang Pertama
19
Curiga
20
Curiga 2
21
Tinggal Bersama
22
Aliana Elysa Joseph
23
Pembalasan
24
Ketakutan Chaca
25
Suami Istri
26
PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27
Masa Percobaan
28
Rencana Yang Tersembunyi
29
Chaca Elyasa Ayna Joseph
30
Perasaan Apa Ini
31
Apa Ini Cinta
32
Pergi Ke Pantai
33
Menginap Di Villa
34
Cemburu..???
35
Di Jebak
36
Maaf
37
I Love You My Baby Girl
38
Malu
39
Jahil
40
Melawan
41
Menghindar
42
Berubah
43
Menghasut
44
Putus
45
Masih Saudara
46
Rahasia Hati
47
Masih Peduli
48
Rencana
49
Milik Raka
50
Sakit ???
51
Cinta Kita
52
Firasat Yang Sama
53
Di Tolak
54
Memulai Kegiatan
55
Masuk Perangkap
56
Pencarian
57
Ketemu
58
Kebersamaan
59
Balikan?
60
Akhirnya Kita Bersama
61
Ketemu
62
Pelaku
63
Pulang
64
Pengakuan
65
Rencana Terapi
66
Imajinasi
67
Hukuman
68
Terapi 1
69
Terapi 2
70
Jalan-jalan
71
Satu Sama
72
Kemajuan
73
Tahu
74
Tahu 2
75
Ingin Tahu
76
Dia
77
Masalalu Raka
78
Arkan Atmadja
79
Tolong Jaga Chaca
80
Masa Lalu Raka 2
81
Menghilang
82
Gagal
83
Bertemu
84
Terluka
85
Jangan Tinggalkan Aku
86
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88
Berlatih
89
Pertemuan Terakhir?
90
Pergi Untuk Selamanya
91
Mengikhlaskan
92
Identitas Baru
93
Kembali
94
Rencana Perjodohan
95
Acara Pertunangan
96
Siapa Kakak Sebenarnya?
97
Memastikan Perasaan
98
Mood Yang Buruk
99
Curiga
100
Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101
Reynand??
102
Memastikan
103
Minta Maaf
104
Kerjasama
105
Kerjasama 2
106
Misi
107
Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108
Cemburu???
109
Kencan
110
Kencan Gagal
111
Terlambat
112
Tidak Ingat
113
Mengecek Lokasi
114
Menginap
115
Aku Reynand
116
Flashback 1
117
Flashback 2 (Mencari Tahu)
118
Flashback 3 (Rencana)
119
Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120
Flashback 5 ( Password )
121
Flashback Off
122
Di Tinggal
123
Pertemuan Reynand Dan Andhika
124
Kecurigaan Andhika
125
Waspada
126
Tanda Bibir
127
Terlihat Berbeda
128
Pengakuan Reynand
129
Kerjasama 3
130
Danu Arsen Giorgian
131
Menolong
132
Kejujuran Reynand
133
Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134
Wira Murka
135
Danu Dalam Masalah
136
Melamar
137
Nasib Zion
138
Menikah
139
Malam Pertama
140
7 Anak
141
Pulang
142
Bersenang-senang
143
Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144
Tamu Tak Diundang
145
Satu Hama, Mati
146
Serangan
147
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!