Perkemahan

Chaca berjalan sambil melamun.Dia masih teringat dengan apa yang baru saja terjadi pada nya.

"Chaca..!!!"panggil Sivanya.Tapi tidak di tanggapi oleh gadis itu.

Chaca masih bergelut dengan pemikiran nya sampai-sampai dia melewati Sivanya begitu saja..

"Cha...!!!"panggil nya lagi .

Sivanya melebarkan matanya..

"Astaga..!!! Kesambet apa nih anak.."Sivanya menarik tas ransel Chaca membuat gadis itu kaget.

"Astaga Siva .. Ngapain sih tarik-tarik Chaca..??Kalo Chaca jatuh gimana..??"Sungut Chaca

Sivanya menepuk dahinya..

"Loe yang kenapa Cha..??Gue panggil dari tadi gak nyahut malah main nyelonong aja kayak bajaj.."

"Siva panggil Chaca???Koq Chaca gak denger..??"

Siva menggeleng-gelengkan kepalanya..

"Ck..ck..ck... Suara udah kayak toa masjid dia kata gak denger..?? Benar-benar kebangetan Loe Cha.."

"Chaca emang beneran gak denger Siva..."

Sivanya meletakkan punggung tangannya ke kening Chaca..

"Gak panas.."

"Apaan sih Siv..."Chaca menepis tangan Sivanya yang ada di keningnya.

"Oke kalo loe emang gak denger gue panggil Loe.Tapi kenapa Loe main nyelonong lewati gue gitu aja..?? Emang gadis cantik kayak gue ini terlihat seperti mahluk tak kasat mata apa.."Sungut Sivanya

Chaca terkekeh..

"iya maaf.. Jangan marah gitu..!! Ntar cantik nya ilang lho.."goda Chaca.

"Ck.. emang nya Loe lagi mikirin apa sih Cha...Sampe segitu nya..??"

"Ah..em..Gak mikirin apa-apa Koq .Cu_cuma lagi nginget-inget ada yang ketinggalan apa gak.."dusta Chaca

"Beneran..???"

"I_iya bener lah..."

Obrolan mereka terhenti saat dari arah gerbang masuk sebuah mobil yang melewati mereka menuju ke arah parkiran.

Seorang pria tampan keluar dari mobilnya.Dia melepas kacamata hitamnya dan menyugar rambut nya ke belakang .Mata tajamnya yang mengintimidasi nyatanya mampu membuat semua wanita terhipnotis akan ke tampanan nya.

Siapa lagi jika bukan Raka.Dia menyandarkan tubuhnya di depan pintu mobilnya sambil bersedekap.Mata nya melihat kearah gadis yang telah berhasil mencuri hatinya.

"Ck..ck .ck... Tuhan... sungguh Sempurna ciptaan Mu itu..Tapi sayang untuk mendekati gue gak berani.Karena dia begitu menyeramkan.."Seru Sivanya.

Chaca terkikik mendengar ucapan temannya..

"Siva itu memuji apa menghina...?"

"Gak kedua nya Cha.. Yang jelas gue kagum aja sama mahluk tampan satu itu.Eh..Tapi Koq rasanya dari tadi dia ngeliat kita terus ya..??"

Chaca terdiam.Dia menoleh kearah Raka dan pandangan mereka bertemu.

Deg

Chaca langsung mengalihkan tatapannya.Kedua pipi nya memanas karena teringat ciuman itu.

"Iya bener dia emang ngeliat kita..Tapi...."Siva melihat temannya yang seperti salah tingkah..

"Kayaknya Kak Raka ngeliatin Loe deh Cha..."

"Apaan sih Siva .Ya gak mungkin lah .."sangkal Chaca

"Iya... Jangan-jangan Kak Raka naksir Loe lagi.."goda Sivanya

"Jangan ngomong sembarangan Siva..Ntar kalo ada yang denger bisa salah paham.. Bisa-bisa Chaca di bully sama fansnya.."

"Iya-iya maaf..Tapi kenapa wajah Loe merah gitu Cha...???Loe sakit..??"

Chaca menakup kedua pipi nya..

"Masak sih...??Ah..ini cuma karena panas aja..Iya hari ini sangat panas...Udah ah yuk kita ke kelas cari anak-anak yang lain.."ajak Chaca mengalihkan pembicaraan.

"Panas...??? Hari masih pagi kayak gini dia bilang panas..???lho Cha...Koq gue di tinggalin sih...!!!Cha....!!! Tunggu...!!!"

Raka masih setia memandang Chaca sampai gadis itu sudah tidak terlihat lagi.

🍁🍁🍁🍁🍁

Di dalam kelas, semua tengah heboh dengan pembahasan kemah kali ini.Ada yang menceritakan pengalaman mereka tentang jurit malam dulu waktu SMP.Ada yang mengecek kembali barang bawaan mereka dan lain sebagainya.

Chaca dan kelompok tenda nya memilih keluar dari kelasnya karena di dalam begitu berisik.

"Udah jam 6 Kenapa belum di suruh kumpul ya ??"seru Fanesa

"Sabar..Kali aja Kakak-kakak kita lagi sibuk persiapan..."sahut Indira

"Gue denger-denger ntar bakalan ada lomba masak lho.."

"Yang benar lho Mon..??"tanya Syakila

Monica mengangguk kan kepalanya.

"Pacar kakak gue kan anggota OSIS juga.Jadi ya Dia ngasih tau Kakak gue.Sama Akan ada pentas buat acara api unggun ntar malem.."terang Monica.

"Duh gimana dong.. Diantara kita ada yang bisa masak gak..?"tanya Dayana

"Kalo cuma masak mie instan Gue bisa tapi kalo menu nya di tentuin gue nyerah deh..."Sivanya mengangkat kedua tangannya .

"Tenang aja..Ntar kita kerjain bareng-bareng.Pasti bisa..."seru Chaca.

Tak berapa lama terlihat Kak Candra si juru bicara masuk kedalam lapangan.

"Perhatian... Harap semua berkumpul di lapangan sesuai dengan kelompok tenda masing-masing... SEKARANG..!!!!"Seru Kak Candra

Siswa siswi baru berbondong-bondong memasuki area lapangan dan mulai berbaris sesuai instruksi kakak pembina OSIS.

"Selamat pagi Adik-adik..."sapa Kak Candra

"PAGI KAK...!!!"

"Wah.. Semangat banget ya kalian... Hari ini adalah hari terakhir MOS.Seperti yang telah di jadwalkan.Hari ini kita akan mengadakan kemah di halaman belakang sekolahan.Nanti setelah ini di harapkan ketua kelompok dan beberapa anggotanya menemui Kak Andra dan Kak Reva untuk mengambil tenda dan untuk peralatan memasak kalian bisa menemui Kak Raka dan Kak Dania."

"Bagi yang sudah mendapatkan tenda diharapkan menemui Kak Dhika untuk mengambil undian nomor urut untuk menentukan letak di mana kalian akan mendirikan tenda.Nanti di lapangan belakang sudah ada nomor dimana nanti nya kalian bisa mendirikan tenda kalian.Ini kami lakukan agar adil dan tidak ada yang berebut tempat.Setelah nya kalian bisa langsung mendirikan nya dan mempersiapkan keperluan yang lain yang di butuhkan sebelum jam 10 karena Nanti setelah nya akan diadakan lomba memasak sekaligus untuk makan siang kalian."

"Dan Untuk lebih jelasnya tentang lomba memasak nanti akan di sampaikan oleh Kak Dhika ..."

"Jelas semua...!!!!"

"IYA KAK...!!!"

"Bagus.. sekarang kita langsung menuju halaman belakang sekolahan dan segera ketua kelompok mengambil keperluan yang di butuhkan.. Terima kasih..Bubar Jalan..."

Semua siswa siswi baru berbondong-bondong menuju ke halaman belakang sekolahan.

Disana ..Di halaman belakang sekolahan terlihat lapangan hijau yang sangat luas.Lapangan itu biasa di gunakan untuk bermain sepakbola dan terkadang untuk kegiatan-kegiatan lainnya yang membutuhkan ruang yang luas seperti kemah kali ini..

"Ayo kita berkumpul.."Ajak Chaca

Chaca, Sivanya, Monica, Fanesa, Syakila,Alya,Dayana dan Indira tengah berunding untuk persiapan mendirikan tenda.

"Chaca ,Siva dan Indira ambil tenda.Yang lain ambil perlengkapan memasak sama kayu bakar nya.."ucap Chaca

"Tapi Cha..Gue gak tau harus ambil apa aja .."terang Syakila

"Iya .Kita mana tau Cha perlengkapan memasak..buat bikin masak air aja kita gak tau nama nya"kekeh Alya

Chaca menghela nafasnya..

"Ya udah biar Chaca aja yang ambil peralatan memasak.Siapa yang mau bantu Chaca..??"

"Gue bantu Loe aja Cha..."seru Dayana..

"Iya..Biar Gue,Dayana dan Monica yang bantu Loe.Yang lain ambil tenda.."sambung Fanesa

"Oke ..ayo cepat.. takut keduluan sama yang lain.."

Chaca, Fanesa, Dayana dan Monica pergi menemui Kak Raka dan Kak Dania untuk mengambil peralatan memasak.

Sedang Sivanya,Alya, Indira dan Syakila menemui Kak Andra dan Kak Reva untuk mengambil tenda.

Mereka bekerjasama tanpa ada rasa risih satu sama lain.Itu membuat Chaca lagi-lagi merasa di anggap keberadaan nya.Semoga mereka melakukan nya dengan hati bukan untuk memanfaatkan satu sama lain.

Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3 Pertemuan Pertama
4 Outbound 1
5 Outbound 2
6 Kau Hanya Milik Ku
7 Persiapan Kemah
8 Hari Terakhir MOS
9 Perkemahan
10 Perkemahan 2
11 Lomba Masak
12 Cemburu
13 Lagu Ungkapan Rasa
14 Jadian
15 Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16 Firasat Buruk
17 Dalam Bahaya
18 Yang Pertama
19 Curiga
20 Curiga 2
21 Tinggal Bersama
22 Aliana Elysa Joseph
23 Pembalasan
24 Ketakutan Chaca
25 Suami Istri
26 PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27 Masa Percobaan
28 Rencana Yang Tersembunyi
29 Chaca Elyasa Ayna Joseph
30 Perasaan Apa Ini
31 Apa Ini Cinta
32 Pergi Ke Pantai
33 Menginap Di Villa
34 Cemburu..???
35 Di Jebak
36 Maaf
37 I Love You My Baby Girl
38 Malu
39 Jahil
40 Melawan
41 Menghindar
42 Berubah
43 Menghasut
44 Putus
45 Masih Saudara
46 Rahasia Hati
47 Masih Peduli
48 Rencana
49 Milik Raka
50 Sakit ???
51 Cinta Kita
52 Firasat Yang Sama
53 Di Tolak
54 Memulai Kegiatan
55 Masuk Perangkap
56 Pencarian
57 Ketemu
58 Kebersamaan
59 Balikan?
60 Akhirnya Kita Bersama
61 Ketemu
62 Pelaku
63 Pulang
64 Pengakuan
65 Rencana Terapi
66 Imajinasi
67 Hukuman
68 Terapi 1
69 Terapi 2
70 Jalan-jalan
71 Satu Sama
72 Kemajuan
73 Tahu
74 Tahu 2
75 Ingin Tahu
76 Dia
77 Masalalu Raka
78 Arkan Atmadja
79 Tolong Jaga Chaca
80 Masa Lalu Raka 2
81 Menghilang
82 Gagal
83 Bertemu
84 Terluka
85 Jangan Tinggalkan Aku
86 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88 Berlatih
89 Pertemuan Terakhir?
90 Pergi Untuk Selamanya
91 Mengikhlaskan
92 Identitas Baru
93 Kembali
94 Rencana Perjodohan
95 Acara Pertunangan
96 Siapa Kakak Sebenarnya?
97 Memastikan Perasaan
98 Mood Yang Buruk
99 Curiga
100 Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101 Reynand??
102 Memastikan
103 Minta Maaf
104 Kerjasama
105 Kerjasama 2
106 Misi
107 Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108 Cemburu???
109 Kencan
110 Kencan Gagal
111 Terlambat
112 Tidak Ingat
113 Mengecek Lokasi
114 Menginap
115 Aku Reynand
116 Flashback 1
117 Flashback 2 (Mencari Tahu)
118 Flashback 3 (Rencana)
119 Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120 Flashback 5 ( Password )
121 Flashback Off
122 Di Tinggal
123 Pertemuan Reynand Dan Andhika
124 Kecurigaan Andhika
125 Waspada
126 Tanda Bibir
127 Terlihat Berbeda
128 Pengakuan Reynand
129 Kerjasama 3
130 Danu Arsen Giorgian
131 Menolong
132 Kejujuran Reynand
133 Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134 Wira Murka
135 Danu Dalam Masalah
136 Melamar
137 Nasib Zion
138 Menikah
139 Malam Pertama
140 7 Anak
141 Pulang
142 Bersenang-senang
143 Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144 Tamu Tak Diundang
145 Satu Hama, Mati
146 Serangan
147 Kebahagiaan
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3
Pertemuan Pertama
4
Outbound 1
5
Outbound 2
6
Kau Hanya Milik Ku
7
Persiapan Kemah
8
Hari Terakhir MOS
9
Perkemahan
10
Perkemahan 2
11
Lomba Masak
12
Cemburu
13
Lagu Ungkapan Rasa
14
Jadian
15
Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16
Firasat Buruk
17
Dalam Bahaya
18
Yang Pertama
19
Curiga
20
Curiga 2
21
Tinggal Bersama
22
Aliana Elysa Joseph
23
Pembalasan
24
Ketakutan Chaca
25
Suami Istri
26
PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27
Masa Percobaan
28
Rencana Yang Tersembunyi
29
Chaca Elyasa Ayna Joseph
30
Perasaan Apa Ini
31
Apa Ini Cinta
32
Pergi Ke Pantai
33
Menginap Di Villa
34
Cemburu..???
35
Di Jebak
36
Maaf
37
I Love You My Baby Girl
38
Malu
39
Jahil
40
Melawan
41
Menghindar
42
Berubah
43
Menghasut
44
Putus
45
Masih Saudara
46
Rahasia Hati
47
Masih Peduli
48
Rencana
49
Milik Raka
50
Sakit ???
51
Cinta Kita
52
Firasat Yang Sama
53
Di Tolak
54
Memulai Kegiatan
55
Masuk Perangkap
56
Pencarian
57
Ketemu
58
Kebersamaan
59
Balikan?
60
Akhirnya Kita Bersama
61
Ketemu
62
Pelaku
63
Pulang
64
Pengakuan
65
Rencana Terapi
66
Imajinasi
67
Hukuman
68
Terapi 1
69
Terapi 2
70
Jalan-jalan
71
Satu Sama
72
Kemajuan
73
Tahu
74
Tahu 2
75
Ingin Tahu
76
Dia
77
Masalalu Raka
78
Arkan Atmadja
79
Tolong Jaga Chaca
80
Masa Lalu Raka 2
81
Menghilang
82
Gagal
83
Bertemu
84
Terluka
85
Jangan Tinggalkan Aku
86
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88
Berlatih
89
Pertemuan Terakhir?
90
Pergi Untuk Selamanya
91
Mengikhlaskan
92
Identitas Baru
93
Kembali
94
Rencana Perjodohan
95
Acara Pertunangan
96
Siapa Kakak Sebenarnya?
97
Memastikan Perasaan
98
Mood Yang Buruk
99
Curiga
100
Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101
Reynand??
102
Memastikan
103
Minta Maaf
104
Kerjasama
105
Kerjasama 2
106
Misi
107
Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108
Cemburu???
109
Kencan
110
Kencan Gagal
111
Terlambat
112
Tidak Ingat
113
Mengecek Lokasi
114
Menginap
115
Aku Reynand
116
Flashback 1
117
Flashback 2 (Mencari Tahu)
118
Flashback 3 (Rencana)
119
Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120
Flashback 5 ( Password )
121
Flashback Off
122
Di Tinggal
123
Pertemuan Reynand Dan Andhika
124
Kecurigaan Andhika
125
Waspada
126
Tanda Bibir
127
Terlihat Berbeda
128
Pengakuan Reynand
129
Kerjasama 3
130
Danu Arsen Giorgian
131
Menolong
132
Kejujuran Reynand
133
Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134
Wira Murka
135
Danu Dalam Masalah
136
Melamar
137
Nasib Zion
138
Menikah
139
Malam Pertama
140
7 Anak
141
Pulang
142
Bersenang-senang
143
Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144
Tamu Tak Diundang
145
Satu Hama, Mati
146
Serangan
147
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!