Cemburu

Hari sudah semakin siang.Kelompok Chaca sudah selesai memasak.

Kini Siva dan yang lainnya menggelar tikar di dekat pohon dekat tenda nya berdiri.Mereka mulai menata nasi dan lauknya di atas tikar.Tidak lupa piring dan air minum es teh buatan mereka.Sementara Chaca mempresentasikan hasil olahan kelompok mereka ke Ketua panitia.

"Wah ini namanya camping rasa piknik.."seru Dayana setelah selesai menata makanan di atas tikar.

"Iya... Sekarang tinggal tunggu Chaca baru kita bisa makan siang bareng..."Sambung Alya yang sudah tidak sabar mencicipi masakan temannya itu.

"Itu dia Chaca..."tunjuk Sivanya

"Maaf lama.. Tadi antri dulu..."Chaca langsung duduk di samping Sivanya.

"Iya gak papa.Ayo kita makan siang sekarang..."ajak Sivanya

"Tunggu..!!!A_ada yang mau gabung makan siang bareng kita..."

"Siapa...???!!!!"tanya mereka serempak.

"Maaf mengganggu..."seru Andhika yang langsung duduk di antara Chaca dan Sivanya.Sedang Raka duduk di sisi Chaca yang lain.

Semua mata menatap mahluk sempurna yang ada di depan mereka tanpa berkedip.

"*Gila..!!!! Ganteng banget...!!!"

"Mimpi apa gue bisa liat cogan sedekat ini.."

"Jantung oh jantung*...."

"Me_mereka mau ma_makan bareng kita..."ucap Chaca terbata.Tapi teman-teman Chaca tidak menanggapi nya.

"Apa boleh kami makan bareng kalian...??"tanya Andhika membuat Teman-teman Chaca tersadar dari lamunannya.

"Ah...Te_tentu saja boleh Kak...Si_silahkan makan.Lagian ini semua Chaca yang masak...Iya kan teman-teman???"

"Iya Kak...Bener kata Monica..Ya udah Ayo kita langsung makan saja.."ajak Syakila

Sivanya membagikan piring dan sendok pada yang lain nya.Mereka mulai mengambil nasi dan lauk Secara bergantian.

Raka dan Andhika menyodorkan piring mereka ke arah Chaca Secara bersamaan membuat teman-teman Chaca menghentikan suapan mereka.

"Ambilin...!!!!"ucap kedua pemuda itu bersamaan.

Chaca menatap Raka dan Andhika bergantian.Dia hanya bisa pasrah dan mulai mengambilkan makanan untuk mereka.

Chaca menyodorkan piring berisi nasi dan lauknya pada Andhika.

"Makasih..."ucap Dhika sambil mengusap kepala Chaca.

Raka yang duduk di sebelah Chaca mengepalkan tangannya menetralkan amarah nya .Jika itu bukan Dhika mungkin saat ini dia sudah menghajar pria itu habis-habisan.

"Mau pake apa...???"tanya Chaca pada Raka yang sedari tadi hanya diam.

"Sop Ayam ..."

"Gak mau yang lain..???"

"Gak.."

Chaca mengambilkan makanan untuk Raka dan memberikan nya pada pria itu.

"Ini..."

"Suapin.."

"Gak..!!!"tolak Chaca sambil melirik pada teman-teman nya yang sedang memperhatikannya.

"Suapin Cha...!!!"

"Kakak ....."

"Chaca.....!!!"panggil Raka penuh penekanan.

Chaca menghela nafasnya dan mulai menyuapi Raka.

Raka tersenyum puas dalam hati.Dia memang sengaja untuk memperlihatkan pada Dhika jika Chaca adalah miliknya.Sedang Andhika yang mendengar perdebatan Itu diam-diam mengulum senyumnya.

"Koq tiba-tiba Panas ya..."seru Alya sambil mengibaskan tangannya.

"Kacang-kacang..!!!!"teriak Fanesa

"Anggur-Anggur..!!!"teriak Dayana.

"Kacang di Anggurin...!!!

"Anggur di kacangin...!!!"seru mereka berdua

Chaca menatap tajam pada kedua temannya itu membuat Fanesa dan Dayana yang tadinya menggoda Chaca mendadak menciut dan ucapan nya semakin melemah bahkan nyaris tak terdengar

"Kacang di Anggurin...!!"

"Anggur di kacangin...!!!" kekeh mereka sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena Chaca masih menatap mereka.

Banyak mata menatap iri bahkan tidak suka dengan kelompok Chaca karena mereka bisa dekat dengan idola mereka.Terutama pada Chaca.

Begitu juga dengan Dania.Dia mengepalkan tangannya geram karena lagi-lagi Chaca mendapat perhatian dari Raka dan Andhika.

"Awas aja Loe.Gue bakalan bales Loe nanti malam.Akan gue bikin Loe malu di acara api unggun ntar malem.Biar tau rasa Loe ."

Setelah acara makan siang selesai,Raka dan Dhika pamit dan mengucapkan terimakasih.

"Makasih udah ijinin Kak makan masakan Chaca.."seru Dhika.

"Chaca dibantu teman-teman Kak.."

"Iya-iya.."Andhika mencubit pipi gadis itu gemas karena tau maksud ucapan nya.

Raka mengalihkan matanya.Dia tidak suka dengan pemandangan itu.Membuat hatinya sakit melihat nya.Apa dia cemburu!?!Iya dia cemburu.Dalam hatinya bertanya-tanya ada hubungan apa antara mereka..??

"Makasih juga buat kalian.."

"I_iya kak sama-sama.."

"Ya udah kalo gitu Kakak gabung dengan yang lain dulu.Mau persiapan buat ntar malem.."Teman-teman Chaca hanya mengangguk.

"Kakak pergi dulu ya..."Ucap nya pada Chaca

"Iya..."

Saat Andhika berlalu,Raka mendekati Chaca.."Kakak pergi dulu.."

"Iya.."Raka mendekatkan bibirnya ke telinga Chaca.

"Makasih makanan Sayang..."

Chaca melebarkan matanya mendengar ucapan Raka Baru saja dia ingin protes tapi pria itu sudah berlalu.

"Oh...Gue gak tahan..Tolong...Gue mau pingsan rasanya.."goda Syakila

Chaca berdecak dan memilih membereskan piring kotor dan mencuci nya.

"Jelasin Cha..!!!"

"Apa ..???"

"Loe punya hubungan apa sama kedua mahluk ganteng itu???"selidik Indira

Chaca menghela nafasnya masuk ke dalam tenda di ikuti teman-teman nya.

"Chaca gak punya hubungan apa-apa sama mereka.."

"Tapi mereka perhatian banget sama Loe Cha.Masak gak ada hubungan apa-apa...???"

"Maaf..Chaca mohon jangan benci Chaca Chaca beneran gak punya hubungan apa-apa sama mereka.Chaca dekat sama Kak Dhika karena keluarga Joseph pernah beberapa kali membantu keluarga Chaca..Dan dia cuma anggep Chaca adik nya..Kalo Kak Raka??? Sebenarnya kita pertama kali bertemu waktu hari pertama MOS.Kak Raka nolongin Chaca dari preman yang mau melecehkan Chaca waktu pulang sekolah..."terang Chaca sendu.

"Ya ampun Cha.. Kenapa Loe punya pikiran kita benci sama Loe sih..???"Fanesa menggelengkan kepalanya.

"Kita gak bakalan benci sama Loe cuma karena loe dekat sama Pangeran Di sekolahan ini..Kita cuma pengen tau aja... Makanya kita pengen denger penjelasan Loe... Sayang banget kalo loe gak ada hubungan sama salah satu dari mereka..."

Chaca menatap teman-temannya satu persatu.

"Kalian gak benci atau marah sama Chaca...???"

"Ya gak lah...Buat apa kita marah sama Loe..Kita cuma iri aja Loe bisa dekat sama cogan incaran cewek satu sekolahan.."Kekeh Alya.

"Jangan salah mengartikan tatapan kita Cha.. kita cuma kagum dan gak ada niat untuk memiliki.Kalaupun ada,belum tentu mereka mau memandang kita.Dilihat saja udah nyeremin kayak gitu.."Syakila bergidik ngeri

"Eh..Tapi Kak Dhika masih ada senyum-senyum nya lho walaupun irit .Gak kayak Kak Raka.."seru Sivanya.

"Intinya kita dukung Loe sama siapa aja Cha.Dan gak usah peduli in yang lain selama yang Loe lakukan itu benar..."

"Terima kasih semua.Gue kira kalian bakal hindari Chaca.."Semua saling mendukung dan berpelukan..

"Dasar gadis bodoh..."ledek Dayana..

Mereka tertawa bersama sambil berpelukan.

"Maafin Chaca temen-temen.."batin Chaca

🍁🍁🍁🍁

Sementara itu.Pemuda yang Sedang mereka bicarakan tengah duduk berhadapan di ruang OSIS.

"Ada apa..???"tanya Dhika.

"Ini soal Chaca..."

Dhika melipat kedua tangannya di depan dadanya.."Kenapa...??"

"Loe ada hubungan apa sama dia..??"

Dhika tersenyum sinis.."Bukan urusan Loe ."

Raka mengepalkan tangannya di bawah meja dan menghela nafasnya kasar.

"Loe suka sama Dia..??"

Dhika menggeleng samar.."Gue gak cuma suka tapi Gue juga sayang sama dia.."

Raka memejamkan matanya dan menghela nafas panjang..

"Oke kalo gitu gue mundur.."Raka beranjak dari duduknya.Bagaimanapun Andhika adalah sahabat nya.Dia tidak mau persahabatan nya hancur karena menyukai gadis yang Sama.

"Kenapa mesti mundur...???"Dhika berjalan mendekati Raka yang berhenti di dekat pintu.

"Kita bisa bersaing secara sehat untuk mendapatkan hati Chaca.."seru Andhika

"Gue liat dia juga suka sama Loe.."

Dhika menggeleng pelan."Kita memang saling menyayangi tapi kita tidak akan pernah bisa bersama.."

Raka mengerutkan keningnya mendengar ucapan Dhika yang ambigu.

"Gue percaya Loe bisa jaga Chaca gue.Dan gue harap jangan pernah sakiti dia.Karena jika sampai itu terjadi.Gue orang pertama yang bakalan hajar Loe.."

Raka menaikkan sudut bibirnya.Itu artinya dia bisa mendekati Chaca dan menjadikan nya milik nya.

Tanpa mereka sadari ada sepasang telinga mendengar pembicaraan mereka.Dia terlihat mengepalkan tangannya geram..

"Dasar cewek sialan...!!!Awas aja Loe..!!"

Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3 Pertemuan Pertama
4 Outbound 1
5 Outbound 2
6 Kau Hanya Milik Ku
7 Persiapan Kemah
8 Hari Terakhir MOS
9 Perkemahan
10 Perkemahan 2
11 Lomba Masak
12 Cemburu
13 Lagu Ungkapan Rasa
14 Jadian
15 Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16 Firasat Buruk
17 Dalam Bahaya
18 Yang Pertama
19 Curiga
20 Curiga 2
21 Tinggal Bersama
22 Aliana Elysa Joseph
23 Pembalasan
24 Ketakutan Chaca
25 Suami Istri
26 PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27 Masa Percobaan
28 Rencana Yang Tersembunyi
29 Chaca Elyasa Ayna Joseph
30 Perasaan Apa Ini
31 Apa Ini Cinta
32 Pergi Ke Pantai
33 Menginap Di Villa
34 Cemburu..???
35 Di Jebak
36 Maaf
37 I Love You My Baby Girl
38 Malu
39 Jahil
40 Melawan
41 Menghindar
42 Berubah
43 Menghasut
44 Putus
45 Masih Saudara
46 Rahasia Hati
47 Masih Peduli
48 Rencana
49 Milik Raka
50 Sakit ???
51 Cinta Kita
52 Firasat Yang Sama
53 Di Tolak
54 Memulai Kegiatan
55 Masuk Perangkap
56 Pencarian
57 Ketemu
58 Kebersamaan
59 Balikan?
60 Akhirnya Kita Bersama
61 Ketemu
62 Pelaku
63 Pulang
64 Pengakuan
65 Rencana Terapi
66 Imajinasi
67 Hukuman
68 Terapi 1
69 Terapi 2
70 Jalan-jalan
71 Satu Sama
72 Kemajuan
73 Tahu
74 Tahu 2
75 Ingin Tahu
76 Dia
77 Masalalu Raka
78 Arkan Atmadja
79 Tolong Jaga Chaca
80 Masa Lalu Raka 2
81 Menghilang
82 Gagal
83 Bertemu
84 Terluka
85 Jangan Tinggalkan Aku
86 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88 Berlatih
89 Pertemuan Terakhir?
90 Pergi Untuk Selamanya
91 Mengikhlaskan
92 Identitas Baru
93 Kembali
94 Rencana Perjodohan
95 Acara Pertunangan
96 Siapa Kakak Sebenarnya?
97 Memastikan Perasaan
98 Mood Yang Buruk
99 Curiga
100 Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101 Reynand??
102 Memastikan
103 Minta Maaf
104 Kerjasama
105 Kerjasama 2
106 Misi
107 Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108 Cemburu???
109 Kencan
110 Kencan Gagal
111 Terlambat
112 Tidak Ingat
113 Mengecek Lokasi
114 Menginap
115 Aku Reynand
116 Flashback 1
117 Flashback 2 (Mencari Tahu)
118 Flashback 3 (Rencana)
119 Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120 Flashback 5 ( Password )
121 Flashback Off
122 Di Tinggal
123 Pertemuan Reynand Dan Andhika
124 Kecurigaan Andhika
125 Waspada
126 Tanda Bibir
127 Terlihat Berbeda
128 Pengakuan Reynand
129 Kerjasama 3
130 Danu Arsen Giorgian
131 Menolong
132 Kejujuran Reynand
133 Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134 Wira Murka
135 Danu Dalam Masalah
136 Melamar
137 Nasib Zion
138 Menikah
139 Malam Pertama
140 7 Anak
141 Pulang
142 Bersenang-senang
143 Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144 Tamu Tak Diundang
145 Satu Hama, Mati
146 Serangan
147 Kebahagiaan
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3
Pertemuan Pertama
4
Outbound 1
5
Outbound 2
6
Kau Hanya Milik Ku
7
Persiapan Kemah
8
Hari Terakhir MOS
9
Perkemahan
10
Perkemahan 2
11
Lomba Masak
12
Cemburu
13
Lagu Ungkapan Rasa
14
Jadian
15
Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16
Firasat Buruk
17
Dalam Bahaya
18
Yang Pertama
19
Curiga
20
Curiga 2
21
Tinggal Bersama
22
Aliana Elysa Joseph
23
Pembalasan
24
Ketakutan Chaca
25
Suami Istri
26
PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27
Masa Percobaan
28
Rencana Yang Tersembunyi
29
Chaca Elyasa Ayna Joseph
30
Perasaan Apa Ini
31
Apa Ini Cinta
32
Pergi Ke Pantai
33
Menginap Di Villa
34
Cemburu..???
35
Di Jebak
36
Maaf
37
I Love You My Baby Girl
38
Malu
39
Jahil
40
Melawan
41
Menghindar
42
Berubah
43
Menghasut
44
Putus
45
Masih Saudara
46
Rahasia Hati
47
Masih Peduli
48
Rencana
49
Milik Raka
50
Sakit ???
51
Cinta Kita
52
Firasat Yang Sama
53
Di Tolak
54
Memulai Kegiatan
55
Masuk Perangkap
56
Pencarian
57
Ketemu
58
Kebersamaan
59
Balikan?
60
Akhirnya Kita Bersama
61
Ketemu
62
Pelaku
63
Pulang
64
Pengakuan
65
Rencana Terapi
66
Imajinasi
67
Hukuman
68
Terapi 1
69
Terapi 2
70
Jalan-jalan
71
Satu Sama
72
Kemajuan
73
Tahu
74
Tahu 2
75
Ingin Tahu
76
Dia
77
Masalalu Raka
78
Arkan Atmadja
79
Tolong Jaga Chaca
80
Masa Lalu Raka 2
81
Menghilang
82
Gagal
83
Bertemu
84
Terluka
85
Jangan Tinggalkan Aku
86
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88
Berlatih
89
Pertemuan Terakhir?
90
Pergi Untuk Selamanya
91
Mengikhlaskan
92
Identitas Baru
93
Kembali
94
Rencana Perjodohan
95
Acara Pertunangan
96
Siapa Kakak Sebenarnya?
97
Memastikan Perasaan
98
Mood Yang Buruk
99
Curiga
100
Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101
Reynand??
102
Memastikan
103
Minta Maaf
104
Kerjasama
105
Kerjasama 2
106
Misi
107
Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108
Cemburu???
109
Kencan
110
Kencan Gagal
111
Terlambat
112
Tidak Ingat
113
Mengecek Lokasi
114
Menginap
115
Aku Reynand
116
Flashback 1
117
Flashback 2 (Mencari Tahu)
118
Flashback 3 (Rencana)
119
Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120
Flashback 5 ( Password )
121
Flashback Off
122
Di Tinggal
123
Pertemuan Reynand Dan Andhika
124
Kecurigaan Andhika
125
Waspada
126
Tanda Bibir
127
Terlihat Berbeda
128
Pengakuan Reynand
129
Kerjasama 3
130
Danu Arsen Giorgian
131
Menolong
132
Kejujuran Reynand
133
Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134
Wira Murka
135
Danu Dalam Masalah
136
Melamar
137
Nasib Zion
138
Menikah
139
Malam Pertama
140
7 Anak
141
Pulang
142
Bersenang-senang
143
Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144
Tamu Tak Diundang
145
Satu Hama, Mati
146
Serangan
147
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!