Hari Pertama MOS (Perkenalan)

Chaca mulai masuk ke area sekolah. Sudah banyak siswa baru yang sudah standby disana. Chaca melihat-lihat gedung sekolah yang terlihat mewah dengan halaman yang sangat luas. Sebenarnya Chaca pernah kesini waktu kecil, tapi dulu dia tidak terlalu memperhatikan Sekolah elite itu.

"Wah ... Bagus banget sekolahan nya. Gedung nya berlantai tiga dan halaman nya luas banget." Chaca berdecak kagum dan terus mengedarkan pandangannya sampai-sampai tidak memperhatikan jalan dan akhirnya menabrak seseorang.

Brukh

"Akh .. baju gue." rengek perempuan yang ada didepannya.

"Maaf kak, Chaca gak sengaja." Chaca membungkuk kan badannya meminta maaf karena sudah membuat minuman perempuan di depan nya itu tumpah mengenai seragam nya.

"Maaf-maaf!! Loe gak liat baju gue basah, Hah." bentak perempuan itu.

"Chaca beneran gak sengaja kak ... " Chacha melihat name tag di baju seragam perempuan itu yang tertulis nama Dania disana. "Maaf kak Dania." ucapnya lagi

"Makanya jalan tuh pake mata. Dasar anak baru." Dania mengamati penampilan Chaca dari atas sampai bawah. Dia tersenyum sinis dan berkata, "loe beneran masuk sekolah sini?? Gak salah alamat kan loe???" tanya Dania dengan nada menghina

Chaca melihat penampilan nya sendiri. Apa ada yang salah dengan penampilan nya? Memang apa yang Chaca pakai bukan barang bermerk. Apalagi tadi Dia hanya jalan kaki. Lalu kenapa? Pikir Chaca

"Iihh... Jorok banget sih. Ayo girls kita ke toilet buat cuci tangan. Takut kena kuman gue." ajak Dania yang dijawab anggukan oleh teman-temannya.

"Minggir loe!!" Dania dan kedua temannya mendorong Chaca hingga jatuh ke lantai. Mereka melewati Chaca begitu saja tanpa menghiraukan garis itu yang mengaduh kesakitan.

Chaca melihat kepergian Dania. Dia menghela nafas panjang dan mencoba berdiri sampai ia melihat seseorang mengulurkan tangan di depannya.

Chaca mendongakkan kepalanya.Terlihat perempuan yang memakai seragam SMP, tersenyum menatapnya. "Loe gak papa?" tanya perempuan itu

Chaca menerima uluran tangan itu dan berdiri. "Chaca gak papa." ucapnya. Dia mengucapkan terimakasih sambil membersihkan rok bagian belakangnya. "Makasih ya, emm ... Sivanya." ucapnya saat membaca nama yang tergantung di leher gadis itu.

"Sama-sama Chacha. Panggil saja gue, Siva." ucap Siva yang dijawab anggukan oleh Chaca

"Gak usah di dengerin ucapan kakak tadi. Ini sekolah umum. Siapa aja berhak untuk bersekolah disini." ucap Siva.

Chaca hanya tersenyum dan mengangguk pelan mendengar ucapan Siva. Lagi-lagi dia mengucapkan terima kasih pada nya.

Namun obrolan mereka harus terhenti saat terdengar pengumuman dari kakak OSIS yang meminta anak baru untuk berkumpul di lapangan sekolah.

Chaca dan Sivanya berlari ke lapangan dan mulai berbaris dengan murid lainnya.

Lagi-lagi mereka dibuat kagum saat Kakak-Kakak OSIS masuk ke area lapangan. Tidak hanya bangunan nya yang mewah tapi ternyata siswa siswi nya juga tampan dan cantik..

Sivanya menyenggol lengan Chaca dan berkata, "Cha, liat deh!! Ganteng banget kakak OSIS nya."ucap Sivanya yang begitu antusias.

Chaca memutar bola matanya. "Iya-iya ganteng dan cantik. Moga aja hatinya juga baik." Chaca tidak terlalu menanggapi Sivanya karena dia sama sekali tidak tertarik dengan tampang mereka jika ujung-ujungnya sama seperti yang sudah-sudah.

"Selamat pagi adik-adik!!"sapa kakak OSIS

"Pagi Kak!!"Jawab mereka serempak.

"Gak kedengaran. Selamat pagi adik-adik!!!!"teriak kakak OSIS

"PAGI KAAKKK!!!!"

"Nah gitu dong. Semangat."

"Oke. Kakak ucapkan selamat datang di SMA Tunas Bangsa. Dan perkenalkan nama kakak, Candra Ardy Verdiansyah. Kakak pengurus OSIS sekaligus seksi perlengkapan acara ini. Hari ini adalah hari pertama kita mengadakan MOS. Dan kakak Harap kalian tetap semangat sampai dua hari ke depan ya. Untuk hari ini, di hari pertama MOS, kita akan melakukan perkenalan terlebih dahulu. Kita mulai dari kakak-kakak yang ada di depan sini ya ." seru Candra

"Hai nama kakak, Reva Natasya Anggraini. Kakak bendahara OSIS sekaligus pembina kelompok acara ini. Salam kenal." sapa Reva dengan senyum manisnya.

"Halo ... Nama kakak, Gabriela Avintia Dewi. Panggil aja kak Gaby. Kakak sekertaris OSIS dan pembina kelompok juga. Salam kenal ya." Seru Gaby tak kalah antusias.

"Kalau Nama Kakak, Widiandra Afrizal Pratama. Kalian bisa panggil kak Andra. Kakak pengurus OSIS sekaligus seksi keamanan acara ini. Salam kenal." Ujarnya sambil melambaikan tangan pada adik kelas nya.

"Nah gimana? Udah pada tau kan nama kakak-kakak yang ada di sini." teriak Candra

"Iya Kak." Sahut mereka serempak.

"Sebenarnya masih ada banyak lagi kakak-kakak OSIS dan pembina acara ini. Tapi mereka tidak bisa hadir di sini karena sedang melakukan mempersiapkan untuk acara kita nanti. Mereka sekarang berada di ruang rapat OSIS bersama ketua OSIS sekaligus ketua panitia acara MOS kali ini. Dan untuk wakil ketua OSIS , dia sedang tidak bisa hadir karena ada keperluan." Terang Candra

"Oke, karena acara hari ini adalah perkenalan, hari ini kalian silahkan saling berkenalan dengan teman-teman baru kalian. Setelah ini silahkan masuk kedalam kelas masing-masing. Nanti akan ada kakak pembina OSIS yang masuk ke kelas kalian dan memberikan pengarahan.. Jelas semuanya???!!!"tanya Candra.

"Jelas Kak!!!"

"Oke.. Silahkan kalian ke kelas masing-masing dan tetap semangat."

Semua siswa baru mulai membubarkan diri dan memasuki kelas masing-masing. Di dalam kelas semua mulai mengakrabkan diri. Begitu juga dengan Chaca dan Sivanya.

Walaupun banyak yang menatap rendah dirinya hanya karena seragam yang ia gunakan, tapi Chaca tidak perduli.

Inilah yang dia inginkan, kejujuran. Bukan mereka yang tersenyum manis di depan tapi menusuk di belakang.

Keributan di kelas masih saja berlanjut. Obrolan-obrolan mereka menjadi canda tawa bersama. Tapi tiba-tiba datang kakak OSIS yang membuat semua kembali ke tempat nya masing-masing. Kelas yang tadinya ramai mendadak sunyi.

"Selamat pagi Adik-adik!!" Sapa kak Reva.

"Pagi Kak Reva!!" Seru para siswa murid baru. Tapi tidak ada sahutan dari siswi di kelas itu. Semua menatap kagum pada sosok di depan kelas mereka. Walau terlihat dingin dan tatapan matanya yang tajam. Tapi sosok itu begitu sempurna dan mengagumkan.

Semua siswi terpana kecuali Chaca tentu nya. Dia hanya memutar bola matanya jengah melihat teman-teman nya tak berkedip melihat penampakan di depan kelasnya.

"Wo..wo.wo... Kayaknya kakak tau ini kenapa gadis-gadis disini tiba-tiba pada kesambet." Kekeh Reva membuat mereka tersadar dan tersipu malu.

"Di samping kak Reva ini adalah ketua OSIS sekaligus ketua panitia acara MOS tahun ini. Silahkan perkenalkan diri Kakak."

"Hai.. Nama Kakak, Andhika Putra Ananda Joseph. Kakak ketua OSIS sekaligus ketua panitia acara ini. Salam kenal." sapa Andhika dengan muka datar nya.

Semua siswi mulai gigit jari melihat ekspresi wajah Andhika yang tidak mudah untuk di dekati itu.

"Sudah-sudah. Kak Dhika memang begini. Dia di juluki manusia es di sekolahan ini." canda Reva tapi tidak membuat Andhika tersinggung sama sekali.

"Lahir di kutub Utara ya Kak??" tanya Chaca

Semua mata menatap padanya. Berani nya dia mengejek Andhika. Apa dia tidak tau siapa Ketua OSIS itu? Begitu lah kiranya arti tatapan teman-teman nya.

Bukan nya menjawab, Andhika berjalan mendekati Chaca. Dia membungkuk kan sedikit badannya. "Menarik." ucapnya. Dia mengusap rambut Chaca dan kembali kedepan kelas.

Pemandangan yang langka. Jika yang lain akan berpikir dua kali tapi tidak untuk Chaca. Bagaimana bisa gadis lusuh itu mendapat kan perlakuan manis dari seorang Andhika?

Reva berdehem dan mulai membacakan acara hari ini. "Karena Tema hari ini adalah perkenalan, kami akan mengajak kalian berkeliling di sekolahan ini. Agar kalian tahu apa saja yang ada di dalam sekolahan ini. Jadi langsung saja kita keluar dan kami akan memandu kalian."

Semua mulai keluar. Sivanya terus menatap Chaca. Dia begitu iri pada gadis itu karena mendapat perlakuan manis dari Ketua OSIS .

"Kenapa liatin Chaca kayak gitu?" tanya Chaca. Ia merasa risih dengan tatapan teman baru nya itu

Sivanya menghela nafasnya dan berkata, "Gue iri sama Loe."

Chaca menghentikan langkahnya menatap balik temannya. "Iri kenapa???" tanya Chaca

"Gue tadinya takut loe bakalan dapet masalah karena udah nyinggung kak Dhika. Tapi ternyata loe malah dapet perlakuan manis dari kak Dhika."

"Manis???"

Sivanya mengangguk pelan. "Siapa yang gak tau kak Dhika? Cucu dari pemilik sekolahan ini."

"Ya udah. Nanti Chaca bilang sama kak Dhika kalo Siva juga pengin di usap kepala nya." Setelah mengatakan itu, Chaca kembali berjalan menyusul yang lain.

"Loe serius Cha? Ahh.. Jangan dong Cha. Gue kan malu." Sivanya berlari mengimbangi langkah Chaca.

"Sutttsss diem. Chaca jadi gak konsen ini denger penjelasan kak Reva." sungut Chaca. Sedang si pelaku terkekeh menanggapi nya.

Semua siswa baru berdecak kagum melihat begitu banyak ruangan di sekolahan itu. Ada perpustakaan, ruang teater, music, gym, fitness center, kolam renang, Lapangan basket, futsal dan lapangan sepakbola. Laboratorium, Ruang komputer dan masih banyak lagi.

"Oke semuanya, kita sudah selesai berkeliling. Dan sekarang tugas kalian adalah membuat denah atau bagan sekolahan ini. Jangan lupa tulis nama dan kelas masing-masing ya." seru Reva.

"Iya kak." Sahut siswa siswi baru serempak.

"Setelah selesai langsung kumpul kan pada kakak. Dan kalian boleh istirahat. Dan setelah nya kita akan membahas tentang acara besok pagi."

"Besok kita akan mengadakan Outbond. Dan nanti kita akan membagi kelompok untuk acara outbond besok dan kelompok tenda. Kalian paham?? Ada yang perlu ditanyakan kan???"

"Apa saja yang harus kita bawa untuk acara besok kak.?" Tanya salah satu teman Chaca.

"Untuk itu kita bahas nanti. Kalian siapkan kertas dan pena untuk mencatat nya nanti. Ada lagi yang mau ditanyakan??" tanya Reva.

"Tidak Kak."

"Oke kalau begitu selamat mengerjakan tugas ya Adik-adik." Seru Reva.

.

Terpopuler

Comments

Cellestria

Cellestria

Tetap semangat thor~🤗🤭

2023-01-12

1

Sahriani Nasution

Sahriani Nasution

sejauh ini padahal bagus ceritanya. koq sdikit likenya ya

2022-08-16

1

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3 Pertemuan Pertama
4 Outbound 1
5 Outbound 2
6 Kau Hanya Milik Ku
7 Persiapan Kemah
8 Hari Terakhir MOS
9 Perkemahan
10 Perkemahan 2
11 Lomba Masak
12 Cemburu
13 Lagu Ungkapan Rasa
14 Jadian
15 Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16 Firasat Buruk
17 Dalam Bahaya
18 Yang Pertama
19 Curiga
20 Curiga 2
21 Tinggal Bersama
22 Aliana Elysa Joseph
23 Pembalasan
24 Ketakutan Chaca
25 Suami Istri
26 PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27 Masa Percobaan
28 Rencana Yang Tersembunyi
29 Chaca Elyasa Ayna Joseph
30 Perasaan Apa Ini
31 Apa Ini Cinta
32 Pergi Ke Pantai
33 Menginap Di Villa
34 Cemburu..???
35 Di Jebak
36 Maaf
37 I Love You My Baby Girl
38 Malu
39 Jahil
40 Melawan
41 Menghindar
42 Berubah
43 Menghasut
44 Putus
45 Masih Saudara
46 Rahasia Hati
47 Masih Peduli
48 Rencana
49 Milik Raka
50 Sakit ???
51 Cinta Kita
52 Firasat Yang Sama
53 Di Tolak
54 Memulai Kegiatan
55 Masuk Perangkap
56 Pencarian
57 Ketemu
58 Kebersamaan
59 Balikan?
60 Akhirnya Kita Bersama
61 Ketemu
62 Pelaku
63 Pulang
64 Pengakuan
65 Rencana Terapi
66 Imajinasi
67 Hukuman
68 Terapi 1
69 Terapi 2
70 Jalan-jalan
71 Satu Sama
72 Kemajuan
73 Tahu
74 Tahu 2
75 Ingin Tahu
76 Dia
77 Masalalu Raka
78 Arkan Atmadja
79 Tolong Jaga Chaca
80 Masa Lalu Raka 2
81 Menghilang
82 Gagal
83 Bertemu
84 Terluka
85 Jangan Tinggalkan Aku
86 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88 Berlatih
89 Pertemuan Terakhir?
90 Pergi Untuk Selamanya
91 Mengikhlaskan
92 Identitas Baru
93 Kembali
94 Rencana Perjodohan
95 Acara Pertunangan
96 Siapa Kakak Sebenarnya?
97 Memastikan Perasaan
98 Mood Yang Buruk
99 Curiga
100 Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101 Reynand??
102 Memastikan
103 Minta Maaf
104 Kerjasama
105 Kerjasama 2
106 Misi
107 Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108 Cemburu???
109 Kencan
110 Kencan Gagal
111 Terlambat
112 Tidak Ingat
113 Mengecek Lokasi
114 Menginap
115 Aku Reynand
116 Flashback 1
117 Flashback 2 (Mencari Tahu)
118 Flashback 3 (Rencana)
119 Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120 Flashback 5 ( Password )
121 Flashback Off
122 Di Tinggal
123 Pertemuan Reynand Dan Andhika
124 Kecurigaan Andhika
125 Waspada
126 Tanda Bibir
127 Terlihat Berbeda
128 Pengakuan Reynand
129 Kerjasama 3
130 Danu Arsen Giorgian
131 Menolong
132 Kejujuran Reynand
133 Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134 Wira Murka
135 Danu Dalam Masalah
136 Melamar
137 Nasib Zion
138 Menikah
139 Malam Pertama
140 7 Anak
141 Pulang
142 Bersenang-senang
143 Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144 Tamu Tak Diundang
145 Satu Hama, Mati
146 Serangan
147 Kebahagiaan
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3
Pertemuan Pertama
4
Outbound 1
5
Outbound 2
6
Kau Hanya Milik Ku
7
Persiapan Kemah
8
Hari Terakhir MOS
9
Perkemahan
10
Perkemahan 2
11
Lomba Masak
12
Cemburu
13
Lagu Ungkapan Rasa
14
Jadian
15
Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16
Firasat Buruk
17
Dalam Bahaya
18
Yang Pertama
19
Curiga
20
Curiga 2
21
Tinggal Bersama
22
Aliana Elysa Joseph
23
Pembalasan
24
Ketakutan Chaca
25
Suami Istri
26
PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27
Masa Percobaan
28
Rencana Yang Tersembunyi
29
Chaca Elyasa Ayna Joseph
30
Perasaan Apa Ini
31
Apa Ini Cinta
32
Pergi Ke Pantai
33
Menginap Di Villa
34
Cemburu..???
35
Di Jebak
36
Maaf
37
I Love You My Baby Girl
38
Malu
39
Jahil
40
Melawan
41
Menghindar
42
Berubah
43
Menghasut
44
Putus
45
Masih Saudara
46
Rahasia Hati
47
Masih Peduli
48
Rencana
49
Milik Raka
50
Sakit ???
51
Cinta Kita
52
Firasat Yang Sama
53
Di Tolak
54
Memulai Kegiatan
55
Masuk Perangkap
56
Pencarian
57
Ketemu
58
Kebersamaan
59
Balikan?
60
Akhirnya Kita Bersama
61
Ketemu
62
Pelaku
63
Pulang
64
Pengakuan
65
Rencana Terapi
66
Imajinasi
67
Hukuman
68
Terapi 1
69
Terapi 2
70
Jalan-jalan
71
Satu Sama
72
Kemajuan
73
Tahu
74
Tahu 2
75
Ingin Tahu
76
Dia
77
Masalalu Raka
78
Arkan Atmadja
79
Tolong Jaga Chaca
80
Masa Lalu Raka 2
81
Menghilang
82
Gagal
83
Bertemu
84
Terluka
85
Jangan Tinggalkan Aku
86
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88
Berlatih
89
Pertemuan Terakhir?
90
Pergi Untuk Selamanya
91
Mengikhlaskan
92
Identitas Baru
93
Kembali
94
Rencana Perjodohan
95
Acara Pertunangan
96
Siapa Kakak Sebenarnya?
97
Memastikan Perasaan
98
Mood Yang Buruk
99
Curiga
100
Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101
Reynand??
102
Memastikan
103
Minta Maaf
104
Kerjasama
105
Kerjasama 2
106
Misi
107
Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108
Cemburu???
109
Kencan
110
Kencan Gagal
111
Terlambat
112
Tidak Ingat
113
Mengecek Lokasi
114
Menginap
115
Aku Reynand
116
Flashback 1
117
Flashback 2 (Mencari Tahu)
118
Flashback 3 (Rencana)
119
Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120
Flashback 5 ( Password )
121
Flashback Off
122
Di Tinggal
123
Pertemuan Reynand Dan Andhika
124
Kecurigaan Andhika
125
Waspada
126
Tanda Bibir
127
Terlihat Berbeda
128
Pengakuan Reynand
129
Kerjasama 3
130
Danu Arsen Giorgian
131
Menolong
132
Kejujuran Reynand
133
Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134
Wira Murka
135
Danu Dalam Masalah
136
Melamar
137
Nasib Zion
138
Menikah
139
Malam Pertama
140
7 Anak
141
Pulang
142
Bersenang-senang
143
Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144
Tamu Tak Diundang
145
Satu Hama, Mati
146
Serangan
147
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!