Kau Hanya Milik Ku

Chaca dan yang lainnya telah sampai di sekolah. Kini mereka tengah istirahat di bawah pohon yang rindang .

"Akhirnya selesai juga. Gak terasa udah sore aja. Jadi pengen cepat pulang." Seru Alya

"Kenapa??" tanya Sivanya

"Mau siap-siap buat camping besok. Kan harus datang pagi-pagi kesini. Takut ada yang kelupaan."

"Iya juga ya. Masih lama gak sih ini. Udah jam setengah tiga lho." ucap Reina sambil melihat jam yang melingkar di tangan nya.

"Sabar!! Mungkin bentar lagi selesai.."

Dari arah depan, kelompok tenda Chaca mendekati Chaca dan Sivanya.

"Hai semua nya" Sapa Syakila dan Dayana

"Hai juga!!" sahut mereka serempak.

"Kita mau pinjem Chaca sama Siva bentar boleh?"

"Ck.. Loe kira kita apaan Yan. Main pinjem aja." gerutu Sivanya

Dayana terkekeh dan mengajak ketiga temannya untuk berunding tentang acara kemah besok.

"Kita mau tanya apa aja yang musti kita bawa buat besok? Kan tenda dan perlengkapan memasak sudah disediakan pihak sekolah." seru Syakila.

"Yang lain mana??" tanya Chaca

"Mereka belum dateng. Mungkin masih di perjalanan."

"Ya udah kita bahas nya di grup chat aja. Takut gak ada waktu kalo sekarang. Yang pasti perlengkapan buat tenda seperti tikar, lampu emergency , senter."

"Cemilan juga."

"Ya udah kita bahas di grup aja. Itu kakak OSIS udah masuk ke lapangan."

"Perhatian semua nya. Karena semua sudah sampai di sekolahan, kakak beri waktu lima belas menit lagi untuk istirahat. Nanti setelah nya di harapkan semua segera berkumpul di lapangan. Terimakasih." seru kak Candra

"Lima belas menit mana cukup buat bahas untuk kemah besok. Jadi kita bahas di grup chat aja. Nanti bisa berunding sambil siap-siap." ujar Sivanya

"Ya udah kalo gitu. Kami kasih tau yang lain dulu." Syakila dan Dayana pergi mencari anggota kelompok tenda yang lain.

"Cha!"panggil Rizky

"Ya??"

"Nanti pulang bareng siapa??"

"Emmm... Kayak nya nanti Chaca di jemput sama kakak sepupu Chaca. Kenapa emang nya??"

"Ya gak papa sih. Cuma tanya aja."

"Alah Riz . Bilang aja loe mau anter Chaca. Iya kan?" goda Agung

"Apaan sih loe."

"Cie ..cie.. Roman-roman nya ada yang lagi kasmaran nie." Satria ikut menggoda Rizky.

"Diem loe Sat!! Gue kan jadi malu." canda Rizky membuat semua teman-teman nya tertawa.

Mereka menganggap itu hanya lelucon saja tapi tidak dengan seseorang yang tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka. Orang Itu terlihat mengepalkan tangannya.

"Perhatian semua!! Harap segera berkumpul di lapangan." teriak kak Candra

"Eh udah di suruh kumpul tu. Ayo ke lapangan!!"

Chaca dan yang lain mulai berbaris di lapangan sesuai dengan kelompok nya masing-masing.

"Selamat sore adik-adik."

"SORE KAK. "

"Wah udah pada lemes ya. Gimana tadi seru gak permainan nya.??"

"Seruu."

"Bagus. Kakak harap kalian tetap seperti ini. Kompak dalam situasi apapun. Yang tadi gagal gak usah berkecil hati. Ini hanya permainan. Dan besok adalah hari terakhir MOS akan diadakan camping di halaman belakang sekolahan. Kalian sudah membentuk kelompok tenda kan???"

"SUDAH KAK."

"Bagus. Untuk besok, renda dan alat perlengkapan memasak sudah disediakan pihak sekolah. Jadi kalian hanya perlu membawa perlengkapan diri kalian saja dan jangan lupa senter untuk acara jurit malam. Terserah kalian mau membawa apa saja. Dan soal kayu bakar juga di sediakan oleh pihak sekolah. Apa kalian paham???!!!"

"PAHAM KAK!!"

"Ada yang mau di tanyakan?"

Teman Chaca mengangkat tangan nya. "Apa boleh bawa Ponsel kak???" tanya salah satu teman Chaca.

"Tidak Boleh . Tapi jika nantinya di antara kalian ada yang bawa ponsel, kami tidak bertanggung jawab jika ponsel kalian hilang atau rusak sekali pun. Paham??"

" IYA KAK."

"Baik. Karena hari sudah semakin sore. Kita akhiri kegiatan hari ini. Dan sampai berjumpa lagi besok. Selamat sore semuanya!!"

"Selamat sore kak!!"

Siswa siswi murid baru mulai membubarkan diri. Mereka begitu lelah dan bergegas pulang setelah jemputan mereka datang.

"Kita duluan ya."

"Iya hati-hati."

"Ayo bareng gue aja."

"Itu jemputan gue udah datang."

Begitu lah mereka mulai berpamitan satu sama lain. Dan kini tinggal Chaca yang masih berada di dekat gerbang sekolahan. Dia tengah menunggu kakak sepupu nya yang berjanji akan menjemputnya.

"Kakak mana sih? Kom lama sekali?" gerutu Chaca. Sesekali dia melihat ke area sekolahan. Sudah tidak ada siapa-siapa selain kakak-kakak OSIS.

Ting

Satu pesan masuk diterima oleh Chaca

My Brother

"Maafin kakak Cha. Kakak gak bisa anter. Masih banyak tugas soalnya."

Chaca menghela nafasnya. Dia kembali memasukkan ponselnya di tas selempang nya tanpa membalas pesan tersebut.

"Bilang kek dari tadi. Tau gitu kan Chaca bisa bareng yang lain." gerutu Chaca

"Chaca capek. Masak harus jalan kaki lagi sih!!!" Chaca keluar dari gerbang sekolah dan mencari taksi yang lewat. "Kalo Chaca pesen taksi online pasti lama." Chaca berjalan kaki sambil melihat jika ada ojek atau taksi yang lewat. Hingga tiba-tiba sebuah motor sport berhenti di depan nya .

"Naik!!!"

Chaca mengerutkan keningnya.Dia berjalan mendekati motor tersebut. "Siapa??"tanya Chaca

Pria itu menaikkan kaca helm full face nya. Sorot mata itu membuat Chaca menghela nafasnya panjang. "Maaf Kak. Chaca jalan kaki aja." tolak Chaca

"Kakak bilang naik!!"

Tapi Chaca tetap saja menolak hingga tangan pria itu menarik Chaca untuk duduk di jok belakang motor nya.

"Kakak gak terima penolakan.."

Chaca kembali menghela nafasnya dan terpaksa ikut pria itu.

Tidak ada pembicaraan selama perjalanan. Bahkan saat sampai di rumah Chaca langsung masuk setelah mengucapkan terimakasih.

"Ahh.. Sudah jam empat. Mending Chaca langsung mandi aja habis itu pergi ke supermarket buat beli sayuran dan keperluan buat besok." Chaca langsung masuk ke kamarnya dan memulai ritual mandi nya.

Selang beberapa menit, Chaca keluar dari kamar hanya menggunakan tank top dan celana jeans selutut sambil menggosok rambut nya yang masih basah menggunakan handuk. Dia pergi ke dapur dan mengambil minuman dingin di kulkasnya.

Saat menenggak minuman nya dia tersedak saat melihat mahluk kasat mata di depannya.

"Kyaaa... Apa yang kakak lakukan disini??" teriak chaca yang tanpa sadar telah menjatuhkan handuk nya.

Raka mengangkat minuman dingin di tangan nya dengan santainya. Dia berjalan mendekati Chaca dan mengambil handuk yang terjatuh tadi dan dipakai kan ke tubuh Chaca.

Chaca yang tersadar hanya memakai baju yang terbuka langsung berlari masuk kedalam kamar nya dan menutup pintu dengan kencang.

Braakk

Raka hanya tersenyum dan menggeleng pelan.

Iya, Raka adalah pria yang kemarin menolong Chaca saat di hadang oleh berandalan. Dia juga yang tadi mendengar pembicaraan chaca dan teman-teman nya.

Raka sengaja menunggu Chaca yang berdiri di dekat gerbang sekolah. Sampai dia melihat Chaca yang jalan kaki dan akhirnya dia memutuskan untuk mengantar Chaca pulang. Tapi saat dia ingin bicara, Chaca sudah keburu masuk kedalam rumah nya .

Dia juga sempat mendengar Chaca yang ingin pergi ke supermarket untuk membeli keperluan untuk acara besok. Maka nya dia memutuskan untuk masuk ke dalam rumah Chaca dan bermaksud mengantar nya ke supermarket nantinya. Lagi pula dia juga ingin membeli sesuatu.

Karena terlalu lama menunggu, Raka pergi ke dapur dan mengambil minuman dingin di kulkas. Dia duduk di ruang tamu dan meminum minuman nya. Selang beberapa menit Raka melihat Chaca yang keluar dengan penampilan yang seksi membuat Raka menelan saliva.

Dia berdiri dan mengikuti Chaca yang berjalan ke arah dapur. Pandangan nya fokus pada tubuh Chaca yang terekspos di depannya. Rasa nya di tidak rela jika orang lain melihat nya.

"Kyaaa... Apa yang kakak lakukan disini??" teriak Chaca..

Raka tersadar dan mengangkat minuman yang ada di tangan nya. Dia mendekati Chaca dan memakai handuk ke tubuh gadis itu yang langsung berlari ke dalam kamar nya.

"Kau hanya milikku, Chaca." gumam Raka

Terpopuler

Comments

Rara Reynand

Rara Reynand

aaaaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-12-21

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3 Pertemuan Pertama
4 Outbound 1
5 Outbound 2
6 Kau Hanya Milik Ku
7 Persiapan Kemah
8 Hari Terakhir MOS
9 Perkemahan
10 Perkemahan 2
11 Lomba Masak
12 Cemburu
13 Lagu Ungkapan Rasa
14 Jadian
15 Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16 Firasat Buruk
17 Dalam Bahaya
18 Yang Pertama
19 Curiga
20 Curiga 2
21 Tinggal Bersama
22 Aliana Elysa Joseph
23 Pembalasan
24 Ketakutan Chaca
25 Suami Istri
26 PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27 Masa Percobaan
28 Rencana Yang Tersembunyi
29 Chaca Elyasa Ayna Joseph
30 Perasaan Apa Ini
31 Apa Ini Cinta
32 Pergi Ke Pantai
33 Menginap Di Villa
34 Cemburu..???
35 Di Jebak
36 Maaf
37 I Love You My Baby Girl
38 Malu
39 Jahil
40 Melawan
41 Menghindar
42 Berubah
43 Menghasut
44 Putus
45 Masih Saudara
46 Rahasia Hati
47 Masih Peduli
48 Rencana
49 Milik Raka
50 Sakit ???
51 Cinta Kita
52 Firasat Yang Sama
53 Di Tolak
54 Memulai Kegiatan
55 Masuk Perangkap
56 Pencarian
57 Ketemu
58 Kebersamaan
59 Balikan?
60 Akhirnya Kita Bersama
61 Ketemu
62 Pelaku
63 Pulang
64 Pengakuan
65 Rencana Terapi
66 Imajinasi
67 Hukuman
68 Terapi 1
69 Terapi 2
70 Jalan-jalan
71 Satu Sama
72 Kemajuan
73 Tahu
74 Tahu 2
75 Ingin Tahu
76 Dia
77 Masalalu Raka
78 Arkan Atmadja
79 Tolong Jaga Chaca
80 Masa Lalu Raka 2
81 Menghilang
82 Gagal
83 Bertemu
84 Terluka
85 Jangan Tinggalkan Aku
86 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88 Berlatih
89 Pertemuan Terakhir?
90 Pergi Untuk Selamanya
91 Mengikhlaskan
92 Identitas Baru
93 Kembali
94 Rencana Perjodohan
95 Acara Pertunangan
96 Siapa Kakak Sebenarnya?
97 Memastikan Perasaan
98 Mood Yang Buruk
99 Curiga
100 Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101 Reynand??
102 Memastikan
103 Minta Maaf
104 Kerjasama
105 Kerjasama 2
106 Misi
107 Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108 Cemburu???
109 Kencan
110 Kencan Gagal
111 Terlambat
112 Tidak Ingat
113 Mengecek Lokasi
114 Menginap
115 Aku Reynand
116 Flashback 1
117 Flashback 2 (Mencari Tahu)
118 Flashback 3 (Rencana)
119 Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120 Flashback 5 ( Password )
121 Flashback Off
122 Di Tinggal
123 Pertemuan Reynand Dan Andhika
124 Kecurigaan Andhika
125 Waspada
126 Tanda Bibir
127 Terlihat Berbeda
128 Pengakuan Reynand
129 Kerjasama 3
130 Danu Arsen Giorgian
131 Menolong
132 Kejujuran Reynand
133 Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134 Wira Murka
135 Danu Dalam Masalah
136 Melamar
137 Nasib Zion
138 Menikah
139 Malam Pertama
140 7 Anak
141 Pulang
142 Bersenang-senang
143 Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144 Tamu Tak Diundang
145 Satu Hama, Mati
146 Serangan
147 Kebahagiaan
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3
Pertemuan Pertama
4
Outbound 1
5
Outbound 2
6
Kau Hanya Milik Ku
7
Persiapan Kemah
8
Hari Terakhir MOS
9
Perkemahan
10
Perkemahan 2
11
Lomba Masak
12
Cemburu
13
Lagu Ungkapan Rasa
14
Jadian
15
Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16
Firasat Buruk
17
Dalam Bahaya
18
Yang Pertama
19
Curiga
20
Curiga 2
21
Tinggal Bersama
22
Aliana Elysa Joseph
23
Pembalasan
24
Ketakutan Chaca
25
Suami Istri
26
PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27
Masa Percobaan
28
Rencana Yang Tersembunyi
29
Chaca Elyasa Ayna Joseph
30
Perasaan Apa Ini
31
Apa Ini Cinta
32
Pergi Ke Pantai
33
Menginap Di Villa
34
Cemburu..???
35
Di Jebak
36
Maaf
37
I Love You My Baby Girl
38
Malu
39
Jahil
40
Melawan
41
Menghindar
42
Berubah
43
Menghasut
44
Putus
45
Masih Saudara
46
Rahasia Hati
47
Masih Peduli
48
Rencana
49
Milik Raka
50
Sakit ???
51
Cinta Kita
52
Firasat Yang Sama
53
Di Tolak
54
Memulai Kegiatan
55
Masuk Perangkap
56
Pencarian
57
Ketemu
58
Kebersamaan
59
Balikan?
60
Akhirnya Kita Bersama
61
Ketemu
62
Pelaku
63
Pulang
64
Pengakuan
65
Rencana Terapi
66
Imajinasi
67
Hukuman
68
Terapi 1
69
Terapi 2
70
Jalan-jalan
71
Satu Sama
72
Kemajuan
73
Tahu
74
Tahu 2
75
Ingin Tahu
76
Dia
77
Masalalu Raka
78
Arkan Atmadja
79
Tolong Jaga Chaca
80
Masa Lalu Raka 2
81
Menghilang
82
Gagal
83
Bertemu
84
Terluka
85
Jangan Tinggalkan Aku
86
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88
Berlatih
89
Pertemuan Terakhir?
90
Pergi Untuk Selamanya
91
Mengikhlaskan
92
Identitas Baru
93
Kembali
94
Rencana Perjodohan
95
Acara Pertunangan
96
Siapa Kakak Sebenarnya?
97
Memastikan Perasaan
98
Mood Yang Buruk
99
Curiga
100
Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101
Reynand??
102
Memastikan
103
Minta Maaf
104
Kerjasama
105
Kerjasama 2
106
Misi
107
Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108
Cemburu???
109
Kencan
110
Kencan Gagal
111
Terlambat
112
Tidak Ingat
113
Mengecek Lokasi
114
Menginap
115
Aku Reynand
116
Flashback 1
117
Flashback 2 (Mencari Tahu)
118
Flashback 3 (Rencana)
119
Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120
Flashback 5 ( Password )
121
Flashback Off
122
Di Tinggal
123
Pertemuan Reynand Dan Andhika
124
Kecurigaan Andhika
125
Waspada
126
Tanda Bibir
127
Terlihat Berbeda
128
Pengakuan Reynand
129
Kerjasama 3
130
Danu Arsen Giorgian
131
Menolong
132
Kejujuran Reynand
133
Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134
Wira Murka
135
Danu Dalam Masalah
136
Melamar
137
Nasib Zion
138
Menikah
139
Malam Pertama
140
7 Anak
141
Pulang
142
Bersenang-senang
143
Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144
Tamu Tak Diundang
145
Satu Hama, Mati
146
Serangan
147
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!