Dalam Bahaya

...Sesungguhnya Aku tidak pernah tahu bahwa seseorang yang mencari cinta sejati itu tidak bisa tanpa dicari pula oleh pasangan nya....

...⭐⭐⭐⭐⭐...

"Perhatian Adik-adik semua.Harap segera berkumpul dan berbaris sesuai kelompoknya masing-masing.Karena sebentar lagi kita akan melaksanakan kegiatan terakhir kita yaitu jurit malam.."seru Reva

"Ayo ..!! Kita sudah di suruh kumpul.."ajak Indira

"Hah...Males banget gue..Ada Mak Lampir noh..."Sivanya menunjuk dengan dagunya.

"Iya.. Bikin mood gue down aja.."

"Jujur gue masih penasaran siapa yang udah menukar kertas yang kita kumpulin ke Kak Gaby.."sambung Syakila

"Gue yakin pasti tuh Mak Lampir.."geram Sivanya

"Udah..Gak boleh buruk sangka kayak gitu.."sahut Chaca

"Emangnya kita punya salah apa sama dia..??Ampe segitu nya ke kita..??"

"Bukan kita..Tapi Chaca.Dari awal Chaca udah bikin kesan yang buruk waktu pertama kali bertemu..Maaf..."Chaca tertunduk lesu..

"Itu bukan salah elo Cha..Gue liat sendiri Koq waktu itu.Dia yang gak liatin jalan..."bela Sivanya..

"Mungkin dia iri Loe bisa jadian sama Kak Raka Cha..."

"Iya bisa jadi tuh...Udah.. kita pikirin nanti aja.Sekarang kita kumpul dulu..Ayo...!!!!"Ajak Dayana.

"Selamat Malam Adik-adik. .."sapa Reva

"Malam Kak...."

"Wah..masih pada ngantuk ya...!!!"

"Iya...!!!"

"Tenang saja Ini adalah kegiatan terakhir MOS yang harus kalian ikuti.Dan Kak Reva akan memandu kalian disini bersama Kak Dania."

"Sama seperti sebelumnya, kalian akan kami bagikan peta.Nanti kalian akan melewati 2 posko yang sudah di jaga oleh Kakak-kakak pembina.Kalian akan di beri tantangan di sana.Tapi tenang saja.Tantangan kali ini tidak seperti outbound kemarin.Tapi lebih ke cerdas cermat."

"Setelah ini Kak Dania akan membagikan peta beserta nomor urut secara acak untuk menentukan kelompok mana yang akan melakukan perjalanan terlebih dahulu.."

"Apa kalian paham...???!!!"

"Paham Kak...!!!"

"Good.. Silahkan bagikan peta nya Kak Dania..."

Dania memberikan peta sekaligus nomor urut untuk setiap kelompok.Saat giliran kelompok Mawar., Dania memberikan peta yang berbeda dengan kelompok yang lain tanpa sepengetahuan teman-temannya.

Dania tersenyum sinis kala kelompok Chaca tidak curiga sama sekali.

"Oke..!! Kalian sudah dapat semua peta nya...???"

"Sudah Kak...!!!"

"Sekarang silahkan kalian lihat nomor urut yang kalian pegang.Dan silahkan bagi yang mendapatkan nomor urut pertama untuk melakukan perjalanan terlebih dahulu..."

"Ingat...!!! Hati-hati saat melangkah dan Jangan sampai salah jalan... SEMANGAT...!!!"

Kelompok pertama sudah mulai melakukan perjalanan di susul kelompok kedua dengan jeda 10 menit.

Kelompok Chaca yang mendapat nomor urut kelima menunggu giliran dengan mengamati peta yang mereka dapatkan.

"Lumayan paham gue sama nih peta..Gak terlalu ribet juga jalan nya..."seru Indira

"Iya...Tapi kita tetap harus hati-hati.. "seru Chaca..

"Siap Cha...!!!"

"Kelompok berikutnya nomor 5...!!!"panggil Reva

"Ayo sudah giliran kita!!!!.."ajak Syakila

Chaca dan yang lainnya mulai melakukan perjalanan jurit malam sesuai dengan peta yang mereka bawa.

"Koq gue merinding ya..."ucap Monica

"Bisa gak sih Mon.Loe jangan bicara yang enggak-enggak.."Sungut Alya

"Ya maaf...!!!Gue kan cuma bilang apa yang gue rasain.."

"Di depan bakal ada jalan dua cabang.Di peta kita harus ambil jalan sebelah kiri..."Chaca melihat peta yang ada di tangan nya.

"Coba liat..."pinta Sivanya.

"Iya.. Ntar kita mesti belok kiri..!!"

"Nah..Itu jalan nya..."tunjuk Fanesa.

Mereka masih mengikuti arah dari peta yang mereka bawa.Tanpa mereka sadari langkah mereka semakin jauh dari zona aman .

"Ini kita udah jalan lama banget tapi Koq belum ketemu juga posko pertama..."

"Iya..!!Gue juga ngerasa hal yang sama Nes.."sahut Alya

Di dekat pohon yang besar, mereka mendengar suara-suara aneh yang membuat mereka semakin merapat ketakutan.

"Su_suara apa itu...???"tanya Syakila ketakutan

sraakk. sraakk crosak....

"Gu_gue takut..."

"Gak cuma Loe Dir..Kita semua juga takut.."seru Alya

Tiba-tiba ada sosok yang muncul di depan mereka membuat mereka berlari ketakutan

"Waaa...."

"Kyaaa....."

Mereka berlari menyelamatkan diri mereka masing-masing.Tanpa menyadari jika salah satu dari mereka tertinggal karena di tarik paksa oleh orang suruhan Dania.

Sivanya dan yang lainnya terus berlari hingga tidak sengaja menabrak Andra dan anggota PKS lainnya yang sedang berpatroli.

Brukh..

"Aw..."

"Kalian..???Apa yang kalian lakukan disini..?? Kenapa kalian berlari ketakutan seperti itu...??"Tanya Andra

"Ka_Kak Andra...Ki_kita habis liat hantu..hiks..hiks.."seru Syakila menangis ketakutan.

"Kalian tenang dulu...Apa yang sebenarnya terjadi.."Tanya Andra.Tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menjelaskan karena mereka masih syok dengan apa yang baru saja mereka alami..

"Kenapa kalian cuma bertujuh..??Tiap kelompok beranggotakan 8 orang kan..??"pertanyaan Andra membuat mereka sadar jika teman mereka ada yang tertinggal.

"Cha_Chaca...!!!Chaca mana Siv...??"

"Gue gak tau Mon...Tadi dia ada di depan gue..Tapi karena takut gue gak perhatiin lagi.."

"Ya sudah.. Teman kalian biar Kakak yang cari..Tapi sebelum itu.Kenapa kalian bisa berlari dari arah sana..."Andra menunjuk arah yang berlawanan dengan peta jurit malam kali ini.

"Ka_kami dari sana sesuai peta yang Kita dapat Kak.."jawab Alya.

Andra dan yang lain merasa curiga.

"Mana peta kalian...?"

"Terakhir tadi di pegang sama Chaca..."terang Sivanya.

"Ya udah..Anton,Vino Tolong kalian antar mereka ke posko pertama.Yang lain ikut gue cari Chaca .."

"Oke Dra...Ayo Adik-adik ikut Kakak..!!"ajak Anton

Sementara itu di posko pertama,Raka terlihat gelisah dia sesekali melirik kearah jalan berharap Chaca sampai di posko yang dia jaga.

"Loe khawatir...???"tanya Andhika yang dijawab anggukan kecil oleh Raka.

"Sebenarnya gue juga khawatir.Tapi kita coba positif thinking aja.."

Dari arah jalan ada sorot lampu yang membuat Raka langsung berjalan mendekati nya.Dia nampak kecewa karena yang datang bukan kelompok Chaca.

"Kalian dari kelompok Apa..??"tanya Andhika

"Kelompok Anggrek Kak..Nomor urut enam.."

Raka mengerutkan keningnya..

"Enam...??"

"Iya Kak..."

Raka mengusap wajah kasar.Perasaan nya semakin tidak menentu.Pasalnya baru saja kelompok nomor empat melanjutkan perjalanan.Seharusnya setelah itu adalah kelompok nomor urut lima.

"Apa kelompok nomor 5 gak bisa mengikuti jurit malam..??"tanya Dhika yang juga merasakan hal yang sama dengan Raka.

"Tadi sebelum kita, Kelompok mawar udah jalan Kak..."

"Kelompok Mawar...?"Raka kembali gelisah ketika Anggota kelompok Anggrek membenarkan.

"Kalian tadi ketemu mereka di jalan..??"tanya Dhika memastikan.Tapi gelengan kepala mereka membuat Raka jadi tidak menentu.

"Gue harus cari Chaca Dhika.."seru Raka.

"Loe tenang dulu Ka..Coba Loe hubungi Andra atau anggota PKS yang lain.Siapa tau mereka bertemu dengan kelompok Chaca.

Belum sempat Raka melakukan panggilan, Dari arah jalan terlihat kembali sorot lampu yang membuat Raka lega karena itu adalah kelompok Chaca.

Tapi mereka terlihat tidak baik-baik saja.Mereka menangis ketakutan.Dan Chaca..?? Dimana gadis itu..???

"Apa yang terjadi..??"tanya Dhika pada Anton dan Vino.

"Tadi waktu kita patroli,Kita ketemu mereka yang sedang lari ketakutan.Mereka bilang bertemu hantu.Tapi aneh nya mereka berlari dari arah hutan di dekat sungai.."terang Vino

"Dimana Chaca...??"tanya Raka dengan wajah dingin nya.

"Ma_maaf Kak..."

"Gue gak butuh maaf Loe.Yang pengen gue tau dimana Chaca..."bentak Raka membuat Sivanya dan yang lainnya semakin ketakutan.

"Andra sama yang lain sedang mencarinya."seru Anton.

Raka kembali mengusap wajah kasar.Dia begitu geram dan mencoba mengontrol emosi nya.

"Kenapa kalian bisa dari arah yang berbeda dengan peta yang kami berikan.

??"tanya Andhika.

Sivanya pun menceritakan apa sebenarnya terjadi.Walau dengan nada yang masih ketakutan dan terus menangis.Dalam hati nya dia merasa heran dengan pertanyaan Kakak kelas nya yang menyalahkan arah yang mereka lalui..

"Kenapa kalian begitu ceroboh..?? Dimana sikap kesetiakawanan kalian.."teriak Dhika

"Maaf Kak.."

"Gue musti cari Chaca Dhik..."seru Raka

"KA...!!Loe tenang dulu.."

"Gimana gue bisa tenang sedang Chaca dalam bahaya...!!!"teriak Raka

Raka meminta tali tambang dan lampu senter yang di bawa Anton.Untuk berjaga-jaga kalau-kalau terjadi sesuatu pada Chaca karena di hutan itu ada jurang yang menjurus ke sungai.

"Kakak mohon Cha... Tolong bertahan sebentar lagi.. Kakak akan datang menyelamatkan mu.. Semoga kamu baik-baik saja sayang.."

Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3 Pertemuan Pertama
4 Outbound 1
5 Outbound 2
6 Kau Hanya Milik Ku
7 Persiapan Kemah
8 Hari Terakhir MOS
9 Perkemahan
10 Perkemahan 2
11 Lomba Masak
12 Cemburu
13 Lagu Ungkapan Rasa
14 Jadian
15 Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16 Firasat Buruk
17 Dalam Bahaya
18 Yang Pertama
19 Curiga
20 Curiga 2
21 Tinggal Bersama
22 Aliana Elysa Joseph
23 Pembalasan
24 Ketakutan Chaca
25 Suami Istri
26 PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27 Masa Percobaan
28 Rencana Yang Tersembunyi
29 Chaca Elyasa Ayna Joseph
30 Perasaan Apa Ini
31 Apa Ini Cinta
32 Pergi Ke Pantai
33 Menginap Di Villa
34 Cemburu..???
35 Di Jebak
36 Maaf
37 I Love You My Baby Girl
38 Malu
39 Jahil
40 Melawan
41 Menghindar
42 Berubah
43 Menghasut
44 Putus
45 Masih Saudara
46 Rahasia Hati
47 Masih Peduli
48 Rencana
49 Milik Raka
50 Sakit ???
51 Cinta Kita
52 Firasat Yang Sama
53 Di Tolak
54 Memulai Kegiatan
55 Masuk Perangkap
56 Pencarian
57 Ketemu
58 Kebersamaan
59 Balikan?
60 Akhirnya Kita Bersama
61 Ketemu
62 Pelaku
63 Pulang
64 Pengakuan
65 Rencana Terapi
66 Imajinasi
67 Hukuman
68 Terapi 1
69 Terapi 2
70 Jalan-jalan
71 Satu Sama
72 Kemajuan
73 Tahu
74 Tahu 2
75 Ingin Tahu
76 Dia
77 Masalalu Raka
78 Arkan Atmadja
79 Tolong Jaga Chaca
80 Masa Lalu Raka 2
81 Menghilang
82 Gagal
83 Bertemu
84 Terluka
85 Jangan Tinggalkan Aku
86 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87 Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88 Berlatih
89 Pertemuan Terakhir?
90 Pergi Untuk Selamanya
91 Mengikhlaskan
92 Identitas Baru
93 Kembali
94 Rencana Perjodohan
95 Acara Pertunangan
96 Siapa Kakak Sebenarnya?
97 Memastikan Perasaan
98 Mood Yang Buruk
99 Curiga
100 Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101 Reynand??
102 Memastikan
103 Minta Maaf
104 Kerjasama
105 Kerjasama 2
106 Misi
107 Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108 Cemburu???
109 Kencan
110 Kencan Gagal
111 Terlambat
112 Tidak Ingat
113 Mengecek Lokasi
114 Menginap
115 Aku Reynand
116 Flashback 1
117 Flashback 2 (Mencari Tahu)
118 Flashback 3 (Rencana)
119 Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120 Flashback 5 ( Password )
121 Flashback Off
122 Di Tinggal
123 Pertemuan Reynand Dan Andhika
124 Kecurigaan Andhika
125 Waspada
126 Tanda Bibir
127 Terlihat Berbeda
128 Pengakuan Reynand
129 Kerjasama 3
130 Danu Arsen Giorgian
131 Menolong
132 Kejujuran Reynand
133 Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134 Wira Murka
135 Danu Dalam Masalah
136 Melamar
137 Nasib Zion
138 Menikah
139 Malam Pertama
140 7 Anak
141 Pulang
142 Bersenang-senang
143 Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144 Tamu Tak Diundang
145 Satu Hama, Mati
146 Serangan
147 Kebahagiaan
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Hari Pertama MOS (Perkenalan)
3
Pertemuan Pertama
4
Outbound 1
5
Outbound 2
6
Kau Hanya Milik Ku
7
Persiapan Kemah
8
Hari Terakhir MOS
9
Perkemahan
10
Perkemahan 2
11
Lomba Masak
12
Cemburu
13
Lagu Ungkapan Rasa
14
Jadian
15
Rumah Ternyaman Untuk Pulang
16
Firasat Buruk
17
Dalam Bahaya
18
Yang Pertama
19
Curiga
20
Curiga 2
21
Tinggal Bersama
22
Aliana Elysa Joseph
23
Pembalasan
24
Ketakutan Chaca
25
Suami Istri
26
PTSD Post Traumatic Stress Disorder
27
Masa Percobaan
28
Rencana Yang Tersembunyi
29
Chaca Elyasa Ayna Joseph
30
Perasaan Apa Ini
31
Apa Ini Cinta
32
Pergi Ke Pantai
33
Menginap Di Villa
34
Cemburu..???
35
Di Jebak
36
Maaf
37
I Love You My Baby Girl
38
Malu
39
Jahil
40
Melawan
41
Menghindar
42
Berubah
43
Menghasut
44
Putus
45
Masih Saudara
46
Rahasia Hati
47
Masih Peduli
48
Rencana
49
Milik Raka
50
Sakit ???
51
Cinta Kita
52
Firasat Yang Sama
53
Di Tolak
54
Memulai Kegiatan
55
Masuk Perangkap
56
Pencarian
57
Ketemu
58
Kebersamaan
59
Balikan?
60
Akhirnya Kita Bersama
61
Ketemu
62
Pelaku
63
Pulang
64
Pengakuan
65
Rencana Terapi
66
Imajinasi
67
Hukuman
68
Terapi 1
69
Terapi 2
70
Jalan-jalan
71
Satu Sama
72
Kemajuan
73
Tahu
74
Tahu 2
75
Ingin Tahu
76
Dia
77
Masalalu Raka
78
Arkan Atmadja
79
Tolong Jaga Chaca
80
Masa Lalu Raka 2
81
Menghilang
82
Gagal
83
Bertemu
84
Terluka
85
Jangan Tinggalkan Aku
86
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim
87
Metode Penyembuhan Yang Ekstrim 2
88
Berlatih
89
Pertemuan Terakhir?
90
Pergi Untuk Selamanya
91
Mengikhlaskan
92
Identitas Baru
93
Kembali
94
Rencana Perjodohan
95
Acara Pertunangan
96
Siapa Kakak Sebenarnya?
97
Memastikan Perasaan
98
Mood Yang Buruk
99
Curiga
100
Pesta Ulang Tahun Perusahaan
101
Reynand??
102
Memastikan
103
Minta Maaf
104
Kerjasama
105
Kerjasama 2
106
Misi
107
Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama
108
Cemburu???
109
Kencan
110
Kencan Gagal
111
Terlambat
112
Tidak Ingat
113
Mengecek Lokasi
114
Menginap
115
Aku Reynand
116
Flashback 1
117
Flashback 2 (Mencari Tahu)
118
Flashback 3 (Rencana)
119
Flashback 4 (Skenario Kematian Raka)
120
Flashback 5 ( Password )
121
Flashback Off
122
Di Tinggal
123
Pertemuan Reynand Dan Andhika
124
Kecurigaan Andhika
125
Waspada
126
Tanda Bibir
127
Terlihat Berbeda
128
Pengakuan Reynand
129
Kerjasama 3
130
Danu Arsen Giorgian
131
Menolong
132
Kejujuran Reynand
133
Menjadi Milik Reynand Seutuhnya
134
Wira Murka
135
Danu Dalam Masalah
136
Melamar
137
Nasib Zion
138
Menikah
139
Malam Pertama
140
7 Anak
141
Pulang
142
Bersenang-senang
143
Persiapan Menyambut Tamu Spesial
144
Tamu Tak Diundang
145
Satu Hama, Mati
146
Serangan
147
Kebahagiaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!