Sebelum baca cuman mau ingatin ya teman-teman, di Like dulu oke 🥰
Jangan sinder 😘😘
🌹 Happy Reading 🌹
Airein yang baru saja selesai melakukan operasi, saat ini langsung menuju ruangan Celin sahabatnya untuk meminta penjelasan.
"Celin," sapanya ketika melihat sahabatnya itu tengah bersama para suster.
Melihat kedatangan Airein, suster-suster yang mengerti langsung pergi dari situ dan memberikan mereka ruang untuk bicara.
"Ada apa beb?" Tanya Celin ketika para suster itu sudah pergi dari ruanganya.
Airein mangambil posisi untuk duduk di hadapan Celin agar mereka terlihat lebih santai.
"Aku mau kamu jelaskan kepadaku tentang siapa yang kamu obati kemarin di Apartemen adik ku," serunya pada Celin.
Celin yang mendengar ucapan sahabatnya itu kini menjadi gugup seketika, pasalnya dia sudah mendapatkan ancaman duluan dari Aiden kemarin, dan ini membuatnya merasa dilema.
"Ehm, apa yang mau di jelaskan beb, adik kamu sakit dan aku-,"
"Jangan bohong beb, kamu tau jelas jika adik aku tidak pernah dan bahkan dia paling tidak mau di sentuh oleh wanita manapun walaupun dia dalam keadaan sekarat," seru Airein memotong kalimat Celin yang ingin berbohong kepadanya.
Sontak saja, Celin yang merasa sudah tidak ada alasan lagi sekarang hanya terdiam bagaikan patung.
"Dan lagian, suster yang kamu kirim ke sana tadi sudah mengatakan kepadaku jika kamu mengobati istri adik ku," kalimatnya penuh penekanan.
Celin tersenyum canggung menatap ke arah Airein yang kini tengah memandangnya tajam, "apa kamu tidak tau jika adik kamu sudah menikah?" tanya Celin balik, dan Airen hanga menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban.
"Ehhm gitu, sini biar aku kasih tau. Wanita yang menjadi istri adik kamu adalah wanita yang sangat cantik sekali, wajar sih kalo adik kamu tergila-gila sama dia," lanjutnya lagi dengan mengalihkan pembicaraan.
Airein kembali menggelengkan kepalanya pelan, "Celin, kamu tau jelas jika bukan itu yang aku maksud, jelaskan sama aku kenapa istri adik aku membutuhkan mu untuk mengobatinya?" Tanya Airein lagi, mengingat jika Celin adalah dokter spesialis, bukan dokter biasa.
"Aku-," Celin merasa lehernya tercekil saat ini, dua kakak beradik ini benar-benar tidak membiarkanya bernafas lega.
"Katakanlah Celin, aku janji akan melindungimu darinya," ucap Airein lagi yang mengetahui jika sahabtnya ini telah di ancam sama adiknya.
Melihat Airein yang begitu yakin akan melindunginya, kini Celin mulai menceritakan apa yang terjadi dan bagaimana kondisi Freya yang sangat mengenaskan kemarin.
"Benar-benar sakit jiwa ya anak itu, bisa-bisanya dia begitu sama istrinya, ini gak boleh di biarkan," serunya dan langsung pergi dari ruangan Celin.
Dengan langkah tergesa Airein langsung mendatangi Aiden di kantornya untuk memberikan pelajaran pada adiknya itu.
Dan sebelum pergi dia sempat menelpon teman yang lainya untuk menggantikan posisinya untuk melayani pasien terlebih dulu.
Sesampainya di kantor Aiden, Airein langsung masuk dengan menampilkan wajah kesalnya mendorong pintu ruangan adiknya.
Terlihat di dalam Aiden sedang bicara dengan clientnya, "keluar!" Perintah Airein tegas, dan sontak saja para client itu langsung berpamitan keluar.
"Ada apa Cece kesini?" Tanya Aiden dengan sinis pada kakaknya.
Plaaakkkkkk Airein menampar Aiden tanpa pembicaraan dulu sebelumnya.
"Cece," umpatnya menahan rasa amarah karna kakaknya itu sudah berani menamparnya.
"Apa? Kamu mau apa? Kamu nampar Cece balik, dasar brengsek," bentak Airein yang terihat berani pada adiknya.
"Jangan memancing kemarahku Ce, jika tidak-"
"Jika tidak apa ? Kamu mau menyiksa Cece sama dengan kamu menyiksa istrimu itu, dasar bodoh!" serunya lagi dengan emosi.
"Mikir gak sih, Cece wanita, Mamah juga wanita, kamu sakitin wanita kaya gitu pasti akan berdampak -"
"Apa? Berdampak apa? Kalo gak tau gak usah asal bicara, dia istriku! Ketika dia salah wajar aku menghukumnya,-"
"Hukum dengan kekeras-"
"Iya, walau dengan kekerasan sekalipun, aku gak mau kehilangan dia, karna aku sangat mencintainya, hidupnya ada di dalam gengaman tanganku," balas Aiden dengan saling bersahutan dengan kakaknya.
"Dasar gila, kamu memang gila," umpat Airein yang memang selalu kesal dengan semua tindakan Aiden sedari kecil.
Visiual Airein Margaretha Lesham Manopo
To be continue aja ya 😘
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal 😭*Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya**😘😘 *
Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh 😭😭😭
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
Follow IG Author @Andrieta_Rendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Erika Darma Yunita
orang kayak gitu harus di apain ya biar otaknya ga oleng....
2022-03-13
0
Yenny Mok
"Reflek", thor. Bukan "replek" 😁
2021-10-09
0
AFE
aku pengen tau usia penulis yg nulis novel genre begini itu usia berapa ya?
2021-09-18
0