Chapter 19

Sebelum baca cuman mau ingatin ya teman-teman, di Like dulu oke 🥰

Jangan sinder 😘😘

🌹 Happy Reading 🌹

"My Dear, kenapa begitu banyak sekali pengawal yang kamu sediakan? Apa itu tidak berlebihan? Aku hanya sendiri dan kamu memanggil 100 orang pengawal untuk apa?" Ujar Freya dengan memijat kepalanya pusing.

Namun bukanya menjawab, Aiden hanya tersenyum menanggapinya, cuuuppp, "aku berangkat dulu ya sayang, kamu hati-hati di rumah oke," pamit Aiden, yang pergi begitu saja meninggalkan Freya dengan wajah bingungnya.

Dan ketika tubuh Aiden hilang di telan pintu, tiba-tiba saja di depan pintu seperti ada orang ingin demo, dan lagi ada lima orang pengawal wanita yang masuk untuk berjaga di dalam.

Freya menatap mereka satu persatu, dia bingung kenapa Freya harus di jaga di dalam rumah? Sedangkan tanpa seperti inipun sudah jelas Freya tidak akan bisa kabur kemana pun, karna jika melompat dari balkonpun sudah nyata dia tidak akan hidup lagi.

"Ehm, sebenarnya kenapa kalian di suruh berjaga di dalam sini ?" tanya Freya yang merasa risih melihat mereka berdiri bagaikan patung.

"Siap,kami hanya menjalankan perintah dari Tuan Aiden untuk menjaga Anda Nyonya," jawab salah satu dari mereka.

"Menjaga saya? Kenapa perlu saya di jaga? Inikan di dalam rumah, saya tidak akan kemana-mana," balas Freya halus, agar mereka mengerti dan keluar dari dalam.

"Maaf, tidak bisa Nyonya." Jawab mereka lagi.

"Tuan Aiden ingin memastikan sendiri untuk Anda tidak mengerjakan hal-hal yang akan membahayakan Anda," sambung mereka lagi.

Sontak saja Freya langsung mengalihkann pandanganya ke arah lain, "tidak sadarkah dia, jika dialah yang paling membahayakan ku," batin Freya merasa jika Aiden terlalu berlebihan. Namun itu memanglah watak dari suaminya, mau di tolak pun juga sudah tidak bisa.

Karna keinganan adalah yang paling mutlak untuk di jalankan.

***

Sedangkan di sisi lain, Airen baru saja sampai di rumah sakit, dan dia melihat dua suster yang baru saja datang dari luar.

"Kalian terlambat? Harusnya kalian datang jam 7 pagi, lalu kenapa kalian tiba di sini jam 8lewat seperti ini? Apa kalian sudah tidak niat bekerja lagi?" Tegas Airen yang paling tidak suka jika ada yang bermalas-malasan di Rumah Sakitnya.

Dua suster ini langsung menundukan kepalanya di depan Airen, "maaf Dokter, tapi kami memang sudah datang jam 7 pagi tadi, dan Dokter Celin meminta kami untuk pergi ke kediaman Tuan Lesham untuk melepaskan infus di tangan istrinya," jawab salah satu suster itu.

Airen menyeritkan keningnya bingung, dia tak mengerti siapa yang Tuan Lesham dari keduanya ini.

"Tuan Lesham? Maksud kalian adik saya?" Tanyanya bingung.

"Iya Dok, kami datang ke kediaman Tuan Lesham, karna Dokter Celin kemarin memasangkan infus untuk Nyonya Lesham," balas mereka lagi. Dan kali ini Airein semakin tidak mengerti siapa yang di maksud Nyonya Lesham.

Dan tiba-tiba saja Roger suami Airein datang dari arah dalam, dan langsung merangkul pundak istrinya, "ada apa ini sayang? Kenapa kamu masih berdiri di sini? Bukankah kamu ada jadwal operasi sebentar lagi?" tanya Roger yang tidak suka melihat istrinya membuang waktu dengan berdiri dan bicara hal yang tidak penting.

Airein kembali menatap dua suster yang ada di hadapanya itu, "kalian bisa pergi sekarang!" Perintahnya dengan wajah yang masih bingung.

"Baik kami permisi Dok," pamit mereka dengan menundukan kepalanya hormat, dan lalu pergi meninggalkan pasangan tersebut.

Roger menatap wajah istrinya yang masih saja menatap dua suster itu, "Ada apa sih sayang? Kok kamu ngeliatin mereka sampai segitunya.

"Sayang, mereka mengatakan jika tadi mereka habis datang ke rumah Aiden dan melepaskan Infus untuk Istri Aiden, tapi kenapa aku gak tau kalo adik ku sudah menikah? Kapan menikahnya tau-tau punya istri," serunya pada Roger, yang juga hanya bisa menggarukan kepalanya bingung.

"Ehm sayang, itu nanti bisa kita bicarakan lagi oke, kamu bisa tanya sama Mamah atau sama Celin katanyakan dia yang mengirim suster tadi, sekarang kamu mending lihat jam deh, kasian pasien kamu sudah menunggu tapi kamu masih berdiri di sini," balas Roger yang mampu membuat Airein tersenyum.

Cupppp, "ya sudah aku masuk dulu ya sayang, kamu juga masuk pasien kamu sudah nunggu," balas Airein dengan lembut pada suaminya, dan kemudian dia langsung melngkahkan kakinya pergi ke dalam ruanganya.

Melihat istrinya yang sudah pergi, kini Roger juga melangkah pamit ke dalam ruanganya untuk kembali bekerja.

***

Setelah sibuk berpikir keras dengan sikap Aiden, kini Freya kambali menyibukan dirinya dengan melukis di balkon apartemen dan mulai membuat beberapa gambar untuk menghilangkan kebosananya.

Dia terlihat tengah serius melukis gambar Aiden yang tengah cemberut, senyum dan bahak marah.

"Hahah lihatlah ini, apakah persis seperti Tuan kalian ketika sedang marah," tawanya pada pengawal yang sedang berdiri di belakangnya.

Pengawal wanita itu hanya diam saja tidak menanggapi perkataan dari istri Tuanya yang sedang menertawakan ekspresi suaminya sendiri.

Dan tak lama kemudian, muncul Santi yang membawakan jus untuk Freya, seperti pesanan Aiden, yang mengharuskan Santi untuk menyiapkan segala kebutuhan istrinya tanpa ada yang kurang satupun. Membuatnya semakin Iri dan benci kepada Freya.

"Nyonya ini Jusnya silahkan di minum dulu," ujarnya dengan lemah.

Freya hanya diam saja tidak menjawab, sejujurnya dia sudah tau jika kehadiran Santi di sini hanya untuk menggoda suaminya.

Santi yang merasa di abaikan kini langsung melangkah kan kakinya pergi meninggalkan Freya yang masih saja fokus dengan kegiatanya.

"Cikh, sombong sekali wanita ini, nanti di saat aku sudah berhasil membuat Tuan Aiden jatuh cinta sama aku, pasti semua kemewahan ini akan ku dapatkan. Dan aku akan menendangmu jauh-jauh dari sisi pria ku," gumamnya yakin jika Suatu saat dia akan mendapatkan Aiden sebagai suaminya.

Freya tau saja jika Santi sedang menatapnya dengan penuh dendam, entah kenapa tapi Freya berusaha cuek saja, selamat Santi tidak menganggu privasinya, maka itu akan aman-aman saja.

Untuk masalah suaminya, dia terserah dari Aiden saja, jika memang ingin selingkuh, maka dia akan lebih senang hati menunggu hal itu. Menunggu hari dimana Aiden meninggalkanya dan memberika sebuah kebebasan untuknya.

To be continue aja ya 😘

Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎

Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal 😭*Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya**😘😘 *

Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh 😭😭😭

Terima kasih🙏🏻🙏🏻

Follow IG Author @Andrieta_Rendra

Terpopuler

Comments

Nina Puji Handayani

Nina Puji Handayani

bener2 do'a istri durhakim 🤭😁
kita semua berdo'a suami kita bisa setia. lah ini malah berdo'a suaminya selingkuh 🤦🤦🤦
hmm tp mungkin karena Aiden tipe suami yg spesial kali alias langka

2021-09-09

0

freya

freya

lanjut

2021-08-10

0

Յունա

Յունա

Airein❤️

2021-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Cahpter 3
4 Chapter 4
5 Chapter5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Penting
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Baca baik-baik !!!
31 Chapter 29
32 Chapter 30
33 Chapter 31
34 Chapter 32
35 Chapter 33
36 Chapter 34
37 Chapter 35 warning !!
38 Chapter 36 warning !!
39 Chapter 37
40 Chapter 38
41 Chapter 39
42 Chapter 40
43 Chapter 41
44 Chapter 42
45 Chapter 43
46 Chapter 44
47 Chapter 45
48 Chapter 46
49 Chapter 47
50 Chapter 48
51 Chapter 49
52 Chapter 50
53 Chapter 51
54 Chapter 52
55 Chapter 53
56 Chapter 54
57 Chapter 55
58 Chapter 56
59 Chapter 57
60 Chapter 58
61 Chapter 59
62 Chapter 60
63 Chapter 61
64 Chapter 62
65 Chapter 63
66 Chapter 64
67 Chapter 65
68 Karya Griffin
69 Chapter 66
70 Chapter 67
71 Chapter 68
72 Pengumuman Give Away
73 Chapter 69
74 Chapter 70
75 Chapter 71
76 Chapter 72
77 Chapter 73
78 Chapter 74
79 Chapter 75
80 Chapter 76
81 Chapter 77
82 Chapter 78
83 Chapter 79
84 Chapter 80
85 Chapter 81
86 Chapter 82
87 Chapter 83
88 Chapter 84
89 Chapter 85
90 Chapter 86
91 Chapter 87
92 Chapter 88
93 Chapter 89
94 Chapter 90
95 Chapter 91
96 Chapter 92
97 Chapter 93
98 Chapter 94
99 Chapter 95
100 Chapter 96
101 Chapter 97
102 Chapter 98
103 Chapter 99
104 Chapter 100
105 Chapter 101
106 Chpter 102
107 Chapter 103
108 Chapter 104
109 Chapter 105
110 Chapter 106
111 Karya kak Dhea
112 Pemenang give Away
113 Pembaca pintar
114 Teruntuk para heaters
115 Karya baru
116 Terima Kasih
117 Pengumuman Karya Baru
118 Info karya Baru Zein dan Dara
119 It’s So Hurts
120 Rere Is ComeBack
121 Karya Baru Rumit
122 Karya Baru
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Cahpter 3
4
Chapter 4
5
Chapter5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Penting
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Baca baik-baik !!!
31
Chapter 29
32
Chapter 30
33
Chapter 31
34
Chapter 32
35
Chapter 33
36
Chapter 34
37
Chapter 35 warning !!
38
Chapter 36 warning !!
39
Chapter 37
40
Chapter 38
41
Chapter 39
42
Chapter 40
43
Chapter 41
44
Chapter 42
45
Chapter 43
46
Chapter 44
47
Chapter 45
48
Chapter 46
49
Chapter 47
50
Chapter 48
51
Chapter 49
52
Chapter 50
53
Chapter 51
54
Chapter 52
55
Chapter 53
56
Chapter 54
57
Chapter 55
58
Chapter 56
59
Chapter 57
60
Chapter 58
61
Chapter 59
62
Chapter 60
63
Chapter 61
64
Chapter 62
65
Chapter 63
66
Chapter 64
67
Chapter 65
68
Karya Griffin
69
Chapter 66
70
Chapter 67
71
Chapter 68
72
Pengumuman Give Away
73
Chapter 69
74
Chapter 70
75
Chapter 71
76
Chapter 72
77
Chapter 73
78
Chapter 74
79
Chapter 75
80
Chapter 76
81
Chapter 77
82
Chapter 78
83
Chapter 79
84
Chapter 80
85
Chapter 81
86
Chapter 82
87
Chapter 83
88
Chapter 84
89
Chapter 85
90
Chapter 86
91
Chapter 87
92
Chapter 88
93
Chapter 89
94
Chapter 90
95
Chapter 91
96
Chapter 92
97
Chapter 93
98
Chapter 94
99
Chapter 95
100
Chapter 96
101
Chapter 97
102
Chapter 98
103
Chapter 99
104
Chapter 100
105
Chapter 101
106
Chpter 102
107
Chapter 103
108
Chapter 104
109
Chapter 105
110
Chapter 106
111
Karya kak Dhea
112
Pemenang give Away
113
Pembaca pintar
114
Teruntuk para heaters
115
Karya baru
116
Terima Kasih
117
Pengumuman Karya Baru
118
Info karya Baru Zein dan Dara
119
It’s So Hurts
120
Rere Is ComeBack
121
Karya Baru Rumit
122
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!