🌹 Happy Reading 🌹
"Arrrggghhh, ampun Tuan, ampun," jeritan suara korban Aiden di saat dirinya mulai menyilet wajah mereka dengan perlahan.
"Hahaha, aku sudah pernah bilang untuk jangam pernah mengkhianati ku, cara kalian ingin menjatuhkanku itu sangat salah, dan ya inilah akibat dari pebuatan kalian," balas Aiden dengan sangat santai, sambil terus menyilet dan merobek dengan dalam wajah-wajah mereka.
Bahkan saat ini Aiden mulai menyilet dan merobek kulit wajah mereka dari kepala hingga ke leher, hingga hanya tersisa Daging dan tulang saja yang masih tersisa. "Aarrrgghh,,aaarrgghh, sakitt," teriak kesakitan mereka yang benar-benar sudah tidak bisa di gambarkan lagi.
Dan karna merasa berisik, Aiden mulai menyilet urat nadi di leher mereka dengan pelan, sehingga sakit itu sudah tidak bisa di ungkapkan lagi bagaiamana rasanya.
Bahkan sudah tidak ada lagi jeritan dari mereka, karna nyawa mereka sudah benar-benar hilang di renggut oleh dewa kematian satu ini.
"Ahhhh sampah ini sangat merepotkan," lirihnya ketika melihat leher dua pria itu sudah mengnganga lebar karna ulahnya.
"Bersihkan mereka, jangan lupa bakar mayat mereka hingga menjadi abu," perintah Aiden dengan tegas pad anak buahnya.
"Baik Tuan," jawab mereka lalu segera pergi menyelesaikan pekerjaan tuanya.
Setelah kepergian anak buahnya, Aiden kembali menatap ke arah Freya yang masih diam mendengarkan lagi di earphone. Tanpa sedikitpun mendengar jeritan mereka semua.
Aiden melihat tangan dan tubuhnya yang terlumuri oleh darah, "aku tidak akan pernah menyentuhnya dengan darah manusia lain yang berada di tubuhku, karna dia milik ku, maka hanya darah ku saja yang boleh bersentuhan dengan kulitnya," gumamnya pelan, dan kini beralih melangkah untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaianya telebih dahulu.
Setelah selesai baru dia kembali memeluk tubuh Freya posesif, "aaahh," Freya terkejut ketika ada orang yang memeluknya.
Dengan cepat Aiden langsung membuka earphone dan penutup mata Freya, "baby it's me," lirihnya pelan dan segera membuka rantai yang mengikat Freya sedari tadi.
Freya yang sudah berhasil terlepas dari penutup mata itu, kini mengalihkan pandangan matanya ke sekitar, dan melihat banyaknya dara yang berceceran dan masih baru di lantai, dan menandakan jika Aiden baru saja menyelesaikan aksinya.
Melihat Freya yang tidak menatapnya, membuat Aiden merasa geram, "I'am yours Freya, look at me! Aku tidak suka kamu melihat ke arah lain, aku mau hanya aku yang berada di pandanganmu bukan yang lainya, apa kamu paham," tegasnya pada Freya yang kini kembali menatap matanya.
"Oke," balas Freya singkat. Karna percuma untuk di bantah. Baginya orang waras mengalah.
Dengan cepat Aiden langsung menggendong tubuh Freya, untuk pulang. Agar tidak ada orang lain yang menatapnya.
Sepanjang jalan, baik Aiden maupun Freya kini hanya tenggelam dengan masing-masing pikiran mereka. Hingga saat sampai di rumah, Aiden langsung menarik Freya untuk masik ke dalam kamar dan beristirahat.
"Tidurlah sayang, aku ingin membersihkan diriku terlebih dahulu," seru Aiden dengan pelan, dan memberikan kecupan di kening Freya.
Namun dia tidak lupa untuk merantai salah satu tangan wanitanya agar tidak bisa kabur kemana pun. Membuat senyum licik yang tadi terlihat di wajah Freya kini menghilang seketika melihat tanganya yang kembali di rantai seperti ini.
"Cikh sial! Tadinya aku pikir bisa kabur ketika dia mandi, tapi nyatanya pria gila ini benar-benar tidak akan melepaskanku," batin Freya yang terus menerus berpikir bagaimana caranya bisa kabur dari jeratan Aiden.
Cuppp,ccuup Aiden kembalia mencium kening Freya sebelum melangkahkan kakinya ke kamar mandi. "Tunggu sebentar ya sayang, aku tidak akan lama," ucapnya, dan segera masuk ke dalam.
"Arrrrgghh siapa yang menunggumu bodoh," umpat Freya ketika tubuh Aiden telah hilang di telan pintu.
Freya kembali menggelengkan kepalanya pusing, dan mengitari pandanganya untuk mencari sesuatu yang berada di dekatnya agar rantai ini terlepas dari tanganya.
Freya melihat ada sebuah peniti di sisi tempat tidur. Sepertinya pembantu di sini sengaja menggunakannya agar bedstreet ini tidak berherak kemanapun.
Dengan perlahan Freya mengambilnya dan menggunakanya untuk membukan kuncian yang berada di rantai ini.
Dia tau cara menggunakanya karna dulu dia pernah mengikuti gerakan organisasi sosial dan pencerahan agar bisa membebaskan diri dari situasi menyulitkan.
Semenit, dua menit, tiga menit, hingga menit kelima Freya baru berhasil membukanya. Kleelkkk, rantai itu terbuka sempurna. "Hahah, say good bye to Mr. Psychopat," tawanya sinis. Dan segera melarikan dirinya keluar.
Freya mempercepat langkahnya untuk bisa pergi keluar, dan ckleekkk ternyata Aiden tidak mengunci kamarnya sehingga dengan mudahanya dia bisa kabur.
"Terkadang orang pintar bisa menjadi orang bodoh yang tidak menjaga kewaspadaanya." Lirih Freya tersenyum menang. Karna selangkah lagi dia bisa keluar dari rumah laknad ini.
Freya kembali menutup pintu itu dan menguncinya dari luar. Dan membuang kuncinya ke sembarang arah.
Namun sialnya di saat dia mengunci pintu itu, bersamaan juga dengan Aiden yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Are you slepping baby?" Tanya Aiden yang belum menyadari hilangnya tawanan di kamarnya. Karna dia masih berada di walkclosed buat mengambil pakaianya.
Setelah itu dia baru keluar, dan melihat Freya sudah tidak ada di tempatnya, dan rantai yang sudah terbuka. "Arrrrgghh brengsek, aku sudah bilang jangan pernah pergi tanpa izinku, dan sekarang rupanya kamu ingin bermain denganku sayang," gumamnnya dengan senyum iblisnya.
"Mari kita bermain Nyonya Aiden Giovani."
To be continue.
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, Sinder 😭
*Walau hanya sekedar Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya**😘😘 *
Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh 😭😭😭
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
Follow IG Author @Andrieta_Rendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
HR_junior
di Aiden km ni bener2 ya.jahat amat ma wanita
2022-10-19
0
Nofriyanti Vivi
jahadny
2022-09-25
0
Man Cian
blm nikah kok udah bilang dia nyonyamu Aiden
2022-07-21
0