🌹 Happy Reading 🌹
Dengan cepat Aiden langsung menghubungi seluruh body guard dan juga Security di seluruh penjuru rumahnya dan termasuk melepaskan seluruh doggy Helder di rumahnya.
Aiden benar-benar tidak main-main dalam menahan Freya agar tetap bersama dengan dirinya, segala cara akan dia lakukan untuk merantai Freya walau itu dengan cara kekerasan sekalipun dia tidak akan memperdulikanya.
"You're my mine Baby." gumamnya terus berulang-ulang.
Dan kini Aiden segera beralih untuk mencari kunci cadanganya untuk membuka pintu.
Setelah dia berhasil membuka pintu, Aiden melihat pemandangan di bawah yang memperlihatkan Freya tengah berdiri dengan para pengawal di belakangnya, "shitt! Pria ini benar-benar mengetatkan seluruhnya, haaa baiklah Tuhan aku mengalah," batinya yang merasa dirinya sial ketika di tangkap basah oleh pengawal Aiden.
Dengan perlahan Aiden menaiki Lift Mansionya yang terbuat dari kaca, dan turun ke bawah melihat Freya yang memandangnya tajam.
"Pergi," perintahnya kepada seluruh pengawalnya ketika lift tersebut sudah terbuka sempurna.
"Baik Tuan," jawab para pengawal itu dan segera pergi meninggalkan Aiden dan drya berdua sahaja.
Setelah seluruhnya pergi, Aiden kini menatap Freya yang sedang berdiri ketakutan melihat Aiden mengitarinya.
"So, apa ada yang ingin kamu jelaskan kepadaku sayang?" Tanyanya dengan nada yang menyindir.
"Ehm Tuan-," ucapnya terputus ketika melihat Aiden yang mengangkat tanganya menghentikan kalimat Freya.
"Panggil aku dengan baik sayang, begini kah caramu memanggil kekasihmu," bisiknya di telinga Wanitanya.
Freya mengepalkan tanganya kuat-kuat menahan amarah yang tidak akan pernah berhenti mendidih di kepalanya.
"Sudah cukup kamu menahan ku di sini, sudah cukup kamu menjadikanku budak nafsumu, aku punya kehidupanku sendiri," bentak Freya yang sudah capek bersandiwara di hadapan pria gila ini.
Plakkkk, Aiden menampar pipi Freya dengan sangat keras. Membuat amarah Freya semakin memuncak. "Apakah seperti ini caramu memperlakuka wanita ha? Pengecut," lirihnya pelan, namun berhasil memancing kemarahan Aiden.
Dia kembali mengunci tubuh Freya dan memaksa wanita itu untuk menerima ciumannya bahkan dia langsung merobek seluruh pakaian Freya dengan secara brutal.
"Ennngghh plaakkk,,plaakkk lepaskan aku dasar bajingan," teriakan Freya berhasil memecahkan suara di Mansion itu.
Emosi Aiden semakin menjadi ketika mendapatkan tamparan itu, "berani kamu jalang, aku sudah memintamu baik-baik, tapi kamu malah semakin melunjak." Bentak Aiden dan kembali ingin melayangkan tanganya untuk menampar Freya.
Namun sebelum tangan itu melayang, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menghalanginya.
"Mamah," ucap Aiden terkejut melihat sosok Mamahnya yang berada tepat di depan matanya.
Pllaaaaakkkkk,,plllaaaakkkkkk Stella memberikan sebuah tamparan yang sangat keras pasa putranya itu.
Aiden melepaskan tubuh Freya yang berada di pelukanya, dan memegang pipinya yang habis di tampar oleh Mamahnya.
Dengan emosi yang memuncak Stella menatap tajam ke arah putranya. "Aiden, Mamah gak tau lagi mau bilang apa sama kamu, apa yang sedang kamu lakukan ha? Kamu merusak harga diri wanita yang bahkan kamu belum mengenalinya, kamu punya otak tidak? Kamu sudah membunuh dan menyekaap sepupu kamu sendiri dan sekarang kamu memperkosa wanita yang masih suci, Oh God Aiden Mamah malu Aiden, malu,,hisskk," tangis Stella yang lelah dengan prilaku putranya ini.
Lalu dia memandang pada Freya yang saat ini sudah tidak menggunakan pakaian atas, karna Aiden sudah merobeknya secara paksa.
Dia melepaskan blezzernya lalu memberikan pada wanita itu. "Kamu liat dia! Apa kamu mengenalnya? Apa kamu mengetahui siapa nama dan keluarganya? Apa kamu tidak berfikir jika keluarganya mencari dirinya saat ini," bentaknya lagi, sambill memakaiakan blezzer itu untuk wanita yang sedang menangis itu.
"Mah, Aiden tidak ingin membentak Mamah, tapi dia wanita Aiden Mah, dia milik Aiden," balas Aiden yang dengan berani mencap wanita itu sebagai miliknya.
"Jika dia wanitamu maka tidak begini caramu memperlakukanya Aiden! Mamah adalah wanita, kakak kamu juga wanita, bagaimana jika dia yang berada di perlakukan seperti ini dengan suaminya apa kamu bakala terima,"
Aiden terdiam saat ini, dia hanya mampu mengepalkan tanganya tidak berani melawan jika sedang bersama dengan Mamahnya.
Stella beralih pada Freya yang ada di belakangnya. "Siapa nama kamu Nak?" tanyanya dengan lembut pada wanita itu.
"Freya Stephanie Limabrata Tante," jawabnya dengan gugup.
Stella langsung membawanya ke dalam dekapanya. "Kamu jangan takut lagi, di sini ada Tante, Aiden tidak akan menyakitimu lagi,oke," ucapnya mendekap erat tubuh yang sedang bergetar ketakutan itu.
Stella tidak ingin jika Freya akan mengalami depresi mental akibat ulah putranya.
Dia langsung membawa Freya masuk ke dalam kamar dan meninggalkan Aiden sendiri.
"Aaaarrrggghhhh brengsekkk,, lihat saja kamu Freya, aku akan merantaimu di dalam kehidupanku, aaarrrggghhh sialll," umpatnya dengan menghancurkam seluruh barang yang ada.
Bahkan sangking emosinya dia mampu memecahkan seluruh pintu kaca rumahnya itu.
Praaaannggg,,praaanngg suara Aiden yang menggila kini terdengar sampai kamar Stella, membuat Freya semakin takut di buatnya.
"Tenanglah, dia marah dan emosi hanya sebentar saja, nanti dia juga akan meredah sendiri," ucapnya dengan lembut agar Freya sedkit merasa tenang.
Freya hanya membalas ucapan Stella dengan senyuman tipis yang di paksa, dengan masih memendam rasa gelisah di hatinya melihat tingkah pria gila seperti Aiden.
"Mamahnya baik bagaikan malaikat, sedangkan anaknya, jahat bagaikan iblis, jangan-jangan mereka adalah anak yang tertukar. Atau jangan-jangan dia mengidap kelainan otak," gumam Freya dalam hati menatap ke arah Stella.
Visual Freya Stephanie Limabrata
To be continue.
*Jangan lupa sedakah Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya**😘😘 *
Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh 😭😭😭
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
Follow IG Author @Andrieta_Rendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
jojo@2510
kak, sori koreksi sedikit itu bukan you are my mine.
tapi "You are mine"
maaf baru telat baca, baru nemu ceritanya
2023-01-11
1
HR_junior
Aiden bener2 saiko
2022-10-19
0
puji rahayu
hrse jd ank om nya lucas.
ben sepupuan ma zein
2022-01-13
0