Sebelum baca cuman mau ingatin ya teman-teman, di Like dulu oke 🥰
Jangan sinder 😘😘
🌹 Happy Reading 🌹
Aiden berjalan keluar kamar dan menuju arah dapur. Dan dia melihat Santi yang sedang membersihkan dapur.
"Eh Tuan Aiden, ada yang bisa saya bantu," tanya dengan gugup.
Namun Aiden hanya diam saja tidak menjawab atau pun menanggapi keberadaan Santi itu.
Santi tak tinggal diam, di masih berusaha untuk mendekati Majikanya itu, dia begitu yakin jika suatu saat Tuanya ini pasti akan jatuh cinta padanya seperti Film dan Novel kebanyakan.
"Tuan ingin memasak? Biar saya bantu Tuan," serunya lagi dengan suara yang di buat selembut mungkin.
Namun bukanya terkesima Aiden malah merasa risih, "kamu bisa diam tidak! Pergi kerjakan saja tugasmu," bentak Aiden yang menyuruh Santi untuk menjauh dari hadapanya.
Santi yang baru pertama kali di bentak oleh Aiden itu langsung terkejut dan merasakan jantungnya yang berpacu dengan cepat. "Ii-iya Tuan, saya permisi dulu, kalo butuh apa-apa panggil saja saya Tuan," balasnya gugup dengan tubuh yang mulai gemetaran.
Aiden kembali acuh tanpa memperdulikan Santi yang kini sudah melangkah pergi.
"Orang kerja ini sepertinya mempunyai sifat penggoda," batin Aiden yang tak habis pikir mendengar suara Santi yang sangat menjijikan di telinganya.
Aiden memilih tidak ambil pusing dengan itu, dia langsung membuka Peti sejuk untuk mencari bahan-bahan yang bisa di gunakanya untuk masak.
Tidak banyak yang bisa di masak olehnya, hanya beberapa menu hidangan Khas China saja yang biasa di hidangkan oleh Wepo Elenanya.
"Ah ya, aku masak nasi goreng telur saja, karna aku masih belum tau apa yang di sukai dan tidak di sukai oleh istriku." Gumannya dan segera memasak nasi di Rice cooker.
Dia dengan santai menunggu sampai nasi itu matang, sambil memeriksa beberapa email pekerjaan yang masuk.
Sedangkan di dalam kamar, Freya yang merasa bosan kini perlahan mulai berjalan keluar kamar, walaupun langkahnya masih tertatih.
"Dear,,Dear," serunya memanggil Aiden yang tidak tau di mana.
Aiden yang sekilas mendengar suara istrinya, langsung segera bangkit mendatangi sumber suara itu.
"Sayang kamu kenapa keluar kamar," bentak Aiden sedikit emosi melihat Freya yang lagi-lagi tidak mau menurutinya untuk tetap stay di kamar.
"Aku bosan, aku ingin keluar," balas Freya dengan kaki yang mulai tak kuat menopang tubuhnya.
Aiden yang melihat itu langsung segera menggendong istrinya untuk duduk di meja makan.
"Apa kamu sudah selesai masak?" Tanya Freya dengan wajah yang sedikit cemberut.
Aiden menoleh sekilas melihat wajah cemberut Freya, cccuuuppp satu kecupan dia daratkan di bibir istrinya, "belum sayang, sebentar lagi ya. Emangnya kenapa?" Tanya Aiden balik.
"Bacause I'am very hungry," balas Freya.
"Baiklah-baiklah aku akan segera memasak untuk Nyonya Lesham." Sahut Aiden yang sigap menyelesaikan masakanya untuk nyonyanya tercinta.
Dari kejauhan terlihat Santi yang mengepalkan tanganya merasa marah melihat Aiden yang bisa bersikap manis dengan istrinya, sedangkan dirinya tadi Tuanya itu hanya bisa membentak-bentak saja.
"Aku pastikan jika Tuan Aiden akan jatuh cinta kepadaku," batinya dengan memikirkan banyak rencana gila di otaknya.
Freya terus memperhatikan gerakan suaminya yang begitu lincah saat memasak, "eihh, apa itu, kenapa hanya pakai soya sauce saja? Garamnya mana ? Gulanya mana ?" Tanya Freya yang bingung melihat cara Aiden masak.
Karna sudah selesai, Aiden langsung menghidangkan dua piring nasi goreng telur spesial buatanya sebagai menu makan mereka malam ini.
"Di coba dulu sayang, aku emang gak suka pakai garam banyak, and I don't like greasy food either," serunya dengan pelan.
Freya merasa tidak yakin dengan makanan yang ada di hadapanya saat ini, "but tadi aku hanya melihat kamu hanya meletakan soya souce dan telur saja, dan sedikit daun bawang , bahkan aku tidak melihat kamu meletakan minyak, Aku jadi ragu apakah rasanya enak," sindir Freya yang meragukan kemampuan masak suaminya.
Aiden tersenyum menanggapin keraguan istrinya itu, "coba aja dulu sayang, Papah Arnon adalah keturunan Indonesia China, jadi makanan kami hanya menggunakan Soya Souce dan tidak banyak minyak. Dan mungkin kamu juga harus terbiasa masak seperti itu untuk ku nanti." Ucap Aiden yang terlihat fokus menikmati nasi goreng buatanya.
Dengan ragu Freya mulai memakan masakan suaminya, "eh serius loh, ini enak Dear Dear," lirihnya dan kembali memakan nasi goreng itu dengan lahap.
"Tadi kamu bilang jika kamu mempunyai darah China? Tapi aku lihat wajah kamu hanya bule saja," ucap Freya yang mencoba mencairkan suasana di antara mereka.
"Aku mirip Mamah, tapi kakak aku Airein yang begitu mirip dengan Papah, wajahnya sangat cantik karna dia mengambil seluruh gen milik Papah dan sedikit Gen milik Mamah, sehingga wajahnya menjadi blasteran." Sahut Aiden yang mulai sedikit ingin membuka dirinya pada Freya.
"Oh begituuu," balas Freya pelan, sambil terus memakan Nasi gorengnya.
Bahkan sangking enaknya masakan suaminya, Freya jadi lupa menyisahkanya untuk Santi.
Melihat Aiden yang kembali terdiam saat ini, membuat Freya ingin mananyakan satu hal kepada suaminya.
"Dear,,Dear, apa aku masih boleh kembali bekerja? Aku ingin menyelesaikan beberapa berkas yang telah di berikan kepadaku, boleh ya," mohonya pada Aiden yang terlihat sangat santai mendengarnya.
"Aku tidak menikahimu untuk bekerja Freya, aku menikahimu karna aku mencintaimu dan ingin kamu bahagia hanya dengan menikmati seluruh hartaku, untuk apa lagi kamu bekerja," balas Aiden menolak jika Freya ingin bekerja kembali.
"Tidak mungkin aku hanya diam saja di rumah My Dear, aku punya sekolah tinggi lalu untuk apa jika tidak di gunakan, please lah boleh ya, aku janji gak akan kabur," mohonya lagi pada Aiden yang terlihat mulai menampilkan kembali wajah dinginya itu.
Aiden berdiri dari tempatnya dan menatap tajam ke arah Freya, "lepaskan Titlle mu, lepaskan semua gelar yang membuatmu berat untuk mengikuti perkataan suami ini Nyonya Lesham. Karna sampai mati pun aku tidak akan mau melihat istriku bekerja, karna itu sama saja seperti melemparkan kotoran di wajah suami mu sendiri." Seru Aiden menolak keinginan dari istrinya.
Freya kembali merasa frustasi ketika Aiden menyuruhnya untuk melepaskna gelarnya begitu saja.
"Aku kuliah bertahun-tahun lamanya, berjuang dari bawah dan sekarang sudah menjadi Master, dan sekarang kamu memintaku untuk melepaskan semunya, apa kamu waras Tuan Aiden yang terhormat," tegasnya tidak ingin menyia-nyikan perjuangnya selama ini.
Visual Santi ya
To be continue aja ya 😘
Woy sedekah woy!!!! Jempolnya itu di goyangk'an jempolnya😎
Jangan pelit! Mimin, jangan jadi pembaca gelap woy, legal 😭*Like,Komen,Hadiah,Dukungan dan Votenya ya semua para pembaca yang terhormat, jangan lupa biar Mimin lebih rajin lagi Updatenya**😘😘 *
Kalo malas-malasan entar Mimin juga malas-malasan loh 😭😭😭
Terima kasih🙏🏻🙏🏻
Follow IG Author @Andrieta_Rendra
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
HR_junior
sabr dulu Freya jngn biki iblis marah lh
2022-10-19
0
the gemini_
asal kalian tau si pemeran santi dulu peranin pelakor klo gk salah drama cina😂
2021-10-23
0
Yuliarti
santi siap2 km jadi santapan piranha atau macan peliharaan'y aiden
2021-10-07
0