Episode 6 (Festival Musik)

Sarapan bersama baru saja selesai, tetapi semuanya masih duduk santai di kursi masing².

"Keenan" panggil ayah kepada putranya.

"Kenapa yah?"

"Ayah sama bunda sudah setuju, soal pernikahan kamu dan bella akan di percepat".

"Apaan sih yahh?!" tanya keenan yang terlihat kebingungan sekaligus kaget.

"Ayah serius, pernikahan kalian akan di laksanakan minggu depan" ucap ayah dengan tegas.

"Kalo kaya gitu keenan menolak yah!" tegas keenan dengan emosi.

"Sudah menurut saja ayah lakukan ini demi yang terbaik buat kamu!"

Keenan tertawa. "demi yang terbaik buat keenan? dengan semua yang ayah sama bunda paksakan. Itu yang terbaik buat keenan?"

Keenan menghela nafas, dari depan dia bisa melihat bella yang menundukan kepalanya, mendengar perdebatan dia dan ayahnya.

"Setidaknya menunggu kita saling mengenal dulu yah"

"Tak perlu, setelah menikah kalian akan saling mengenal. Terus dengan kejadian semalam, apa² an kamu sudah main peluk² aja perempuan yang belum muhrim!"

"Semalam itu tidak di sengaja yah, aku bisa jelasin!" protes keenan.

"Sudah cukup!, bunda gak mau denger lagi protes. Pokoknya minggu depan kalian menikah!" saut bunda yang dari tadi hanya menyimak.

"Ahh anjirrr apaaan sih jodoh² an segala!!" batin keenan frustasi.

"Baiklah sekalian bunda mau kasih tau, hari ini sampai sabtu depan bunda akan sibuk mempersiapkan pernikahan kalian, jadi kalian bunda tinggalkan dulu sampai semuanya beres, untuk sementara waktu bunda akan tinggal dirumah nenek".

"Hahh kok jauh banget nda, dirumah nenek?" tanya isal.

"Iyaa pernikahan nya nanti akan dilaksanakan disana, tamu yang di undang hanya dari kalangan keluarga saja".

Isal hanya mengangguk "terus ayah juga ikut?"

Ayah pun menganggukan kepalanya.

Dengan kejadian pagi ini membuat keenan hancur, ayah dan bunda nya benar² menginginkannya menikah.

Tanpa mengucapkan pamit, keenan langsung pergi ke kamarnya.

Kemudian bunda melirik kearah bella yang dari tadi diam hanya menyimak perdebatan keenan dan ayahnya. "Bella?" sahut bunda.

"Iyaa tante?" jawab bella dengan lembut.

"Maafin anak tante yah, dia memang begitu. Tapi tante percaya kalau dia itu bisa berubah nanti ketika sudah menikah" ucap bunda yang langsung membuat bella tertunduk malu.

"Kamu udah yakin kan?" tanya bunda.

"Kamu gak perlu takut, om sama tante gak akan memaksa juga jika kamu ingin membatalkannya bella" sahut ayah kepada bella.

Pertanyaan dari ayah membuat bella berpikir kembali, karena dari keputusannya akan mengubah semua hal tentangnya, menjalani pernikahan di usia yang begitu muda. Semuanya pasti akan berubah secara drastis.

"Mama gak bisa jagain kamu seperti dulu lagi sayang. Harus ada orang yang bisa menjaga kamu yang bisa menggantikan mama, dan mama percaya kepada keluarga Pak Asalla, untuk menikahkan kamu dengan anaknya, dan kamu akan menjadi bagian keluarganya. maafin mama yak nak, cuman itu pesan terakhir dari mama. Mama yakin kamu akan bahagia, jaga diri kamu baik², kamu adakah Putri kesayangan mama dan kebanggan mama sama papa". ucapan mama bella kala itu.

"Bella". Panggil bunda yang membuyarkan lamunan bella.

"Aku yakin tante, aku juga gaakan mengecewakan pilihan mama" ujar bella dengan sangat lembut, dan setelah itu air mata mengalir daru kedua matanya.

Bunda pun menyadari perasaan bella dan langsung bergerak dari tempat duduknya, dan memeluk bella, bella pun memeluk bunda dengan erat. Tentu dia merasakan kembali pelukan dari seorang ibu.

"Sudah jangan menangis sayang, tante merasakan apa yang kamu rasakan. Tapi percaya sama tante" Bunda memeluknya dengan sesekali mengeluskan tangannya diatas kepala bella.

Bella hanya terdiam dan menangis dipelukan bunda. Isal dan ayahpun ikut merasakan kesedihan apa yang dirasakan bella.

Suasana meja makan pun berubah menjadi terharu yang bercampur bahagia, karena bella menyetujui pernikahannya.

Keenan yang berniat ingin pergi keluar tak sengaja melihat kejadian itu yang membuat dirinya semakin frustasi dan bimbang memikirkan nasibnya nanti, setelah itu dia langsung pergi menuju tongkrongan teman² nya untuk membunuh rasa kesalnya yang benar² berantakan.

Di kamar, Bella duduk bersimpuh diatas kasur sampai ada orang yang mengetuk pintu kamarnya.

"Masuk" ucap Bella sopan.

"Kak bella lagi ngapain?" tanya isal yang menghampiri.

"Gak ngapa² in sall" ucapnya menggelengkan kepala.

"Hmmmm kaka mau ikut gak ke acara festival musik?" ujar isal.

Bella pun berpikir sejenak.

"Udah gak perlu mikir kak, ayo ikut aja seru loh! Sekalian jalan² juga, kaka kan baru disini" Ucap isal dengan sedikit memaksa.

"Yaudah ayook isal, kaka ikut" ucap bella.

"Oke kalo gitu isal siap² dulu yah kak. Aku tunggu setengah jam lagi kita berangkat" ucap isal sembari melangkah keluar.

"Duhh gapapa kali yah aku ikut dengan isal keluar? gapapa lah biar akrab sama isal juga" batin bella.

Dan kini bella dan isal sudah siap untuk pergi ke acara festival musik.

"Sudah mau berangkat?" tanya bunda.

"Iyaa nda, yaudah kita berangkat dulu yah bunda" pamit isal

"Pergi dulu tante" pamit bella juga.

Sebelum pergi mereka berdua mencium tangan bunda. "Hati² dijalan. Jangan pulang malam². Besok sekolah!" pesan dari bunda.

Mereka berdua pun menganggukan kepalanya sebelum isal melajukan mobil nya.

Diperjalanan isal menceritakan festival musik yang akan dikunjunginya, bella pun ikut senang dan mereka berduapun terus mengobrol.

Ternyata sudah begitu sangat ramai ketika mereka berdua sudah tiba di lokasi.

"Wahh! udah rame aja nih" ucap isal begitu keluar dari mobil.

"Ayoo kak" ajak isal yang memegang tangan bella.

Pengunjung festival sangatlah ramai, dan disana banyak juga stand² penjual aneka makanan, banyak orang yang berdesak desakan mengantri di depan panggung utama acara musiknya.

"Kak aku laper. Cari tempat duduk aja dulu".

"Tapi dimana dek?" sahut bella yang menengok kekanan kekiri.

"Itu kaka ada satu lagi disana, ayo kak kita tempatin dulu sebelum nanti keduluan sama orang lain!" ucap isal yang sembari menunjukan kearah bangku di bawah pohon.

Kemudian Bella dan isal pun duduk berdua disana.

"Kakak mau jajanan apa?" tawar isal

"Apa yaa dek?" bella kebingungan karena terlalu banyak stand makanan disana.

"Hmmm gimana kalo ramen aja kak?" putus isal

"Yaudah boleh dek, biar kaka aja yang kesana" ucap bella dengan berdiri.

"Ehh ehh udah kakak duduk aja biar adek aja yang kesana, nanti kalau kakak kesana malah ilang lagi hahaha" gurau isal.

"Tapi dekk.."

"Udah gakpapa kak, santai sama isal mah hehe" ucap isal sebelum pergi.

"Ahh adek mah hehe" balas bella dengan tertawa kecil.

Bella pun duduk sendiri melihat sekeliling yang begitu banyak orang yang hadir di acara festival musik ini.

Beberapa saat kemudian, isal datang dengan nampan yang membawakan dua ramen dan juga jus jeruk.

"Ini kak ramennya, dua² nya level 1 kak soalnya isal lupa tadi gak sempet nanya kaka hehe" ucap isal yang kemudian duduk di depan bella.

"Gakpapa dek, kaka juga gak terlalu suka pedes kok" balas bella yang menurunkan nampan dari tangan isal.

Mereka berdua pun langsung makan ramennya, dan setelah makan kemudian Bella meminta ingin ketoilet.

"Ohh iya dek kalo toilet sebelah mana yaa?" ucap bella.

"Itu kak disudut sana, mau isal anter?" ujar isal sembari menunjukan kearah toilet.

"Gakpapa dek, kakak sendiri aja kamu tunggu aja disini yah" balas bella yang hendak pergi ke toilet.

"Oke deh kak, hati²" ucap isal.

Tak lama bella pergi ke toilet, ada teman² isal yang menghampiri isal.

Dan itu adalah Marcel, Raihan dan Bintang teman sekelas isal.

"Ehh sall!" saut marcel yang menghampiri isal.

"Heyy, Njir kirain kalian gak pada dateng" balas isal yang kemudian mereka saling bersalaman.

"Dateng lahh masa kagak haha, ayo mending kesana ikut gabung sama anak² yang lainnya ada si Restha juga disana" balas Raihan disertai anggukan bintang.

"Wahh anak² yang lain juga pada dateng yaa?"

"Iyaa ayooo mangkannya kita kesana yokk"

Isal pun mengiyakan dan pergi bersama mereka menghampiri teman² yang lainnya. Isal lupa kalau dia datang bersama bella.

Acara musik pun kian ramai ketika salah satu penyanyi yang datang di acara itu bernyanyi, iyaa penyanyi itu 'Tulus' yang membawakan lagu -Monokrom.

"Ehh isall kok gaada" kata bella yang sedang melirik kanan kiri mencari keberadaan isal.

Tempat yang tadi di duduki mereka berdua pun sudah dipakai oleh orang lain. Bella pun bingung dia langsung menghampiri orang yang menempati tempat yang dia sama isal duduki sebelumnya.

"Maaf mas, sebelumnya melihat orang yang duduk disini sebelum mas datang?" tanya bella kepada beberapa lelaki yang duduk disana.

"Ohh tidak kak, tadi bangku nya sudah kosong kok sebelum saya duduk disini" jawab lelaki yang duduk.

"Ohh iyaa makasih mas".

Bella melihat setiap sudut dan mencari keberadaan isal. Dia pun berjalan untuk mencari isal.

"Aduhh isal kemana sih, aku kan gatau tempat ini dimana" batin bella dengan sedikit lesu karna tidak tau isal ada dimana.

Episodes
1 Episode 1 (Perkenalan)
2 Episode 2 (Penasaran)
3 Episode 3 (Pandangan Pertama)
4 Episode 4 (Bella Ajingga Sharas)
5 Episode 5 (Mendadak)
6 Episode 6 (Festival Musik)
7 Episode 7 (Hilangnya Bella)
8 Episode 8 (Senyuman Manis)
9 Episode 9 (Murid Baru)
10 Episode 10 (Stasiun Kereta)
11 Episode 11 (Ego)
12 Episode 12 (Pacar?)
13 Episode 13 (Rumah)
14 Episode 14 (Hangover)
15 Episode 15 (Hp Baru)
16 Episode 16 (Untuk pertama kalinya)
17 Episode 17 (Sebelum Hari Besok)
18 Episode 18 (Married)
19 Episode 19 (Malam Pertama)
20 Episode 20 (Sesudah Menikah)
21 Episode 21 (Perhatian dari hati)
22 Episode 22 (New Life)
23 Episode 23 (Rumah Baru)
24 Episode 24 (Mulai Bersekolah Kembali)
25 Episode 25 (Ketahuan/ Ke—Gap)
26 Episode 26 (Kejujuran Part I)
27 Episode 27 (Kejujuran Part II)
28 Episode 28 (Jalan – Jalan)
29 Episode 29 (Sebuah Kecupan)
30 Episode 30 (Rencana Kedepannya)
31 Episode 31 (Jiarah)
32 Episode 32 (Holiday Part I)
33 Episode 33 (Holiday Part II)
34 Episode 34 (Marah?)
35 Episode 35 (Senyuman Tidur)
36 Episode 36 (Mulai Dewasa)
37 Episode 37 (Perkelahian)
38 Episode 38 (Kuat Karenamu)
39 Episode 39 (Baik baik Saja)
40 Episode 40 (Rasa Sayang Yang Mulai Tumbuh)
41 Episode 41 (Kabar Gembira)
42 Episode 42 (Endorse Bella)
43 Episode 43 (Marahnya Bella)
44 Episode 44 (Siswi Pindahan Greysha)
45 Episode 45 (Drama Di Kamar Mandi)
46 Episode 46 (Ada Apa Dengan Greysha)
47 Episode 47 (Desain Cafè)
48 Episode 48 (Kado)
49 Episode 49 (Keharmonisan)
50 Episode 50 (Salah Paham)
51 Episode 51 (Marah Lagi?)
52 Episode 52 (Cemas Keenan)
53 Episode 53 (Kado Terbaik Dari Bella)
54 Episode 54 (Aroma Pertikaian Mulai Tercium)
55 Episode 55 (Hampir Saja)
56 Episode 56 (Malam Panjang)
57 Episode 57 (Pagi Yang Indah)
58 Episode 58 (Ujian Hari Pertama)
59 Episode 59 (Tangisan Greysha)
60 Episode 60 (Malam Yang Buruk)
61 Episode 61 (Ujian Terakhir)
62 Episode 62 (Baikan)
63 Season 2 Episode 63 (Angkringan)
64 Season 2 Episode 64 (Satu masalah selesai datang masalah baru)
65 Season 2 Episode 65 (Tragedi)
66 Season 2 Episode 66 (Menyesal)
67 Season 2 Episode 67 (Musuh Menjadi Teman)
68 Season 2 Episode 68 (Jalan - Jalan)
69 Season 2 Episode 69 (Hari Kelulusan)
70 Season 2 Episode 70 (Honeymoon part 1)
71 Season 2 Episode 71 (Honeymoon Part 2)
72 Season 2 Episode 72 (Honeymoon Part 3)
73 Season 2 Episode 73 (Honeymoon Last Part)
74 Season 2 Episode 74 (Pulang)
75 Season 2 Episode 75 (Demam)
76 Season 2 Episode 76 (Jingga Cafeteria)
77 Season 2 Episode 77 (Grand Opening)
78 Season 2 Episode 78 (Hari Bahagia)
79 Season 2 Episode 79 (Kabar Gembira)
80 Season 2 Episode 80 (MOMB)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1 (Perkenalan)
2
Episode 2 (Penasaran)
3
Episode 3 (Pandangan Pertama)
4
Episode 4 (Bella Ajingga Sharas)
5
Episode 5 (Mendadak)
6
Episode 6 (Festival Musik)
7
Episode 7 (Hilangnya Bella)
8
Episode 8 (Senyuman Manis)
9
Episode 9 (Murid Baru)
10
Episode 10 (Stasiun Kereta)
11
Episode 11 (Ego)
12
Episode 12 (Pacar?)
13
Episode 13 (Rumah)
14
Episode 14 (Hangover)
15
Episode 15 (Hp Baru)
16
Episode 16 (Untuk pertama kalinya)
17
Episode 17 (Sebelum Hari Besok)
18
Episode 18 (Married)
19
Episode 19 (Malam Pertama)
20
Episode 20 (Sesudah Menikah)
21
Episode 21 (Perhatian dari hati)
22
Episode 22 (New Life)
23
Episode 23 (Rumah Baru)
24
Episode 24 (Mulai Bersekolah Kembali)
25
Episode 25 (Ketahuan/ Ke—Gap)
26
Episode 26 (Kejujuran Part I)
27
Episode 27 (Kejujuran Part II)
28
Episode 28 (Jalan – Jalan)
29
Episode 29 (Sebuah Kecupan)
30
Episode 30 (Rencana Kedepannya)
31
Episode 31 (Jiarah)
32
Episode 32 (Holiday Part I)
33
Episode 33 (Holiday Part II)
34
Episode 34 (Marah?)
35
Episode 35 (Senyuman Tidur)
36
Episode 36 (Mulai Dewasa)
37
Episode 37 (Perkelahian)
38
Episode 38 (Kuat Karenamu)
39
Episode 39 (Baik baik Saja)
40
Episode 40 (Rasa Sayang Yang Mulai Tumbuh)
41
Episode 41 (Kabar Gembira)
42
Episode 42 (Endorse Bella)
43
Episode 43 (Marahnya Bella)
44
Episode 44 (Siswi Pindahan Greysha)
45
Episode 45 (Drama Di Kamar Mandi)
46
Episode 46 (Ada Apa Dengan Greysha)
47
Episode 47 (Desain Cafè)
48
Episode 48 (Kado)
49
Episode 49 (Keharmonisan)
50
Episode 50 (Salah Paham)
51
Episode 51 (Marah Lagi?)
52
Episode 52 (Cemas Keenan)
53
Episode 53 (Kado Terbaik Dari Bella)
54
Episode 54 (Aroma Pertikaian Mulai Tercium)
55
Episode 55 (Hampir Saja)
56
Episode 56 (Malam Panjang)
57
Episode 57 (Pagi Yang Indah)
58
Episode 58 (Ujian Hari Pertama)
59
Episode 59 (Tangisan Greysha)
60
Episode 60 (Malam Yang Buruk)
61
Episode 61 (Ujian Terakhir)
62
Episode 62 (Baikan)
63
Season 2 Episode 63 (Angkringan)
64
Season 2 Episode 64 (Satu masalah selesai datang masalah baru)
65
Season 2 Episode 65 (Tragedi)
66
Season 2 Episode 66 (Menyesal)
67
Season 2 Episode 67 (Musuh Menjadi Teman)
68
Season 2 Episode 68 (Jalan - Jalan)
69
Season 2 Episode 69 (Hari Kelulusan)
70
Season 2 Episode 70 (Honeymoon part 1)
71
Season 2 Episode 71 (Honeymoon Part 2)
72
Season 2 Episode 72 (Honeymoon Part 3)
73
Season 2 Episode 73 (Honeymoon Last Part)
74
Season 2 Episode 74 (Pulang)
75
Season 2 Episode 75 (Demam)
76
Season 2 Episode 76 (Jingga Cafeteria)
77
Season 2 Episode 77 (Grand Opening)
78
Season 2 Episode 78 (Hari Bahagia)
79
Season 2 Episode 79 (Kabar Gembira)
80
Season 2 Episode 80 (MOMB)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!