Episode 20 (Sesudah Menikah)

Pagi ini udara sangat sejuk, sinar matahari mulai masuk menerobos celah jendela kamar yang ditempati keenan dan bella.

Bella membuka matanya perlahan kemudian mengerjapkan matanya beberapa kali untuk mengumpulkan kesadaranya.

tetapi dia merasa ada yang aneh, dia merasakan di kaki dan perutnya ada yang melingkar. "Astagfirullah" ucap bella kaget yang langsung mendorong keenan yang sedang tertidur lelap sambil memeluk bella.

"Aduh....." ucap keenan kesakitan memegangi punggungnya yang saat ini ada dibawah kasur setelah terkena dorongan bella.

"Ahhh keenan maaf aku juga kaget" ucap bella dengan wajah yang memerah dan juga takut kena marah keenan.

"Gimana sihhh, sakit njirrrr!" ucap keenan yang masih tergeletak di bawah kasur.

Kemudian bella pun turun dari kasur dan membantunya agar duduk. "Keenan maaf aku kaget".

"Iyaa iyaa gapapa sans aja, salah gue juga kok tidur disamping lo" ucap keenan dengan wajah yang merintih kesakitan.

"Engga, bukan kamu tapi aku sekali lagi maaf" ucap bella yang terus menerus menyalahkan dirinya sendiri.

"Udah lah gue kok tadi subuh gue kedinginan jadi gue narik selimut lo, ehh taunya lo genggam erat yaa hadi gue tidur disamping lo, sorry yah" ucap keenan yang membuat bella hanya menatapnya dengan sangat malu².

"Waduhh itu di lehernya merah bekas semalem gue, aduhhh gimana dong kalo dia tauu? Ayoo keenan berpikir lagi alasan apalagi yang mesti di pakai aduhhh" batin keenan ketika sesaat dia melihat mark love miliknya yang berada di lehernya bella.

Hingga suara seseorang yang mengetuk pintu terdengar.

Tok.. tok.. tok..

"Keenan.. Bella bangun sarapan dulu" suara orang dibalik pintu terdengar di telinga Bella, bella lun hendak ingin membukanya.

Namun Keenan segera mencegah bella, keenan berlari dan menyuruh bella untuk cuci muka dulu di kamar mandi.

"Hehhhh hehhhh gaboleh dibuka, biar gue ajaaa yang buka itu pasti bunda.. mending lu kekamar mandi cuci muka dulu sana cepet" ucap keenan seperti gelisah.

"hahhh? euhh iyaa dehh" dengan polosnya bella mengiyakan perintah keenan. dan langsung beranjak ke kamar mandi.

Keenan segera membuka pintu.

"Ehhh bunda, iyaa Nda bentar lagi ini baru mau saraoan nda hehe" ucap keenan seperti menyembunyikan rahasia kepada bundanya.

"Ehhh tumben udah bangun kamu, bella nya mana?"

"Ohh dia lagi di kamar mandi Ndaa hehe"

"Ohh yaudah kamu juga sekalian mandi lalu sarapan ajak istri kamu"

"Iyaa siap bunda, laksanakan" nyengir keenan.

Bunda pergi dan berpikiran aneh kepada anaknya itu entah apa yang dia sembunyikan dari bundanya.

"Keenan bunda nya mana?".

Tanya seseorang yang tiba² sudah berada dibelakang keenan.

"Aduhhh kaget gue, lu gak sekalian mandi?" ucap keenan kepada bella yang tiba² dibelakangnya.

"Ini baru mau mandi, aku lupa ambil handuk dalam tas".

"Ohh oke yaudah mandi sana, kalo bisa samoe gosok² gosok yang bersih yahh" ucap keenan.

"Iyaaa... ehhh iyaa Keenan semalem jendelanya gak kamu tutup lagi yah?" tanya bella sebelum beranjak ke kamar mandi.

"Iyaa gue lupa, kenapa emngnya? kedinginan yaa, sama gue juga"

"Pantesan, ini di leherku ada banyak bekas gigutan nyamuk tuhh liat ada tiga bentolnya cuman udah kempes kayaknya deh" ucap polos bella yang langsung membuat keenan keluar keringat dingin.

"Euhhhh ituuuu... ituuuuu, iyaa itu kayaknya nyamuknya pada gede dehh yakk" ucap keenan terbata bata.

Bella pun beranjak mandi meninggalkan keenan.

"Aduhhh apes banget, kenaoa semalem gue ngelakuin hal kyk gitu yakkk aduhh kalo sampe semua orang tahu nanti gimana, malu gue duhhh. Tapi polos banget itu anak malah dikira bentol hahaha, sudahlah gimana nanti saja" batin keenan sedikit lega tidak terlalu panik.

×××

Setelah keduanya sudah berganti baju dan siap untuk sarapan, tiba² keenan menempelkan tangannya ketembok dan saling berhadapan dengan bella yang langsung menutup matanya.

"Hehh, jangan bilang² yahh kalo gue ngerokok" bisik keenan di telinga bella.

Bella menghela nafasnya dan menjawab. "Iyaa aku gaakan bilang kok" dengan perlahan dia membuka matanya, dan dikihatlah tatapan keenan persis didepan wajahnya. Kemudian dia teringat kejadian malam itu, dimana keenan berposisi seperti itu juga dengan mengelus dan menciumi pipinya.

"Oke baiklah, makasih yaa. Sorru gue ngerokok bukan karena lingkungan gue kok. Gue ngerokok disaat gue lagi mumet aja" ucap keenan lalu melepaskan tangannya dari tembok.

Bella hanya terdiam ditempat.

Mereka pun segera pergi keruang makan, Di meja makan sudah ada bunda, ayah, isal laku Kakek dan Nenek. Mereka semua pun akhirnya sarapan bersama. Di sela² sarapan mereka saling bercanda dan saling memperlihatkan foto hasil jepretan kemarin di poselnya isal.

"Kak bella keliatan cantik banget yaaa" ucap Isal yang memperlihatkan fotonya kepada bella dipiinggirnya.

"Ahhh biasa aja dekk" ucap bella sedikit malu.

"Tapi sayang kak dipinggir kakak nya ada sosok penampakan hihi" ucap isal yang menyindir keenan yang ada di foto itu.

"Ohhh jadi sekarang lu mau gini sama gue hahh" ucap keenan dengan nada yang menyebalkan kepada isal.

"Keenan! Bahasamu tuh!" ucap Bunda yang sedang mengambil nasi.

"Iyaa tuh nda bahasanya kaya preman aja" lanjut isal.

"Awas yahh lu dekk liat aja nanti" ancam keenan dengan menatap sinis adiknya.

"Ehhh kak bella itu lehernya merah² gitu kenapa kak? digigit nyamuk?" tanya Isal kaget melihat ada tanda merah dibagian leher bella, sesaat ketika bella menguraikan rambutnya kebelakang telinga.

"Ohhh iyaa ini dek semalem digigit nyamuk kyknya pas tidur, soalnya kakak lupa nutupin jendela nya" jawab bella sembari mengambil nasi.

"Mana coba Bunda lihat sayang"

"Waduhhh mampus gue...." batin keenan pasrah.

"Ini sihh bukan akibat nyamuk kaloo sampe keunguan gini mah.. inimah nyamuknya yang suka main game sampe malem kali yahh hahaha" tawa bunda yang melirik Ayah, mereka berdua pun langsung melirik Keenan yang sedang senyum senyum.

"Hahhh maksudnya gimana bunda? bella kurang mengerti" tanya bella penasaran.

"Engga sayang tanyain aja suami kamu semalam ngelakuin apa aja ke kamu".

"Keenan gak ngapa²in kok bunda dia tidur kok" tegas bella yang mulai curiga, melihat keenan yang langsung tertunduk.

"Jadi menurut bunda nyamuk nya Bang keenan nda?" tanya penasaran isal.

"Hehhh udah lanjut makan kamu, anak kecil mana mengerti hihihi" balas ayah yang memotong pembicaraan Isal dengan tertawa.

"Anak bunda yang satu ini emang hebat dia ya Yah hihi" cekikikan bunda kepada Ayah. yang diangguki ayah.

"Sudahh ahhhh makan makan" ucap keenan mengalihkan pembicaraan.

×××

Sarapan sudah selesai.

Keenan entah pergi kemana, Isal dan bella duduk santai mengobrol di teras depan, Bunda dan ayah sedang berkemas untuk pulang kerumah.

Keenan pergi ke halaman belakang rumah neneknya, dia hafal setiap tempat dirumah ini.

"Apa gue bisa menyayanginya secepat ini? huh semoga saja semoga logika gue bisa mengalah seperti hati ini". Batin keenan.

Hidupnya yang kemarin tentram menjadi jungkir balik dengan perjodohan ini.

"Bang.. bunda udah mau berangkat.." teriak isal diambang pintu.

Keenan masih berdiri mengabaikan isal. Dia menghela nafas panjang lalu mengeluarkannya secara perlahan.

"Malah bengong.." teriak isal lagi.

Berdoa, ikhlas, belajar menerima, itu yang bisa dilakukan sekarang.

Keenan bergegas menyusul isal dan yang lainnya.

Keenan dan bella mengantar bunda dan ayah di stasiun, isal ternyata ikut pulang karena malas naik bis yang perjalannanya lama.

"Yaudah nanti kalau pulang hati² , bella juga" pamit Ayah.

"Kak aku duluan yaaa, nanti kalau Bang keenan ninggalin kakak, bilang sama aku biar isal hukum nanti" ucap isal ke bella setelah berpelukan. Bella pun tersipu malu.

"Keenan, jangan malam² kalau pulang. Bella dijagain.." pesan bunda.

"Iyaaa" jawab keenan.

"Sayang kita duluan yahh, hati² nanti dijalan" bella mengangguk.

Mereka semua sudah melambaikan tangan, kereta sudah berjalan meninggalkan stasiun.

Keenan menoleh kearah bella yang tertunduk, lalu berdiri di depan bella.

Terpopuler

Comments

Fhivie

Fhivie

seru kak

2021-08-04

0

salll.

salll.

ayooo para readerss sini mamlir ceritanya makin seru lhoo

2021-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 (Perkenalan)
2 Episode 2 (Penasaran)
3 Episode 3 (Pandangan Pertama)
4 Episode 4 (Bella Ajingga Sharas)
5 Episode 5 (Mendadak)
6 Episode 6 (Festival Musik)
7 Episode 7 (Hilangnya Bella)
8 Episode 8 (Senyuman Manis)
9 Episode 9 (Murid Baru)
10 Episode 10 (Stasiun Kereta)
11 Episode 11 (Ego)
12 Episode 12 (Pacar?)
13 Episode 13 (Rumah)
14 Episode 14 (Hangover)
15 Episode 15 (Hp Baru)
16 Episode 16 (Untuk pertama kalinya)
17 Episode 17 (Sebelum Hari Besok)
18 Episode 18 (Married)
19 Episode 19 (Malam Pertama)
20 Episode 20 (Sesudah Menikah)
21 Episode 21 (Perhatian dari hati)
22 Episode 22 (New Life)
23 Episode 23 (Rumah Baru)
24 Episode 24 (Mulai Bersekolah Kembali)
25 Episode 25 (Ketahuan/ Ke—Gap)
26 Episode 26 (Kejujuran Part I)
27 Episode 27 (Kejujuran Part II)
28 Episode 28 (Jalan – Jalan)
29 Episode 29 (Sebuah Kecupan)
30 Episode 30 (Rencana Kedepannya)
31 Episode 31 (Jiarah)
32 Episode 32 (Holiday Part I)
33 Episode 33 (Holiday Part II)
34 Episode 34 (Marah?)
35 Episode 35 (Senyuman Tidur)
36 Episode 36 (Mulai Dewasa)
37 Episode 37 (Perkelahian)
38 Episode 38 (Kuat Karenamu)
39 Episode 39 (Baik baik Saja)
40 Episode 40 (Rasa Sayang Yang Mulai Tumbuh)
41 Episode 41 (Kabar Gembira)
42 Episode 42 (Endorse Bella)
43 Episode 43 (Marahnya Bella)
44 Episode 44 (Siswi Pindahan Greysha)
45 Episode 45 (Drama Di Kamar Mandi)
46 Episode 46 (Ada Apa Dengan Greysha)
47 Episode 47 (Desain Cafè)
48 Episode 48 (Kado)
49 Episode 49 (Keharmonisan)
50 Episode 50 (Salah Paham)
51 Episode 51 (Marah Lagi?)
52 Episode 52 (Cemas Keenan)
53 Episode 53 (Kado Terbaik Dari Bella)
54 Episode 54 (Aroma Pertikaian Mulai Tercium)
55 Episode 55 (Hampir Saja)
56 Episode 56 (Malam Panjang)
57 Episode 57 (Pagi Yang Indah)
58 Episode 58 (Ujian Hari Pertama)
59 Episode 59 (Tangisan Greysha)
60 Episode 60 (Malam Yang Buruk)
61 Episode 61 (Ujian Terakhir)
62 Episode 62 (Baikan)
63 Season 2 Episode 63 (Angkringan)
64 Season 2 Episode 64 (Satu masalah selesai datang masalah baru)
65 Season 2 Episode 65 (Tragedi)
66 Season 2 Episode 66 (Menyesal)
67 Season 2 Episode 67 (Musuh Menjadi Teman)
68 Season 2 Episode 68 (Jalan - Jalan)
69 Season 2 Episode 69 (Hari Kelulusan)
70 Season 2 Episode 70 (Honeymoon part 1)
71 Season 2 Episode 71 (Honeymoon Part 2)
72 Season 2 Episode 72 (Honeymoon Part 3)
73 Season 2 Episode 73 (Honeymoon Last Part)
74 Season 2 Episode 74 (Pulang)
75 Season 2 Episode 75 (Demam)
76 Season 2 Episode 76 (Jingga Cafeteria)
77 Season 2 Episode 77 (Grand Opening)
78 Season 2 Episode 78 (Hari Bahagia)
79 Season 2 Episode 79 (Kabar Gembira)
80 Season 2 Episode 80 (MOMB)
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Episode 1 (Perkenalan)
2
Episode 2 (Penasaran)
3
Episode 3 (Pandangan Pertama)
4
Episode 4 (Bella Ajingga Sharas)
5
Episode 5 (Mendadak)
6
Episode 6 (Festival Musik)
7
Episode 7 (Hilangnya Bella)
8
Episode 8 (Senyuman Manis)
9
Episode 9 (Murid Baru)
10
Episode 10 (Stasiun Kereta)
11
Episode 11 (Ego)
12
Episode 12 (Pacar?)
13
Episode 13 (Rumah)
14
Episode 14 (Hangover)
15
Episode 15 (Hp Baru)
16
Episode 16 (Untuk pertama kalinya)
17
Episode 17 (Sebelum Hari Besok)
18
Episode 18 (Married)
19
Episode 19 (Malam Pertama)
20
Episode 20 (Sesudah Menikah)
21
Episode 21 (Perhatian dari hati)
22
Episode 22 (New Life)
23
Episode 23 (Rumah Baru)
24
Episode 24 (Mulai Bersekolah Kembali)
25
Episode 25 (Ketahuan/ Ke—Gap)
26
Episode 26 (Kejujuran Part I)
27
Episode 27 (Kejujuran Part II)
28
Episode 28 (Jalan – Jalan)
29
Episode 29 (Sebuah Kecupan)
30
Episode 30 (Rencana Kedepannya)
31
Episode 31 (Jiarah)
32
Episode 32 (Holiday Part I)
33
Episode 33 (Holiday Part II)
34
Episode 34 (Marah?)
35
Episode 35 (Senyuman Tidur)
36
Episode 36 (Mulai Dewasa)
37
Episode 37 (Perkelahian)
38
Episode 38 (Kuat Karenamu)
39
Episode 39 (Baik baik Saja)
40
Episode 40 (Rasa Sayang Yang Mulai Tumbuh)
41
Episode 41 (Kabar Gembira)
42
Episode 42 (Endorse Bella)
43
Episode 43 (Marahnya Bella)
44
Episode 44 (Siswi Pindahan Greysha)
45
Episode 45 (Drama Di Kamar Mandi)
46
Episode 46 (Ada Apa Dengan Greysha)
47
Episode 47 (Desain Cafè)
48
Episode 48 (Kado)
49
Episode 49 (Keharmonisan)
50
Episode 50 (Salah Paham)
51
Episode 51 (Marah Lagi?)
52
Episode 52 (Cemas Keenan)
53
Episode 53 (Kado Terbaik Dari Bella)
54
Episode 54 (Aroma Pertikaian Mulai Tercium)
55
Episode 55 (Hampir Saja)
56
Episode 56 (Malam Panjang)
57
Episode 57 (Pagi Yang Indah)
58
Episode 58 (Ujian Hari Pertama)
59
Episode 59 (Tangisan Greysha)
60
Episode 60 (Malam Yang Buruk)
61
Episode 61 (Ujian Terakhir)
62
Episode 62 (Baikan)
63
Season 2 Episode 63 (Angkringan)
64
Season 2 Episode 64 (Satu masalah selesai datang masalah baru)
65
Season 2 Episode 65 (Tragedi)
66
Season 2 Episode 66 (Menyesal)
67
Season 2 Episode 67 (Musuh Menjadi Teman)
68
Season 2 Episode 68 (Jalan - Jalan)
69
Season 2 Episode 69 (Hari Kelulusan)
70
Season 2 Episode 70 (Honeymoon part 1)
71
Season 2 Episode 71 (Honeymoon Part 2)
72
Season 2 Episode 72 (Honeymoon Part 3)
73
Season 2 Episode 73 (Honeymoon Last Part)
74
Season 2 Episode 74 (Pulang)
75
Season 2 Episode 75 (Demam)
76
Season 2 Episode 76 (Jingga Cafeteria)
77
Season 2 Episode 77 (Grand Opening)
78
Season 2 Episode 78 (Hari Bahagia)
79
Season 2 Episode 79 (Kabar Gembira)
80
Season 2 Episode 80 (MOMB)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!