Jangan Terlalu Baik., Itu Tidak Cocok Dengan Keluarga Kita

"Aku bersedia menerima tawaranmu dan menikah denganmu" Diandra langsung bicara begitu dia melihat Radit berdiri dihadapannya

"Hmn...?"

Radit terdiam sesaat mendengar jawaban Diandra yang mengejutkan, namun setelah itu dia tersenyum tipis

"Masuklah dulu! Kita bicarakan di dalam!" Ujar Radit yang berjalan masuk lebih dulu di ikuti Diandra yang berjalan di belakang mengikutinya

"Lathan ... dimana?"

"Dia sudah tidur. Kamu tidak perlu khawatir. Apa kamu serius dengan apa yang kamu katakan barusan?" Tanya Radit memastikan apa yang dia dengar sambil menuangkan minuman untuk Diandra dan mempersilakannya duduk

"Ya, aku serius. Tapi aku lupa mengatakan sesuatu pada anda mengenai perjodohanku dengan pak Danu" Diandra terlihat serius mengatakan keinginannya menikah dengan Radit setelah itu dia terlihat ragu saat membicarakan lamaran pak Danu padanya

"Apa itu? Apakah mengenai uang ganti rugi yang bernilai 500 juta?"

"Bagaimana anda bisa tahu?" Diandra cukup terkejut ketika tahu kalau Radit juga tahu mengenai masalah uang ganti rugi itu

"Tentu saja aku tahu. Itu bukanlah hal sulit untuk aku cari tahu" Radit menjawab dengan sikap yang tenang dan senyum tipis penuh kebanggaan

"Eum ... kalau begitu ... bagaimana?" Diandra kembali bertanya dengan ragu-ragu sambil memainkah jari tangannya sendiri

"Kamu tenang saja. Aku akan datang kerumahmu untuk melamarmu sambil membawa uang itu. Itu bukan masalah besar untukku"

"Tapi ... tadi aku dengar kalau ibuku tetap akan menikahkan aku dengan pak Danu, meskipun aku berhasil mendapatkan uang itu" Kini Diandra menundukkan kepala dengan raut wajah sedih

"Itu tidak akan terjadi karena mereka tidak mungkin berani melawanku saat tahu kalau aku ingin menikahimu" Ujar Radit dengan senyum tipis yang terlihat sombong

"Benarkah begitu?" Diandra terlihat tidak percaya dan ragu dengan apa yang dikataan Radit

"Tentu saja aku serius dengan apa yang aku katakan. Tidak ada yang akan berani melawanku jika mereka tidak ingin hidupnya hancur begitu saja"

"Hah? Memang dia siapa, sampai berani berkata seperti itu?"

Pikir Diandra yang semakin tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Radit

"Baik, kalau begitu aku percaya pada anda dan akan menunggu anda kerumahku untuk melamarku"

"Aku akan datang minggu depan saat semua orang berkumpul. Itu akan sangat bagus agar mereka menjadi saksi lamaranku padamu"

"Baik. Aku akan menunggu"

***

Seminggu kemudian tepat hari dimana jatuh tempo untuk Diandra membayar uang ganti rugi untuk pak Danu sesuai dengan yang dijanjikan.

Dirumah bu Asya, semua sedang berkumpul di ruang tamu, menunggu Diandra turun dari kamarnya. Bu Asya tengah berbincang menemani pak Danu dan kedua istrinya. Ada juga Luna dan Lulu yang duduk disana

"Apa bu Asya yakin kalau Diandra tidak mendapatkan uang itu?" Tanya pak Danu dengan raut wajah penuh tanya

"Tentu saja aku yakin. Selama seminggu ini dia pulang kerumah seperti biasa. Tidak pernah terlambat sekalipun, dia juga berangkat kerja tepat waktu. Jadi bagaimana dia memiliki waktu untuk mencari uang sebanyak itu?" Bu Asya menjawab dengan senyum yakin di bibirnya

"Baguslah kalau begitu. Aku senang mendengarnya. Lalu kenapa dia tidak datang juga? Butuh waktu berapa lama untuk dia berdandan?" Pak Danu bertanya sambil terus menatap ke arah tangga rumah Asya untuk melihat apakah Diandra turun atau belum

"Tenanglah pak. Mungkin dia sedang memikirkan cara menjadi istri yang baik untuk pak Danu" Ujar Asya menenangkan Pak Danu kemudian dia beralih menoleh pada kedua putrinya

"Luna, Lulu tolong panggilkan Diandra! Katakan padanya untuk turun sekarang juga!"

"Biar aku sendiri saja" Ujar Lulu yang langsung beranjak pergi menuju kamar Diandra

Sementara itu dikamar Diandra, dia terlihat sedang panik menunggu kedatangan Radit

"Haduh ... bagaimana ini? Kenapa pak Radit belum memberi kabar? Sebenarnya dia jadi datang atau tidak?" Diandra terus mondar mandir kesana kemari sambil menggigit ujung kuku tangannya karena gugup

Tok tok tok

"Dian! Cepat turun! Semua orang sudah menunggu. Terutama calon suamimu yang kaya itu" Lulu berteriak dari luar kamar Diandra dengan nada bicara yang mengejek

"Ya, aku segera turun" Jawab Diandra yang semakin panik dan gemetar

"Apa aku akan berakhir menikah dengan pak Danu? Aku tidak mau itu. Pak Radit ... kumohon, cepatlah datang!" Gumam Diandra sebelum dia keluar dari kamarnya

"Euuuummmm haaaaah... pak Radit tidak akan bohong. Dia pasti akan segera datang!" Diandra menguatkan dirinya sendiri dengan menghela napas panjang kemudian barulah dia melangkahkan kaki keluar dari kamar

"Itu Diandra" Ujar Luna yang melihat Diandra turun dari tangga bersama Lulu di depannya

"Ya dia sangat cantik"

"Lihatlah, dia tidak membawa apapun ditangannya, aku yakin kalau dia tidak memiliki uang itu" Ujar bu Asya berusaha menyenangkan hati pak Danu

"Kamu benar, dia tidak membawa apapun ditangannya" Pak Danu tersenyum ceria melihat Diandra yang turun dengan tangan kosong

"Diandra, ayo kemari! Duduklah disini!" Ujar Pak Danu menepuk sofa di sebelahnya

"Tidak pak. Saya duduk di dekat ibu saja" Diandra menolak kemudian duduk disamping sang ibu

"Diandra, sebaiknya kamu duduk disamping pak Danu. Lagipula dia itu kan akan jadi suamimu" Bu Asya bicara dengan lembut pada Diandra namun tanpa diketahui orang lain tangannya mencubit paha Diandra dengan sangat kencang hingga dia meringis kesakitan

"Ayo cepat kesana" Bisiknya dengan sorot mata penuh kebencian

Diandra menahan sakit sambil menggelengkan kepala

"Cepat kesana!" Akhirnya Diandra pun bangun dan duduk di samping pak Danu setelah salah satu istri pak Danu yang duduk di sampingnya bergeser dari tempat duduknya

"Ternyata kamu memang lebih cantik saat di lihat lebih dekat" Pak Danu bicara dengan nada menggoda sambil membelai lembut wajah Diandra. Sontak Diandra memalingkan wajahnya agar tak di sentuh oleh pak Danu

"Bisa anda singkirkan tangan kotor anda dari wajah calon istri saya?" Seketika semua orang menoleh ke arah pintu saat mendengar suara seorang pria

"Pak Radit?" Diandra langsung berdiri dan hendak menghampir Radit, namun tangannya di tahan oleh pak Danu. Yang lainnya tampak terkejut melihat Radit, sedangkan Luna dan Lulu justru terpesona dengan ketampanannya.

"Siapa dia? Dia tampan sekali" Bisik Luna pada Lulu

"Kamu benar. Aku tidak tahu kalau Dian punya teman pria yang sangat tampan"

"Siapa kamu?! Seenaknya saja mengatakan kalau Diandra ini calon istrimu? Semua orang sudah tahu kalau dia calon istriku" Pak Danu bertanya dengan nada bicara yang tenang namun terlihat jelas kalau dia sangat kesal

"Aku Radithya Reifansyah Nugraha. Aku membawa uang ganti rugi yang kalian minta darinya. Lihatlah ini! Didalamnya ada uang 500juta yang kalian inginkan" Radit meletakkan koper berisi uang tunai itu diatas meja

"Sekarang lepaskan dia, karena dia akan menikah denganku" Radit bicara dengan nada yang tenang dan berwibawa

"Tidak bisa! Kita tidak tahu itu uang palsu atau asli. Bisa saja kamu menipu kami" Asya langsung membantah dengan tegas perkataan Radit

"Kalian bisa lihat isinya dan periksa sendiri satu persatu" Jawab Radit lagi dengan santai. Asya mulai membuka koper itu dan seketika matanya membelalak melihat banyaknya uang yang ada didalamnya

"Bagaimana mungkin kami memeriksa ini semua?" Bantah Asya lagi berusaha menyangkal

"Lalu apa yang kalian inginkan? Diandra, kemarilah" Radit berkata dengan lembut pada Diandra. Berbeda dengan cara bicaranya barusan

"Kamu tidak bisa begitu saja membawa Diandra pergi bersama denganmu! Dia itu putriku, aku memiliki hak untuk melarangnya" Bu Asya kembali menghalangi niat Radit untuk membawa Diandra. Namun Radit tetap bersikap tenang dan duduk disalah satu kursi dengan menyilangkan kakinya dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi

"Bukankah dia hanya anak angkatmu? Jadi kamu tidak memiliki hal sama sekali untuk menahannya di sampingmu, terlebih jika Diandra sendiri yang menginginkan lepas dari genggamanmu" Jawab Radit dengan senyum tipis di bibirnya

"Jangan terlalu baik. Itu tidak cocok dengan keluarga kita"

 -------------------------

Guys sorry ya ternyata aku ga bisa up keduanya barengan, jadi aku akan up bergantian. Sehari up Radit dan besoknya up cerita si kembar. Klo dua-duanya dikerjakan barengan , jadi ga dapet feelingnya

Sekali lagi sorry ya 🙏

Menurut kalian siapa yg dateng? 🤔😂😂

Terpopuler

Comments

Nora Eliza

Nora Eliza

yg semangat thor

2022-01-31

1

H͠ıɱųяą

H͠ıɱųяą

menurutku yg datang candra 😒

2021-08-26

1

Nasya Lau

Nasya Lau

yang penting up, selang seling no problem 🤭🤭🤭

2021-07-31

1

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama Dengan Lathan
2 Saat Pertama Andra Masuk Keluarga Brama
3 Senyum Ceria Lathan Dan Andra
4 Sikap Lathan Yang Berbeda
5 Kesulitan Andra Jadi Keuntungan Radit
6 Menikahlah Denganku Dan Jadilah Ibu Dari Lathan
7 Kebimbangan Diandra
8 Jangan Terlalu Baik., Itu Tidak Cocok Dengan Keluarga Kita
9 Kedatangan Cheva Di Acara Radit
10 Aku Tidak Akan Membiarkan Dia Memberikan Apapun Lagi Pada Ibu
11 Rupanya Begini Hubungan Saudara Sebenarnya
12 Kakak Cantikmu Ini Juga Akan Jadi Istri Papi
13 Kita Punya Diandra Sebagai ATM Berjalan Kita
14 Persiapan Diandra Sebelum Ikut Dengan Radit
15 Kamu Dituntut Untuk Cerdas Dan Kuat Jika Menjadi Istriku
16 Misi Menaklukkan Hati Kak Radit Dimulai Sekarang!
17 Pagi Yang Indah Dirumah Radit
18 Aku Tidak Pernah Ingkar Janji
19 Kunjungan Radit Kerumah Utama Kusuma
20 Langit Bisa Saja Runtuh Jika Radit Dan Cheva Tidak Berdebat Saat Bertemu
21 Semua Karakter Yang Berbeda Ada Dikeluarga Kusuma
22 Pernikahan Radit Dan Diandra
23 Apa Mereka Akan Meremehkan Dan Memandang Rendah Aku Yang Hanya Karyawan Hotel?
24 Malam Pertama Radit Dan Andra
25 Tingkah Konyol Andra
26 Kebingungan Radit
27 Ketidak pekaan Radit
28 Perbincangan Radit Dan Andra Dipagi Hari
29 Tingkat Percaya Diri Sari Yang Berlebihan
30 Pengakuan Lathan Pada Andra
31 Pemecatan Sari
32 Undangan Pesta
33 Pembelaan Radit Terhadap Andra
34 Memilih Gaun Untuk Andra
35 Kak Radit Sama Saja Dengan Kak Cheva
36 Jatuhnya Perusahaan Keluarga Starla
37 Kecemburuan Radit
38 Pesta Danu
39 Kalian Akan Dapat Bayaran Yang Setimpal
40 Penyatuan Cinta Andra Dan Radit
41 Rencana Kunjungan Kerumah Leo
42 Kunjungan Radit Kerumah Leo
43 Cerita Masa Lalu
44 Percakapan Andra Dan Radit
45 Rencana Kedua Istri Danu
46 Hari Pertama Andra Keperusahaan Satya
47 Keinginan Radit Untuk Andra
48 Kebahagiaan Keluarga Kecil Radit
49 Aku Akan Membuat Siapapun Membayar Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
50 King Of Devil Tiba-tiba Jadi King Of Angel
51 Jebakan Luna Untuk Andra
52 Senjata Makan Tuan
53 Keanehan Luna
54 Ungkapan Cinta Gio
55 Tangganpan Andra Pada Gio
56 Usaha Gio Kembali Mendekati Andra
57 Kesedihan Leo
58 Pendekatan Andra Dan Vio
59 Munculnya Radit Diperusahaan Andra
60 Ancaman Radit Pada Luna
61 Perombakan Posisi Karyawan Hotel
62 Percaya Diri Untuk Merebut Istri Orang Lain Namanya Tidak Tahu Malu
63 Radit Terlalu Cerdas Untuk Diajak Main Trik
64 Pertemuan Dengan Teman Lama
65 Penyesalan Gio
66 Penyesalan Bu Asya
67 Gosip BurukTentang Radit
68 Karena Mereka Ingin Bermain Dengan Kita, Maka Kita Tidak Boleh Membuatnya Kecewa
69 Teguran Untuk Perusahaan Panji
70 Raditya Reifansyah Tidak Pernah Memberikan Maaf Pada Siapapun
71 Kebodohanmu Yang Membuatmu Kehilangan Segalanya
72 Pembalasan Andra Pada Audy
73 Bagaimana Kalau Aku Punya Adik?
74 Kekhawatiran Lathan
75 Masa Depanku Bersama Denganmu
76 Saya Tidak Berdansa Dengan Orang Lain Kecuali Suami Saya
77 Mereka Harus Membayar Mahal Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
78 Binatang Pun Bisa Merasa Sakit Hati Saat Diperlakukan Tidak Adil
79 Curahan Hati Andra
80 Penderitaan Asya Dan Anak-anaknya
81 Salah Satu Raja Es
82 Kepanikan Radit
83 Andra Hamil
84 Wawancara Pelayan Pribadi Andra
85 Tampan Diluar, Tapi Menyeramkan Didalam
86 Terbongkarnya Kemampuan Lathan
87 Percakapan Radit Dan Lathan
88 Kecurigaan Radit Pada Lidia
89 Rencana Surya Untuk Mendekati Andra
90 Makan Siang Bersama
91 Tujuan Surya
92 Upaya Lidia Menggoda Radit
93 Kebanggaan Radit
94 Janji Radit Untuk Lathan
95 Jebakan Untuk Lidia
96 Pertemuan Dengan Surya
97 Terlukanya Lathan
98 Anak Kecil Hanya Boleh Bermain
99 Kecurigaan Lathan
100 Pembalasan Radit Pada Surya
101 Mengungkapkan Rahasia Besar
102 Kebenaran Identitas Lathan
103 Pertemuan Lathan Dan Vio
104 Kebersamaan Andra, Radit dan Lathan
105 Jalan-Jalan Andra Dan Vio
106 Jika Kekuasaan Tidak Bisa Digunakan, Untuk Apa Dimiliki?
107 Gosip Buruk
108 Sedikit Kemajuan Vio
109 Ingatan Vio Yang Berantakan
110 Pemeriksaan Vio
111 Kecelakaan Radit Dan Lathan
112 Kesembuhan Vio Yang Mendadak
113 Pangeran Tidur
114 Kepulangan Radit Dan Lathan
115 Telepon Dari Yudha
116 Kunjungan Andra Ke Sekolah Lathan
117 Perdebatan Andra Dan Bu Jane
118 Klarifikasi Andra
119 Hukuman Untuk Biang Gosip
120 Sedikit Hukuman Dari Lathan
121 Inilah Alasan Tidak Ada Yang Berani Berurusan Dengan Keluarga Kusuma
122 Membeli Perlengkapan Bayi
123 Andra DIlarikan Kerumah Sakit
124 Lahirnya Ardhan Prayugi Nugraha
125 Hari Pertama Sekolah
126 Fandy Bagaskara
127 Liliana Syavania Nugraha
128 Kehangatan Keluarga Radit
129 Lathan Ingin Mengemudi Sendiri
130 Zara, Siswi Pindahan
131 Keributan Disekolah Ardhan
132 Ketakutan Kepala Sekolah
133 Tekad Ardhan
134 Terbongkarnya Kebohongan Lathan Dan Ardhan
135 Percakapan Radit Dengan Ardhan Dan Lathan
136 Keributan Orang Tua Bobi
137 Aku Suka Melihat Orang Jahat Menderita
138 Kakak Adik Yang Sinting
139 Keributan Di Mall
140 Orang Kaya Nanggung Lebih Sombong Dari Orang Yang Benar-benar Kaya
141 Anehnya Sikap Lathan
142 Kehancuran Mutlak Keluarga Bobi
143 Kagaduhan Dikantin Sekolah Lathan
144 Paparazi Seperti Burung Bangkai
145 Keraguan Polisi Pada Radit
146 Kedatangan Ardhan Dan Lathan Dihotel Radit
147 IQ Diatas Rata-rata Meskipun EQ Dibawah Rata-rata
148 Sedikit Petunjuk
149 Rasa Penasaran Zara
150 Perhatian Zara Pada Lathan
151 Memulai Rencana
152 Kerjasama Lathan Dan Ardhan
153 Terbongkarnya Kebusukan Sofia
154 Penangkapan Sofia
155 Kunjungan Andra Menemui Sofia
156 Bermain Ditaman
157 Kemampuan Keluarga Kusuma Tidak Bisa Diragukan
158 Tujuan Radit Membantu Polisi
159 Permainan Tidak Menyenangkan
160 Sedikit Luka Masa Lalu Zara
161 Mimpi Buruk Zara
162 Zara Dan Lathan Dalam Bahaya
163 Jangan Biarkan Tikus Got Merajalela
164 Penyelamatan Lathan
165 Lathan Menemani Zara Dirumah Sakit
166 Cerita Masa Lalu Zara
167 Pertemuan Radit Dan Tofan
168 Hadiah Untuk Kepala Polisi
169 Kepanikan Samuel Dan Rekan-rekannya
170 Radit Bertingkah Seperti Algojo
171 Akhir Dari Samuel, Dion, Jhon Dan Tedy
172 Liburan Lathan, Zara Dan Fandy
173 Menginap Dihotel
174 Zara Diminta Pulang
175 Curahan Hati Zara Pada Pak Zein
176 Terselesaikannya Kesalah Pahaman Zara Dan Pak Zein
177 Pelukan Sang Ibu Untuk Zara
178 Gadisku Hanya Kamu
179 Rancana Pesta
180 Kedatangan Keluarga Diaz Dan Cheva
181 Cheva Ingin Punya Bayi?
182 Pesta Keluarga Radit
183 Perkenalan Zara Dengan Keluarga Kusuma
184 Akhir Bahagia Radit Dan Keluarganya (TAMAT)
185 Pengumuman
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Pertemuan Pertama Dengan Lathan
2
Saat Pertama Andra Masuk Keluarga Brama
3
Senyum Ceria Lathan Dan Andra
4
Sikap Lathan Yang Berbeda
5
Kesulitan Andra Jadi Keuntungan Radit
6
Menikahlah Denganku Dan Jadilah Ibu Dari Lathan
7
Kebimbangan Diandra
8
Jangan Terlalu Baik., Itu Tidak Cocok Dengan Keluarga Kita
9
Kedatangan Cheva Di Acara Radit
10
Aku Tidak Akan Membiarkan Dia Memberikan Apapun Lagi Pada Ibu
11
Rupanya Begini Hubungan Saudara Sebenarnya
12
Kakak Cantikmu Ini Juga Akan Jadi Istri Papi
13
Kita Punya Diandra Sebagai ATM Berjalan Kita
14
Persiapan Diandra Sebelum Ikut Dengan Radit
15
Kamu Dituntut Untuk Cerdas Dan Kuat Jika Menjadi Istriku
16
Misi Menaklukkan Hati Kak Radit Dimulai Sekarang!
17
Pagi Yang Indah Dirumah Radit
18
Aku Tidak Pernah Ingkar Janji
19
Kunjungan Radit Kerumah Utama Kusuma
20
Langit Bisa Saja Runtuh Jika Radit Dan Cheva Tidak Berdebat Saat Bertemu
21
Semua Karakter Yang Berbeda Ada Dikeluarga Kusuma
22
Pernikahan Radit Dan Diandra
23
Apa Mereka Akan Meremehkan Dan Memandang Rendah Aku Yang Hanya Karyawan Hotel?
24
Malam Pertama Radit Dan Andra
25
Tingkah Konyol Andra
26
Kebingungan Radit
27
Ketidak pekaan Radit
28
Perbincangan Radit Dan Andra Dipagi Hari
29
Tingkat Percaya Diri Sari Yang Berlebihan
30
Pengakuan Lathan Pada Andra
31
Pemecatan Sari
32
Undangan Pesta
33
Pembelaan Radit Terhadap Andra
34
Memilih Gaun Untuk Andra
35
Kak Radit Sama Saja Dengan Kak Cheva
36
Jatuhnya Perusahaan Keluarga Starla
37
Kecemburuan Radit
38
Pesta Danu
39
Kalian Akan Dapat Bayaran Yang Setimpal
40
Penyatuan Cinta Andra Dan Radit
41
Rencana Kunjungan Kerumah Leo
42
Kunjungan Radit Kerumah Leo
43
Cerita Masa Lalu
44
Percakapan Andra Dan Radit
45
Rencana Kedua Istri Danu
46
Hari Pertama Andra Keperusahaan Satya
47
Keinginan Radit Untuk Andra
48
Kebahagiaan Keluarga Kecil Radit
49
Aku Akan Membuat Siapapun Membayar Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
50
King Of Devil Tiba-tiba Jadi King Of Angel
51
Jebakan Luna Untuk Andra
52
Senjata Makan Tuan
53
Keanehan Luna
54
Ungkapan Cinta Gio
55
Tangganpan Andra Pada Gio
56
Usaha Gio Kembali Mendekati Andra
57
Kesedihan Leo
58
Pendekatan Andra Dan Vio
59
Munculnya Radit Diperusahaan Andra
60
Ancaman Radit Pada Luna
61
Perombakan Posisi Karyawan Hotel
62
Percaya Diri Untuk Merebut Istri Orang Lain Namanya Tidak Tahu Malu
63
Radit Terlalu Cerdas Untuk Diajak Main Trik
64
Pertemuan Dengan Teman Lama
65
Penyesalan Gio
66
Penyesalan Bu Asya
67
Gosip BurukTentang Radit
68
Karena Mereka Ingin Bermain Dengan Kita, Maka Kita Tidak Boleh Membuatnya Kecewa
69
Teguran Untuk Perusahaan Panji
70
Raditya Reifansyah Tidak Pernah Memberikan Maaf Pada Siapapun
71
Kebodohanmu Yang Membuatmu Kehilangan Segalanya
72
Pembalasan Andra Pada Audy
73
Bagaimana Kalau Aku Punya Adik?
74
Kekhawatiran Lathan
75
Masa Depanku Bersama Denganmu
76
Saya Tidak Berdansa Dengan Orang Lain Kecuali Suami Saya
77
Mereka Harus Membayar Mahal Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
78
Binatang Pun Bisa Merasa Sakit Hati Saat Diperlakukan Tidak Adil
79
Curahan Hati Andra
80
Penderitaan Asya Dan Anak-anaknya
81
Salah Satu Raja Es
82
Kepanikan Radit
83
Andra Hamil
84
Wawancara Pelayan Pribadi Andra
85
Tampan Diluar, Tapi Menyeramkan Didalam
86
Terbongkarnya Kemampuan Lathan
87
Percakapan Radit Dan Lathan
88
Kecurigaan Radit Pada Lidia
89
Rencana Surya Untuk Mendekati Andra
90
Makan Siang Bersama
91
Tujuan Surya
92
Upaya Lidia Menggoda Radit
93
Kebanggaan Radit
94
Janji Radit Untuk Lathan
95
Jebakan Untuk Lidia
96
Pertemuan Dengan Surya
97
Terlukanya Lathan
98
Anak Kecil Hanya Boleh Bermain
99
Kecurigaan Lathan
100
Pembalasan Radit Pada Surya
101
Mengungkapkan Rahasia Besar
102
Kebenaran Identitas Lathan
103
Pertemuan Lathan Dan Vio
104
Kebersamaan Andra, Radit dan Lathan
105
Jalan-Jalan Andra Dan Vio
106
Jika Kekuasaan Tidak Bisa Digunakan, Untuk Apa Dimiliki?
107
Gosip Buruk
108
Sedikit Kemajuan Vio
109
Ingatan Vio Yang Berantakan
110
Pemeriksaan Vio
111
Kecelakaan Radit Dan Lathan
112
Kesembuhan Vio Yang Mendadak
113
Pangeran Tidur
114
Kepulangan Radit Dan Lathan
115
Telepon Dari Yudha
116
Kunjungan Andra Ke Sekolah Lathan
117
Perdebatan Andra Dan Bu Jane
118
Klarifikasi Andra
119
Hukuman Untuk Biang Gosip
120
Sedikit Hukuman Dari Lathan
121
Inilah Alasan Tidak Ada Yang Berani Berurusan Dengan Keluarga Kusuma
122
Membeli Perlengkapan Bayi
123
Andra DIlarikan Kerumah Sakit
124
Lahirnya Ardhan Prayugi Nugraha
125
Hari Pertama Sekolah
126
Fandy Bagaskara
127
Liliana Syavania Nugraha
128
Kehangatan Keluarga Radit
129
Lathan Ingin Mengemudi Sendiri
130
Zara, Siswi Pindahan
131
Keributan Disekolah Ardhan
132
Ketakutan Kepala Sekolah
133
Tekad Ardhan
134
Terbongkarnya Kebohongan Lathan Dan Ardhan
135
Percakapan Radit Dengan Ardhan Dan Lathan
136
Keributan Orang Tua Bobi
137
Aku Suka Melihat Orang Jahat Menderita
138
Kakak Adik Yang Sinting
139
Keributan Di Mall
140
Orang Kaya Nanggung Lebih Sombong Dari Orang Yang Benar-benar Kaya
141
Anehnya Sikap Lathan
142
Kehancuran Mutlak Keluarga Bobi
143
Kagaduhan Dikantin Sekolah Lathan
144
Paparazi Seperti Burung Bangkai
145
Keraguan Polisi Pada Radit
146
Kedatangan Ardhan Dan Lathan Dihotel Radit
147
IQ Diatas Rata-rata Meskipun EQ Dibawah Rata-rata
148
Sedikit Petunjuk
149
Rasa Penasaran Zara
150
Perhatian Zara Pada Lathan
151
Memulai Rencana
152
Kerjasama Lathan Dan Ardhan
153
Terbongkarnya Kebusukan Sofia
154
Penangkapan Sofia
155
Kunjungan Andra Menemui Sofia
156
Bermain Ditaman
157
Kemampuan Keluarga Kusuma Tidak Bisa Diragukan
158
Tujuan Radit Membantu Polisi
159
Permainan Tidak Menyenangkan
160
Sedikit Luka Masa Lalu Zara
161
Mimpi Buruk Zara
162
Zara Dan Lathan Dalam Bahaya
163
Jangan Biarkan Tikus Got Merajalela
164
Penyelamatan Lathan
165
Lathan Menemani Zara Dirumah Sakit
166
Cerita Masa Lalu Zara
167
Pertemuan Radit Dan Tofan
168
Hadiah Untuk Kepala Polisi
169
Kepanikan Samuel Dan Rekan-rekannya
170
Radit Bertingkah Seperti Algojo
171
Akhir Dari Samuel, Dion, Jhon Dan Tedy
172
Liburan Lathan, Zara Dan Fandy
173
Menginap Dihotel
174
Zara Diminta Pulang
175
Curahan Hati Zara Pada Pak Zein
176
Terselesaikannya Kesalah Pahaman Zara Dan Pak Zein
177
Pelukan Sang Ibu Untuk Zara
178
Gadisku Hanya Kamu
179
Rancana Pesta
180
Kedatangan Keluarga Diaz Dan Cheva
181
Cheva Ingin Punya Bayi?
182
Pesta Keluarga Radit
183
Perkenalan Zara Dengan Keluarga Kusuma
184
Akhir Bahagia Radit Dan Keluarganya (TAMAT)
185
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!