Aku Tidak Akan Membiarkan Dia Memberikan Apapun Lagi Pada Ibu

Pak Danu terlihat kesal juga dengan sikap bu Asya yang tiba-tiba berubah baik pada Radit

"Bu Asya, anda tidak bisa bersikap seperti itu pada saya. Bukankah kita sudah sepakat akan tetap menjadikan Diandra sebagai istri saya meskipun dia berhasil mendapatkan uang itu?" Tanya pak Danu kesal

"Tapi pak, jika tetap seperti itu untuk apa nak Radit harus memberi anda uang? Diandra tidak harus bekerja keras mencari uang jika memang dia harus tetap menikah dengan anda. Kesepakatan kita kan agar Diandra bisa membayar  kembali semua uang yang anda gunakan untuk perusahaan kami" Kini bu Asya mengingkari apa yang dia katakan pada pak Danu sebelumnya dan mendukung Diandra bersama dengan Radit

"Jadi bu Asya berani menipu saya? Awas saja kalian! Ayo kita pergi!" Pak Danu yang kesal mengajak kedua istrinya untuk pergi dari sana. Dia menatap tajam pada Radit dan Cheva ketika berjalan melewati mereka

"Kamu kemasi barangmu sekarang!" Ujar Radit dengan lembut pada Diandra

"Kenapa dia harus mengemasi barangnya? Ini kan rumahnya dan dia dibesarkan disini" Tanya bu Asya yang tiba-tiba melarang Diandra pergi

"Dia akan jadi istriku, itu artinya dia akan tinggal denganku dan tidak memiliki hubungan apapun lagi dengan keluarga ini, jadi tidak perlu lagi dia meninggalkan barangnya disini" Radit bicara dengan nada yang dingin dan sorot mata yang tajam pada bu Asya

"Baik, aku akan mengemasi pakaian dan barangku yang lain. Tolong tunggu sebentar!" Ujar Diandra yang sejak tadi hanya bisa diam karena terkejut mendengar permintaan Radit. Kini dia mulai bereaksi setelah Radit menepuk pundaknya dengan lembut

"Apa kamu akan membiarkan dia membawa pakaian darisini Dit?" Tanya Cheva yang terus saja duduk memperhatikan, kemudian dia berdiri dan mendekati Diandra

"Kamu tidak perlu membawa pakaian atau apapun. Cukup bawa barang yang menurutmu penting. Radit tidak akan jatuh miskin hanya dengan membelikanmu beberapa pakaian" Cheva bicara dengan lembut pada Diandra kemudiann dia mneoleh pada Radit dengan sorot mata yang tajam seakan dia mengancam Radit

"Ya, kakak benar. Biar nanti kak Cheva yang menemanimu berbelanja" Jawab Radit sambil memalingkan wajahnya dari Cheva

"Hah? Belanja?" Luna dan Lulu terkejut dan saling menatap satu sama lain ketika mereka mendengar Radit mengatakan akan membawa Diandra belanja

"Tapi aku tidak memerlukan itu..." Diandra terlihat ragu-ragu sambil menatap Cheva

"Kamu perlu itu semua. Kamu akan mulai hidup baru dengan keluarga baru, jadi aku akan menemanimu berbelanja" Ujar Cheva dengan senyum ceria

"Baiklah kalau begitu. Aku akan ke kemarku sebentar mengambil barangku" Diandra bergegas naik ke kamarnya

"Lu" Luna menyenggol Lulu dan memberikan kode untuk mengikuti Diandra ke kamarnya. Setelah Lulu menganggukkan kepala, mereka langsung pergi bersama-sama meninggalkan Cheva, Radit dan bu Asya dilantai bawah

Saat Diandra sedang mengambil beberapa buku dan benda kenangan yang diberikan sang ayah, Luna dan Lulu masuk ke kamarnya

"Jadi, kamu merayu laki-laki selama bekerja di hotel? Tidak mungkin kan seorang cleaning service bisa mengenal orang kaya seperti Radit?"  Luna bicara dengan nada yang sinis menyindir Diandra

"Apa maksudmu? Aku sama sekali tidak seperti itu" Jawab Diandra menanggapi perkataan Luna

"Bohong! Jika kamu tidak seperti itu, tidak mungkin Radit yang tampan dan kaya mau sama kamu!" Lulu pun dengan nada bicaranya yang sinis ikut bicara pada Diandra. Dia bahkan mendorong kening Diandra dengan jarinya

"Hentikan! Jangan berani menghinaku lagi!" Jawab Diandra sambil menepis tangan Lulu

"Jadi kamu sudah berani melawan kami ya? Mentang-mentang ada orang kaya yang mau melamarmu, kamu  jadi merasa lebih tinggi dari kami? Ingat, kamu ini hanya anak yatim piatu yang di adopsi ayah dari panti asuhan. Jadi kamu sama sekali tidak pantas berlagak seperti majikan. Kami penasaran bagaimana jika Radit tahu semuanya?"

"Ya, bagaimana reaksinya kalau dia tahu calon isrinya hanyalah gadis pantu asuhan rendahan?"

"Hahahaha" Luna dan Lulu terbahak bersama menertawakan Diandra

Diandra terdiam dengan mengepalkan kedua tangannya

"Meskipun aku dari pasti asuhan, tapi aku memiliki harga diri. Aku juga yakin kalau pak Radit tidak akan mempermasalahkan statusku sebagai anak yatim piatu" Diandra memberanikan diri membalas perkataan Luna dan Lulu, meskipun dalam hatinya dia juga ragu apakah Radit mau menerima statusnya atau tidak

Prok prok prok

" Aku penasaran kenapa kamu lama sekali turunnya? Ternyata sedang melakukan perpisahan kecil ya?" Cheva yang bersandar dekat pintu dengan sikap yang tenang bertepuk tangan setelah melihat keberanian Diandra menjawab Luna dan Lulu

"Bu Cheva" Ujar Diandra yang terkejut melihat Cheva

"Bagaimana ini? Bu Cheva pasti mendengar semuanya. Bagaimana jika dia memberitahukan semuanya pada pak Radit?" Pikirnya dengan wajah pucat karena Cheva berjalan mendekat padanya

"Tidak, jangan panggil aku bu Cheva! Panggil aku kak Cheva, sama seperti Radit memanggilku!"

"Hah? Kak ... Cheva ..."

"Bagus. Cepat ambil barangmu dan kita pergi dari sini. Anggota keluarga Kusuma tidak pantas tinggal di kamar yang seperti kandang burung ini. Bahkan gudang keluarga kami lebih besar dari ini. Bisa-bisanya kamu bertahan di penjara begini?" Cheva bicara dengan nada mencibir sambil memperhatikan kamar Diandra yang memang dulunya adalah gudang dan tidak layak huni sama sekali

"Baik kak"

"Tunggu, apa yang kamu bawa itu?"Cheva melihat Diandra membawa beberapa buku tebal yang usang mengenai ekonomi, bisnis dan perhotelan

"Kamu suka membaca buku seperti ini? Kalau begitu kamu tidak perlu membawa ini, karena kami memiliki banyak buku mengenai ini semua"

"Benarkah? Baiklah kalau begitu" Mata Diandra terlihat berbinar ketika Cheva mengatakan kalau dia dan Radit memiliki banyak buku yang sesuai dengan minatnya, jadi dia meletakkan kembali bukunya yang usang dan mengikuti Cheva dari belakang

"Sial, padahal aku ingin membuat Diandra merasa rendah diri dan membatalkan pernikahannya dengan Radit"

"Kamu benar Lu. Jika dia batal menikah dengan Radit, maka kita memiliki kesempatan besar untuk menggantikannya. Kita ini kan tidak kalah cantik darinya dan aku yakin kalau kita lebih baik segalanya dari Diandra"

Lulu hanya menganggukkan kepala dengan bibir mengerucut dan wajah kecewa karena Diandra tetap memilih melanjutkan pernikahannya dengan Radit

"Ayo Dit kita pergi! Semuanya sudah selesai sekarang dan ini memang bukan tempat yang tepat untuk calon istrimu. Bahkan kamar yang dia tempati lebih pantas disebut sarang tikus daripada kamar seorang gadis" Cheva bicara dengan acuh tak acuh dan mata menatap sinis pada bu Asya

"Apa benar begitu?" Radit mencoba memastikan pada Diandra, namun dia tidak mendapatkan jawaba apapun

"Sudahlah, kita pergi sekarang!" Radit dan Cheva melangkahkan kaki keluar rumah lebih dulu dan mengabaikan Asya yang berdiri disana

"Bu, aku pergi ya. Terimakasih untuk semuanya. Aku sudah tidak memiliki hutang apapun pada kalian. Dan uang 100juta itu ku kira cukup banyak untuk kompensasiku selama tinggal disini" Diandra berpamitan pada Asya dengan sopan dan penuh hormat namun Asya tidak memberikan tanggapan yang sama

"Kamu pikir biaya hidupmu selama kurang lebih 20 tahun ini hanya bernilai 100juta? Kamu bisa hitung sendiri biaya untuk makan, pakaian dan sekolahmu. Itu samua bisa mencapai lebih dari 100juta. Jadi aku pasti akan mengunjungimu saat aku membutuhkan bantuan" Jawab Asya dengan suara yang hampir berbisik sambil mencengkeram kuat tangan Diandra kemudian melepaskannya hingga Diandra hampir jatuh, namun dia masih bisa menjaga keseimbangannya

"Kurasa 600juta yang diberikan calon suamiku sudah lebih dari cukup, jadi aku tidak akan membiarkan dia memberikan apapun lagi pada ibu"

Terpopuler

Comments

Yeti Madruka

Yeti Madruka

semua serakah keluarga sampah kasihan andra

2022-12-18

3

Uti Gaol

Uti Gaol

good dian

2022-10-31

0

Nora Eliza

Nora Eliza

mantap diandra

2022-01-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama Dengan Lathan
2 Saat Pertama Andra Masuk Keluarga Brama
3 Senyum Ceria Lathan Dan Andra
4 Sikap Lathan Yang Berbeda
5 Kesulitan Andra Jadi Keuntungan Radit
6 Menikahlah Denganku Dan Jadilah Ibu Dari Lathan
7 Kebimbangan Diandra
8 Jangan Terlalu Baik., Itu Tidak Cocok Dengan Keluarga Kita
9 Kedatangan Cheva Di Acara Radit
10 Aku Tidak Akan Membiarkan Dia Memberikan Apapun Lagi Pada Ibu
11 Rupanya Begini Hubungan Saudara Sebenarnya
12 Kakak Cantikmu Ini Juga Akan Jadi Istri Papi
13 Kita Punya Diandra Sebagai ATM Berjalan Kita
14 Persiapan Diandra Sebelum Ikut Dengan Radit
15 Kamu Dituntut Untuk Cerdas Dan Kuat Jika Menjadi Istriku
16 Misi Menaklukkan Hati Kak Radit Dimulai Sekarang!
17 Pagi Yang Indah Dirumah Radit
18 Aku Tidak Pernah Ingkar Janji
19 Kunjungan Radit Kerumah Utama Kusuma
20 Langit Bisa Saja Runtuh Jika Radit Dan Cheva Tidak Berdebat Saat Bertemu
21 Semua Karakter Yang Berbeda Ada Dikeluarga Kusuma
22 Pernikahan Radit Dan Diandra
23 Apa Mereka Akan Meremehkan Dan Memandang Rendah Aku Yang Hanya Karyawan Hotel?
24 Malam Pertama Radit Dan Andra
25 Tingkah Konyol Andra
26 Kebingungan Radit
27 Ketidak pekaan Radit
28 Perbincangan Radit Dan Andra Dipagi Hari
29 Tingkat Percaya Diri Sari Yang Berlebihan
30 Pengakuan Lathan Pada Andra
31 Pemecatan Sari
32 Undangan Pesta
33 Pembelaan Radit Terhadap Andra
34 Memilih Gaun Untuk Andra
35 Kak Radit Sama Saja Dengan Kak Cheva
36 Jatuhnya Perusahaan Keluarga Starla
37 Kecemburuan Radit
38 Pesta Danu
39 Kalian Akan Dapat Bayaran Yang Setimpal
40 Penyatuan Cinta Andra Dan Radit
41 Rencana Kunjungan Kerumah Leo
42 Kunjungan Radit Kerumah Leo
43 Cerita Masa Lalu
44 Percakapan Andra Dan Radit
45 Rencana Kedua Istri Danu
46 Hari Pertama Andra Keperusahaan Satya
47 Keinginan Radit Untuk Andra
48 Kebahagiaan Keluarga Kecil Radit
49 Aku Akan Membuat Siapapun Membayar Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
50 King Of Devil Tiba-tiba Jadi King Of Angel
51 Jebakan Luna Untuk Andra
52 Senjata Makan Tuan
53 Keanehan Luna
54 Ungkapan Cinta Gio
55 Tangganpan Andra Pada Gio
56 Usaha Gio Kembali Mendekati Andra
57 Kesedihan Leo
58 Pendekatan Andra Dan Vio
59 Munculnya Radit Diperusahaan Andra
60 Ancaman Radit Pada Luna
61 Perombakan Posisi Karyawan Hotel
62 Percaya Diri Untuk Merebut Istri Orang Lain Namanya Tidak Tahu Malu
63 Radit Terlalu Cerdas Untuk Diajak Main Trik
64 Pertemuan Dengan Teman Lama
65 Penyesalan Gio
66 Penyesalan Bu Asya
67 Gosip BurukTentang Radit
68 Karena Mereka Ingin Bermain Dengan Kita, Maka Kita Tidak Boleh Membuatnya Kecewa
69 Teguran Untuk Perusahaan Panji
70 Raditya Reifansyah Tidak Pernah Memberikan Maaf Pada Siapapun
71 Kebodohanmu Yang Membuatmu Kehilangan Segalanya
72 Pembalasan Andra Pada Audy
73 Bagaimana Kalau Aku Punya Adik?
74 Kekhawatiran Lathan
75 Masa Depanku Bersama Denganmu
76 Saya Tidak Berdansa Dengan Orang Lain Kecuali Suami Saya
77 Mereka Harus Membayar Mahal Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
78 Binatang Pun Bisa Merasa Sakit Hati Saat Diperlakukan Tidak Adil
79 Curahan Hati Andra
80 Penderitaan Asya Dan Anak-anaknya
81 Salah Satu Raja Es
82 Kepanikan Radit
83 Andra Hamil
84 Wawancara Pelayan Pribadi Andra
85 Tampan Diluar, Tapi Menyeramkan Didalam
86 Terbongkarnya Kemampuan Lathan
87 Percakapan Radit Dan Lathan
88 Kecurigaan Radit Pada Lidia
89 Rencana Surya Untuk Mendekati Andra
90 Makan Siang Bersama
91 Tujuan Surya
92 Upaya Lidia Menggoda Radit
93 Kebanggaan Radit
94 Janji Radit Untuk Lathan
95 Jebakan Untuk Lidia
96 Pertemuan Dengan Surya
97 Terlukanya Lathan
98 Anak Kecil Hanya Boleh Bermain
99 Kecurigaan Lathan
100 Pembalasan Radit Pada Surya
101 Mengungkapkan Rahasia Besar
102 Kebenaran Identitas Lathan
103 Pertemuan Lathan Dan Vio
104 Kebersamaan Andra, Radit dan Lathan
105 Jalan-Jalan Andra Dan Vio
106 Jika Kekuasaan Tidak Bisa Digunakan, Untuk Apa Dimiliki?
107 Gosip Buruk
108 Sedikit Kemajuan Vio
109 Ingatan Vio Yang Berantakan
110 Pemeriksaan Vio
111 Kecelakaan Radit Dan Lathan
112 Kesembuhan Vio Yang Mendadak
113 Pangeran Tidur
114 Kepulangan Radit Dan Lathan
115 Telepon Dari Yudha
116 Kunjungan Andra Ke Sekolah Lathan
117 Perdebatan Andra Dan Bu Jane
118 Klarifikasi Andra
119 Hukuman Untuk Biang Gosip
120 Sedikit Hukuman Dari Lathan
121 Inilah Alasan Tidak Ada Yang Berani Berurusan Dengan Keluarga Kusuma
122 Membeli Perlengkapan Bayi
123 Andra DIlarikan Kerumah Sakit
124 Lahirnya Ardhan Prayugi Nugraha
125 Hari Pertama Sekolah
126 Fandy Bagaskara
127 Liliana Syavania Nugraha
128 Kehangatan Keluarga Radit
129 Lathan Ingin Mengemudi Sendiri
130 Zara, Siswi Pindahan
131 Keributan Disekolah Ardhan
132 Ketakutan Kepala Sekolah
133 Tekad Ardhan
134 Terbongkarnya Kebohongan Lathan Dan Ardhan
135 Percakapan Radit Dengan Ardhan Dan Lathan
136 Keributan Orang Tua Bobi
137 Aku Suka Melihat Orang Jahat Menderita
138 Kakak Adik Yang Sinting
139 Keributan Di Mall
140 Orang Kaya Nanggung Lebih Sombong Dari Orang Yang Benar-benar Kaya
141 Anehnya Sikap Lathan
142 Kehancuran Mutlak Keluarga Bobi
143 Kagaduhan Dikantin Sekolah Lathan
144 Paparazi Seperti Burung Bangkai
145 Keraguan Polisi Pada Radit
146 Kedatangan Ardhan Dan Lathan Dihotel Radit
147 IQ Diatas Rata-rata Meskipun EQ Dibawah Rata-rata
148 Sedikit Petunjuk
149 Rasa Penasaran Zara
150 Perhatian Zara Pada Lathan
151 Memulai Rencana
152 Kerjasama Lathan Dan Ardhan
153 Terbongkarnya Kebusukan Sofia
154 Penangkapan Sofia
155 Kunjungan Andra Menemui Sofia
156 Bermain Ditaman
157 Kemampuan Keluarga Kusuma Tidak Bisa Diragukan
158 Tujuan Radit Membantu Polisi
159 Permainan Tidak Menyenangkan
160 Sedikit Luka Masa Lalu Zara
161 Mimpi Buruk Zara
162 Zara Dan Lathan Dalam Bahaya
163 Jangan Biarkan Tikus Got Merajalela
164 Penyelamatan Lathan
165 Lathan Menemani Zara Dirumah Sakit
166 Cerita Masa Lalu Zara
167 Pertemuan Radit Dan Tofan
168 Hadiah Untuk Kepala Polisi
169 Kepanikan Samuel Dan Rekan-rekannya
170 Radit Bertingkah Seperti Algojo
171 Akhir Dari Samuel, Dion, Jhon Dan Tedy
172 Liburan Lathan, Zara Dan Fandy
173 Menginap Dihotel
174 Zara Diminta Pulang
175 Curahan Hati Zara Pada Pak Zein
176 Terselesaikannya Kesalah Pahaman Zara Dan Pak Zein
177 Pelukan Sang Ibu Untuk Zara
178 Gadisku Hanya Kamu
179 Rancana Pesta
180 Kedatangan Keluarga Diaz Dan Cheva
181 Cheva Ingin Punya Bayi?
182 Pesta Keluarga Radit
183 Perkenalan Zara Dengan Keluarga Kusuma
184 Akhir Bahagia Radit Dan Keluarganya (TAMAT)
185 Pengumuman
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Pertemuan Pertama Dengan Lathan
2
Saat Pertama Andra Masuk Keluarga Brama
3
Senyum Ceria Lathan Dan Andra
4
Sikap Lathan Yang Berbeda
5
Kesulitan Andra Jadi Keuntungan Radit
6
Menikahlah Denganku Dan Jadilah Ibu Dari Lathan
7
Kebimbangan Diandra
8
Jangan Terlalu Baik., Itu Tidak Cocok Dengan Keluarga Kita
9
Kedatangan Cheva Di Acara Radit
10
Aku Tidak Akan Membiarkan Dia Memberikan Apapun Lagi Pada Ibu
11
Rupanya Begini Hubungan Saudara Sebenarnya
12
Kakak Cantikmu Ini Juga Akan Jadi Istri Papi
13
Kita Punya Diandra Sebagai ATM Berjalan Kita
14
Persiapan Diandra Sebelum Ikut Dengan Radit
15
Kamu Dituntut Untuk Cerdas Dan Kuat Jika Menjadi Istriku
16
Misi Menaklukkan Hati Kak Radit Dimulai Sekarang!
17
Pagi Yang Indah Dirumah Radit
18
Aku Tidak Pernah Ingkar Janji
19
Kunjungan Radit Kerumah Utama Kusuma
20
Langit Bisa Saja Runtuh Jika Radit Dan Cheva Tidak Berdebat Saat Bertemu
21
Semua Karakter Yang Berbeda Ada Dikeluarga Kusuma
22
Pernikahan Radit Dan Diandra
23
Apa Mereka Akan Meremehkan Dan Memandang Rendah Aku Yang Hanya Karyawan Hotel?
24
Malam Pertama Radit Dan Andra
25
Tingkah Konyol Andra
26
Kebingungan Radit
27
Ketidak pekaan Radit
28
Perbincangan Radit Dan Andra Dipagi Hari
29
Tingkat Percaya Diri Sari Yang Berlebihan
30
Pengakuan Lathan Pada Andra
31
Pemecatan Sari
32
Undangan Pesta
33
Pembelaan Radit Terhadap Andra
34
Memilih Gaun Untuk Andra
35
Kak Radit Sama Saja Dengan Kak Cheva
36
Jatuhnya Perusahaan Keluarga Starla
37
Kecemburuan Radit
38
Pesta Danu
39
Kalian Akan Dapat Bayaran Yang Setimpal
40
Penyatuan Cinta Andra Dan Radit
41
Rencana Kunjungan Kerumah Leo
42
Kunjungan Radit Kerumah Leo
43
Cerita Masa Lalu
44
Percakapan Andra Dan Radit
45
Rencana Kedua Istri Danu
46
Hari Pertama Andra Keperusahaan Satya
47
Keinginan Radit Untuk Andra
48
Kebahagiaan Keluarga Kecil Radit
49
Aku Akan Membuat Siapapun Membayar Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
50
King Of Devil Tiba-tiba Jadi King Of Angel
51
Jebakan Luna Untuk Andra
52
Senjata Makan Tuan
53
Keanehan Luna
54
Ungkapan Cinta Gio
55
Tangganpan Andra Pada Gio
56
Usaha Gio Kembali Mendekati Andra
57
Kesedihan Leo
58
Pendekatan Andra Dan Vio
59
Munculnya Radit Diperusahaan Andra
60
Ancaman Radit Pada Luna
61
Perombakan Posisi Karyawan Hotel
62
Percaya Diri Untuk Merebut Istri Orang Lain Namanya Tidak Tahu Malu
63
Radit Terlalu Cerdas Untuk Diajak Main Trik
64
Pertemuan Dengan Teman Lama
65
Penyesalan Gio
66
Penyesalan Bu Asya
67
Gosip BurukTentang Radit
68
Karena Mereka Ingin Bermain Dengan Kita, Maka Kita Tidak Boleh Membuatnya Kecewa
69
Teguran Untuk Perusahaan Panji
70
Raditya Reifansyah Tidak Pernah Memberikan Maaf Pada Siapapun
71
Kebodohanmu Yang Membuatmu Kehilangan Segalanya
72
Pembalasan Andra Pada Audy
73
Bagaimana Kalau Aku Punya Adik?
74
Kekhawatiran Lathan
75
Masa Depanku Bersama Denganmu
76
Saya Tidak Berdansa Dengan Orang Lain Kecuali Suami Saya
77
Mereka Harus Membayar Mahal Atas Apa Yang Telah Mereka Lakukan
78
Binatang Pun Bisa Merasa Sakit Hati Saat Diperlakukan Tidak Adil
79
Curahan Hati Andra
80
Penderitaan Asya Dan Anak-anaknya
81
Salah Satu Raja Es
82
Kepanikan Radit
83
Andra Hamil
84
Wawancara Pelayan Pribadi Andra
85
Tampan Diluar, Tapi Menyeramkan Didalam
86
Terbongkarnya Kemampuan Lathan
87
Percakapan Radit Dan Lathan
88
Kecurigaan Radit Pada Lidia
89
Rencana Surya Untuk Mendekati Andra
90
Makan Siang Bersama
91
Tujuan Surya
92
Upaya Lidia Menggoda Radit
93
Kebanggaan Radit
94
Janji Radit Untuk Lathan
95
Jebakan Untuk Lidia
96
Pertemuan Dengan Surya
97
Terlukanya Lathan
98
Anak Kecil Hanya Boleh Bermain
99
Kecurigaan Lathan
100
Pembalasan Radit Pada Surya
101
Mengungkapkan Rahasia Besar
102
Kebenaran Identitas Lathan
103
Pertemuan Lathan Dan Vio
104
Kebersamaan Andra, Radit dan Lathan
105
Jalan-Jalan Andra Dan Vio
106
Jika Kekuasaan Tidak Bisa Digunakan, Untuk Apa Dimiliki?
107
Gosip Buruk
108
Sedikit Kemajuan Vio
109
Ingatan Vio Yang Berantakan
110
Pemeriksaan Vio
111
Kecelakaan Radit Dan Lathan
112
Kesembuhan Vio Yang Mendadak
113
Pangeran Tidur
114
Kepulangan Radit Dan Lathan
115
Telepon Dari Yudha
116
Kunjungan Andra Ke Sekolah Lathan
117
Perdebatan Andra Dan Bu Jane
118
Klarifikasi Andra
119
Hukuman Untuk Biang Gosip
120
Sedikit Hukuman Dari Lathan
121
Inilah Alasan Tidak Ada Yang Berani Berurusan Dengan Keluarga Kusuma
122
Membeli Perlengkapan Bayi
123
Andra DIlarikan Kerumah Sakit
124
Lahirnya Ardhan Prayugi Nugraha
125
Hari Pertama Sekolah
126
Fandy Bagaskara
127
Liliana Syavania Nugraha
128
Kehangatan Keluarga Radit
129
Lathan Ingin Mengemudi Sendiri
130
Zara, Siswi Pindahan
131
Keributan Disekolah Ardhan
132
Ketakutan Kepala Sekolah
133
Tekad Ardhan
134
Terbongkarnya Kebohongan Lathan Dan Ardhan
135
Percakapan Radit Dengan Ardhan Dan Lathan
136
Keributan Orang Tua Bobi
137
Aku Suka Melihat Orang Jahat Menderita
138
Kakak Adik Yang Sinting
139
Keributan Di Mall
140
Orang Kaya Nanggung Lebih Sombong Dari Orang Yang Benar-benar Kaya
141
Anehnya Sikap Lathan
142
Kehancuran Mutlak Keluarga Bobi
143
Kagaduhan Dikantin Sekolah Lathan
144
Paparazi Seperti Burung Bangkai
145
Keraguan Polisi Pada Radit
146
Kedatangan Ardhan Dan Lathan Dihotel Radit
147
IQ Diatas Rata-rata Meskipun EQ Dibawah Rata-rata
148
Sedikit Petunjuk
149
Rasa Penasaran Zara
150
Perhatian Zara Pada Lathan
151
Memulai Rencana
152
Kerjasama Lathan Dan Ardhan
153
Terbongkarnya Kebusukan Sofia
154
Penangkapan Sofia
155
Kunjungan Andra Menemui Sofia
156
Bermain Ditaman
157
Kemampuan Keluarga Kusuma Tidak Bisa Diragukan
158
Tujuan Radit Membantu Polisi
159
Permainan Tidak Menyenangkan
160
Sedikit Luka Masa Lalu Zara
161
Mimpi Buruk Zara
162
Zara Dan Lathan Dalam Bahaya
163
Jangan Biarkan Tikus Got Merajalela
164
Penyelamatan Lathan
165
Lathan Menemani Zara Dirumah Sakit
166
Cerita Masa Lalu Zara
167
Pertemuan Radit Dan Tofan
168
Hadiah Untuk Kepala Polisi
169
Kepanikan Samuel Dan Rekan-rekannya
170
Radit Bertingkah Seperti Algojo
171
Akhir Dari Samuel, Dion, Jhon Dan Tedy
172
Liburan Lathan, Zara Dan Fandy
173
Menginap Dihotel
174
Zara Diminta Pulang
175
Curahan Hati Zara Pada Pak Zein
176
Terselesaikannya Kesalah Pahaman Zara Dan Pak Zein
177
Pelukan Sang Ibu Untuk Zara
178
Gadisku Hanya Kamu
179
Rancana Pesta
180
Kedatangan Keluarga Diaz Dan Cheva
181
Cheva Ingin Punya Bayi?
182
Pesta Keluarga Radit
183
Perkenalan Zara Dengan Keluarga Kusuma
184
Akhir Bahagia Radit Dan Keluarganya (TAMAT)
185
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!