Kedatangan Sebastian dan Arman

"Eyang." Panggil Rama.

Putri menghentikan kekehannya. Tapi matanya masih berkilat, melotot menatap Rama.

"Daripada ketawa terus, beliin donat dong di restoran bawah. Laper nih."

"Kamuuu ngggaaaa pingginnnn melihaaaat maaasaaa depannmuuu samaaa Miaaaa?" Tanya Putri

"Ogah. Lagian belum tentu bisikan Iblis benar. Cuma bisa ngeliat akhirnya, ngga lihat prosesnya kan? Penglihatan itu bukan takdir loh!"

"Yaaaakkkiiiinnnn??"

"Atau saya saja yang beli, deh. Ini tungguin Mia."

Rama beranjak dari sisi Mia.

Terdengar Putri berdehem.

Lalu raut wajahnya kembali seperti semua. Ceria dan bersemangat.

"Ngga usah. Sebentar lagi ada yang bawain cake mahal." Lalu ia mengendus sesuatu.

"Aura putih mendekat."

"Siapa?"tanya Rama.

"Bataragunadi."

"Itu sih aura hitam legam sampai berasa buta!" Seru Rama.

"Kamu ini sudzon terus deh." Dengus Putri.

"Saya jemput ke depan dulu!" Sahut Rama sambil keluar dari ruangan.

"Tante, tante, Sini..." Panggil Mia.

"Apaaa cantiik?" Putri mengecup pipi Mia dengan gemas.

"Kok Om Rama suka panggil tante 'eyang' sih? Tante kan masih muda."

"Oh, hehe... tante kan memang sudah eyang-eyang."

"Tante masih muda kok."

"Oh, ini karena tante pakai obat untuk merawat kulit muka. Tante ahli meracik obat."

"Obat apa?"

"Semacam jamu-jamuan yang fungsinya merawat kulit supaya terlihat awet muda. Tapi lihat deh tangan tante. Berkerut kan?"

"Iya ih, kayak nenek-nenek."

"Ini usia tante yang sebenarnya. Kelihatan juga di leher dan seluruh tubuh tapi tante tutupin jilbab."

"Oh gitu tante? Kalau dijual pasti pada beli yah, dulu mama juga sering pake... Hm...skinker? Biar awet muda, katanya."

"Iya, tapi skinker tante, paten punya. Ngga bisa dibeli orang kebanyakan, soalnya pakai bahan langka, jadi sangat mahal harganya." Putri meringis.

"Ndoro Gusti Raden Ayu Putri Gandhes Bhanuwati Bagaswiryaaaa. Menika dhayohipun sampun rawuuhh." (Ini tamunya sudah datang) Sahut Rama malas sambil membuka pintu kamar.

Di belakangnya, terlihat sosok Sebastian Bataragunadi dan asistennya, Arman, memasuki kamar.

"Bu Gandhes..." Sebastian menangkap tangan Putri dan menciumnya.

Arman hanya menunduk hormat, disambut dengan senyuman ramah Putri yang ceria.

"Kepripun kabare Bu?" (Bagaimana kabarnya Bu?) Tanya Sebastian.

"Sae , kados pundi bisnis panjenengan?" (Baik, Bagaimana bisnis kamu?) Balas Putri.

"Lumayan. Mboten kulo songko saged kepanggih ibu wonten ngriki. Setunggaling kehormatan ibu ngagem fasilitas kesehatan kulo." (Lumayan. Tidak saya sangka busa bertemu ibu di sini. Suatu kehormatan ibu menggunakan fasilitas kesehatan saya.)

Kata Sebastian. Wajah pria itu tampak senang.

Putri mengibaskan tangannya sambil terkekeh.

"Kita langsung mawon, mboten betah basa-basi." (Kita langsung saja, ngga betah saya basa-basi.) Kata Putri.

Sebastian menatap Putri dengan senyuman licik penuh arti tersembunyi

"Ibu ngertos piyambak maksud rawuh kula mriki." (Ibu tahu sendiri maksud kedatangan saya kemari.) Kata Sebastian.

Rama menatap Arman yang berdiri dengan kalem di belakang Sebastian. Bertepatan dengan Arman yang juga sedang menatapnya.

Dengan sinis.

Tatapannya tersirat suatu ancaman untuk tidak ikut campur ke dalam permasalahan bisnis mereka.

Rama, memilih untuk mundur.

Lagipula, ini di rumah sakit, dan ada Mia di sini.

Rumah sakit milik Garnet Grup, milik Sebastian. Sudah wajar Sebastian bertandang kemari, memberi hormat ke Putri.

Sejak Sebastian memulai bisnisnya, mereka banyak dibantu oleh keluarga Bagaswirya.

Namun permasalahan Rama bukan pada Sebastian.

Tapi pada... Arman.

Yang mana adalah mantan atasan Rama di kepolisian.

Karena kasus misterius, Arman dipecat dari kepolisian. Rama tidak tahu persis permasalahannya. Desas-desus yang beredar karena Arman memiliki latar belakang asing. Kroasia-Korea Utara. Dan Kepolisian ingin agar 'posisi atas' diisi oleh anak bangsa. Tidak boleh ada kebangsaan ganda, walaupun Arman memiliki identitas sebagai WNI sudah sejak dia lahir.

Desas-desus yang kedua, Arman memiliki hubungan dengan partai kom*unis paling terlarang di negara ini.

Yang mana pun, sejak ia dipecat dari kepolisian, Arman bekerja untuk Sebastian. Sebagai asisten, juga bodyguardnya.

Rama sangat mewaspadai manusia yang satu ini. Karena pandangannya terhadap Rama yang masih memakai seragam kepolisian, sangat penuh dendam.

Terutama pada tanda kepangkatan yang dipakai Rama. Dua bunga sudut lima.

Karena Arman pernah juga mendapatkannya.

Sampai terakhir Arman mendapatkan tanda kepangkatan satu bintang.

Dan tak lama setelahnya kariernya di kepolisian berakhir.

Arman mendengus tanda kebencian, lalu memalingkan muka dengan sengaja dari Rama.

"Ares." Panggil Putri lembut.

Arman menoleh dan menatap Putri dengan menaikkan alisnya.

"Santai saja." sahut Putri.

Ares adalah nama kecil Arman. Entah dari mana Putri tahu yang jelas Arman tidak kaget.

Pria itu hanya tersenyum getir ke arah wanita itu sambil menunduk hormat.

"Ayo kita bicara di luar saja. Le* kamu di dalam jagain Mia ya." Kata Putri ke Rama sambil menggiring kedua pria itu keluar.

(*Le disini adalah singkatan untuk Tole, sebenarnya adalah panggilan sayang untuk anak laki-laki. Namun juga suka disebutkan untuk cucu atau cicit laki-laki.)

Setelah menutup pintu, Rama menghampiri kotak kue yang tadi dibawa Sebastian.

"Waduuuuh..." Serunya.

"Apa Om isinya??" Mia penasaran, menatap Rama dengan pandangan berbinar ingin tahu.

"Kasihan kamu Miaaaaa. Kamu belom boleh makan cake Red Velvet dengan taburan coklat chips dan robekan emas dengan krim keju yang meleleh sampai ke mulut disertai dengan potongan blue berry yang..."

"Om Rama jahat!" Seru Mia bersungut-sungut.

Rama hanya cekikikan sambil meletakkan kotak kue di kulkas.

*****

"Makanannya enak ya tadi." Kata Sandra sambil menyetir mobilnya, kembali ke rumah sakit.

"He'em." gumam Sena.

Pria itu sedang berpikir keras mengenai kode yang dilancarkan Sandra dari tadi.

Sandra lebih sering menatapnya dengan mata sayunya, membuat Sena jengah.

Juga memperhatikan Sena dengan seksama seakan meneliti setiap jengkal tubuhnya.

Dan sepertinya Sandra tidak terlalu lapar tadi, karena wanita itu hanya memesan cake dan teh.

Juga cara duduknya berbeda dari yang biasa.

Biasanya Sandra duduk dengan angkuh, bersandar sambil melipat kedua tangannya di dada, dan bibir cemberut.

Kali ini wanita itu mencondongkan tubuhnya ke depan, dengan gerak-gerik lebih sering mengangkat kedua bahunya dengan...

Genit.

Pikir Sena.

Bukannya pria itu tidak suka.

Sena suka melihatnya.

Tapi ia jadi merasa canggung, karena merasa salah tingkah dan takut salah persepsi.

Mereka sampai kembali di rumah sakit sekitar setengah jam kemudian.

Belanjaan mereka tinggal di mobil, dan Sena menenteng bubur untuk Mia.

Pria itu mengikuti Sandra yang berjalan lebih dulu

"Sena." Sandra menghentikan langkahnya, dan menunggu Sena mensejajarinya.

"Hm?" tanya Sena sambil mengangkat alisnya.

"Boleh pegangan lengan kamu? Kakiku agak pegal, lupa bawa sandal tadi, jadi aku pakai sepatu hak tinggi seharian." begitu alasan Sandra.

Ia tidak sepenuhnya jujur. Kenyataannya, Sandra sebenarnya terbiasa kemana-mana menggunakan higheels.

Sena mengulurkan lengannya untuk diraih Sandra.

Wow... ototnya terasa besar dan kencang.

Pikir Sandra.

Ini sih Gawat!

Pikir wanita itu lagi.

Mereka berjalan berdampingan, sampai memasuki lift menuju ke arah kamar Mia.

Dan saat lift terbuka, di depan mereka terlihat Putri bersama Sebastian dan Arman yang tampaknya baru saja akan pulang.

"Loh, sudah pulang? Baru jam 9..." Sapa Putri.

"Sudah jam 9, tepatnya." Ralat Sandra.

"Pak Sebastian, Apa kabar?" Sapa Sandra.

"Baik." Sahut Sebastian. Tapi pandangan Sebastian bukan ke arah Sandra, melainkan ke arah Sena yang menatapnya dengan muram.

Yang menatap Sena, bukan hanya Sebastian.

Arman juga.

Pandangannya terutama ke arah tangan Sandra yang sedang memeluk lengan Sena dengan posesif.

Terpopuler

Comments

May Keisya

May Keisya

🤣🤣..aku ikutan ngiler😂

2024-01-09

0

May Keisya

May Keisya

Ampe segitunya🤣🤣🤣

2024-01-09

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

RASAIIN LO ARMAN, KLO INGIN ZINAHI WANITA, JGN RUSAK WANITA MUSLIM, CARI YG SEIMAN DGN LO.. KCUALI MUSLIM KTP DOANK... TRSERAH LO..

2023-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Si Pencuri
2 Aku Terpaksa
3 Bertemu
4 Masa Lalu Sena
5 Ini Rumah Kami
6 Rumah Sakit
7 Ingin Berbagi Kebahagiaan
8 Sedikit Kacau
9 The Julid
10 Memperhatikan
11 Sena Yang Sebenarnya
12 Keraguan, dan Si Cassanova
13 The Icon
14 Office
15 Tamu Misterius
16 Melted
17 The Princess
18 Perasaan Itu.
19 Rayuan
20 Kedatangan Sebastian dan Arman
21 Lion VS Tiger, Tiger VS Wolf
22 Asal Mula
23 Dilema Sena
24 Tarik Napas, Hembuskan...
25 Wanita Malang
26 Tangan Cantik
27 Penyusup
28 Harapan
29 Memikat
30 Saat Pertama
31 I'm Yours
32 Ajari Aku
33 Rama Sang Juara
34 Kamar Anak
35 Pantaskah Aku
36 Sentuhannya
37 Kesengsem
38 Miss Rempong
39 Tarung
40 Malam Masih Panjang
41 Akhirnya Cemburu Juga
42 Pertengkaran Mesra
43 Nomor Satu dan Dua
44 Kedatangan
45 Kumpul Bocil
46 Photoshoot
47 Cemburunya Sang Cassanova
48 Kapan Nia Kapok?
49 Pecah
50 Kenyataan Yang Terjadi
51 Peringatan Dari Tuhan
52 Warning! Mengandung Mistis
53 Digembok
54 Kenyataan dibalik Nia
55 Mia Yang tersakiti
56 Dari Mia Untuk Mia
57 Double Trouble
58 Perjalanan Hidup
59 Sudah Cukup
60 Janji
61 Teori Kejiwaan
62 Perkenalkan...
63 Pengaduan Ke polisi
64 Pameran 1 (1 of 4)
65 Pameran 2 (2 of 4)
66 Pameran 3 (3 of 4)
67 Pameran 4 (4 of 4)
68 Tarik Urat
69 Untuk Sementara
70 Makna Pernikahan
71 Ditinggalkan
72 Menghilang
73 Kembali
74 Hadiah
75 Usai Sudah
76 Kehidupan Sena
77 Kekasih
78 Balada Niana Yunda
79 Kenal Lebih Dekat
80 Persiapan
81 Bersabar
82 Pejuang Cinta
83 Sang Mertua
84 Yangkung dan Yangti
85 Sore Yang Penuh Cinta
86 Mimpi atau Kenyataan?
87 Persiapan Pernikahan ( 1 of 5)
88 Persiapan Pernikahan (2 of 5)
89 Persiapan Pernikahan (3 of 5)
90 Persiapan Pernikahan (4 of 5)
91 Persiapan Pernikahan (5 to 5)
92 Sakral
93 Malam Pertama
94 Surga Dunia (1 of 2)
95 Surga Dunia (2 of 2)
96 Hari Yang Indah
97 Nikmatnya Kewajiban
98 Season 2, Rama dan Shinta-nya.
99 Season 2, Kencan Pertama
100 Season 2 : Hari Pertama Sekolah
101 Season 2 : Jam Pulang
102 Season 2 : Daughter Complex
103 Season 2 : Malam Yang Damai
104 Season 2 : Topeng
105 Season 2 : Hangout
106 Season 2 : Kunjungan
107 Season 2 : Pertahanan
108 Season 2 : rasa bersalah
109 Season 2 : Preman Sekolah
110 Season 2 : Pelajaran Manusia
111 Season 2 : Di Mana Mia?
112 Season 2 : Langkah Selanjutnya
113 Season 2 : Restu Ibu
114 Season 2 : Rasa Kesal Mia
115 Season 2 : Sena Gerak Cepat
116 Season 2 : SAH
117 Season 2 : Dari Gadis menjadi Wanita
118 Season 2 : Proses
119 Season 2 : Mahmud
120 Season 2 : Akhir yang Manis
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Si Pencuri
2
Aku Terpaksa
3
Bertemu
4
Masa Lalu Sena
5
Ini Rumah Kami
6
Rumah Sakit
7
Ingin Berbagi Kebahagiaan
8
Sedikit Kacau
9
The Julid
10
Memperhatikan
11
Sena Yang Sebenarnya
12
Keraguan, dan Si Cassanova
13
The Icon
14
Office
15
Tamu Misterius
16
Melted
17
The Princess
18
Perasaan Itu.
19
Rayuan
20
Kedatangan Sebastian dan Arman
21
Lion VS Tiger, Tiger VS Wolf
22
Asal Mula
23
Dilema Sena
24
Tarik Napas, Hembuskan...
25
Wanita Malang
26
Tangan Cantik
27
Penyusup
28
Harapan
29
Memikat
30
Saat Pertama
31
I'm Yours
32
Ajari Aku
33
Rama Sang Juara
34
Kamar Anak
35
Pantaskah Aku
36
Sentuhannya
37
Kesengsem
38
Miss Rempong
39
Tarung
40
Malam Masih Panjang
41
Akhirnya Cemburu Juga
42
Pertengkaran Mesra
43
Nomor Satu dan Dua
44
Kedatangan
45
Kumpul Bocil
46
Photoshoot
47
Cemburunya Sang Cassanova
48
Kapan Nia Kapok?
49
Pecah
50
Kenyataan Yang Terjadi
51
Peringatan Dari Tuhan
52
Warning! Mengandung Mistis
53
Digembok
54
Kenyataan dibalik Nia
55
Mia Yang tersakiti
56
Dari Mia Untuk Mia
57
Double Trouble
58
Perjalanan Hidup
59
Sudah Cukup
60
Janji
61
Teori Kejiwaan
62
Perkenalkan...
63
Pengaduan Ke polisi
64
Pameran 1 (1 of 4)
65
Pameran 2 (2 of 4)
66
Pameran 3 (3 of 4)
67
Pameran 4 (4 of 4)
68
Tarik Urat
69
Untuk Sementara
70
Makna Pernikahan
71
Ditinggalkan
72
Menghilang
73
Kembali
74
Hadiah
75
Usai Sudah
76
Kehidupan Sena
77
Kekasih
78
Balada Niana Yunda
79
Kenal Lebih Dekat
80
Persiapan
81
Bersabar
82
Pejuang Cinta
83
Sang Mertua
84
Yangkung dan Yangti
85
Sore Yang Penuh Cinta
86
Mimpi atau Kenyataan?
87
Persiapan Pernikahan ( 1 of 5)
88
Persiapan Pernikahan (2 of 5)
89
Persiapan Pernikahan (3 of 5)
90
Persiapan Pernikahan (4 of 5)
91
Persiapan Pernikahan (5 to 5)
92
Sakral
93
Malam Pertama
94
Surga Dunia (1 of 2)
95
Surga Dunia (2 of 2)
96
Hari Yang Indah
97
Nikmatnya Kewajiban
98
Season 2, Rama dan Shinta-nya.
99
Season 2, Kencan Pertama
100
Season 2 : Hari Pertama Sekolah
101
Season 2 : Jam Pulang
102
Season 2 : Daughter Complex
103
Season 2 : Malam Yang Damai
104
Season 2 : Topeng
105
Season 2 : Hangout
106
Season 2 : Kunjungan
107
Season 2 : Pertahanan
108
Season 2 : rasa bersalah
109
Season 2 : Preman Sekolah
110
Season 2 : Pelajaran Manusia
111
Season 2 : Di Mana Mia?
112
Season 2 : Langkah Selanjutnya
113
Season 2 : Restu Ibu
114
Season 2 : Rasa Kesal Mia
115
Season 2 : Sena Gerak Cepat
116
Season 2 : SAH
117
Season 2 : Dari Gadis menjadi Wanita
118
Season 2 : Proses
119
Season 2 : Mahmud
120
Season 2 : Akhir yang Manis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!