"Parkir di sana saja," kata Sena sambil menunjuk sebuah minimarket di pinggir jalan.
"Oke." Sandra menuruti instruksi Sena dan membelokkan mobilnya ke minimarket.
Setelah dirasa mobilnya sudah terparkir sempurna, ia mematikan mesinnya dan menatap Sena.
Dari tadi sepanjang perjalanan, mereka tidak bicara banyak.
Hanya suara Sena yang menunjukkan arah jalan, yang sesekali terdengar.
"Ist dein haus von hier aus in der nähe?"(Rumah kamu dekat dari sini?) Tanya Sandra.
"Hm. Masih harus jalan kaki masuk ke dalam. Tapi mobil kamu lumayan mencolok, dan lingkungan sekitar rumah kami agak ... tidak bersahabat. Jadi sepertinya lebih aman parkir di sini saja." Kata Sena sambil melepas sabuk pengamannya.
Tapi ia terdiam karena Sandra tidak bergeming.
"Kamu bisa bahasa Jerman." Kata Sandra. Lebih ke pernyataan dibanding pertanyaan.
"Sedikit." Kata Sena pelan. "Saya belajar bahasa Jerman di penjara. Kebetulan ada penghuni lapas yang berasal dari sana. Tapi belum lancar pengucapannya."
"Kosakata yang saya punya adalah hasil tinggal di sana selama lebih dari 15 tahun. Kamu belajar berapa lama?" tanya Sandra sambil mengernyit.
"Sekitar... setahunan?" Sena pun tak yakin. Ia tertarik belajar bahasa itu karena ia juga memiliki darah Jerman dari ayahnya.
Yang mana, bahkan Sena tidak kenal ayahnya.
"Hm." Dengus Sandra. Ia jelas tidak percaya, kecuali Sena seorang jenius.
Lalu sunyi.
Hanya ada mereka di dalam mobil dan bunyi kendaraan dari luar.
Sena mulai jengah karena Sandra masih menatapnya dengan curiga.
"Ada pertanyaan lain?" tanya Pria itu.
"Ja. Viele." (Ya. Banyak)
Sena mengangguk perlahan, lalu mengangkat bahunya sekilas. "Silahkan tanya sepuasnya."
Sandra menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan.
"Terakhir kamu dipenjara sekitar 1,5 tahun."
"Iya, Sepertinya lebih cepat. Aku genapkan saja 1,5 tahun karena aku juga tidak terlalu menghitungnya. Mereka bilang aku dipenjara sampai Desember, nyatanya bulan Juni aku bebas."
"Bagaimana bisa kamu tidak tahu kalau isi paketnya narkotika, tapi kamu tetap dipenjara selama itu?"
Sena agak menunduk, menatap lantai mobil.
"Itu juga pertanyaan si penyidik," desisnya. "Bagaimana mungkin aku tidak tahu isi paket padahal aku tahu persis temanku adalah seorang pengedar." Sena mengutip pertanyaan penyidik saat ia diinterogasi waktu itu.
"Ah, Ya. Jadi pertanyaanku masuk akal, kan?!." sahut Sandra.
Sena menatap Sandra dengan sebal.
Wanita ini... angkuh sekali.
Pikir pria itu.
Rasanya ia ingin pergi saja dari sana, tapi ia butuh bicara dengan Sandra.
"Aku bilang, aku tidak ada hubungan dan tidak tahu menahu mengenai isi paket. Aku hanya dibayar untuk mengantarkan, dalam kondisi paket sudah tertutup rapat," kata Sena
"Karena itu kamu tetap dipenjara, indikasi terlibat ?"
"Iya."
"Dan teman kamu?"
"Sudah dihukum mati."
"Ah!"
"Hm."
Sandra memicingkan mata menatap Sena dengan menyelidik, sekaligus raut wajah yang terkesan membodoh-bodohi Sena.
"Kamu tahu, kamu ini bodoh sekali. Kamu bilang kamu sayang anak-anak kamu. Tapi tindakan kamu ini ceroboh sekali. Salah sedikit saja kamu bisa mengancam keselamatan anak-anak kamu!" kata Sandra tidak mengerti.
Menurutnya ada banyak keganjilan yang terjadi.
"Iya, karena itu aku sekarang menemui kamu."
Sandra memicingkan mata sambil melipat tangannya.
"Apa yang membuatmu berpikir kalau aku tidak akan melaporkan kamu?"
"Kamu akan melaporkanku?" Sena balik bertanya, namun nada suaranya santai.
"Tidak." Desis Sandra lagi. "Yah ... belum." Ia meralat kata-katanya
Sena tersenyum samar.
"Terima kasih."
Astaga!
Senyumnya...
Tarikan kulitnya saat ia tersenyum di sekitar mata. Sandra masih ingat saat ia melihat mata Sena menampilkan pemandangan yang sama seperti saat ini.
Walaupun saat itu tertutup masker, tapi mata Sena senantiasa menghipnotisnya untuk merasa terpikat.
"Aku ... Mengamati kamu sudah lama. Karena itu aku tahu kalau kamu tinggal sendirian di rumah itu. Aku juga tahu jalan masuk lewat plafon dari salah satu temanku. Ia salah satu kuli saat perumahan itu terbangun. Ia menunjukan bagian-bagian yang lemah dari bangunan yang mereka dirikan ada di bagian plafon. Pemborong agak curang mengurangi material. Jadi ..." Sena sekali lagi mengangkat bahunya dan tidak melanjutkan kalimatnya.
Sialan. Pikir Sandra.
Aku harus mereview ulang bangunan rumah setelah ini!
"Kita pernah bertemu?" Tanya Sandra.
"Hm ... Aku ingat kamu saat mencari pekerjaan di sekitar sini. Sejak itu aku mengamati kamu."
"Untuk masuk ke rumahku."
"Tadinya niatnya tidak begitu."
"Lalu?"
"Entahlah. Mungkin karena terdesak, setan merasukiku. Aku tidak tahu harus kemana."
"Dengan wajah seperti itu kamu bisa mencari pekerjaan lain selain mencuri." Kata Sandra.
"Saat tidak memiliki uang, wajah seperti ini jadi tragedi. Aku berkali-kali dianggap merebut lapak dan digebuki, karena banyak orang yang memberiku tips lebih besar."
"Ohya?"
"Kehidupan jalanan sangat keras. Di dalam penjara juga. Aku bisa selamat karena badanku besar dan aku seorang pembunuh, jadi napi lain bisa jaga sikap. Aku juga berteman dengan para sipir karena mereka mendukungku, merasa kalau tindakanku tepat. Kalau mereka berada dalam posisiku bukan tidak mungkin mereka juga akan bersikap sama."
Hening lagi.
"Jangan berputar-putar. Aku tahu ada yang ingin kamu minta dariku selain maafku." Sahut Sandra.
Sena menghela napas.
"Aku dengar kamu CEO di perusahaan perhiasan. Kamu ... Bisa memberiku pekerjaan?"
*****
Alkisah, ada seorang wanita bernama Vonny Utomo.
Orang-orang memanggilnya Vou.
Saat ini, statusnya adalah 'simpanan' seorang pria dengan jabatan tinggi di perusahaan multinasional di kantor cabang Amerika.
Ia belum dicerai oleh suami pertamanya, hanya pernyataan Talak Tiga, belum sah secara hukum.
Namun ia kini 'tinggal' bersama pria lain yang membiayai hidupnya di sebuah apartemen di Amerika.
Kita flashback sedikit hidup Vou di masa lalu.
Di umur 17 tahun, masa SMAnya, Vou berpacaran dengan seorang pemuda yatim piatu, Ketua Osis di sekolahnya.
Tampan, pintar, dan blasteran.
Namanya Sena.
Rumor menyebutkan kalau Sena lahir dari hubungan gelap antara wanita penghibur dengan Turis Jerman.
Terserahlah,
Yang jelas, cowok itu sangat tampan ...
Vou berasal dari keluarga dengan kehidupan yang bisa dibilang 'menantang'.
Ayahnya seorang penagih hutang lepasan, bekerja berdasarkan kontrak dengan beberapa bank dengan penghasilan dibayar per jumlah nasabah nunggak yang berhasil ditagih.
Ayahnya memiliki kantor debt collector kecil, setiap hari karyawannya nongkrong di kantor itu.
Ibunya, ibu rumah tangga biasa
Vou cukup populer di sekolah, berteman dengan anak-anak artis dan pejabat, dan hidupnya penuh gemerlap.
Dimana ada pesta, disitu ada Vou.
Dan... Tibalah promnight kelulusan sekolahnya.
Dengan Sena 'menin-dih' tubuhnya.
Dan ******* demi ******* menutupi hingar bingar musik di luar laboratorium fisika.
Vou pun hamil 3 bulan kemudian.
Mereka menikah dan prosesnya terasa cepat.
Sena tidak berusaha kabur. Dia menghadapi ayah Vou dengan cukup jantan.
Dan ayah Vou tampak senanh, mereka langsung Ijab kabul.
Sebenarnya semua berakhir cukup baik, walaupun kehidupan mereka masih pas-pasan.
Sena diterima menjadi sekuriti di salah satu mall, karena ia masih memakai ijazah SMA, sementara Vou menjadi kasir di salah satu minimarket.
Kadang Sena membantu temannya menjadi pelayan di restoran kecil di hari liburnya, sambil kuliah malam mengambil gelar sarjana ekonominya.
Namun ...
Mimpi buruk terjadi saat Mia berusia 3 tahun.
Dia menghilang saat bermain di halaman. Dan yang pertama mencarinya, juga yang pertama kali menemukannya adalah Sena.
Mia mendapat belasan luka jahitan di area wanita, dan belasan lagi di kepala.
Penyelidikan polisi dimulai.
Dari sisa cairan tubuh, ditemukan bahwa pelakunya adalah salah satu karyawan Ayah Vou yang sering nongkrong di kantor debt collector.
Vou sudah berusaha mencegah Sena bertindak sendirian.
Namun pria itu gelap mata dan mencari pemerkosa Mia.
Dan mimpi buruk kedua pun dimulai...
Sena melakukan pembunuhan, dan dihukum 10 tahun penjara. Walaupun akhirnya ia bebas setelah menjalani masa hukuman selama 5 tahun.
Namun selama 5 tahun itu, Vou merasa sangat tersiksa.
Kantor ayahnya bangkrut karena rumor salah satu karyawannya adalah pemerkosa anak kecil, sehingga tidak ada yang mau memakai jasanya.
Belum biaya perawatan Mia yang dalam posisi traumatis harus dihadapi sendiri oleh Vou. Ia menjadi tulang punggung keluarga dalam satu waktu.
Dan karena tidak tahan lagi, juga karena paras Vou memang sangat cantik, Vou akhirnya memiliki Sugar Daddy.
Ia tidak perlu bekerja lagi, dan kebutuhan keuangan keluarga terjamin.
Juga...
Hamil dengan sugar Daddynya saat Mia berusia 8 tahun. Janin kembar.
Berbarengan dengan itu, kedua orang tua Vou meninggal karena kecelakaan, dan si Sugar Daddy meminta Vou tinggal di apartemen bersamanya.
Dengan syarat...
Mia dititipkan ke panti asuhan.
Vou sebenarnya tidak setuju, tapi ia ingin hidup dengan harta melimpah. Ia ingin ke club, ia ingin ke spa dan salon, belanja perhiasan dan barang branded.
Kebetulan, Sena baru saja keluar dari penjara.
Vou menceritakan semua kepada Sena, dan Sena berjanji akan mencari pekerjaan secepatnya agar Vou tidak usah lagi menjadi istri simpanan.
Vou memutuskan hubungan dengan Sugar Daddynya dan memutuskan bersabar menunggu Sena.
Sayangnya... Sena dijebak!
Dan tertangkap dengan dakwaan menjadi pengedar narkotika.
Padahal ia hanya dimintai tolong mengantarkan barang, dengan kotak yang sudah tersegel.
Setelah si kembar lahir, Vou tidak bisa bersabar menunggu Sena. Ia ingin hidup nyaman, ingin berhias, ingin perhiasan yang banyak dan rumah tinggal yang layak.
Ia pun kembali mencari pria kaya yang bisa memberikan taraf hidup yang diimpikannya.
Dengan status yang meningkat.
Tidak butuh waktu lama sampai Vou mendapatkan 'si Om' yang lain.
Masalahnya Si Om yang ini, akan keluar negeri dalam waktu lama, Vou bisa diajaknya dengan syarat anak-anak ditinggal di Indonesia karena akan merepotkan.
Lagipula, itu bukan anak Si Om.
Jadi, setelah Sena bebas,
Kondisi yang kita ketahui, terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Hanachi
Sena cowok yang luar biasa 😍
2024-11-27
0
Sulaiman Efendy
SUNGGUH MNTAP SENA MSH MAU TRIMA VOU YG JDI SIMPANAN DN HAMIL ANAK KMBAR..
2023-10-16
1
Sulaiman Efendy
HRS BNYK FAHAM TTG HUKUM NIKAH, MSKI NEGARA BLM MNGELUARKN SURAT CERAI, KTIKA SUAMI LISANNYA SDH MNGUCAPKN TALAK, APALAGI TALAK TIGA, MAKA SAH MRK CERAI, DN HARAM UNTUK BRHUBUNGN INTIM LAGI, BHKN TDK BSA RUJUK KMBALI SBLM MNTAN ISTRI NIKAH KMBALI DN JANDA KEMBALI..
2023-10-16
0