Rayuan

Sena mengangkat alisnya saat melihat Sandra menghampirinya di depan toko.

Wanita itu merubah penampilannya menjadi lebih manis.

Rambutnya yang tadinya digerai, kini diikat model ponytail.

Dan kemejanya yang tadinya dikancingkan sampai leher, kini dibuka 2 kancing teratasnya.

Dan lipstiknya yang tadinya merah, kini menjadi pink natural.

Juga, kacamata hitam trademarknya sudah menghilang.

"Sudah?" Tanya Sandra.

Kenapa suaranya jadi lebih lembut? Biasanya lebih tegas dan terkesan meremehkan, dibuat seakan penuh keangkuhan.

Pikir Sena.

"Hm..." Sena menatap Sandra dari atas ke bawah. "Kamu ganti penampilan?"

"Sedikit. Biar lebih rileks. Kok kamu sadar kalau aku sedikit dandan?"

"Drastis soalnya." Sena melirik area dada Sandra. Bongkahan bulat menggunung yang sangat ranum.

Seperti mengundang ingin di gigit.

"Sebaiknya kancingnya diikat sampai leher. Kamu bisa diikutin cowok mesum."

"Siapa yang berani ikutin aku kalau kamu di dekatku?" Sandra mulai memancing suasana 'harmonis'.

Iya, tapi aku ngga ikhlas kamu jadi konsumsi banyak orang, walaupun aku bukan siapa-siapa kamu.

Batin Sena.

Tapi alhasil, pria itu tidak bicara apa pun, karena merasa bukan haknya. Saat ini yang bisa ia lakukan adalah 'melindungi' Sandra sebisanya dari tatapan penuh birahi pria-pria di sekitar mereka.

Rasanya ia ingin cepat-cepat sampai ke mobil.

"Yuk, pulang." Sena mengulurkan tangannya untuk digandeng Sandra.

Sandra merasa suatu pijatan aneh di bagian perut ke area wanitanya.

Rasanya seperti ada sesuatu yang menggelitiknya, saat ia melihat tangan besar kokoh itu terulur padanya.

Meminta untuk diraih.

Karena tidak ingin Sena menunggu lama, Sandra meraih telapak tangan Sena.

Gesekkan kulit penuh sensasi yang akan mereka berdua ingat seumur hidup.

"Langsung pulang? Ngga makan dulu?" Tanya Sandra dengan suara yang dibuat lembut dan mendayu.

Arti kalimat sebenarnya : aku ingin lebih lama berdua sama kamu.

"Mia gimana? Si kembar nanti rewel..." Kata Sena.

Arti kalimat sebenarnya : aku juga mau berduaan lebih lama, tapi pakaian kamu vulgar, aku kuatir.

"Gimana kalau kita take away buat makan di jalan?" Tanya Sandra.

Arti kalimatnya : aku udah dandan cantik loh Sena, masa kamu ngga mau lihat aku lebih lama? Pria lain saja melihatku lekat-lekat.

"Ngantri. Kalau lapar nanti beli di restoran rumah sakit saja." Sahut Sena. Gandengannya mengencang.

Arti kalimat sebenarnya : astaga! Mereka bahkan berani terang-terangan siul-siul. Kurang ajar!

"Bukannya lebih bervariasi restoran di sini?" Tanya Sandra.

Arti kalimat sebenarnya : aku belum menyerah.

Sena menghela napas. Menaham geram, bukan untuk Sandra, tapi untuk sekeliling mereka.

"Oke kita makan di sini. Tapi baju kamu dikancingin sampai atas." Sahut Sena.

Sandra tertegun.

Lalu tersenyum penuh kemenangan.

"Panas di sini." Desisnya sambil mengancingkan kemejanya.

"Iya aku juga kepanasan jadinya." Geram Sena.

Arti kalimat sebenarnya : panas karena nahan emosi sama para 'mesumers'.

Yang ditangkap Sandra : akhirnya aku diakui.

*****

"Mia, kamu ngga mau nelpon Bang Sena?" Tanya Rama sambil mengajari Mia cara menggunakan ponsel dan menonton di youtube kids.

"Abang lagi pacaran sama Tante Sandra. Mia ngga mau ganggu. Abang kan udah lama ngga senyum kayak dia senyum ke Tante Sandra." Kata Mia.

"Hm. Gitu ya." Desis Rama.

Ia melirik Putri yang duduk di sofa depan mereka. Putri juga sedang meliriknya sambil menonton chanel berita di ponselnya.

"Om Rama polisi ya?" Tanya Mia.

"Dari tadi lihat Om pake seragam, kamu pikir lagi cosplay?!"

"Cosplay tuh apa Om?"

"Pesta kostum."

"Iya, Mia pikir begitu."

"Elah..."

"Mia ngga suka polisi." Gumam Mia.

Rama mengangkat alisnya.

"Iya banyak yang ngga suka sama polisi."

"Karena kata mama, polisi yang penjarain bang Sena." Ujar Mia.

Rama menghela napas.

"Oh, Gitu." Tanya Rama sambil menatap Putri.

Putri memicingkan mata, mengancam Rama supaya tidak memberitahukan Mia kalau Sena sebenarnya adalah ayah Mia. Seperti yang sudah diwanti-wanti Sandra tadi.

Tapi sebenarnya, Putri pun tidak yakin akan hubungan Mia dan Sena.

Berbeda... Pikir Putri.

Walaupun wajah Mia dan Sena mirip, tapi 'aroma'nya berbeda.

Siapa anak ini sebenarnya?

Mia mengangkat bahunya.

"Mama ngga suka kalau Mia tanya-tanya soal Bang Sena."

"Hm. Kalau ayah Mia dimana?"

"Kata Mama, Papa sudah menikah lagi dan melupakan kami. Jadi ngga boleh ditanya lagi."

"Oh." Rama langsung mencatat hal penting itu di otaknya.

"Om Rama, Bang Sena kenapa dipenjara Om?" Tanya Mia sambil menatap Rama dengan mata besar polosnya. "Penjara kan tempatnya orang jahat, Om. Bang Sena kan ngga jahat."

"Bang Sena pernah nolongin Mia waktu kecil. Mia mungkin ngga inget. Tapi dulu ada yang jahilin Mia, sampai Mia pingsan. Bang Sena marah. Terus yang jahilin Mia, dia pukul."

Iya, dipukul sampai mati.

Sahut Rama dalam hati.

"Ooh... Tuh kan Bang Sena baik. Tapi Mia sering dengar tetangga Mia, bapak-bapak yang suka nongkrong di depan rumah, katanya : jangan gangguin anak itu, kakaknya pembunuh. Gitu, Om?"

"Iya, soalnya yang dia pukul akhirnya meninggal."

"Kalau yang begitu, dipenjara juga Om?"

Rama kembali menghela napas. Dia melirik Putri.

Wanita itu sedang mengamatinya dengan bertopang dagu. Seakan ingin tahu jawaban Rama.

Para canggah yang lebih pintar dari anak, cucu, dan cicit.

Gerald, Rama dan Sandra adalah upaya untuk mempertahankan nama baik keluarga, kedigdayaan kerajaan.

"Mia, dengar yah." Rama mengelus puncak kepala Mia. "Terlepas dari alasannya, membunuh, kecuali karena peperangan membela agama, tetap saja salah. Baik itu membunuh orang lain, ataupun membunuh diri sendiri. Karena yang berhak untuk mencabut nyawa manusia adalah Sang Pencipta."

Terdengar kekehan Putri.

Wanita itu sudah tidak memperhatikan Rama lagi, pertanda puas dengan jawaban Rama. Ia kembali fokus dengan ponselnya.

Rama menghela napas tegang.

Ngga enak banget diperhatiin.

"Oh, gitu Om?" Tanya Mia.

"Iya. Makanya Bang Sena dipenjara cuma sebentar, cuma 5 tahun. Kalau orang jahat, bisa lebih lama. Soalnya abang kamu orang baik." Sahut Rama sambil mengecup Dahi Mia.

Lalu siluet.

Bayangan masa depan.

Creshh!!

Langsung terpatri di benak Putri.

Membuat wanita itu terpekik tertahan.

Lalu tersengal-sengal sampai menjatuhkan ponselnya.

"Gusti..." Gumam Putri.

Rama dan Mia langsung memperhatikan Putri.

Wanita itu terlihat sedang mengatur napasnya.

"Wonten menopo toh?" (Ada apa sih?) Tanya Rama waspada.

"Duh..." Keluh Putri sambil menegakkan duduknya.

"Kula remen kuwatos menawi panjenengan tindak kados menika, ajrih kesurupan, puniki wonten rumah sakit soalipun!" (Saya itu suka kuatir kalau dirimu bertingkah begitu, takut kesurupan, soalnya lagi di rumah sakit ini!) Omel Rama.

"Cerewet pisan sampeyan." (Bawel banget kamu.) Balas Putri, kali ini sudah tidak memperhatikan mengenai tata bahasanya.

Tetapi, lalu ia menyeringai.

Ke arah Rama dan Mia.

Dengan mata berkilat.

Saking lebar seringaiannya membuat Rama otomatis memeluk Mia.

"Hihi." Kekeh Putri. "Aku dapat penglihatan barusan. Mengenai kamu dan Mia."

Rama menelan ludahnya.

"Bodo amaaaatttt. Begitu lagi, saya panggil dokter nih! Biar eyang di rontgent, jangan-jangan di dalam situ, sebenarnya eyang itu robot! Ngga mati-mati soalnya!"

"Gitu aja takut." Kekeh Putri lagi.

"Om... om..." panggil Mia sambil berbisik.

"Apa?"

"Tante Putri kok ketawa terus Om?"

"Lagi kepikiran sinetron India."

"Memang adegan apa Om?"

"Adegan kuda ngesot ke bawah tronton."

"Oooh... Mia ngga ngerti."

"Udah, ngga usah dipikirin, lanjut yuk nonton youtube. Itu ada Babyshark."

Dan Putri tetap terkekeh sampai 15 menit setelahnya, di pojok ruangan, sambil menatap Rama dan Mia dengan mata berkilat.

Itu sebabnya Rama, juga para saudaranya yang lain, malas berhadapan dengan Putri.

Ada saja hal-hal mencekam yang aneh.

Terpopuler

Comments

May Keisya

May Keisya

🤣🤣🤣

2024-01-09

0

May Keisya

May Keisya

😂

2024-01-09

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

INI UMUR RAMA BRAPA, SDGKN MIA BRU 10 THN.. KLO RAMA 25 TH,, 10 TH AKN DTG 35,, MIA BRU 20 TH, BNAR2 MNG BANYAK RAMA, DPT DAUN MUDA, CMA SAYANG, DAUN MUDA YG SDH DI GEROGOTI ULAT SI MIA.. KURANG LBH RUMI YG 32 DPT NAYAKA YG 19 TH, RUMI LBH MNANG BANYK SAMA DGN SI RAHWANA JUGA,, DAN ADAM, PASANGAN MRK SLAIN MSH MUDA, MSH ORISINIL..

2023-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 Si Pencuri
2 Aku Terpaksa
3 Bertemu
4 Masa Lalu Sena
5 Ini Rumah Kami
6 Rumah Sakit
7 Ingin Berbagi Kebahagiaan
8 Sedikit Kacau
9 The Julid
10 Memperhatikan
11 Sena Yang Sebenarnya
12 Keraguan, dan Si Cassanova
13 The Icon
14 Office
15 Tamu Misterius
16 Melted
17 The Princess
18 Perasaan Itu.
19 Rayuan
20 Kedatangan Sebastian dan Arman
21 Lion VS Tiger, Tiger VS Wolf
22 Asal Mula
23 Dilema Sena
24 Tarik Napas, Hembuskan...
25 Wanita Malang
26 Tangan Cantik
27 Penyusup
28 Harapan
29 Memikat
30 Saat Pertama
31 I'm Yours
32 Ajari Aku
33 Rama Sang Juara
34 Kamar Anak
35 Pantaskah Aku
36 Sentuhannya
37 Kesengsem
38 Miss Rempong
39 Tarung
40 Malam Masih Panjang
41 Akhirnya Cemburu Juga
42 Pertengkaran Mesra
43 Nomor Satu dan Dua
44 Kedatangan
45 Kumpul Bocil
46 Photoshoot
47 Cemburunya Sang Cassanova
48 Kapan Nia Kapok?
49 Pecah
50 Kenyataan Yang Terjadi
51 Peringatan Dari Tuhan
52 Warning! Mengandung Mistis
53 Digembok
54 Kenyataan dibalik Nia
55 Mia Yang tersakiti
56 Dari Mia Untuk Mia
57 Double Trouble
58 Perjalanan Hidup
59 Sudah Cukup
60 Janji
61 Teori Kejiwaan
62 Perkenalkan...
63 Pengaduan Ke polisi
64 Pameran 1 (1 of 4)
65 Pameran 2 (2 of 4)
66 Pameran 3 (3 of 4)
67 Pameran 4 (4 of 4)
68 Tarik Urat
69 Untuk Sementara
70 Makna Pernikahan
71 Ditinggalkan
72 Menghilang
73 Kembali
74 Hadiah
75 Usai Sudah
76 Kehidupan Sena
77 Kekasih
78 Balada Niana Yunda
79 Kenal Lebih Dekat
80 Persiapan
81 Bersabar
82 Pejuang Cinta
83 Sang Mertua
84 Yangkung dan Yangti
85 Sore Yang Penuh Cinta
86 Mimpi atau Kenyataan?
87 Persiapan Pernikahan ( 1 of 5)
88 Persiapan Pernikahan (2 of 5)
89 Persiapan Pernikahan (3 of 5)
90 Persiapan Pernikahan (4 of 5)
91 Persiapan Pernikahan (5 to 5)
92 Sakral
93 Malam Pertama
94 Surga Dunia (1 of 2)
95 Surga Dunia (2 of 2)
96 Hari Yang Indah
97 Nikmatnya Kewajiban
98 Season 2, Rama dan Shinta-nya.
99 Season 2, Kencan Pertama
100 Season 2 : Hari Pertama Sekolah
101 Season 2 : Jam Pulang
102 Season 2 : Daughter Complex
103 Season 2 : Malam Yang Damai
104 Season 2 : Topeng
105 Season 2 : Hangout
106 Season 2 : Kunjungan
107 Season 2 : Pertahanan
108 Season 2 : rasa bersalah
109 Season 2 : Preman Sekolah
110 Season 2 : Pelajaran Manusia
111 Season 2 : Di Mana Mia?
112 Season 2 : Langkah Selanjutnya
113 Season 2 : Restu Ibu
114 Season 2 : Rasa Kesal Mia
115 Season 2 : Sena Gerak Cepat
116 Season 2 : SAH
117 Season 2 : Dari Gadis menjadi Wanita
118 Season 2 : Proses
119 Season 2 : Mahmud
120 Season 2 : Akhir yang Manis
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Si Pencuri
2
Aku Terpaksa
3
Bertemu
4
Masa Lalu Sena
5
Ini Rumah Kami
6
Rumah Sakit
7
Ingin Berbagi Kebahagiaan
8
Sedikit Kacau
9
The Julid
10
Memperhatikan
11
Sena Yang Sebenarnya
12
Keraguan, dan Si Cassanova
13
The Icon
14
Office
15
Tamu Misterius
16
Melted
17
The Princess
18
Perasaan Itu.
19
Rayuan
20
Kedatangan Sebastian dan Arman
21
Lion VS Tiger, Tiger VS Wolf
22
Asal Mula
23
Dilema Sena
24
Tarik Napas, Hembuskan...
25
Wanita Malang
26
Tangan Cantik
27
Penyusup
28
Harapan
29
Memikat
30
Saat Pertama
31
I'm Yours
32
Ajari Aku
33
Rama Sang Juara
34
Kamar Anak
35
Pantaskah Aku
36
Sentuhannya
37
Kesengsem
38
Miss Rempong
39
Tarung
40
Malam Masih Panjang
41
Akhirnya Cemburu Juga
42
Pertengkaran Mesra
43
Nomor Satu dan Dua
44
Kedatangan
45
Kumpul Bocil
46
Photoshoot
47
Cemburunya Sang Cassanova
48
Kapan Nia Kapok?
49
Pecah
50
Kenyataan Yang Terjadi
51
Peringatan Dari Tuhan
52
Warning! Mengandung Mistis
53
Digembok
54
Kenyataan dibalik Nia
55
Mia Yang tersakiti
56
Dari Mia Untuk Mia
57
Double Trouble
58
Perjalanan Hidup
59
Sudah Cukup
60
Janji
61
Teori Kejiwaan
62
Perkenalkan...
63
Pengaduan Ke polisi
64
Pameran 1 (1 of 4)
65
Pameran 2 (2 of 4)
66
Pameran 3 (3 of 4)
67
Pameran 4 (4 of 4)
68
Tarik Urat
69
Untuk Sementara
70
Makna Pernikahan
71
Ditinggalkan
72
Menghilang
73
Kembali
74
Hadiah
75
Usai Sudah
76
Kehidupan Sena
77
Kekasih
78
Balada Niana Yunda
79
Kenal Lebih Dekat
80
Persiapan
81
Bersabar
82
Pejuang Cinta
83
Sang Mertua
84
Yangkung dan Yangti
85
Sore Yang Penuh Cinta
86
Mimpi atau Kenyataan?
87
Persiapan Pernikahan ( 1 of 5)
88
Persiapan Pernikahan (2 of 5)
89
Persiapan Pernikahan (3 of 5)
90
Persiapan Pernikahan (4 of 5)
91
Persiapan Pernikahan (5 to 5)
92
Sakral
93
Malam Pertama
94
Surga Dunia (1 of 2)
95
Surga Dunia (2 of 2)
96
Hari Yang Indah
97
Nikmatnya Kewajiban
98
Season 2, Rama dan Shinta-nya.
99
Season 2, Kencan Pertama
100
Season 2 : Hari Pertama Sekolah
101
Season 2 : Jam Pulang
102
Season 2 : Daughter Complex
103
Season 2 : Malam Yang Damai
104
Season 2 : Topeng
105
Season 2 : Hangout
106
Season 2 : Kunjungan
107
Season 2 : Pertahanan
108
Season 2 : rasa bersalah
109
Season 2 : Preman Sekolah
110
Season 2 : Pelajaran Manusia
111
Season 2 : Di Mana Mia?
112
Season 2 : Langkah Selanjutnya
113
Season 2 : Restu Ibu
114
Season 2 : Rasa Kesal Mia
115
Season 2 : Sena Gerak Cepat
116
Season 2 : SAH
117
Season 2 : Dari Gadis menjadi Wanita
118
Season 2 : Proses
119
Season 2 : Mahmud
120
Season 2 : Akhir yang Manis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!