5 ( Membebaskan )

Saat tahun ajaran baru dimulai, terlihat kesibukan di rumah Erik. Bagaimana tidak. Efliya yang baru saja masuk hari pertama sekolah, merengek pada orangtuanya agar ia membawa banyak buku dan alat tulis.

" Tapi Aku ntar dimarahin Bu guru kalo ga bawa buku Ma...," kata Efliya.

" Ga bakal dimarahin. Kan ini hari pertama Efliya sekolah. Beda sama Abang, Efliya harus kenalan dulu sama teman sekelas dan Bu Guru. Jadi hari ini Efliya belum mulai belajar. Kalo Efliya ga percaya, coba tanya sama Abang gimana kelas satunya dulu...," kata Farah dengan sabar.

" Iya, Mama benar. Hari pertama tuh Kita kenalan dulu sama teman sekelas juga wali kelas. Terus diajak keliling liat sekolah, abis itu dikasih jadwal pelajaran, terus pulang deh...," kata Faiq lalu meneguk susu di hadapannya hingga habis.

Efliya nampak serius mendengarkan ucapan Faiq. Setelahnya ia mengangguk dan menuruti ucapan sang mama. Farah nampak tersenyum melihat reaksi putri bungsunya itu.

Tak lama kemudian keluarga Erik sudah meluncur menuju sekolah dengan menggunakan mobil yang dikendarai Erik.

" Mama masuk juga kan...?" tanya Efliya sambil menggandeng tangan sang mama.

" Mama tunggu di luar ya Nak. Efliya sama teman-teman dan Bu guru nanti. Efliya berani kan...," sahut Farah.

" Ok Mama...," kata Efliya mantap.

Lalu Farah dan Faiq mengantar Efliya hingga masuk ke dalam kelas. Di dalam kelas Efliya segera bergabung dan berkenalan dengan teman barunya. Terlihat keceriaan di wajahnya.

Setelah memastikan sang adik baik-baik saja Faiq pun segera melangkah menuju ke kelasnya. Ia berpapasan dengan sosok Lila yang terus mengawasinya sejak tadi.

" Hai Faiq...," sapa Lila ramah.

" Hai Lila. Jangan ganggu Eliya ya, biar dia belajar dengan tenang di sini...," pinta Faiq.

" Ok, tapi Aku boleh main sama Adikmu itu kan...," kata Lila penuh harap.

" Iya. Tapi liatin aja dari jauh ya. Dia belom tau kalo Kamu berbeda...," sahut Faiq cemas.

Lila mengangguk. Jika tak ingat Faiq lah yang selama ini menjadi temannya dan bersedia membantunya, mungkin Lila tak ingin menuruti ucapan Faiq.

Sejak hari itu Lila selalu mengawasi Efliya. Terkadang ia muncul di samping Efliya dan membantunya menjawab soal yang diberikan oleh wali kelasnya. Efliya yang memang anak cerdas itu lama kelamaan menyadari jika Lila berbeda dengannya dan semua orang. Hal itu diutarakan oleh Efliya saat Lila lagi-lagi datang dan berdiri di sampingnya sambil melihat kearah Bu Santi, wali kelas Efliya.

" Jangan ganggu Bu Santi ya...," bisik Efliya sambil pura-pura mengambil sesuatu di dalam tasnya. Hal itu dilakukan Efliya karena melihat Lila menatap lekat kearah wali kelasnya itu.

" Kenapa Kamu ngira Aku bakal gangguin Bu Santi...?" tanya Lila terkejut.

" Abis Kamu liatin dia terus daritadi...," sahut Efliya sambil berbisik karena khawatir didengar oleh teman di sampingnya.

" Kamu udah tau siapa Aku...?" tanya Lila hati-hati sambil mengikuti Efliya keluar dari kelas karena berhasil mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya.

" Iya. Karena Kamu terus ikutin Aku. Harusnya Kamu juga belajar di kelas, tapi Kamu malah belajar di sini. Terus teman Aku ga ada yang bisa ngeliat Kamu. Mereka ga protes Kamu berdiri di situ. Padahal Kamu menghalangi mereka ngeliat papan tulis...," sahut Efliya dengan bahasa anak-anaknya.

" Eliya...!" panggil Faiq sambil berlari kearah sang adik yang sedang 'ngobrol' dengan Lila.

" Abang...," sahut Efliya sambil tersenyum.

" Kamu ngapain di luar kelas...?" tanya Faiq sambil menatap kearah Efliya dan Lila bergantian.

" Aku udah selesai ngerjain soal yang dikasih sama Bu guru. Kata Bu guru, yang udah selesai boleh istirahat. Makanya Aku di sini...," sahut Efliya sambil duduk di kursi panjang di depan kelasnya.

" Terus...?" tanya Faiq lagi.

" Terus Aku kasih tau dia supaya jangan gangguin Bu guru...," sahut Efliya sambil menunjuk kearah Lila.

" Kamu udah tau kalo dia bukan manusia...?" tanya Faiq hati-hati.

" Iya...," sahut Efliya.

" Kok bisa...?" tanya Faiq tak mengerti.

Efliya menjelaskan keanehan yang ditunjukkan Lila hingga membuatnya menebak jika Lila bukanlah manusia seperti mereka.

" Kamu ga takut...?" tanya Faiq.

" Ga dong. Kan Lila ga serem. Cuma bajunya sedikit kotor, muka pucatnya dan rambutnya yang ga pernah rapi itu bikin Aku nebak kalo dia hantu...," sahut Efliya santai.

Faiq tersenyum lega mengetahui sang adik tak terganggu dengan kehadiran Lila. Tapi saat ia menoleh kearah Lila, terlihat kesakitan di wajah Lila yang membuatnya berubah menjadi sosok yang menyeramkan. Sebelum sosok Lila berubah sepenuhnya menjadi menakutkan, Faiq segera memeluk Efliya dan menghalangi pandangannya dari melihat Lila.

" Pergi dari sini Lila...!" hardik Faiq.

" Tolong Aku Faiq...," kata Lila lirih sebelum menghilang.

" Abang, kenapa Lila berubah...?" tanya Efliya sambil mendongakkan wajahnya menatap Faiq.

" Gapapa. Kamu di sini aja. Sebentar lagi Om Bonbon jemput, Kamu langsung pulang ya...," pesan Faiq lalu melangkah cepat kearah belakang sekolah.

Efliya mengangguk dan membiarkan Faiq menyusul Lila.

\=\=\=\=\=

Di tepi lubang galian tempat Lila jatuh dan meninggal.

Beberapa pekerja terlihat mondar mandir seperti sedang mengerjakan sesuatu. Rupanya akan ada pembangunan kantor di sana, dan lubang galian itu rencananya akan dijadikan sumur resapan septictank. Keputusan itu diambil mengingat di dalam lubang itu terdapat gas beracun yang dapat membahayakan manusia.

Faiq nampak menatap sekitar lubang galian untuk mencari penyebab kesakitan Lila. Saat itu jam pulang sekolah dan Faiq ke sana diantar Bonbon.

" Wah mau ada pembangunan kayanya ya Pak...," sapa Bonbon pada seorang security yang berada di dalam area pembangunan itu.

" Iya Pak, mau bangun kantor cabang. Abis nyari tanah susah juga di Jakarta. Mahal. Makanya Bos manfaatin tanah yang ada aja. Walau agak jauh dari kantor pusat tapi lumayan rame di sini...," sahut sang security itu ramah.

" Terus itu kenapa dikasih kembang gitu Pak...?" tanya Bonbon sambil menyerahkan sebungkus rokok kepada security itu sebagai pancingan agar dia mau memberi informasi.

" Ooh itu. Biasalah, kerjaan paranormal yang dibayar Bos buat ngusir hantu di sekitar sini Pak. Kan katanya pernah ada Anak kecil yang meninggal di sana, makanya disajenin supaya hantunya ga gangguin para pekerja di sini nanti Pak...," sahut security itu.

" Bukannya malah ngundang makhluk halus lainnya Pak kalo kaya gitu...?" tanya Bonbon.

" Wah, Saya ga tau kalo soal itu Pak. Saya mah cuma security, tugas Saya ngamanin wilayah. Kalo yang kaya gituan ada bagiannya sendiri Pak. Saya ga bisa ikut campur, ga enak...," sahut security itu lagi.

" Oh gitu. Ya udah, Saya permisi dulu Pak. Nih keponakan Saya minta pulang...," kata Bonbon beralasan.

" Silakan Pak. Makasih lho rokoknya...," kata security.

" Sama-sama Pak...," sahut Bonbon sambil tersenyum lalu menggandeng tangan Faiq dan membawanya pergi dari tempat itu.

" Kita harus bilang sama Papa Om. Ntar biar Papa yang ngundang Kyai Syakir buat bantuin Lila. Kasian, Lila malah terpenjara di sana...," kata Faiq sedih.

Bonbon pun mengangguk. Ia segera menghubungi Erik dan menceritakan semuanya. Erik yang mengerti pun mengijinkan Bonbon membawa Faiq menemui Kyai Syakir.

Dan kini Faiq sudah ada di hadapan Kyai Syakir sedang bercerita tentang Lila. Sedangkan Bonbon memilih menjauh karena tak ingin terlibat lebih jauh.

" Keliatannya itu bukan sekedar sajen Nak. Dukun itu memperalat Lila untuk menjadi pelayan yang bisa ia suruh-suruh untuk melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang...," kata Kyai Syakir mencoba menerawang.

" Maksud Kyai, dukun itu mau mengikat Lila dan menjadikannya parewangan agar bisa disuruh melakukan kejahatan nantinya...," kata Erik tiba-tiba.

" Papa...!" seru Faiq senang saat melihat kehadiran papanya yang nampak tersenyum menghampiri mereka.

" Assalamualaikum Kyai...," sapa Erik sambil mencium punggung tangan Kyai Syakir.

" Wa alaikumsalam. Aku yakin Kamu ga akan biarkan Anakmu sendirian menghadapi ini...," kata Kyai Syakir sambil menepuk punggung Erik.

" Iya Kyai. Saya minta Bonbon antar Faiq ke sini biar bisa langsung curhat sama Kyai. Dan Saya harus kelarin meeting dulu tadi...," sahut Erik.

Kyai Syakir mengangguk lalu melanjutkan ucapannya.

" Dan kalo Lila menolak perintah si dukun, maka dukun itu akan menyiksa Lila. Dan siksaan itu keliatannya udah dimulai karena Faiq ngeliat Lila kesakitan tadi...," kata Kyai Syakir.

" Kita harus tolongin Lila Kyai...," pinta Faiq.

" Baik Nak. Tapi resikonya Kamu ga akan bisa ketemu sama dia lagi. Kita akan membuat ruhnya kembali kepada kodratnya karena tempatnya memang bukan di sini. Toh yang bikin dia penasaran udah ga ada lagi di sini...," kata Kyai Syakir sambil menatap Faiq lekat.

Faiq nampak berpikir sejenak lalu mengangguk. Faiq setuju membebaskan Lila dari rasa sakitnya meski pun ia dan Efliya tak lagi bisa melihat Lila.

Maka Kyai Syakir pun memulai proses penyelamatan Lila. Dibantu Erik dan Faiq yang baru saja usai berwudhu. Mereka berzikir dan berdoa. Lantunan ayat suci membuat suasana menjadi tegang.

Faiq memanggil Lila lalu meraih tangan Lila yang terikat tali berduri terbuat dari besi. Kyai Syakir dan Erik ikut memegangi tangan Faiq yang terulur itu. Dalam penglihatan Faiq terlihat bayangan cambuk melukai tubuh Lila dan membuatnya menangis kesakitan.

" Ayo, udah waktunya Kamu pergi. Jangan cemas, Kamu tenang aja di tempat yang baru ya...," kata Faiq dengan suara bergetar menahan tangis.

" Iya, Aku pergi Faiq. Makasih udah nolongin Aku. Bilang sama Adikmu, Aku sayang sama dia...," kata Lila sambil menangis.

Lantunan ayat suci Al Qur'an, doa dan dzikir yang dibacakan Kyai Syakir, Erik dan Faiq membuat lilitan tali berduri yang melilit tubuh Lila putus dan terlepas. Lila nampak melayang bebas di udara sambil tersenyum dengan rambutnya yang berkibar tertiup angin.

Perlahan tubuh Lila berubah menjadi cahaya putih lalu melesat cepat ke angkasa dan menghilang.

" Alhamdulillah...," kata Kyai Syakir, Erik dan Faiq bersamaan.

" Kamu gapapa kan Nak...?" tanya Erik hati-hati.

" Iya Pa. Aku senang karena Lila ga bingung dan kesakitan lagi sekarang...," sahut Faiq sambil tersenyum.

Erik memeluk Faiq erat lalu mencium kepalanya lembut. Untuk kesekian kalinya Erik merasa bangga dengan sang putra yang berhasil menyelamatkan makhluk lain dari penderitaan.

bersambung

Terpopuler

Comments

Risa Istifa

Risa Istifa

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2022-11-10

1

Ryosa

Ryosa

lanjutauthor

2021-10-19

2

Novie Smith

Novie Smith

mampir di indigo ya..makasih

2021-09-08

2

lihat semua
Episodes
1 1 ( Faiq Dan Caca )
2 2 ( Bertemu )
3 3 ( Terungkap )
4 4 ( Cuma Mau Berteman )
5 5 ( Membebaskan )
6 6 ( Korban KDRT )
7 7 ( Ada Sesuatu )
8 8 ( Keanehan Tante Mike )
9 9 ( Bersedia )
10 10 ( Keluarga Sendiri ? )
11 11 ( Ribut )
12 12 ( So Sweet )
13 13 ( Cinta Pertama )
14 14 ( Terror Hantu )
15 15 ( Dihadang Pocong )
16 16 ( Melapor )
17 17 ( Ustadz Hamzah ternyata...)
18 18 ( Mendatangi )
19 19 ( Wulan )
20 20 ( Ga Mau Ikut Campur )
21 21 ( Keretakan )
22 22 ( Terbongkar )
23 23 ( Bohong )
24 24 ( Pamit )
25 25 ( Kenalan )
26 26 ( Ke Rumah Karin )
27 27 ( Tumbal Ke Enam )
28 28 ( Kenyataan )
29 29 ( Cerita Karin )
30 30 ( Terusir )
31 31 ( Hantu Olah Raga )
32 32 ( Murid Ghaib )
33 33 ( Pacar Hantu )
34 34 ( Rafli... )
35 35 ( Hantu Keras Kepala )
36 36 ( Akhir Yang Indah )
37 37 ( Pria Mencurigakan )
38 38 ( Heidi )
39 39 ( Tolong )
40 40 ( Alasan Heidi )
41 41 ( Ke Ruko Bonbon )
42 42 ( Disantet...? )
43 43 ( Gara-Gara Warisan )
44 44 ( Derita Imron )
45 45 ( Gema Tahlil )
46 46 ( Bukan Aku ! )
47 47 ( Modus )
48 48 ( Bayangan Merah )
49 49 ( Mimi )
50 50 ( Bukan Dito )
51 51 ( Percaya )
52 52 ( Pengakuan )
53 53 ( Diikuti Dayang )
54 54 ( Jadi Tumbal )
55 55 ( Memaksa Ikut )
56 56 ( Bukan Anak Kecil )
57 57 ( Hendro )
58 58 ( Mantra )
59 59 ( Sari Pati )
60 60 ( Terlambat )
61 61 ( Kepergian Keyra )
62 62 ( Pacar Efliya ? )
63 63 ( Awal Perkenalan )
64 64 ( Rasa Yang Bertentangan )
65 65 ( Artis Atau Hantu )
66 66 ( Terror Wanita Berkain Batik )
67 67 ( Selamat Jalan Ruri )
68 68 ( Tak Sama Lagi )
69 69 ( Ga Bisa Move On )
70 70 ( Penculikan )
71 71 ( Mengancam )
72 72 ( Menemukan Sesuatu )
73 73 ( Kedatangan Sepupu )
74 74 ( Tumbal Janin )
75 75 ( Cewek Misterius )
76 76 ( Selasa Kliwon )
77 77 ( Mengejar Ke Bogor )
78 78 ( Tumbal Pengganti )
79 79 ( Cerita Mia )
80 80 ( Nama Keramat )
81 81 ( Cinta Lain Untuk Winda )
82 82 ( Batal )
83 83 ( Mengungkap Rasa )
84 84 ( Kok Gitu ? )
85 85 ( Surprise Untuk Efliya )
86 86 ( Berita Palsu ? )
87 87 ( Bukan Sabotase )
88 88 ( Hari Yang Ditunggu )
89 89 ( Honey Moon )
90 90 ( Hantu Pramugari )
91 91 ( Awal Kejadian )
92 92 ( Kenapa Membakarnya... )
93 93 ( Informasi )
94 94 ( Karma Untuk Jefry )
95 95 ( Penjamin )
96 96 ( Pengakuan Jefry )
97 97 ( Terima Perceraian )
98 98 ( Termakan Sumpah )
99 99 ( Ada Apa Dengan Karin )
100 100 ( Dipelet...? )
101 101 ( Misi Untuk Shera )
102 102 ( Gantungan Kunci )
103 103 ( Bertahan Atau Mati )
104 104 ( Selanjutnya Apa...? )
105 105 ( Aku Mau... )
106 106 ( Ritual Danang )
107 107 ( Tak Sadar..., )
108 108 ( Nasib Danang )
109 109 ( Sakti Dan Karin )
110 110 ( Tentang Wiwik )
111 111 ( Faiq Cemburu ? )
112 112 ( Berita Dari Wiwik )
113 113 ( Gara-Gara Tikus )
114 114 ( Menangkap Santo )
115 115 ( Keluarga Idaman )
116 116 ( Epilepsi ? )
117 117 ( Keterangan Wiwik )
118 118 ( Rival Cantik )
119 119 ( Menjauh... )
120 120 ( Shera Cemburu )
121 121 ( Ada Yang Ngikutin ? )
122 122 ( Bantuin ? )
123 123 ( Disetubuhi Jin )
124 124 ( Harus Menikah )
125 125 ( Fokus Arum ! )
126 126 ( Pemenang )
127 127 ( Tak Terduga )
128 128 ( Terima Lahir Dan Bathin )
129 129 ( Tanah Terkutuk )
130 130 ( Akar Masalah )
131 131 ( Saran Dari Hendro )
132 132 ( Ikutan Daftar )
133 133 ( Usaha Ibram )
134 134 ( Curhatan Shera )
135 135 ( Ngajak Taaruf )
136 136 ( Faiq Dan Shera )
137 137 ( Minta Dilamarin )
138 138 ( Menemui Hima )
139 139 ( Apalagi Sih Ini...? )
140 140 ( Menyadarkan Shera )
141 141 ( Minta Dimajuin )
142 142 ( Tentang Hima )
143 143 ( Kita Berbeda )
144 144 ( Gara Gara High Heels )
145 145 ( Pisah Kamar Dulu )
146 146 ( Doble Sial )
147 147 ( Efliya Melahirkan )
148 148 ( Musim Hamil )
149 149 ( Ulah Hendro )
150 150 ( Siluman Ular )
151 151 ( Hendro, Hendro... )
152 152 ( Diterror Siluman Ular )
153 153 ( Pasukan Ular )
154 154 ( Salah Sangka Sang Kyai )
155 155 ( Hikmah Penolakan Faiq )
156 156 ( Dua Wanita Ghaib )
157 157 ( Salam Pertemanan )
158 158 ( Alex & Kyai Drajat )
159 159 ( Mulutmu Harimaumu )
160 160 ( Kiss Mark )
161 161 ( Pembalut )
162 162 ( Pengantin Unik )
163 163 ( Mulai Mendaki )
164 164 ( Romansa Di Pendakian )
165 165 ( Nyebrang Dunia Lain )
166 166. Mengejar Mahes dan Rizki
167 167. Pernikahan Ghaib
168 168. Menjemput Mahes
169 169. Minibus Hantu
170 170. Lolos Dari Minibus Hantu
171 171. Menyukai Shera
172 172. Genderuwo Ngambek
173 173. Udang Di Balik Batu
174 174. Kembali Ke Rutinitas
175 175. Sisi Lain Lidya
176 176. Hantu Pengantin
177 177. Pesan Yang Tertunda
178 178. Memang Shera
179 179. Mulai Bermain
180 180. Akhirnya menerima
181 181. Kenal dimana ?
182 182. Delia
183 183.Suara Melengking
184 184. Siapa Yang Menyanyi ?
185 185. Bisikan Aneh.
186 186. Alasan Kepergian
187 187. Iis Yang Malang
188 188. Karin Melahirkan
189 189. Waktu Magrib
190 190. Kusnadi Dan Laila
191 191. Ingatan Laila
192 192. Pelajaran Hidup
193 193. Kenangan Menyedihkan.
194 194. Nina Hilang
195 195. Hantu Muka Rata
196 196. Yang Tersesat
197 197. Dendam Sahabat
198 198. Ga salah
199 199. Tentang Nina
200 200. Sifat Asli Nina
201 201. Dibunuh Karena Cantik
202 202. Sakit Jiwa
203 203. Terror Kiki Dan Nina
204 204. Mendamaikan
205 205. Tolong Panggil Faiq
206 206. Dilamar Siluman Kera
207 207. Shera Diterror Kera
208 208. Diikuti Kera ?
209 209. Mimpi Buruk Shera
210 210. Pesan Terakhir
211 211. Shera Merajuk
212 212. Penjelasan Shera
213 213. Pernikahan Faiq
214 214. Tongkat Komando Siluman Kera
215 215. Kecewa
216 216. Selamat
217 217. Menghadiri Pesta Charli
218 218. Korban Sepatu Setan
219 219. Hantu Sepatu
220 220. Pengakuan Diah
221 221. Namanya Tinong
222 222. Tinong Dan Atijah
223 223. Liburan Ke Cimahi
224 224. Nomor Keramat
225 225. Jadi Korban Juga
226 226. Informasi Lain
227 227. Jangan Ditelephon
228 228. Cery Berhasil Lepas
229 229. Harlan
230 230. Harlan Dan Anya
231 231. Anya Ingin Egois
232 232. Mengerutkan Kening
233 233. Teringat Asha
234 234. Anya Bukan Anya
235 235. Menemukan Jawaban
236 236. Mengintai Anya
237 237. Terjebak Kebodohan Sendiri
238 238. Anya Ga Marah
239 239. Pengakuan Asha
240 240. Pergilah Sayang
241 241. Sisir Antik
242 242. Apa Yang Kamu Inginkan ?
243 243. Mencari Ko Nian Go
244 244. Saling terkait
245 245. Shera Bukan She Rea
246 246. Wafatnya Nek Ulan
247 247. Peristiwa Sebenarnya
248 248. Menyerahkan Semua
249 249. Ternyata
250 250. Namanya Rangga
251 251. Pacar Miska
252 252. Pernikahan Miska
253 253. Pacar Fiktif
254 254. Cari Alternatif
255 255. Bingung
256 256. Bukan Cinta Segitiga
257 257. Menemui Dian
258 258. Miska Kembali
259 259. Kenalan Baru
260 260. Terkejut
261 261. Pengalaman Horror
262 262. Shock
263 263. Linglung
264 264. Hasby Sadar
265 265. Kabar Bahagia
266 266. Suara Di Salon
267 267. Tentang Windy
268 268. Masih Misteri
269 269. Tasyakuran Kok Sakit ?
270 270. Resign
271 271. Pesugihan Kelelawar
272 272. Yosef Sudah Mati
273 273. Akhir Kebahagiaan
274 274. Perasaan Shera
275 275. Terpaksa Menikah
276 276. Kejujuran Bi Ida
277 277. Shera Ngedrop ?
278 278. Nyawa Atau Darah
279 279. Nyasar
280 280. Lita Kecelakaan ?
281 281. Ida Mau Lepas
282 282. Bersedia
283 283. Siapkan Amunisi
284 284. Hadiah Jebakan
285 285. Pertemuan Mendebarkan
286 286. Jeritan Shera
287 287. Doa Efendi
288 288. Kembali Berkumpul
289 289. Siapa Efendi ?
290 290. Iyaz Dan Izar
291 291. Kejutan Ibram
292 292. Jawaban Erni
293 293. Tekad Ibram
294 294. Sihir Kiriman
295 295. Mematahkan Kutukan
296 296. Resepsi
297 297. Fitri Dalangnya ?
298 298. Tetangga
299 299. Jangan-Jangan
300 300. Pertengkaran Pertama
301 301. Mimpi Ibram
302 302. Hantu Pelakor
303 303. Mengejar Hantu
304 304. Kok Terluka ?
305 305. Pesugihan Kuntilanak
306 306. Permintaan Rama
307 307. Papa Ibram Ikut
308 308. Pagar Untuk Darti
309 309. Wujud Asli
310 310. Urung
311 311. Rodi Kabur
312 312. Suudzon
313 313. Benih Orang Lain
314 314. Anak Siapa ?
315 315. Ibu Tiri Rama
316 316. Alasan Faiq
317 317. Titik Terendah
318 318. Tak Percaya
319 319.Dijemput
320 320. Kegaduhan
321 321. Jenglot ?
322 322. Memusuhi
323 323. Kembali
324 324. Anak-Anak ?
325 325. Melihat Lagi
326 326. Diikuti Bayi
327 327. Diganggu
328 328. Martina
329 329. Hanya Kecelakaan
330 330. Kunci Jawaban
331 331. Salah Tempat ?
332 332. Mediator
333 333. Selimut Bayi
334 334. Ketahuan
335 335. Kelemahan
336 336. Dimana Salman ?
337 337. Sedih
338 338. Tak Bisa Pergi
339 339. Hantu Balita
340 340. Rutinitas
341 341. Permintaan Alex
342 342. Jadi Korban Juga
343 343. Tak Percaya
344 344. Bunuh Diri
345 345. Tertipu
346 346. Tentang Gora
347 347. Sepak Terjang Gora
348 348. Banyak Kejahatan
349 349. Dihipnotis ?
350 350. Membantu Heru
351 351. Hukuman Non fisik
352 352. Ada Setan ?
353 353. Ketauan Sebabnya
354 354. Ga Boleh !
355 355. Petunjuk Fatia
356 356. Siapa Fatia ?
357 357. Menantang
358 358. Jangan Sendiri
359 359. Gora Jadi Umpan
360 360. Luka Kyai Syakir
361 361. Luka Ringan
362 362. Ketemu Hantu Amsir
363 363. Korban Lainnya
364 364. Seperti Mayat Hidup
365 365. Hukuman Untuk Gora
366 366. Teman Karin
367 367. Pesugihan
368 368. Dibungkam
369 369. Bukan Ibunya
370 370. Perubahan
371 371. Dirayapi Kelabang
372 372. Menangis Lagi
373 373. Kesimpulan Polisi
374 374. Pemakaman
375 375. Mau Renovasi
376 376. Pangling
377 377. Dikenalin
378 378. Dukungan
379 379. Sebagai Teman
380 380. Adam Dan Miska
381 381. Ulah Siapa ?
382 382. Teman Kecil
383 383. Dibantu Siluman Ular
384 384. Kenapa Dia ?
385 385. Merasa Asing
386 386. Miska Bingung
387 387. Pergi dan Hilang
388 388. Tangkap Dia
389 389. Ga Melakukan Itu
390 390. Panglima Ular
391 391. Ingin Dihargai
392 392. Pindah
393 393. Main Jailangkung
394 394. Ketahuan Kan
395 395. Ketakutan
396 396. Monster Air ?
397 397. Siluman Ikan
398 398. Gangguan Bertambah ?
399 399. Senjata Makan Tuan
400 400. Lebih Lama
401 401. Masih Hidup
402 402. Resiko Berteman
403 403. Sosok Hitam
404 404. Tak Sengaja Terungkap ?
405 405. Sarat Makna
406 406. Ikutan Pulang
407 407. Ancaman
408 408. Dia Mati ?
409 409. Orang Ketiga
410 410. Pengakuan Arwah Sukma
411 411. Cukup Bukti
412 412. Dihantui Sukma
413 413. Ingin Berdamai
414 414. Semua Karena Sukma
415 415. Hanako Mau Sekolah
416 416. Hantu Di sekolah
417 417. Siapa Dia ?
418 418. Detektif Cilik
419 419. Gara Gara Film
420 420. Tina Yang Malang
421 421. Henni Ditangkap
422 422. Penyesalan Sia-Sia
423 423. Tina Menagih Janji
424 424. Tasyakuran Rumah
425 425. Beda Perhatian
426 426. Kabar Buruk
427 427. Rasa Bersalah
428 428. Separuh Jiwa
429 429. Bukan Sila
430 430. Teman Makan Teman
431 431. Lepas
432 432.Sedih
433 433. Dia Sila
434 434. Pake Syarat
435 435. Sudah Menikah ?
436 436. Villa putih
437 437. Hantu Di Villa
438 438. Berhasil Kabur
439 349. Kejadian Aneh
440 440. Charlie
441 441. Ruwet
442 442.PerbuatanTerkutuk
443 443. Harus Kuat
444 444. Cari Tahu Sendiri
445 445. Salah Villa
446 446. Ga Paham
447 447. Terjepit
448 448. Belum Ketemu
449 449. Penumpang Ghaib
450 450. Waktu Penyerahan
451 451. Dilukai
452 452. Akhirnya Mau
453 453. Kepergian Tom Tom
454 454. Panggilan Tugas
455 455. Harus cepat
456 456. Kembalinya Kebahagiaan
457 457. Ikatan Ghaib ?
458 458. Menjenguk Roy
459 459. Tiga Yang Terpilih
Episodes

Updated 459 Episodes

1
1 ( Faiq Dan Caca )
2
2 ( Bertemu )
3
3 ( Terungkap )
4
4 ( Cuma Mau Berteman )
5
5 ( Membebaskan )
6
6 ( Korban KDRT )
7
7 ( Ada Sesuatu )
8
8 ( Keanehan Tante Mike )
9
9 ( Bersedia )
10
10 ( Keluarga Sendiri ? )
11
11 ( Ribut )
12
12 ( So Sweet )
13
13 ( Cinta Pertama )
14
14 ( Terror Hantu )
15
15 ( Dihadang Pocong )
16
16 ( Melapor )
17
17 ( Ustadz Hamzah ternyata...)
18
18 ( Mendatangi )
19
19 ( Wulan )
20
20 ( Ga Mau Ikut Campur )
21
21 ( Keretakan )
22
22 ( Terbongkar )
23
23 ( Bohong )
24
24 ( Pamit )
25
25 ( Kenalan )
26
26 ( Ke Rumah Karin )
27
27 ( Tumbal Ke Enam )
28
28 ( Kenyataan )
29
29 ( Cerita Karin )
30
30 ( Terusir )
31
31 ( Hantu Olah Raga )
32
32 ( Murid Ghaib )
33
33 ( Pacar Hantu )
34
34 ( Rafli... )
35
35 ( Hantu Keras Kepala )
36
36 ( Akhir Yang Indah )
37
37 ( Pria Mencurigakan )
38
38 ( Heidi )
39
39 ( Tolong )
40
40 ( Alasan Heidi )
41
41 ( Ke Ruko Bonbon )
42
42 ( Disantet...? )
43
43 ( Gara-Gara Warisan )
44
44 ( Derita Imron )
45
45 ( Gema Tahlil )
46
46 ( Bukan Aku ! )
47
47 ( Modus )
48
48 ( Bayangan Merah )
49
49 ( Mimi )
50
50 ( Bukan Dito )
51
51 ( Percaya )
52
52 ( Pengakuan )
53
53 ( Diikuti Dayang )
54
54 ( Jadi Tumbal )
55
55 ( Memaksa Ikut )
56
56 ( Bukan Anak Kecil )
57
57 ( Hendro )
58
58 ( Mantra )
59
59 ( Sari Pati )
60
60 ( Terlambat )
61
61 ( Kepergian Keyra )
62
62 ( Pacar Efliya ? )
63
63 ( Awal Perkenalan )
64
64 ( Rasa Yang Bertentangan )
65
65 ( Artis Atau Hantu )
66
66 ( Terror Wanita Berkain Batik )
67
67 ( Selamat Jalan Ruri )
68
68 ( Tak Sama Lagi )
69
69 ( Ga Bisa Move On )
70
70 ( Penculikan )
71
71 ( Mengancam )
72
72 ( Menemukan Sesuatu )
73
73 ( Kedatangan Sepupu )
74
74 ( Tumbal Janin )
75
75 ( Cewek Misterius )
76
76 ( Selasa Kliwon )
77
77 ( Mengejar Ke Bogor )
78
78 ( Tumbal Pengganti )
79
79 ( Cerita Mia )
80
80 ( Nama Keramat )
81
81 ( Cinta Lain Untuk Winda )
82
82 ( Batal )
83
83 ( Mengungkap Rasa )
84
84 ( Kok Gitu ? )
85
85 ( Surprise Untuk Efliya )
86
86 ( Berita Palsu ? )
87
87 ( Bukan Sabotase )
88
88 ( Hari Yang Ditunggu )
89
89 ( Honey Moon )
90
90 ( Hantu Pramugari )
91
91 ( Awal Kejadian )
92
92 ( Kenapa Membakarnya... )
93
93 ( Informasi )
94
94 ( Karma Untuk Jefry )
95
95 ( Penjamin )
96
96 ( Pengakuan Jefry )
97
97 ( Terima Perceraian )
98
98 ( Termakan Sumpah )
99
99 ( Ada Apa Dengan Karin )
100
100 ( Dipelet...? )
101
101 ( Misi Untuk Shera )
102
102 ( Gantungan Kunci )
103
103 ( Bertahan Atau Mati )
104
104 ( Selanjutnya Apa...? )
105
105 ( Aku Mau... )
106
106 ( Ritual Danang )
107
107 ( Tak Sadar..., )
108
108 ( Nasib Danang )
109
109 ( Sakti Dan Karin )
110
110 ( Tentang Wiwik )
111
111 ( Faiq Cemburu ? )
112
112 ( Berita Dari Wiwik )
113
113 ( Gara-Gara Tikus )
114
114 ( Menangkap Santo )
115
115 ( Keluarga Idaman )
116
116 ( Epilepsi ? )
117
117 ( Keterangan Wiwik )
118
118 ( Rival Cantik )
119
119 ( Menjauh... )
120
120 ( Shera Cemburu )
121
121 ( Ada Yang Ngikutin ? )
122
122 ( Bantuin ? )
123
123 ( Disetubuhi Jin )
124
124 ( Harus Menikah )
125
125 ( Fokus Arum ! )
126
126 ( Pemenang )
127
127 ( Tak Terduga )
128
128 ( Terima Lahir Dan Bathin )
129
129 ( Tanah Terkutuk )
130
130 ( Akar Masalah )
131
131 ( Saran Dari Hendro )
132
132 ( Ikutan Daftar )
133
133 ( Usaha Ibram )
134
134 ( Curhatan Shera )
135
135 ( Ngajak Taaruf )
136
136 ( Faiq Dan Shera )
137
137 ( Minta Dilamarin )
138
138 ( Menemui Hima )
139
139 ( Apalagi Sih Ini...? )
140
140 ( Menyadarkan Shera )
141
141 ( Minta Dimajuin )
142
142 ( Tentang Hima )
143
143 ( Kita Berbeda )
144
144 ( Gara Gara High Heels )
145
145 ( Pisah Kamar Dulu )
146
146 ( Doble Sial )
147
147 ( Efliya Melahirkan )
148
148 ( Musim Hamil )
149
149 ( Ulah Hendro )
150
150 ( Siluman Ular )
151
151 ( Hendro, Hendro... )
152
152 ( Diterror Siluman Ular )
153
153 ( Pasukan Ular )
154
154 ( Salah Sangka Sang Kyai )
155
155 ( Hikmah Penolakan Faiq )
156
156 ( Dua Wanita Ghaib )
157
157 ( Salam Pertemanan )
158
158 ( Alex & Kyai Drajat )
159
159 ( Mulutmu Harimaumu )
160
160 ( Kiss Mark )
161
161 ( Pembalut )
162
162 ( Pengantin Unik )
163
163 ( Mulai Mendaki )
164
164 ( Romansa Di Pendakian )
165
165 ( Nyebrang Dunia Lain )
166
166. Mengejar Mahes dan Rizki
167
167. Pernikahan Ghaib
168
168. Menjemput Mahes
169
169. Minibus Hantu
170
170. Lolos Dari Minibus Hantu
171
171. Menyukai Shera
172
172. Genderuwo Ngambek
173
173. Udang Di Balik Batu
174
174. Kembali Ke Rutinitas
175
175. Sisi Lain Lidya
176
176. Hantu Pengantin
177
177. Pesan Yang Tertunda
178
178. Memang Shera
179
179. Mulai Bermain
180
180. Akhirnya menerima
181
181. Kenal dimana ?
182
182. Delia
183
183.Suara Melengking
184
184. Siapa Yang Menyanyi ?
185
185. Bisikan Aneh.
186
186. Alasan Kepergian
187
187. Iis Yang Malang
188
188. Karin Melahirkan
189
189. Waktu Magrib
190
190. Kusnadi Dan Laila
191
191. Ingatan Laila
192
192. Pelajaran Hidup
193
193. Kenangan Menyedihkan.
194
194. Nina Hilang
195
195. Hantu Muka Rata
196
196. Yang Tersesat
197
197. Dendam Sahabat
198
198. Ga salah
199
199. Tentang Nina
200
200. Sifat Asli Nina
201
201. Dibunuh Karena Cantik
202
202. Sakit Jiwa
203
203. Terror Kiki Dan Nina
204
204. Mendamaikan
205
205. Tolong Panggil Faiq
206
206. Dilamar Siluman Kera
207
207. Shera Diterror Kera
208
208. Diikuti Kera ?
209
209. Mimpi Buruk Shera
210
210. Pesan Terakhir
211
211. Shera Merajuk
212
212. Penjelasan Shera
213
213. Pernikahan Faiq
214
214. Tongkat Komando Siluman Kera
215
215. Kecewa
216
216. Selamat
217
217. Menghadiri Pesta Charli
218
218. Korban Sepatu Setan
219
219. Hantu Sepatu
220
220. Pengakuan Diah
221
221. Namanya Tinong
222
222. Tinong Dan Atijah
223
223. Liburan Ke Cimahi
224
224. Nomor Keramat
225
225. Jadi Korban Juga
226
226. Informasi Lain
227
227. Jangan Ditelephon
228
228. Cery Berhasil Lepas
229
229. Harlan
230
230. Harlan Dan Anya
231
231. Anya Ingin Egois
232
232. Mengerutkan Kening
233
233. Teringat Asha
234
234. Anya Bukan Anya
235
235. Menemukan Jawaban
236
236. Mengintai Anya
237
237. Terjebak Kebodohan Sendiri
238
238. Anya Ga Marah
239
239. Pengakuan Asha
240
240. Pergilah Sayang
241
241. Sisir Antik
242
242. Apa Yang Kamu Inginkan ?
243
243. Mencari Ko Nian Go
244
244. Saling terkait
245
245. Shera Bukan She Rea
246
246. Wafatnya Nek Ulan
247
247. Peristiwa Sebenarnya
248
248. Menyerahkan Semua
249
249. Ternyata
250
250. Namanya Rangga
251
251. Pacar Miska
252
252. Pernikahan Miska
253
253. Pacar Fiktif
254
254. Cari Alternatif
255
255. Bingung
256
256. Bukan Cinta Segitiga
257
257. Menemui Dian
258
258. Miska Kembali
259
259. Kenalan Baru
260
260. Terkejut
261
261. Pengalaman Horror
262
262. Shock
263
263. Linglung
264
264. Hasby Sadar
265
265. Kabar Bahagia
266
266. Suara Di Salon
267
267. Tentang Windy
268
268. Masih Misteri
269
269. Tasyakuran Kok Sakit ?
270
270. Resign
271
271. Pesugihan Kelelawar
272
272. Yosef Sudah Mati
273
273. Akhir Kebahagiaan
274
274. Perasaan Shera
275
275. Terpaksa Menikah
276
276. Kejujuran Bi Ida
277
277. Shera Ngedrop ?
278
278. Nyawa Atau Darah
279
279. Nyasar
280
280. Lita Kecelakaan ?
281
281. Ida Mau Lepas
282
282. Bersedia
283
283. Siapkan Amunisi
284
284. Hadiah Jebakan
285
285. Pertemuan Mendebarkan
286
286. Jeritan Shera
287
287. Doa Efendi
288
288. Kembali Berkumpul
289
289. Siapa Efendi ?
290
290. Iyaz Dan Izar
291
291. Kejutan Ibram
292
292. Jawaban Erni
293
293. Tekad Ibram
294
294. Sihir Kiriman
295
295. Mematahkan Kutukan
296
296. Resepsi
297
297. Fitri Dalangnya ?
298
298. Tetangga
299
299. Jangan-Jangan
300
300. Pertengkaran Pertama
301
301. Mimpi Ibram
302
302. Hantu Pelakor
303
303. Mengejar Hantu
304
304. Kok Terluka ?
305
305. Pesugihan Kuntilanak
306
306. Permintaan Rama
307
307. Papa Ibram Ikut
308
308. Pagar Untuk Darti
309
309. Wujud Asli
310
310. Urung
311
311. Rodi Kabur
312
312. Suudzon
313
313. Benih Orang Lain
314
314. Anak Siapa ?
315
315. Ibu Tiri Rama
316
316. Alasan Faiq
317
317. Titik Terendah
318
318. Tak Percaya
319
319.Dijemput
320
320. Kegaduhan
321
321. Jenglot ?
322
322. Memusuhi
323
323. Kembali
324
324. Anak-Anak ?
325
325. Melihat Lagi
326
326. Diikuti Bayi
327
327. Diganggu
328
328. Martina
329
329. Hanya Kecelakaan
330
330. Kunci Jawaban
331
331. Salah Tempat ?
332
332. Mediator
333
333. Selimut Bayi
334
334. Ketahuan
335
335. Kelemahan
336
336. Dimana Salman ?
337
337. Sedih
338
338. Tak Bisa Pergi
339
339. Hantu Balita
340
340. Rutinitas
341
341. Permintaan Alex
342
342. Jadi Korban Juga
343
343. Tak Percaya
344
344. Bunuh Diri
345
345. Tertipu
346
346. Tentang Gora
347
347. Sepak Terjang Gora
348
348. Banyak Kejahatan
349
349. Dihipnotis ?
350
350. Membantu Heru
351
351. Hukuman Non fisik
352
352. Ada Setan ?
353
353. Ketauan Sebabnya
354
354. Ga Boleh !
355
355. Petunjuk Fatia
356
356. Siapa Fatia ?
357
357. Menantang
358
358. Jangan Sendiri
359
359. Gora Jadi Umpan
360
360. Luka Kyai Syakir
361
361. Luka Ringan
362
362. Ketemu Hantu Amsir
363
363. Korban Lainnya
364
364. Seperti Mayat Hidup
365
365. Hukuman Untuk Gora
366
366. Teman Karin
367
367. Pesugihan
368
368. Dibungkam
369
369. Bukan Ibunya
370
370. Perubahan
371
371. Dirayapi Kelabang
372
372. Menangis Lagi
373
373. Kesimpulan Polisi
374
374. Pemakaman
375
375. Mau Renovasi
376
376. Pangling
377
377. Dikenalin
378
378. Dukungan
379
379. Sebagai Teman
380
380. Adam Dan Miska
381
381. Ulah Siapa ?
382
382. Teman Kecil
383
383. Dibantu Siluman Ular
384
384. Kenapa Dia ?
385
385. Merasa Asing
386
386. Miska Bingung
387
387. Pergi dan Hilang
388
388. Tangkap Dia
389
389. Ga Melakukan Itu
390
390. Panglima Ular
391
391. Ingin Dihargai
392
392. Pindah
393
393. Main Jailangkung
394
394. Ketahuan Kan
395
395. Ketakutan
396
396. Monster Air ?
397
397. Siluman Ikan
398
398. Gangguan Bertambah ?
399
399. Senjata Makan Tuan
400
400. Lebih Lama
401
401. Masih Hidup
402
402. Resiko Berteman
403
403. Sosok Hitam
404
404. Tak Sengaja Terungkap ?
405
405. Sarat Makna
406
406. Ikutan Pulang
407
407. Ancaman
408
408. Dia Mati ?
409
409. Orang Ketiga
410
410. Pengakuan Arwah Sukma
411
411. Cukup Bukti
412
412. Dihantui Sukma
413
413. Ingin Berdamai
414
414. Semua Karena Sukma
415
415. Hanako Mau Sekolah
416
416. Hantu Di sekolah
417
417. Siapa Dia ?
418
418. Detektif Cilik
419
419. Gara Gara Film
420
420. Tina Yang Malang
421
421. Henni Ditangkap
422
422. Penyesalan Sia-Sia
423
423. Tina Menagih Janji
424
424. Tasyakuran Rumah
425
425. Beda Perhatian
426
426. Kabar Buruk
427
427. Rasa Bersalah
428
428. Separuh Jiwa
429
429. Bukan Sila
430
430. Teman Makan Teman
431
431. Lepas
432
432.Sedih
433
433. Dia Sila
434
434. Pake Syarat
435
435. Sudah Menikah ?
436
436. Villa putih
437
437. Hantu Di Villa
438
438. Berhasil Kabur
439
349. Kejadian Aneh
440
440. Charlie
441
441. Ruwet
442
442.PerbuatanTerkutuk
443
443. Harus Kuat
444
444. Cari Tahu Sendiri
445
445. Salah Villa
446
446. Ga Paham
447
447. Terjepit
448
448. Belum Ketemu
449
449. Penumpang Ghaib
450
450. Waktu Penyerahan
451
451. Dilukai
452
452. Akhirnya Mau
453
453. Kepergian Tom Tom
454
454. Panggilan Tugas
455
455. Harus cepat
456
456. Kembalinya Kebahagiaan
457
457. Ikatan Ghaib ?
458
458. Menjenguk Roy
459
459. Tiga Yang Terpilih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!