4. Orang sakti vs Orang cerdik

*Sreett!!

"Ck," Lingga membelalakkan matanya dan menelan ludah saat seorang wanita cantik mendekatkan wajahnya

Hembusan nafasnya memburu menatap bibir merah yang membuat jantungnya berdetak kencang.

"Emmmm," suara desahan manja wanita itu membuat Lingga semakin terperanjat melihatnya

"Anj*r," Gadis itu segera membungkam mulutnya membuat Lingga semakin terperangah di buatnya

"Ikuti saja pemainnya jika ingin selamat," bisiknya membuat Lingga semakin panas dingin di buatnya.

"Sial, bagaimana bisa kalian bermesraan di restoran ramai seperti ini, sungguh menjijikkan!" umpat anak buah Gareth kemudian meninggalkannya

"Huft, akhirnya pergi juga tuh para berandalan," tukas gadis itu menghela nafas panjang.

"Terimakasih sudah menolong ku," ucap Lingga segera bangkit dari kursinya

"Duduk saja dulu, mereka bisa melihat mu jika kau langsung keluar dari sini," jawabnya acuh

"Baiklah," Lingga kembali duduk dan sesekali memegangi dadanya yang semakin nyeri dan terasa panas.

Keringat dingin mulai membasahi kening Lingga, dan wajahnya terlihat pucat.

"Sebaiknya kau minum dulu," gadis itu menyodorkan segelas minuman dingin padanya.

"Thanks," Lingga langsung mengambil gelas itu. Baru saja ia akan meneguknya tiba-tiba pandangannya tiba-tiba menjadi gelap.

*Prangg!!!

*Bruuugghh!!!

Gadis itu terkejut melihat Lingga yang jatuh terkulai lemas di lantai.

"Tolong panggilkan ambulance!!" serunya panik

Tidak lama kemudian suara sirine ambulans mendekati tempat itu dan beberapa orang petugas kesehatan segera membawa Lingga menuju ke rumah sakit.

"Apa anda keluarganya?" tanya seorang dokter kepada wanita itu.

"Aku temannya," ucap wanita itu gugup

"Ok, kalau begitu segera urus administrasinya agar kami bisa melakukan tindakan medis,"

"Baik dok,"

*************

"Kenapa perasaanku tidak enak?" Rangga berjalan mondar-mandir di depan rumahnya

"Kenapa aku kepikiran Lingga, apa aku harus menelponnya?" Rangga segera mengambil ponselnya dan menghubungi putra semata wayangnya itu.

*Dreet, dreet, dreet!!

"Angkat apa tidak ya," gadis itu terlihat kebingungan ketika melihat ponsel Lingga terus berdering.

"Daddy...pasti itu dari ayahnya," wanita itu langsung mengangkat ponselnya.

Satu jam kemudian Rangga sudah tiba di rumah sakit.

"Terimakasih sudah menyelamatkan putraku," ucap Rangga ketika bertemu dengan wanita itu

"Sama-sama Om, kalau begitu saya pulang dulu,"

"Silakan," Rangga mengantar wanita itu hingga kedepan pintu keluar.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada mu hingga kau koma seperti ini," Rangga memeriksa tubuh putranya ia terkesima melihat bekas luka di dada Lingga

"Ajian Brajamusti, siapa yang melakukannya padamu Le," Rangga benar-benar terkejut melihat putranya yang sekarat itu.

Apa yang harus aku lakukan, aku tidak mau kehilangan kamu le. Siapa yang bisa mengobati dirimu di era modern seperti ini,

Rangga terus bergumam dan pikirannya semakin berkecamuk memikirkan nasib putranya.

*Tak, tak, tak!!

Rangga mempertajam pendengarannya ketika mendengar suara derap langkah kaki mendekatinya.

*Krieeet!!!

Seorang lelaki terlihat memasuki bangsal perawatan Lingga dengan mengendap-endap.

Ia berjalan pelan mendekati ranjang pasien dan membuka selimut yang menutupi tubuh pasien.

"Sial, dimana dia!" pekik lelaki itu kesal ketika mendapati Lingga tak lagi ada di brankarnya.

Ia segera keluar dan berlari mencari seseorang yang membawa Lingga pergi.

"Kemana lagi harus ku cari dia," umpat Gareth kesal.

Ia kemudian segera masuk kedalam mobilnya dan melesat meninggalkan rumah sakit.

******"

"Darimana saja kau, kenapa tidak menjawab telpon dariku!"

"Apa peduli mu, lebih baik kau urusi saja perceraian kita aku sudah muak dengan sandiwara ini,"

"Jangan macam-macam Tari!" pekik lelaki itu sembari menatapnya tajam

"Kenapa kau bersikeras mempertahankan hubungan kita, kau tahu kan aku ini cuma anak tiri di keluarga ini jadi jangan harap kau akan dapat harta berlimpah seperti yang lainnya," jawab Tari sinis

"Bukankah sudah aku bilang padamu Tari, aku menikahi mu bukan karena hartamu tapi karena aku mencintaimu!" sahut lelaki itu menariknya

"Cih cinta, jika kau benar-benar mencintai ku tidak mungkin kau berselingkuh di belakang ku. Aku sudah tahu semuanya jadi stop bersikap naif do depanku." Tari segera melepaskan tangan suaminya.

"Kau salah paham sayang, semuanya tidak seperti yang kau bayangkan." tukas lelaki itu mencoba menjelaskan

"Kau pikir aku percaya?. Kau boleh menipu semua orang dengan sikap polos mu itu tapi aku tidak akan pernah tertipu. Kalau kau tidak mau mengurus perceraian kita biarkan aku yang akan mengurusnya,"

"Lakukan aja semua keinginan mu Mentari, karena aku yakin perceraian itu tidak akan pernah terwujud, apalagi ayah dan ibumu semua berpihak padaku," jawab lelaki itu sinis

"Lihat saja siapa yang akan menang Zeck," tantang Tari

"Kau...." Zeck mendorong wanita itu hingga ia membentur dinding kamar.

*Dug!!

"Awww," Tari memegangi kepalanya yang terasa pusing

"Sayang kamu gak papa," Zeck segera mendekati istrinya

"Jangan pura-pura peduli," sahut Tari menepis lengan suaminya

"Tari!!" seru seorang lelaki menghampiri keduanya

"Sudah ku bilang jangan pernah bersikap kasar kepada suamimu!" imbuh lelaki itu memarahinya

"Baik ayah," jawab Tari hanya menunduk

Gadis itu memang tidak pernah sedikitpun membantah ucapan ayahnya meskipun ia tahu jika dia bukanlah putri kandungnya.

Melihat istrinya sudah melunak Zeck segera mengambil es batu untuk mengompres pelipis tari yang lebam.

"Thanks,"

"Sama-sama sayang," Zeck tersenyum simpul melihat istrinya yang mulai melunak

************

"Terimakasih sudah membantuku Ken," ucap Rangga

"Sama-sama Om. Kalau boleh saya sarankan lebih baik Lingga di rawat di rumah Ken saja lebih aman," jawab Kenan

"Terimakasih Ken atas tawarannya tapi Om tidak mau merepotkan keluargamu," jawab Rangga

"Kalau begitu aku pamit Om,"

"Sekali lagi terimakasih Ken," tukas Rangga mengantar pemuda itu

***********

"Cepat cari dimana keberadaan El, aku tidak mau gara-gara anak itu semua usahaku sia-sia!" seru Gareth

"Baik bos," anak buah Gareth segera bergegas meninggalkan ruang kerjanya.

Tidak lama berselang seseorang datang menemuinya.

"Ini surat lamaran dan CV El," tukas lelaki itu menyerahkan sebuah amplop coklat kepada Gareth.

"Kenapa aku tidak terpikirkan untuk melihat berkas ini dari kemarin," Gareth menyunggingkan senyumnya dan kemudian memeriksa berkas lamaran Lingga.

"Segera siapkan anak buah mu dan kita habisi anak itu dan keluarganya,"

"Baik bos,"

**************

Malam itu suara burung gagak terdengar jelas membuat Rangga keluar rumahnya untuk melihat fenomena alam yang terjadi.

Lelaki itu tersenyum kecut melihat seekor burung gagak hitam bertengger di atap rumahnya.

"Apa sekarang saatnya?" ia kemudian membalikkan badannya memandangi kunang-kunang yang mulai berdatangan di kediamannya.

"Apa kau sengaja datang menjemput ku Barra?" ucapnya lirih

"Setidaknya berikan sedikit waktu padaku untuk mengobati putraku, dia harus sembuh. Aku tidak bisa membiarkannya mati muda, jadi tong bantu aku," Rangga kembali masuk kedalam rumahnya

"Aku tidak akan membiarkan dirimu mati sebelum bertemu belahan jiwamu Lee, untuk itu kau harus segera bangun dan cepatlah sembuh," lelaki itu kemudian menempelkan tangannya dan menyalurkan tenaga dalamnya.

*Braakkkk!!!!

Tiba-tiba terdengar suara seseorang mendobrak pintu rumahnya membuat lelaki itu berjalan keluar menyambut kedatangan tamunya.

Ia tersenyum simpul menatap Gareth yang berdiri di depannya.

"Akhirnya aku bisa bertemu juga dengan lelaki yang sudah membuat putraku sekarat,"

"Bagaimana kau tahu jika aku yang sudah membuat putramu sekarat?"

"Langkah kaki seorang kesatria akan terlihat berbeda dengan seorang penjahat. Di dunia yang sudah modern ini orang sakti hanya bisa dikalahkan oleh orang yang cerdik jadi waspadalah," sahut Rangga

"Kau benar-benar sudah bosan hidup orang tua, habisi dia!" seru Gareth membuat semua anak buahnya langsung menyerang Rangga.

*Braakkkk!!!

Semua anak buah Gareth seketika terpental ketika mendekati Rangga.

"Ternyata benar dugaan ku kau bukan orang biasa, beruntungnya aku sudah mencari informasi tentang dirimu sebelum datang ke tempat ini. Seperti ucapan mu hanya orang cerdiklah yang bisa mengalahkan orang sakti, untuk itulah hanya aku yang bisa mengalahkan mu lelaki tua,"

*Dor, dor, dor!!!

Tiga buah peluru bersarang di jantung Rangga membuat lelaki itu langsung ambruk seketika.

*Bruuugghh!!!

"Cepat cari Lingga dan bawa dia kepada ku!"

Terpopuler

Comments

Ass Yfa

Ass Yfa

Rangga sudah dijemput Barra/Sob//Sob//Sob/

2024-02-12

0

⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈

⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈

ternyata Rangga mati di tembak Gerald

2023-11-02

0

FiaNasa

FiaNasa

dihhh....gak asyik thoorr Rangga dibuat meninggal dg cepat..padahal masih pengen liat kesomplakan Rangga jika punya menantu m.cucu kayak gimana

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bodyguard
2 2. Firasat
3 3. Desahan yang menyelamatkan
4 4. Orang sakti vs Orang cerdik
5 5. Namaku Aryo
6 6. Saatnya Mentari bersinar
7 7. Aku Harus Kuat
8 8. Jackpot
9 9.Terjepit
10 10. Kutukan
11 11. Salah Kode
12 12. Aksi Ke dua
13 13. Lakukanlah untuk ku
14 14. Jelous
15 15. Bangkit
16 16. Parfum
17 17. Kekayaan Purnomo
18 18. Bangkit 2
19 19. Menculik Tari
20 20. Gunakan kekuatan hatimu untuk mengembalikan Sukma mu
21 21. Rencana ke dua
22 22. Pertandingan
23 23. Pertandingan 2
24 24. Jangan Bersedih
25 25. Kau bisa mengandalkan Aku
26 26. Kau lebih berharga dari apapun
27 27. Pemilik Peti Harta Karun
28 28. Pemilik Peti Harta Karun 2
29 29. Cepatlah Bangun
30 30. Teka-teki
31 31. Jangan ambil milikku
32 32. Topeng
33 33. Topeng 2
34 34. Kebenaran
35 35. Kebenaran 2
36 36. Aku Kembali
37 37. Pembuktian
38 38. Tipuan
39 39. Finally
40 40. Rahasia
41 41. Bertahan
42 42. Menunggu
43 43. Kekuatan Baru
44 44. Kemenangan
45 45. Ragu-ragu
46 46. Kemenangan semu
47 47. The power of love
48 48. Tetaplah Hidup Lee
49 49. The power of love 2
50 50. Love n Myth
51 51. Ritual
52 52. Perselisihan dimulai
53 52. Lebi baik begini
54 53. Aku harus mencegahnya
55 54. Aku akan menolongnya
56 56. Prahara di awal Bahagia
57 57. Getir
58 58. Pencarian
59 59. Jangan Pedulikan aku
60 60. Penyusup
61 61. Kenapa??
62 62. Bala Bantuan
63 63. Finally
64 63. Happy Ending
65 LOVE N MYTH SEASON 2
66 2. LNMS2 Keluarga Paranormal bagian 2
67 LNMS2. Pembalasan
68 LNMS2 Bahaya mengancam
69 L N M S2 Kematian
70 LNMS2 AWAL MULA
71 LNMS2 KEKACAUAN
72 Bab 7
73 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Bodyguard
2
2. Firasat
3
3. Desahan yang menyelamatkan
4
4. Orang sakti vs Orang cerdik
5
5. Namaku Aryo
6
6. Saatnya Mentari bersinar
7
7. Aku Harus Kuat
8
8. Jackpot
9
9.Terjepit
10
10. Kutukan
11
11. Salah Kode
12
12. Aksi Ke dua
13
13. Lakukanlah untuk ku
14
14. Jelous
15
15. Bangkit
16
16. Parfum
17
17. Kekayaan Purnomo
18
18. Bangkit 2
19
19. Menculik Tari
20
20. Gunakan kekuatan hatimu untuk mengembalikan Sukma mu
21
21. Rencana ke dua
22
22. Pertandingan
23
23. Pertandingan 2
24
24. Jangan Bersedih
25
25. Kau bisa mengandalkan Aku
26
26. Kau lebih berharga dari apapun
27
27. Pemilik Peti Harta Karun
28
28. Pemilik Peti Harta Karun 2
29
29. Cepatlah Bangun
30
30. Teka-teki
31
31. Jangan ambil milikku
32
32. Topeng
33
33. Topeng 2
34
34. Kebenaran
35
35. Kebenaran 2
36
36. Aku Kembali
37
37. Pembuktian
38
38. Tipuan
39
39. Finally
40
40. Rahasia
41
41. Bertahan
42
42. Menunggu
43
43. Kekuatan Baru
44
44. Kemenangan
45
45. Ragu-ragu
46
46. Kemenangan semu
47
47. The power of love
48
48. Tetaplah Hidup Lee
49
49. The power of love 2
50
50. Love n Myth
51
51. Ritual
52
52. Perselisihan dimulai
53
52. Lebi baik begini
54
53. Aku harus mencegahnya
55
54. Aku akan menolongnya
56
56. Prahara di awal Bahagia
57
57. Getir
58
58. Pencarian
59
59. Jangan Pedulikan aku
60
60. Penyusup
61
61. Kenapa??
62
62. Bala Bantuan
63
63. Finally
64
63. Happy Ending
65
LOVE N MYTH SEASON 2
66
2. LNMS2 Keluarga Paranormal bagian 2
67
LNMS2. Pembalasan
68
LNMS2 Bahaya mengancam
69
L N M S2 Kematian
70
LNMS2 AWAL MULA
71
LNMS2 KEKACAUAN
72
Bab 7
73
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!