16. Parfum

Kenapa malam ini terasa begitu dingin," Lingga segera memakai jacketnya dan keluar dari rumah itu.

Suara burung gagak tiba-tiba menyeruak seakan mengirimkan pesan pertanda buruk.

Ribuan mahluk halus menghadang langkahnya.

Lingga menyunggingkan senyumnya dan kemudian memejamkan matanya.

"Kembalilah kepada pengirim mu dan jangan pernah kembali lagi," ucapnya lirih

Para lelembut itu tidak bergeming dan semakin mendekat kearahnya.

"Cih, baiklah kalau kalian ingin aku musnahkan dengan tongkat kera sakti ini!" celetuk Lingga mengeluarkan tongkat sakti Raja Iblis

Seketika makhluk halus itu langsung menghilang dari hadapannya.

"Sudah ku bilang, tak ada satupun mahluk gaib yang akan menyentuh ku selama ada tongkat ini di tanganku. Beruntung aku sudah mengambilnya kemarin, kalau tidak tamatlah riwayat ku malam ini," imbuhnya kemudian mencium tongkat sakti itu.

"Siapa lagi yang datang," Lingga tertegun melihat sosok lelaki tampan menghampirinya.

"Ah, aku tidak akan tertarik padamu. Walaupun secara jasmani aku seorang perempuan tapi sukma ku adalah lelaki sejati, jadi gak mungkin dong jeruk makan jeruk," cibir Lingga membuat mahluk itu segera pergi meninggalkannya.

"Tunggu!" serunya membuat mahluk itu menghentikan langkahnya.

"Btw kalau boleh tahu kamu pake parfum apa wanginya enak, hehehehe...." tanya Lingga sambil terkekeh

"Astoge ku pikir kau mau nanya siapa yang menyuruhku datang kemari, eh ternyata cuma mau tanya parfum, dasar gaje!" cibir mahluk itu

"Aku tidak mau tahu siapa yang mengirim mu, karena aku tahu kamu tidak akan memberitahukan aku bukan. Itu kode etik dalam perjanjian gaib yang harus di patuhi, dan jika kau melanggar kau pasti akan mati. Jadi beritahu saja merk parfum yang kau pakai?" tanya Lingga

"Kamu benar-benar cerdas Lingga," tukas mahluk itu kemudian memberikan memberikan sesuatu padanya.

"Thanks bro,"

Lingga kemudian kembali masuk ke dalam, ia menghentikan langkahnya di depan kamar Tari dan memperhatikan wanita itu dengan seksama.

"Kasihan sekali nasibmu Tari, kau selalu dalam bahaya karena warisan itu, sebenarnya ada rahasia apa di balik Harta warisan itu hingga dua orang sakti memperebutkannya. Tidak mungkin ada asap tanpa ada api," Lingga menutup pintu kamar Tari dan segera masuk ke dalam kamarnya.

**********

Pagi mulai menjelang, Lingga begitu kaget ketika seorang asisten rumah tangga membangunkannya.

"Nona, sudah saatnya anda bangun dan berkemas ke kantor," tukas wanita itu tersenyum simpul padanya

"Siapa kau, dimana Aryo kenapa bukan dia yang membangunkan aku," sahut Lingga

"Perkenalkan saya Zoya Anggraini sekretaris pribadi nona. Mulai hari ini saya akan mengatur semua jadwal kegiatan nona dan membantu pekerjaan anda di kantor," sahut gadis itu.

"Terus Aryo?"

"Dia akan tetap menjadi bodyguard anda nona. Jadi sekarang anda mandi dan saya akan mempersiapkan baju kerja anda," tukas wanita itu

"Ok," Lingga segera beranjak dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi.

Tidak lama kemudian ia keluar dan segera memakai baju yang dipersiapkan oleh sekretaris pribadinya.

"Hari ini jadwal anda adalah menghadiri rapat pengangkatan CEO Purnomo Corporindo dan setelah itu, anda juga harus makan siang dengan para relasi bisnis untuk mengakrabkan diri dengan mereka," tukas wanita itu

"Ok, kalau begitu aku mau sarapan dulu," Lingga segera menuju meja makan dimana Purboyo dan kedua kakak tirinya sudah menunggunya.

"Pagi Tari?" sapa Eva ramah

"Pagi," jawabnya acuh

"Hari ini kau akan diangkat menjadi CEO PURNOMO Corporindo, pesan ayah laksanakan tugasmu dengan baik. Pilihlah para direksi baru yang benar-benar mendukung mu." tukas Purboyo

"Baik ayah,"

"Jika kau ada kesulitan dalam menjalankan tugas mu kau bisa sharing dengan ayah. Aku akan dengan senang hati membantumu," tukas Purboyo

"Ok, kalau begitu aku berangkat dulu ayah, papayo!" serunya sambil melambaikan tangannya.

"Lakukan seperti yang aku perintahkan," bisik Purboyo

"Baik paman," Zoya segera bergegas menyusul Lingga

"Bagaimana bisa Tari masih hidup ayah, kau bilang...." Purboyo segera menutup mulut Putra ketika melihat Tari keluar menyusul Lingga

"Jaga bicaramu," tukasnya lirih

Putra langsung mengangguk dan menoleh kearah Tari.

"Sekarang cepat pergi ke kantor dan laporkan semuanya pada ayah," tukas Purboyo

"Baik ayah," Putra segera pergi meninggalkan ruangan itu.

***********

*Praanngg!!

"Apa kau yakin sudah melakukan tugasmu dengan baik Gendon?" tanya Purboyo sinis

"Aku sudah melakukannya dengan sebaik mungkin bahkan aku memilih santet seribu jin untuk membunuhnya, tapi ada hal aneh terjadi semalam,"

"Apa maksudmu?"

"Para mahluk kirimanku justru berbalik menyerang ku, sepertinya putrimu memiliki pegangan hingga para lelembut tidak bisa menyentuhnya bahkan mereka menuruti perintahnya untuk membunuhku," jawab Gendon

"Mustahil, aku tahu anak itu. Dia itu polos dan tidak memiliki pegangan apapun, jadi jangan berbohong,"

"Apa aku pernah berbohong??" tanya Gendon membuat Purboyo mulai curiga.

"Kalaupun dia itu polos berarti ada seseorang yang melindunginya, kau tinggal cari siapa orang yang dekat dengannya."

"Aryo, apa dia??" Purboyo segera bergegas meninggalkan tempat itu dan menemui Lingga.

"Aryo, tuan Purboyo ingin bertemu dengan anda," tukas seorang memanggilnya

"Baik," Tari segera mengikuti wanita itu

*Tok, tok, tok!!

"Masuklah!" seru Purboyo

"Silakan masuk, tuan sudah menunggu anda," tukas wanita itu mempersilakan Tari masuk kedalam ruangan itu.

"Silakan duduk," sapa Purboyo menyambutnya

Entah kenapa ayah ingin menemui ku, dan kenapa ia menemui ku di ruangan seperti ini. Ruangan ini tampak menyeramkan meskipun terlihat mewah. Dan entah kenapa bulu kudukku mendadak berdiri ketika masuk kedalamnya. Patung-patung itu terlihat menakutkan seperti sedang memperhatikan aku.

Tari berjalan perlahan sembari memegangi tengkuknya dan melirik kearah patung-patung yang menghiasi ruangan itu.

"Ada yang ingin ku tanyakan padamu Aryo?" tanya Purboyo memecah keheningan diantara mereka.

"Apa yang anda ingin ketahui dari ku tuan?" sahut Tari

Tiba-tiba seorang wanita datang membawa dua cangkir kopi hitam untuk mereka.

"Minumlah dulu, kopi tidak enak saat sudah dingin jadi nikmatilah saat masih panas," tukas Purboyo kemudian menyeruput kopinya.

Tari kemudian menyeruput kopi itu perlahan.

"Bagaimana rasanya?" tanya Purboyo

"Pahit sekali," jawabnya singkat

"Kalau begitu kau boleh pergi dari sini," sahut Purboyo

"Tapi bukankah tadi tuan ingin bertanya sesuatu padaku?"

"Tidak perlu, aku sudah menemukan jawabannya," jawabnya menyunggingkan senyum lebarnya

Dia tidak memiliki kekuatan supranatural ataupun pegangan. Jadi siapa yang menolong Tari semalam, tidak mungkin Gareth yang menolongnya,

"Sebenarnya apa yang ingin ia tanyakan, aku jadi penasaran," Tari bergegas meninggalkan tempat itu dan kemudian menemui Lingga di ruangannya.

Saat ia akan masuk ke dalam ruang kerja Lingga tiba-tiba Zoya melarangnya.

"Maaf Aryo, mulai sekarang kau dilarang masuk kedalam ruangan Nona Tari, anda hanya boleh masuk jika dalam keadaan darurat saja, anda hanya mengamankan Nona saat ia sedang berada di luar, selebihnya biar aku yang akan mendampinginya," tukas Zoya

Ternyata ayah benar-benar tidak memperbolehkan siapapun mendekatinya, kenapa kau melakukan ini padaku ayah, sebenarnya apa yang kau inginkan dariku?.

Tari terlihat begitu sedih mendengar penuturan Zoya.

Sementara itu di ruang rapat direksi, Lingga masih mengamati nama-nama para direksi yang diusulkan oleh para Gareth.

"Itu adalah nama-nama para direksi yang kompeten dan sangat membantu dalam perkembangan Purnomo Corporindo, kau bisa mempertahankan mereka atau menggantikannya jika itu bisa membuat perusahaan ini semakin berkembang pesat," tukas Gareth

"Benarkah aku boleh menggantinya?" tanya Lingga

"Tentu saja, kau adalah pemilik perusahaan ini sekaligus pemilik saham terbesar jadi kau berhak menentukan nama-nama direksi yang akan membantumu dalam menjalankan perusahaan ini,"

"Baiklah kalau begitu aku tidak akan memakai mereka semua, aku akan menggantinya dengan orang-orang baru, dan aku akan mengumumkan nama-nama para direksi baru besok pagi." tukas Lingga membuat semua tercengang.

"Apa...?" tanya Gareth tidak percaya

"Aku akan mengganti mereka semua, karena aku ingin ada perubahan di kantor ini, btw wangi parfum anda sangat enak, kalau boleh tahu apa mereknya?" tanya Lingga membuat Gareth menatap curiga padanya

Terpopuler

Comments

⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈

⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈

kasihan tari untung lingga cerdik

2023-11-07

0

FiaNasa

FiaNasa

dihhh,,,dasar dukun milenial,yg ditanya parfum Ama mantan mertua 🤣🤣🤣

2022-07-14

0

Sumawita

Sumawita

Lanjut Thor

2021-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Bodyguard
2 2. Firasat
3 3. Desahan yang menyelamatkan
4 4. Orang sakti vs Orang cerdik
5 5. Namaku Aryo
6 6. Saatnya Mentari bersinar
7 7. Aku Harus Kuat
8 8. Jackpot
9 9.Terjepit
10 10. Kutukan
11 11. Salah Kode
12 12. Aksi Ke dua
13 13. Lakukanlah untuk ku
14 14. Jelous
15 15. Bangkit
16 16. Parfum
17 17. Kekayaan Purnomo
18 18. Bangkit 2
19 19. Menculik Tari
20 20. Gunakan kekuatan hatimu untuk mengembalikan Sukma mu
21 21. Rencana ke dua
22 22. Pertandingan
23 23. Pertandingan 2
24 24. Jangan Bersedih
25 25. Kau bisa mengandalkan Aku
26 26. Kau lebih berharga dari apapun
27 27. Pemilik Peti Harta Karun
28 28. Pemilik Peti Harta Karun 2
29 29. Cepatlah Bangun
30 30. Teka-teki
31 31. Jangan ambil milikku
32 32. Topeng
33 33. Topeng 2
34 34. Kebenaran
35 35. Kebenaran 2
36 36. Aku Kembali
37 37. Pembuktian
38 38. Tipuan
39 39. Finally
40 40. Rahasia
41 41. Bertahan
42 42. Menunggu
43 43. Kekuatan Baru
44 44. Kemenangan
45 45. Ragu-ragu
46 46. Kemenangan semu
47 47. The power of love
48 48. Tetaplah Hidup Lee
49 49. The power of love 2
50 50. Love n Myth
51 51. Ritual
52 52. Perselisihan dimulai
53 52. Lebi baik begini
54 53. Aku harus mencegahnya
55 54. Aku akan menolongnya
56 56. Prahara di awal Bahagia
57 57. Getir
58 58. Pencarian
59 59. Jangan Pedulikan aku
60 60. Penyusup
61 61. Kenapa??
62 62. Bala Bantuan
63 63. Finally
64 63. Happy Ending
65 LOVE N MYTH SEASON 2
66 2. LNMS2 Keluarga Paranormal bagian 2
67 LNMS2. Pembalasan
68 LNMS2 Bahaya mengancam
69 L N M S2 Kematian
70 LNMS2 AWAL MULA
71 LNMS2 KEKACAUAN
72 Bab 7
73 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Bodyguard
2
2. Firasat
3
3. Desahan yang menyelamatkan
4
4. Orang sakti vs Orang cerdik
5
5. Namaku Aryo
6
6. Saatnya Mentari bersinar
7
7. Aku Harus Kuat
8
8. Jackpot
9
9.Terjepit
10
10. Kutukan
11
11. Salah Kode
12
12. Aksi Ke dua
13
13. Lakukanlah untuk ku
14
14. Jelous
15
15. Bangkit
16
16. Parfum
17
17. Kekayaan Purnomo
18
18. Bangkit 2
19
19. Menculik Tari
20
20. Gunakan kekuatan hatimu untuk mengembalikan Sukma mu
21
21. Rencana ke dua
22
22. Pertandingan
23
23. Pertandingan 2
24
24. Jangan Bersedih
25
25. Kau bisa mengandalkan Aku
26
26. Kau lebih berharga dari apapun
27
27. Pemilik Peti Harta Karun
28
28. Pemilik Peti Harta Karun 2
29
29. Cepatlah Bangun
30
30. Teka-teki
31
31. Jangan ambil milikku
32
32. Topeng
33
33. Topeng 2
34
34. Kebenaran
35
35. Kebenaran 2
36
36. Aku Kembali
37
37. Pembuktian
38
38. Tipuan
39
39. Finally
40
40. Rahasia
41
41. Bertahan
42
42. Menunggu
43
43. Kekuatan Baru
44
44. Kemenangan
45
45. Ragu-ragu
46
46. Kemenangan semu
47
47. The power of love
48
48. Tetaplah Hidup Lee
49
49. The power of love 2
50
50. Love n Myth
51
51. Ritual
52
52. Perselisihan dimulai
53
52. Lebi baik begini
54
53. Aku harus mencegahnya
55
54. Aku akan menolongnya
56
56. Prahara di awal Bahagia
57
57. Getir
58
58. Pencarian
59
59. Jangan Pedulikan aku
60
60. Penyusup
61
61. Kenapa??
62
62. Bala Bantuan
63
63. Finally
64
63. Happy Ending
65
LOVE N MYTH SEASON 2
66
2. LNMS2 Keluarga Paranormal bagian 2
67
LNMS2. Pembalasan
68
LNMS2 Bahaya mengancam
69
L N M S2 Kematian
70
LNMS2 AWAL MULA
71
LNMS2 KEKACAUAN
72
Bab 7
73
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!