LOVE AND MYTH
"Saya Lingga Aryowibisono, ingin bertemu dengan tuan Purnomo Aji,"
"Boleh saya lihat KTP anda?" tanya seorang satpam menimpalinya
Lingga segera memberikan Kartu tanda penduduknya kepada lelaki itu.
"Baik, silakan ikuti saya," lelaki itu langsung mengantarnya menuju ke ruang tamu.
Seorang lelaki tua menyambutnya dengan seulas senyum di wajahnya.
"Kau pasti Lingga temannya Garra bukan?" tanya lelaki itu
"Benar Tuan," sahut Lingga
"Silakan duduk,"ia
"Terimakasih," baru saja Lingga akan duduk di sofa tiba-tiba lelaki itu jatuh terkulai di lantai membuat Lingga terkejut melihatnya.
*Bruuugghh!!!
Lingga langsung bangun dan mendekati lelaki itu. Ia memeriksa denyut nadi lelaki itu dan bola matanya bergerak menatap sesuatu di tubuh lelaki tua itu.
"Santet tali pocong," ucapnya sinis
Ia berusaha menyentuh tangan lelaki itu yang diikat oleh tali pocong, namun seseorang langsung menepisnya.
"Jangan sentuh dia!" ucap seorang lelaki berbadan tegap
"Cepat panggil ambulance!!" imbuhnya membuat para penjaga rumah itu langsung bergegas melaksanakan perintahnya.
"Ketua, apa yang terjadi denganmu," lelaki itu memeriksa denyut nadi Purnomo Aji, dan kemudian melakukan RJP ( Resusitasi Jantung Paru-paru) sebagai pertolongan pertama untuk mengembalikan fungsi nafas dan sirkulasi darah yang sempat terhenti.
"Sepertinya dia tidak memerlukan dokter atau bantuan medis karena dia bukan terkena serangan jantung seperti yang kau kira, kalau boleh biarkan aku saja yang menolongnya," ucap Lingga menawarkan diri
"Cih, apa kau seorang dukun??" tanya lelaki itu dengan tatap mata seakan merendahkannya.
"Ketua sudah mengidap penyakit jantung akut sejak lima tahun terakhir, dan ini bukan kali pertama ia hilang kesadaran mendadak seperti ini jadi aku tahu mana penyakit mistis dan mana penyakit yang benar-benar membutuhkan medis. Karena bukan hanya dirimu yang menawarkan pengobatan non medis tapi sudah ratusan dukun sakti yang mencoba mengobatinya tapi hasilnya sia-sia dan sampai saat ini Ketua masih mengalami hal serupa. Dia hanya akan sadar setelah dirawat intensif di rumah sakit," tuturnya kepada Lingga
Bagiku Pandangan miring seseorang terhadap seorang dukun sudah biasa aku terima. Itulah alasannya kenapa aku ingin berganti profesi, selain karena aku juga ingin mendapatkan pasangan hidup tentunya.
Selama ini orang akan mencibirku jika aku memiliki kekasih gadis cantik apalagi kaya, mereka pasti akan mengira jika aku menggunakan pelet untuk membuatnya jatuh hati padaku, itulah kenapa aku tidak menjauhi kaum hawa. Sebenarnya wajahku lumayan ganteng kalau untuk mendapatkan cewek cantik tidak susah bagiku untuk mendapatkan pasangan tapi begitu aku beritahukan profesi ku sebagai seorang dukun dan ayahku juga sama maka mereka langsung meminta putus saat itu juga.
Hmmm, adakalanya kita sukses dalam karier tapi tidak beruntung dalam jodoh. Semua sudah di gariskan masing-masing.
Tidak lama kemudian suara sirine ambulans mendekati rumah mewah itu. Lingga membantu lelaki itu mengangkat tubuh Purnomo Aji menuju ke ambulans.
"Sebaiknya kau ikut denganku," tukas lelaki itu
Lingga mengangguk dan segera duduk disampingnya.
Sepanjang perjalanan keduanya hanya diam tanpa berkata apapun.
Sebagai seorang yang memiliki Indra keenam tentu saja membuatku tidak bisa tinggal diam saat melihat sesuatu yang menggangguku.
Dan sebagai seorang dukun aku tidak bisa tinggal diam ketika melihat seseorang di ganggu oleh mahluk halus di depanku. Karena bagiku memiliki kekuatan supranatural itu adalah untuk menolong orang lain. Dan tanpa sepengetahuan orang lain diam-diam aku mengusir lelembut yang terus mengganggu Pak Purnomo hingga ia tak sadarkan diri.
"Wah ini sebuah keajaiban, detak jantungnya kembali normal!" seru seorang perawat yang duduk di sebelah Lingga
"Syukurlah," tukas lelaki itu sembari melirik ke arah Lingga yang diam tak berkutik di tempat duduknya.
Tidak lama kemudian ambulance berhenti di sebuah rumah sakit dan para perawat berdatangan menjemput pak Purnomo.
"Apa keperluan mu menemui Ketua?" tanya lelaki itu pada Lingga
"Saya ingin menemuinya karena temanku merekomendasikan aku untuk menjadi bodyguard Pak Purnomo," jawab Lingga
"Kalau boleh tahu siapa yang merekomendasikan dirimu?"
"Garra Bramantyo,"
"Hmmm, pantas saja. Baiklah kalau begitu kau boleh langsung bertugas hari ini. Tugasmu adalah mengawasi Ketua, catat dan periksa siapapun yang mengunjunginya. Dan segera laporkan padaku jika ada yang mencurigakan," sahut lelaki itu
"Ngomong-ngomonh kalau boleh kenalan siap nama bapak, karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak gampar," ucap Lingga menyunggingkan senyumnya
"Cih, pepatah darimana itu. Aku Gareth Abimanyu kau bisa panggil aku Mr. G saja." jawab Gareth
"Saya Lingga,"
"Disini nama asli tidak boleh di gunakan. El sekarang namamu dan jangan pernah sebutkan nama aslimu pada siapapun kecuali aku dan Ketua. Apa kau mengerti?" jawab Gareth
"Tentu saja saya paham Mr. G,"
"Good, kalau begitu selamat bertugas," ucap lelaki itu kemudian menyelipkan sesuatu di kantong celana Lingga
"Gunakan itu jika dibutuhkan," imbuhnya
Lingga segera yang penasaran segera mengambil sesuatu yang diselipkan Gareth di saku celananya setelah lelaki itu meninggalkannya.
"Astoge pistol, wah seumur hidup aku baru memegang senjata ini, keren." ucap lelaki itu sumringah
Lingga kemudian memasukkan lagi pistol itu kedalam saku celananya dan berjalan menuju bangsal perawatan VIP Purnomo Aji.
Sebenarnya aku penasaran siapa Purnomo Aji ini, kenapa para bodyguardnya harus di bekali dengan senjata api.
Lingga menganggukkan kepalanya ketika melihat ada dua orang berjaga di sana.
"Kau pasti anak baru ya, siapa namamu?" tanya seorang lelaki mendekatinya
"El," jawabnya singkat
"Gue M2"
"Aku Y,"
"Mohon bimbingannya semua," ucap Lingga menundukkan kepalanya
"Kalau kau memang temannya Garra Bramantyo kau pasti tidak perlu bimbingan dari kami, justru sebaliknya kamilah yang butuh bimbingan darimu," jawab M2
"Bagaimana kalian bisa tahu Garra temanku?"
"Semua informasi mengenai pegawai baru akan di berikan kepada semua bodyguard Ketua agar kami bisa menyelidiki latar belakangnya,"
"Oh begitu jadi kalian tahu siapa aku?"
"Tentu saja, El lahir bulan Februari tahun 1995 putra tunggal seorang pemilik rumah sakit kenapa tertarik menjadi seorang bodyguard, bukankah lebih enak menjadi pimpinan rumah sakit menggantikan ayahmu?" jawab Y
"Oh begitu rupanya," jawab Lingga lega
Syukurlah mereka tidak tahu jika aku adalah seorang dukun, dan rumah sakit yang dimaksud adalah klinik supranatural.
"Btw bagaimana aku bisa melihat informasi seperti itu?" tanya Lingga
"Kau akan mendapatkan semua informasi mengenai semua bodyguard setelah Mr. G memberikan senjata api padamu," jawab M2
"Aku sudah mendapatkan itu, lalu bagaimana?" tanya Lingga
"Buka ponselmu," timpal Y
"Ok," Lingga segera membuka ponselnya dan ia terkejut ketika melihat sebuah surel yang terkirim untuknya.
"Keren, bagaimana dia bisa tahu nomor ponselku dan juga email ku," ucap Lingga menggelengkan kepalanya
"Kau harus hati-hati dengannya karena dia lebih berbahaya daripada Iblis. Dia bahkan bisa tahu segalanya melebihi seorang paranormal," bisik M2
"Oh begitu, thanks infonya bro," ucap Lingga
"Kalau begitu sebaiknya kau jaga sendirian dulu, kami mau cari kopi dulu biar gak ngantuk," tukas Y
"Ok,"
Lingga segera menghampiri Purnomo ketika kedua lelaki itu pergi meninggalkannya.
"Hmmm, sepertinya aku berhasil melepaskan semua tali pocong dalam tubuhmu dan sebentar lagi akan ku kirim para pocong-pocong yang selalu mengganggumu Ketua," ucap Lingga
Lelaki itu mengusap wajah Purnama dan mengalirkan tenaga dalamnya.
"Hmmm, sekarang kau sudah terbebas dari santet tali pocong, seharusnya kau berterima kasih padaku dan menjadikan aku satu-satunya orang kepercayaan mu, karena begitu banyak orang yang menginginkan kematian mu," imbuhnya, ia kemudian beranjak dari tempat duduknya, namun lengannya ditarik oleh seseorang saat ia akan meninggalkan tempat itu.
"Terimakasih,"
Lingga segera membalikkan badannya dan terkejut ketika melihat Purnomo sudah sadarkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
⸙ᵍᵏ𝐙⃝🦜Titian Mentari 🦈
ini cerita lingga jaman muda kayanya
2023-11-01
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-02-06
0
nona manies
wkwkw gua baca ulang lagi ini novel😁😁
2022-08-08
0