Ayah Yang Menyeramkan

Suasana nampak terlihat menegangkan. Beberapa pengawal mengikuti seorang pria dengan wajah rupawan yang terlihat arogan itu.

"Tu...tuan!?" wajah Renata nampak pias mengamati pemuda yang berdiri di hadapannya.

"Seret dia keluar!! Pastikan kariernya hancur!!" ucapnya pada orang yang berada di belakangnya.

"Baik tuan..." dua orang pengawal menyeret Renata yang terlihat masih meronta-ronta.

"Tuan apa salah saya!! Jika saya punya kesalahan, katakan!!" Renata berteriak dengan penampilannya yang berantakan. Pemuda itu mencengkram pipi Renata, kemudian menamparnya dengan cukup keras.

"Bersyukurlah, tuan kami sedang tidak begitu sehat!! Jika tidak, dia benar-benar akan menghancurkanmu!!" ucapnya membentak.

"A...apa kesalahan saya!?" tanyanya.

"Ternyata kamu yang meracuni tuan kami!!" jawabnya tersenyum miris.

"Saya melakukannya atas perintah Daniel. Tanyakan padanya dia pasti akan melindungi saya..." Renata berlutut, merangkak mendekati Tomy. Riasannya kini telah berantakan maskaranya merembes kemana-mana, bercampur air matanya.

"Sayangnya, Daniel lah yang memberikan informasi. Dalang kejadian beberapa bulan yang lalu adalah artis yang sedang naik daun Renata. Seret dia keluar!! Urus CCTV dan kamera handphone orang-orang yang merekam kejadian ini!!" Tomy membentak tidak ingin sedikitpun informasi tentang tuannya bocor.

Jeny yang awalnya tersenyum menyaksikan Renata mendapatkan balasan. Kini seketika wajahnya pucat, dengan tangan gemetaran, mencoba mencari informasi di handphonenya tentang orang yang berani memukuli Renata di depan umum.

JH Corporation!? Perusahaan dari Singapura yang baru-baru ini mengembangkan bisnisnya di negara ini!? Jadi yang aku kandung ini putra pemilik perusahaannya!? Tidak, asistennya seperti monster... tuannya pasti lebih kejam... gumamnya dalam hati, kembali memegang gelas minumannya dengan tangan gemetaran.

Tomy menghebuskan napas kasar, membersihkan tangannya dengan tissue basah,"Satu masalah sudah selesai, tinggal mencari informasi keberadaan orang merepotkan itu saja. Benar-benar menyebalkan!! Ingin rasanya aku merobek mulut Daniel yang hanya memberikan informasi setengah-setengah," ucapnya berjalan berlalu, tanpa menyadari dan peduli pada Jeny yang tiba-tiba bersembunyi di bawah meja.

"Aku akan mati jika tertangkap..." wajah Jeny pucat, tangannya masih gemetaran.

"Nak, ternyata ayah kandungmu sangat menyeramkan, bahkan lebih menyeramkan dari pada Daniel," lanjutnya sembari mengelus perutnya yang sudah membuncit.

Ayana mengawasi dari etalase toko seberang, menghebuskan napas kasar berjalan mendekati Tomy, setelah Tomy berjalan menjauhi cafe.

"Nyonya besar..." Tomy menunduk memberi hormat.

"Tidak perlu formal begitu, dimana Farel!?" tanyanya menelisik keberadaan putranya.

"Masih di Frankfurt, Jerman...dia memaksakan diri pergi untuk urusan bisnis. Sekarang dirawat karena dehidrasi setelah muntah berkali-kali di pesawat," Tomy menghebuskan napas kasar.

"Muntah!?" Ayana mengenyitkan keningnya.

"Iya, sudah beberapa kali ke dokter, bahkan rumah sakit. Tapi penyakit tuan Farel tidak terdeteksi," pemuda itu kembali menghela napasnya.

Tomy kemudian mendekat, sedikit berbisik,"Nyonya besar, saya fikir tuan Farel belakangan ini sedikit tidak waras. Dia meminta saya mencuri buah di kebun, untuk meredakan rasa mualnya. Berkali-kali meminta saya membuat asinan di tengah malam,"

"Sudahlah, sebentar lagi juga dia sembuh, omong ngomong kenapa kamu bisa sampai di sini!?" Ayana menelisik, mengamati beberapa pengawal. Kemudian menghebuskan napas lega, karena bukan Jeny yang tertangkap.

"Tujuan utama saya, sama dengan anda, memastikan tentang wanita yang menghabiskan malam dengan tuan. Jika wanita itu hamil, tuan akan menikahinya. Apa nyonya besar sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan wanita itu!?" mata Tomy ikut ikutan menelisik mengamati tiga orang pengawal yang membawa banyak perlengkapan bayi di belakang Ayana.

Ayana tertawa kecil,"Tentu saja tidak, aku membelinya karena terlalu berharap wanita itu hamil. Bagaimanapun, aku ingin segera menggendong cucuku,"

"Aku fikir nyonya menyembunyikan informasi dari kami. Karena terlalu nyaman bersenang-senang dengan calon menantu nyonya..." ucap Tomy menatap sinis, kemudian berlalu pergi.

Ayana menghela napasnya sejenak. Tepatnya, aku menunggu bayinya lahir. Sampai saat ini Jeny masih menolak untuk menikah lagi, tikus yang katanya lebih sempurna dari Farel juga belum keluar... batinnya.

***

Jeny masih bersembunyi di bawah meja, berharap keberadaan dirinya tidak ketahui oleh asisten ayah dari anak yang dikandungnya.

"Aku tidak ingin tertangkap oleh iblis yang lebih kejam dari pada Daniel. Ren tolong aku dari atas sana..." ucapnya memejamkan mata ketakutan, menggengam erat kalung matahari setengah yang melingkar di lehernya.

"Kamu sedang apa!?" Ayana mengenyitkan keningnya.

Jeny mulai membuka matanya, mendongakkan kepalanya, menatap seorang wanita paruh baya, berkewarganegaraan asing dengan raut wajah heran.

"Nyonya, magsudku ibu..." Jeny mulai bangkit mengetahui situasi yang terlihat lebih aman terkendali.

"Ayo kita pulang, hari ini sudah cukup acara belanjanya..." ucap Ayana kembali menarik tangan Jeny untuk segera meninggalkan mall. Sebelum Tomy menyadari jika Ayana tidak kesana sendirian.

***

Sementara itu, di parkiran mall....

Renata tidak langsung dilepaskan, dua orang bodyguard menghimpitnya didalam mobil hitam yang terpisah dengan mobil Tomy. Wanita itu menghela napasnya berkali-kali, tidak mengetahui apa yang akan terjadi padanya. Hingga handphonenya berbunyi dengan nama pemanggil Daniel, dengan cepat Renata mengangkatnya, seolah menemukan secercah harapan.

"Halo Da..." ucapnya terpotong.

"Diam dan dengarkan!! Orang yang membawamu adalah orang dari JH Corporation. Mereka ingin menemukan Jeny, jangan berikan informasi apapun!! Jika, mereka menemukan Jeny. Wanita murahan itu, bisa memanfaatkan bayi dalam kandungannya untuk meminta pemilik JH Corporation menghancurkan kita. Jadi, tahan dirimu jangan katakan apapun..." ucap seseorang dari seberang sana.

"Tapi..." Renata terdengar ragu-ragu.

"Aku janji akan menyelamatkanmu. Jika mereka menanyakan tentang wanita yang tidur dengan tuannya, katakan dia hanya wanita sewaan yang hanya pernah kamu temui sekali," Daniel meyakinkan.

"Aku akan menunggumu..." Renata menghebuskan napas kasar, kemudian menutup panggilan tersebut.

Mobil melaju membelah jalanan perkotaan, perlahan pepohonan terlihat, melintasi area perkebunan.

Hari mulai senja, mesin mobil dimatikan, terhenti di sebuah area pabrik terbengkalai. Tempat yang lumayan minim penerangan.

Renata terdiam dipaksa berlutut di hadapan Tomy,"Aku mempunyai sebuah penawaran, hukumanmu akan diringankan. Tapi, berikan kami informasi keberadaan wanita yang kalian kirim pada tuan kami..." ucapnya dengan tenang.

"Di...dia wanita bayaran. Aku sana sekali tidak mengetahui tentangnya," Renata menunduk ketakutan.

Tomy menatap jenuh, mengusap wajahnya kasar,"Sudahlah, jika lebih memilih untuk di hukum. Berikan dia minuman..."

"Baik tuan..." salah seorang pengawal mengambil segelas wine yang sudah disiapkan, meminumkan pada Renata secara paksa.

"Ini apa!?" Renata berteriak dengan mulut dan pakaiannya yang dipenuhi tumpahan wine.

"Dosis dan jenis minuman yang sama dengan yang kamu berikan pada tuan kami," Tomy tersenyum menyeringai.

"Kalian tinggallah disini, jika dia memohon. Layani dia dengan baik..." lanjutannya memberi perintah pada tiga orang pengawalnya.

"Maaf tuan!! saya sudah menikah!!" salah seorang pengawal berucap.

"Kalau begitu, kamu keluar bersamaku. Biarkan teman-temanmu bersenang senang," ucap Tomy dengan kepergiannya diikuti seorang pengawal.

"Asisten kurang ajar!! Daniel akan membalas perbuatanmu!! Kamu akan mati dan dia akan menyelamatkanku!!" Renata berteriak dari dalam.

"Benarkah!?" ucap Tomy, sedikit melirik ke belakang. Perlahan pintu salah satu ruangan pabrik itu tertutup.

Langkah demi langkah berjalan, hingga area depan pabrik. Sebuah mobil sport terparkir disana, dengan seorang pemuda rupawan yang berdiri menyender penuh senyuman.

Tomy menatap jenuh,"Apa maumu!?" tanyanya.

"Aku hanya berkunjung," jawabnya.

"Sebaiknya segera cari dan temukan informasi!!" Tomy menekankan kata-katanya.

"Maaf, tapi aku menyewa wanita itu dengan harga mahal dari salah satu situs. Jadi setelah selesai transaksi, tidak ada kontak atau informasi," Daniel berucap penuh kebohongan.

"Kamu ingin menyelamatkan kekasihmu!?" Tomy mengenyitkan keningnya.

"Tidak, biarkan dia bersenang-senang malam ini. Mendapatkan hiburan gratis dari JH Corporation," jawabnya masih setia tersenyum.

Tomy menghebuskan napas kasar,"Aku sempat mendengar kamu bercerai, apa karena wanita yang didalam!? pantas saja kamu menjadi penuh dendam,"

Tomy menepuk pundak Daniel kemudian berjalan beberapa langkah,"Tunggu!!" Daniel berucap menghentikan langkah Tomy.

"Berapa usia dan bagaimana rupa tuanmu!?" tanyanya penuh rasa penasaran.

"63 tahun, dia tidak pernah menampakkan diri karena malu dengan kepalanya yang botak. Memiliki janggut dan kumis yang panjang," jawab Tomy tanpa menoleh, mengeluarkan aura misterius. Padahal ekspresi wajahnya mati-matian menahan tawanya, mengingat rupa asli Farel yang bertolak belakang dengan penjabarannya.

"Terimakasih, untuk hari ini..." Daniel berucap menatap kepergian mobil Tomy yang mulai melaju.

Ren sudah mati, ayah kandung anak Jeny hanya seorang kakek kakek, dapat dipastikan aku tidak akan memiliki saingan. Tinggal mempermalukan Renata lebih dalam, sambil menunggu kelahiran anak dalam kandungan Jeny. Gumamnya dalam hati, berjalan berlalu memasuki area pabrik.

Pemuda itu mulai memainkan handphonenya, sekedar membuka media sosial atau melihat informasi yang tidak begitu penting. Duduk menyender di depan pintu yang tertutup, dimana terdengar suara desahan dan erangan, memohon lebih dari mulut Renata.

***

Beberapa jam berlalu, dua orang pria terlihat keluar merapikan pakaiannya."Sudah selesai!?" tanya Daniel penuh senyuman.

Kedua pria itu tidak menjawab, berjalan pergi meninggalkan Daniel. Daniel menghirup napas dalam-dalam, setelah beberapa menit kepergian kedua pria itu. Menendang pintu di hadapannya, menatap Renata dengan raut wajah cemas.

"Kamu tidak apa-apa!?" tanyanya pada wanita yang terlihat tengah memakai pakaiannya.

"Sayang..." ucapnya berusaha memeluk Daniel. Pemuda itu, memberikan jasnya menutupi tubuh Renata yang dipenuhi bekas tanda merah, hingga Renata urung untuk memeluknya.

"Maaf, apa aku terlambat!? Apa mereka menyentuh atau melukaimu!?" tanya Daniel terlihat panik.

Renata menggeleng gelengkan kepalanya, berusaha untuk berbohong,"Kamu tepat waktu, mereka belum sempat berbuat apapun..." ucapnya.

"Maaf, aku akan mengantarmu pulang. Bersihkan dirimu ya!? Ini semua salahku..." Daniel tertunduk bagaikan menyalahkan dirinya sendiri.

"I...iya..." ucapnya ragu sembari bangkit, mengikuti langkah Daniel yang menggandeng tangannya keluar dari tempat berpenerangan minim itu.

Syukurlah, aku sudah berpakaian, dan tempat ini gelap. Jika tidak, tanda menjijikkan di tubuhku ini dapat terlihat olehnya... Renata berucap dalam hati, menutupi tubuhnya dengan jas milik Daniel.

Tidak menyadari raut wajah cemas Daniel berubah beberapa saat, senyuman menyungging di bibirnya, dalam lorong gelap menuju arah keluar dari pabrik terbengkalai, seakan permainan belum berakhir.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

EMANGNYA DANIEL PRIA YG BODOH DGN HAL GITUAN, TU ME****MEK LO PSTI BNYK BKAS CAIRAN YOGURT .

2024-01-23

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ANAK YG LO KANDUNG, ANAK PRIA YG LO CINTAI..

2024-01-23

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA TOMY, PRIA YG TK BSA BELADIRI TPI KEJAM SPRTI KENZO..

2024-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Terkait
2 Ren-ku
3 Hadiah Terakhir bagian 1
4 Hadiah Terakhir bagian 2
5 Nyonya Rumah bagian 1
6 Nyonya Rumah bagian 2
7 Bertahan
8 Apel Hijau
9 Kebohongan
10 Menyerah
11 Meninggalkan
12 Asinan
13 Terlalu Banyak Menonton Drama
14 Kekasih Masa Kecil
15 Tikus
16 Teori Pengalihan Isu
17 Ayah Yang Menyeramkan
18 Wajah Yang Berbeda
19 Menyimpan Perasaan
20 Door Prize
21 Jalan Buntu
22 Saingan Farel
23 Kakek Tua Mesum Pemilik JH Corporation
24 Tikus Mati
25 Menyayangi Seluruh Anggota Tubuh
26 Pilihan
27 Kesempurnaan
28 Kejujuran
29 Nyonya Dea
30 Strawberry
31 Hati Yang Sedikit Terbuka
32 Kecurigaan
33 Bersembunyi
34 Mantan Pelakor
35 Lebih Baik Tidak Tahu
36 Kamarku
37 Istri Yang Terlalu Baik (Ana)
38 Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 2
39 Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 3
40 Bapak Rumah Tangga
41 Kue Bolu
42 Teori
43 Bayaran
44 Seribu Candi
45 Tuan Muda Manja
46 Kakak Ipar
47 Peterpan in Neverland
48 Penculikan
49 Maaf
50 Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 1
51 Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 2
52 Salah Paham
53 Ibu
54 Kenangan
55 Makanan Kesukaan
56 Matahari
57 Halte
58 Cucu menantu
59 Tes DNA
60 Seorang Budak
61 Arti Sebuah Keluarga
62 Pangeran Yang Dilupakan
63 Cara Yang Sama
64 Terjerat Ilusi
65 Dalam Diam
66 Rasa Lapar Ditengah Malam
67 Melati Yang Hangus
68 Pesan
69 Perampokan
70 Menyerah
71 Syailendra
72 Rasa Iri
73 Ingin Viral
74 Perebut Suami Orang
75 Pancake Pisang
76 Karamel
77 Pesawat Remote Control
78 Persiapan
79 Hadiah Dari Doraemon
80 Psikopat
81 Anggur Seri Langka
82 Pemeriksaan Kesehatan
83 Cinta Tulus Pada Renata
84 Tidak Pelit
85 Suster Cantik
86 Pertahanan Diri
87 Nyawaku
88 Tidak Mampu Mencintai (love for psycopath)
89 Boneka Kayu (love for psycopath)
90 Anak Yang Malang
91 Ayah dan Anak
92 Kincir Ria
93 Nonaku
94 Penderitaan Yang Indah
95 Rantai
96 Foto Kenangan
97 Foto Kenangan Bagian 2
98 Takut Kehilangan Kendali
99 Pion
100 Takoyaki
101 Antagonis
102 Rencana Kencan
103 Ingin Membunuhku?
104 Melindungi Tersangka
105 Alasan Aku Mencintaimu
106 Tipe Tomy
107 250 Juta Dolar?
108 Firasat
109 Salju Terakhir
110 Seharusnya Mempercayaimu
111 Tipeku Wanita Yang Lembut
112 Menyerahkan Tubuh?
113 Bulan Madu Ala Tomy
114 Berikan Aku Pekerjaan
115 Dicintai Dua Pria
116 Pacar Rahasia
117 Merindukanmu
118 Anak Ke Dua
119 Masih Dipinjam Orang
120 Rusa Dan Kelinci
121 Tomy Itu Pintar Dan Lucu
122 Samurai
123 Pesawat Kertas
124 Mata Yang Menjagaku
125 Wanita Lembut (Little Tomy)
126 Seribu Bangau (Little Tomy)
127 Surat Cinta (Secret of Tomy)
128 Farel (Secret of Tomy)
129 Peninggalan
130 Dua Istri Cukup
131 Pacar Tomy?
132 Saling Mengawasi
133 Kapten Tomy
134 Kemiripan
135 Bridal Style
136 Sebuah Mimpi
137 Saudara (Brother)
138 Pengampunan
139 Istri Firaun
140 Jangan Bermimpi!!
141 Mencari Seekor Naga, Untuk Mengalahkan Pangeran
142 Anaconda
143 Tidak Apa-apa
144 Saat Hati Ini Akan Menyerah
145 Singkong
146 Jagung Bakar
147 Kekuatan Uang
148 Arogansi
149 Menyertai Kematian
150 Hujan Yang Jatuh Saat Cuaca Cerah
151 Karena Farel
152 Jin Aladin
153 Keegoisan Seorang Anak
154 Bonus Chapter 1
155 Bonus Chapter 2
156 Bonus Chapter 3
157 Bonus Chapter 4
158 Bonus Chapter 5
159 Bonus Chapter 6
160 Bonus Chapter 7
161 Bonus Chapter 8
162 Bonus Chapter 9
163 Bonus Chapter 10
164 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Terkait
2
Ren-ku
3
Hadiah Terakhir bagian 1
4
Hadiah Terakhir bagian 2
5
Nyonya Rumah bagian 1
6
Nyonya Rumah bagian 2
7
Bertahan
8
Apel Hijau
9
Kebohongan
10
Menyerah
11
Meninggalkan
12
Asinan
13
Terlalu Banyak Menonton Drama
14
Kekasih Masa Kecil
15
Tikus
16
Teori Pengalihan Isu
17
Ayah Yang Menyeramkan
18
Wajah Yang Berbeda
19
Menyimpan Perasaan
20
Door Prize
21
Jalan Buntu
22
Saingan Farel
23
Kakek Tua Mesum Pemilik JH Corporation
24
Tikus Mati
25
Menyayangi Seluruh Anggota Tubuh
26
Pilihan
27
Kesempurnaan
28
Kejujuran
29
Nyonya Dea
30
Strawberry
31
Hati Yang Sedikit Terbuka
32
Kecurigaan
33
Bersembunyi
34
Mantan Pelakor
35
Lebih Baik Tidak Tahu
36
Kamarku
37
Istri Yang Terlalu Baik (Ana)
38
Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 2
39
Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 3
40
Bapak Rumah Tangga
41
Kue Bolu
42
Teori
43
Bayaran
44
Seribu Candi
45
Tuan Muda Manja
46
Kakak Ipar
47
Peterpan in Neverland
48
Penculikan
49
Maaf
50
Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 1
51
Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 2
52
Salah Paham
53
Ibu
54
Kenangan
55
Makanan Kesukaan
56
Matahari
57
Halte
58
Cucu menantu
59
Tes DNA
60
Seorang Budak
61
Arti Sebuah Keluarga
62
Pangeran Yang Dilupakan
63
Cara Yang Sama
64
Terjerat Ilusi
65
Dalam Diam
66
Rasa Lapar Ditengah Malam
67
Melati Yang Hangus
68
Pesan
69
Perampokan
70
Menyerah
71
Syailendra
72
Rasa Iri
73
Ingin Viral
74
Perebut Suami Orang
75
Pancake Pisang
76
Karamel
77
Pesawat Remote Control
78
Persiapan
79
Hadiah Dari Doraemon
80
Psikopat
81
Anggur Seri Langka
82
Pemeriksaan Kesehatan
83
Cinta Tulus Pada Renata
84
Tidak Pelit
85
Suster Cantik
86
Pertahanan Diri
87
Nyawaku
88
Tidak Mampu Mencintai (love for psycopath)
89
Boneka Kayu (love for psycopath)
90
Anak Yang Malang
91
Ayah dan Anak
92
Kincir Ria
93
Nonaku
94
Penderitaan Yang Indah
95
Rantai
96
Foto Kenangan
97
Foto Kenangan Bagian 2
98
Takut Kehilangan Kendali
99
Pion
100
Takoyaki
101
Antagonis
102
Rencana Kencan
103
Ingin Membunuhku?
104
Melindungi Tersangka
105
Alasan Aku Mencintaimu
106
Tipe Tomy
107
250 Juta Dolar?
108
Firasat
109
Salju Terakhir
110
Seharusnya Mempercayaimu
111
Tipeku Wanita Yang Lembut
112
Menyerahkan Tubuh?
113
Bulan Madu Ala Tomy
114
Berikan Aku Pekerjaan
115
Dicintai Dua Pria
116
Pacar Rahasia
117
Merindukanmu
118
Anak Ke Dua
119
Masih Dipinjam Orang
120
Rusa Dan Kelinci
121
Tomy Itu Pintar Dan Lucu
122
Samurai
123
Pesawat Kertas
124
Mata Yang Menjagaku
125
Wanita Lembut (Little Tomy)
126
Seribu Bangau (Little Tomy)
127
Surat Cinta (Secret of Tomy)
128
Farel (Secret of Tomy)
129
Peninggalan
130
Dua Istri Cukup
131
Pacar Tomy?
132
Saling Mengawasi
133
Kapten Tomy
134
Kemiripan
135
Bridal Style
136
Sebuah Mimpi
137
Saudara (Brother)
138
Pengampunan
139
Istri Firaun
140
Jangan Bermimpi!!
141
Mencari Seekor Naga, Untuk Mengalahkan Pangeran
142
Anaconda
143
Tidak Apa-apa
144
Saat Hati Ini Akan Menyerah
145
Singkong
146
Jagung Bakar
147
Kekuatan Uang
148
Arogansi
149
Menyertai Kematian
150
Hujan Yang Jatuh Saat Cuaca Cerah
151
Karena Farel
152
Jin Aladin
153
Keegoisan Seorang Anak
154
Bonus Chapter 1
155
Bonus Chapter 2
156
Bonus Chapter 3
157
Bonus Chapter 4
158
Bonus Chapter 5
159
Bonus Chapter 6
160
Bonus Chapter 7
161
Bonus Chapter 8
162
Bonus Chapter 9
163
Bonus Chapter 10
164
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!