Terlalu Banyak Menonton Drama

Renata menghela napasnya mulai memasuki kediaman keluarga Ananta, tepatnya rumah orang tua Daniel. Perlahan menyeret kedua kopernya diantar oleh seorang pelayan mulai memasuki pintu besar rumah itu. Terlihat, sosok Gina yang tengah duduk berlatih yoga.

"Tante..." sapanya, penuh senyuman membawa sebuah paper bag berukuran besar.

Wanita paruh baya itu, mengalihkan perhatiannya sejenak. Kemudian bangkit meraih handuk kecilnya.

"Renata, Daniel sudah bilang kalau kamu mau pindah ke sini. Kita bisa berlatih yoga bersama nanti..." ucap Gina merangkul pundak calon menantunya.

Renata menghela napasnya, berusaha untuk tetap tersenyum,"Iya, omong ngomong ini hadiah untuk tante..." ucapnya sembari menunjukkan paper bag yang dibawanya.

"Tidak perlu repot-repot..." kata-kata dan senyuman di wajah Gina menghilang. Terdiam menatap tas tangan yang mungkin berharga fantastis.

"Kamu membeli ini!?" Gina menghela napasnya.

"Iya, terbuat dari kulit buaya asli, merk channel edisi terbatas. Aku sendiri yang memilih untuk tante," jawabnya membanggakan tas tangan yang baru dibelikannya.

Gina berusaha untuk tetap tersenyum memaklumi,"Renata sayang, tante tau kamu sekarang model internasional, yang tidak boleh berpenampilan sembarangan. Tapi tante dan paman dulu memulai usaha dari nol. Jadi tente tau bagaimana hidup susah, hanya dapat makan sebungkus mie instan satu berdua dengan paman (Tirta). Sebaiknya kamu gunakan uang seperlunya saja..."

"Iya tante..." Renata menyunggingkan senyumnya. Menahan kekesalannya, berusaha menjaga image di depan Gina adalah prioritasnya saat ini.

Gina menghembuskan napas kasar,"Maaf dulu tidak menyetujui hubungan kalian. Pertama kali mengenal Jeny dari Dea, dia terlihat seperti anak yang baik, dan tekun bekerja di perusahaan warisan kakeknya. Tapi lama kelamaan, entah kenapa dia menjadi seperti lintah untuk Daniel. Dulu dalam sebulan Daniel bisa menghabiskan lebih dari dua miliar untuknya. Bahkan wanita mandul itu, mengaku terang-terangan sudah berselingkuh saat kita kerumahnya,"

"Seharusnya, dari dulu tante menerima hubunganmu dengan Daniel..." lanjutannya mengelus rambut Renata, kemudian memeluknya menyesali keputusannya yang memaksakan Daniel untuk menikah dengan Jeny.

"Iya tidak apa-apa..." Renata membalas pelukan Gina, kemudian memulai dramanya berniat benar-benar menghilangkan Jeny dari kehidupan Daniel.

Terdengar tangisannya yang terisak,"Tante sebenarnya, Jeny beberapa hari yang lalu menemui Renata. Dia mengancam, Renata agar tidak menikah dengan Daniel,..." dustanya mengeratkan pelukannya, pada Gina.

"Wanita tidak tau malu itu mengancammu!? Dia tinggal dimana sekarang!? Biar tante yang menghadapinya!!" ucap Gina dengan meninggikan intonasi suara.

"Aku takut..." Renata menunduk melanjutkan sandiwaranya.

"Tidak apa-apa, katakan saja... Tante tidak ingin Jeny menggagu hubungan kalian lagi..." ucapnya.

Renata hanya terdiam sembari mengangguk, menghapus air mata dramanya, memberikan alamat yang diberikan orang bayarannya. Yang memang ditugaskan olehnya mengawasi gerak-gerik Jeny agar tidak membeberkan fakta pada Tirta dan Gina.

***

Tempat kost yang bisa dibilang bersih tapi tidak terlihat begitu besar nampak. Mobil perlahan berhenti di bahu jalan, Gina menghebuskan napas kasar, kali ini akan berhadapan dengan mantan menantunya, diikuti langkah Renata yang seakan ketakutan.

Tok...tok...tok...

Terdengar pintu diketuk dengan kasar, beberapa menit menunggu, pintu perlahan mulai terbuka. Terlihat sosok Jeny membuka pintu, tersenyum dengan wajah cerah.

"Ada apa!?" tanyanya pada dua makhluk di hadapannya.

Mata Gina menelisik, tidak ada ruang tamu untuk tempat bicara disana. Wanita paruh baya itu menghela napas kasar,"Kita bicara di luar saja..." ucapnya.

Suasana nampak canggung, seorang pelayan memberikan daftar menu pada ke tiga orang yang duduk diam di cafe.

"Tiga coffee latte..." Gina mengucapkan pesanannya.

"Saya orange juice saja. Maaf, aku sedang hamil, jadi tidak boleh mengkonsumsi terlalu banyak kafein," Jeny berucap penuh senyuman.

Gina menghela napasnya dalam-dalam tidak ingin putranya terikat dengan wanita yang duduk di hadapannya,"Kita langsung saja, jangan ganggu kehidupan Daniel dengan memanfaatkan kehamilanmu!! Bisa saja itu bukan anak dari putraku!! Jadi..." Gina mengeluarkan sebuah amplop coklat, serta menuliskan sesuatu di buku ceknya.

"Tolong ambil, jauhi Daniel, dan gugurkan anak itu," ucapnya menyerahkan sebuah amplop coklat dan cek yang nilainya tidak sedikit.

Renata kali ini hanya terdiam dan menyaksikan, seolah menjadi anak baik yang ketakutan. Setelah ini Jeny akan menolak uang yang diberikan tante Gina, karena terlalu menyukai Daniel, wajahnya kali ini akan ditampar. Lagipula dapat dipastikan jika dia benar-benar hamil, itu pasti bukanlah anak Daniel, jadi aku tidak perlu khawatir... batinnya.

Jeny mengambil amplop coklat itu, menatap isinya yang tidak sedikit. Kemudian mengeluarkan handphonenya mulai merekam percakapan mereka."Anak yang ada di dalam kandunganku ini bukanlah anak Daniel, jadi aku berjanji tidak akan menggangu hubungan Daniel dan Renata..." ucapnya penuh senyuman.

Jeny berhenti merekam suaranya, kemudian mulai mengetikkan sesuatu di handphonenya. Mengirim hasil rekaman pada Gina,"Aku terima uang di amplopnya, anggap saja ini bayaran bagiku karena menjadi pelayan sekaligus p*lacur di tempat tidur Daniel selama dua tahun. Tapi untuk ceknya aku tidak bisa menerimanya, ini anakku dan aku tidak akan menggugurkannya. Tante dapat menjadikan rekaman kata-kata yang tadi aku kirim sebagai bukti. Jika ini adalah anak hasil perselingkuhanku, tidak ada hubungan darah sama sekali dengan Daniel,"

Seketika Renata membulatkan matanya, tidak mengerti dengan wanita di hadapannya, seharusnya saat ini Jeny menangis dan memohon agar dapat kembali bersama Daniel dan menolak uang dari Gina.

"Bagus, tapi kenapa kamu mengancam Renata!?" Gina menatap sinis.

"Ancam!? Jangan terlalu percaya diri,"Jeny tertawa kecil,

"Tante sendiri tau kan jika pernikahan ini diatur tante, paman dan ibuku. Jujur, sampai sekarang aku belum pernah mencintai Daniel. Jadi aku akan melepaskan semuanya dan memulai hidup yang baru..." lanjutnya penuh senyuman, bersamaan dengan pelayan yang menaruh minuman di atas meja tiga orang wanita itu.

"Setidaknya kamu sadar diri, hanya itu kelebihanmu..." Gina meraih tasnya menyunggingkan senyumnya, berlalu pergi diikuti Renata.

Sejenak Renata, melirik ke arah orange juice di hadapan Jeny. Seharusnya minuman dingin itu disiram tante di wajahnya yang merah terkena bekas tamparan. Kenapa malah jadi dia yang untung mendapatkan uang...

Beberapa menit berlalu, kedua orang itu sudah meninggalkan cafe. Wajah datar dari Jeny mulai menghilang, wanita itu tidak dapat menahan tawanya lagi.

"Astaga... apa Renata menganggap ini novel atau drama!? Bisa-bisanya dia membawa tante Gina kesini untuk memberiku tawaran uang. Jika istri teraniaya lain dengan bodohnya akan menolak uang demi orang yang dia cintai," tawa Jeny terhenti melihat ke arah jendela tepatnya, ke arah langit.

Andai saja dulu aku melarikan diri dari rumah dengan Ren. Mungkin kami akan hidup di jalanan dari remaja, aku tidak keberatan asalkan dengannya. Tapi, dia tidak pernah ingin aku mengalami masa-masa sulit, karena itu aku tidak akan pernah mengalami keterpurukan. Mulai sekarang aku akan bangkit menjadi wanita karir sukses membesarkan anakku sendiri dan tidak akan menikah lagi. Menjaga hatiku untuk Ren...

Jeny kembali menelisik menghitung uang di dalam amplop coklat, "Lumayan banyak, tabunganku aman, uang ini cukup untuk membeli rumah sederhana," ucapnya penuh tawa.

***

Di tempat lain, Ayana menyunggingkan senyuman di wajahnya. Membeli kediaman di kota itu melalui perantara menjadi pilihannya. Agar keberadaannya tidak mudah di lacak Farel.

Beberapa mobil telah siap untuk berangkat...

"Cari wanita itu sampai dapat!! Aku akan menemuinya tanpa sepengetahuan putraku!! Jangan sampai kalian didahului orang sewaan Tomy!!" Perintahnya pada beberapa orang sewaan dan pengawal di hadapannya.

"Baik nyonya...!!" Beberapa orang berpakaian jas hitam memasuki mobil-mobil yang tersedia.

"Apa yang akan kamu lakukan jika menemukannya!?" Dilen mengenyitkan keningnya.

"Rahasia..." Ayana berucap penuh senyuman, mencium pipi suaminya. Kemudian mendorong kursi roda yang diduduki Dien kembali ke dalam kediaman mereka.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Яцяу

Яцяу

jen dan ren masih the best lah

2023-09-12

3

Armisyah Abdan

Armisyah Abdan

mantap thor, dunia terjungkal ini namanya,,,gakda istri habis disakiti trus bucin atau termehek-mehek 👍

2022-02-22

2

Bzaa

Bzaa

rejekinya anak sholehah 😆😁

2021-12-20

4

lihat semua
Episodes
1 Terkait
2 Ren-ku
3 Hadiah Terakhir bagian 1
4 Hadiah Terakhir bagian 2
5 Nyonya Rumah bagian 1
6 Nyonya Rumah bagian 2
7 Bertahan
8 Apel Hijau
9 Kebohongan
10 Menyerah
11 Meninggalkan
12 Asinan
13 Terlalu Banyak Menonton Drama
14 Kekasih Masa Kecil
15 Tikus
16 Teori Pengalihan Isu
17 Ayah Yang Menyeramkan
18 Wajah Yang Berbeda
19 Menyimpan Perasaan
20 Door Prize
21 Jalan Buntu
22 Saingan Farel
23 Kakek Tua Mesum Pemilik JH Corporation
24 Tikus Mati
25 Menyayangi Seluruh Anggota Tubuh
26 Pilihan
27 Kesempurnaan
28 Kejujuran
29 Nyonya Dea
30 Strawberry
31 Hati Yang Sedikit Terbuka
32 Kecurigaan
33 Bersembunyi
34 Mantan Pelakor
35 Lebih Baik Tidak Tahu
36 Kamarku
37 Istri Yang Terlalu Baik (Ana)
38 Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 2
39 Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 3
40 Bapak Rumah Tangga
41 Kue Bolu
42 Teori
43 Bayaran
44 Seribu Candi
45 Tuan Muda Manja
46 Kakak Ipar
47 Peterpan in Neverland
48 Penculikan
49 Maaf
50 Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 1
51 Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 2
52 Salah Paham
53 Ibu
54 Kenangan
55 Makanan Kesukaan
56 Matahari
57 Halte
58 Cucu menantu
59 Tes DNA
60 Seorang Budak
61 Arti Sebuah Keluarga
62 Pangeran Yang Dilupakan
63 Cara Yang Sama
64 Terjerat Ilusi
65 Dalam Diam
66 Rasa Lapar Ditengah Malam
67 Melati Yang Hangus
68 Pesan
69 Perampokan
70 Menyerah
71 Syailendra
72 Rasa Iri
73 Ingin Viral
74 Perebut Suami Orang
75 Pancake Pisang
76 Karamel
77 Pesawat Remote Control
78 Persiapan
79 Hadiah Dari Doraemon
80 Psikopat
81 Anggur Seri Langka
82 Pemeriksaan Kesehatan
83 Cinta Tulus Pada Renata
84 Tidak Pelit
85 Suster Cantik
86 Pertahanan Diri
87 Nyawaku
88 Tidak Mampu Mencintai (love for psycopath)
89 Boneka Kayu (love for psycopath)
90 Anak Yang Malang
91 Ayah dan Anak
92 Kincir Ria
93 Nonaku
94 Penderitaan Yang Indah
95 Rantai
96 Foto Kenangan
97 Foto Kenangan Bagian 2
98 Takut Kehilangan Kendali
99 Pion
100 Takoyaki
101 Antagonis
102 Rencana Kencan
103 Ingin Membunuhku?
104 Melindungi Tersangka
105 Alasan Aku Mencintaimu
106 Tipe Tomy
107 250 Juta Dolar?
108 Firasat
109 Salju Terakhir
110 Seharusnya Mempercayaimu
111 Tipeku Wanita Yang Lembut
112 Menyerahkan Tubuh?
113 Bulan Madu Ala Tomy
114 Berikan Aku Pekerjaan
115 Dicintai Dua Pria
116 Pacar Rahasia
117 Merindukanmu
118 Anak Ke Dua
119 Masih Dipinjam Orang
120 Rusa Dan Kelinci
121 Tomy Itu Pintar Dan Lucu
122 Samurai
123 Pesawat Kertas
124 Mata Yang Menjagaku
125 Wanita Lembut (Little Tomy)
126 Seribu Bangau (Little Tomy)
127 Surat Cinta (Secret of Tomy)
128 Farel (Secret of Tomy)
129 Peninggalan
130 Dua Istri Cukup
131 Pacar Tomy?
132 Saling Mengawasi
133 Kapten Tomy
134 Kemiripan
135 Bridal Style
136 Sebuah Mimpi
137 Saudara (Brother)
138 Pengampunan
139 Istri Firaun
140 Jangan Bermimpi!!
141 Mencari Seekor Naga, Untuk Mengalahkan Pangeran
142 Anaconda
143 Tidak Apa-apa
144 Saat Hati Ini Akan Menyerah
145 Singkong
146 Jagung Bakar
147 Kekuatan Uang
148 Arogansi
149 Menyertai Kematian
150 Hujan Yang Jatuh Saat Cuaca Cerah
151 Karena Farel
152 Jin Aladin
153 Keegoisan Seorang Anak
154 Bonus Chapter 1
155 Bonus Chapter 2
156 Bonus Chapter 3
157 Bonus Chapter 4
158 Bonus Chapter 5
159 Bonus Chapter 6
160 Bonus Chapter 7
161 Bonus Chapter 8
162 Bonus Chapter 9
163 Bonus Chapter 10
164 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Terkait
2
Ren-ku
3
Hadiah Terakhir bagian 1
4
Hadiah Terakhir bagian 2
5
Nyonya Rumah bagian 1
6
Nyonya Rumah bagian 2
7
Bertahan
8
Apel Hijau
9
Kebohongan
10
Menyerah
11
Meninggalkan
12
Asinan
13
Terlalu Banyak Menonton Drama
14
Kekasih Masa Kecil
15
Tikus
16
Teori Pengalihan Isu
17
Ayah Yang Menyeramkan
18
Wajah Yang Berbeda
19
Menyimpan Perasaan
20
Door Prize
21
Jalan Buntu
22
Saingan Farel
23
Kakek Tua Mesum Pemilik JH Corporation
24
Tikus Mati
25
Menyayangi Seluruh Anggota Tubuh
26
Pilihan
27
Kesempurnaan
28
Kejujuran
29
Nyonya Dea
30
Strawberry
31
Hati Yang Sedikit Terbuka
32
Kecurigaan
33
Bersembunyi
34
Mantan Pelakor
35
Lebih Baik Tidak Tahu
36
Kamarku
37
Istri Yang Terlalu Baik (Ana)
38
Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 2
39
Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 3
40
Bapak Rumah Tangga
41
Kue Bolu
42
Teori
43
Bayaran
44
Seribu Candi
45
Tuan Muda Manja
46
Kakak Ipar
47
Peterpan in Neverland
48
Penculikan
49
Maaf
50
Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 1
51
Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 2
52
Salah Paham
53
Ibu
54
Kenangan
55
Makanan Kesukaan
56
Matahari
57
Halte
58
Cucu menantu
59
Tes DNA
60
Seorang Budak
61
Arti Sebuah Keluarga
62
Pangeran Yang Dilupakan
63
Cara Yang Sama
64
Terjerat Ilusi
65
Dalam Diam
66
Rasa Lapar Ditengah Malam
67
Melati Yang Hangus
68
Pesan
69
Perampokan
70
Menyerah
71
Syailendra
72
Rasa Iri
73
Ingin Viral
74
Perebut Suami Orang
75
Pancake Pisang
76
Karamel
77
Pesawat Remote Control
78
Persiapan
79
Hadiah Dari Doraemon
80
Psikopat
81
Anggur Seri Langka
82
Pemeriksaan Kesehatan
83
Cinta Tulus Pada Renata
84
Tidak Pelit
85
Suster Cantik
86
Pertahanan Diri
87
Nyawaku
88
Tidak Mampu Mencintai (love for psycopath)
89
Boneka Kayu (love for psycopath)
90
Anak Yang Malang
91
Ayah dan Anak
92
Kincir Ria
93
Nonaku
94
Penderitaan Yang Indah
95
Rantai
96
Foto Kenangan
97
Foto Kenangan Bagian 2
98
Takut Kehilangan Kendali
99
Pion
100
Takoyaki
101
Antagonis
102
Rencana Kencan
103
Ingin Membunuhku?
104
Melindungi Tersangka
105
Alasan Aku Mencintaimu
106
Tipe Tomy
107
250 Juta Dolar?
108
Firasat
109
Salju Terakhir
110
Seharusnya Mempercayaimu
111
Tipeku Wanita Yang Lembut
112
Menyerahkan Tubuh?
113
Bulan Madu Ala Tomy
114
Berikan Aku Pekerjaan
115
Dicintai Dua Pria
116
Pacar Rahasia
117
Merindukanmu
118
Anak Ke Dua
119
Masih Dipinjam Orang
120
Rusa Dan Kelinci
121
Tomy Itu Pintar Dan Lucu
122
Samurai
123
Pesawat Kertas
124
Mata Yang Menjagaku
125
Wanita Lembut (Little Tomy)
126
Seribu Bangau (Little Tomy)
127
Surat Cinta (Secret of Tomy)
128
Farel (Secret of Tomy)
129
Peninggalan
130
Dua Istri Cukup
131
Pacar Tomy?
132
Saling Mengawasi
133
Kapten Tomy
134
Kemiripan
135
Bridal Style
136
Sebuah Mimpi
137
Saudara (Brother)
138
Pengampunan
139
Istri Firaun
140
Jangan Bermimpi!!
141
Mencari Seekor Naga, Untuk Mengalahkan Pangeran
142
Anaconda
143
Tidak Apa-apa
144
Saat Hati Ini Akan Menyerah
145
Singkong
146
Jagung Bakar
147
Kekuatan Uang
148
Arogansi
149
Menyertai Kematian
150
Hujan Yang Jatuh Saat Cuaca Cerah
151
Karena Farel
152
Jin Aladin
153
Keegoisan Seorang Anak
154
Bonus Chapter 1
155
Bonus Chapter 2
156
Bonus Chapter 3
157
Bonus Chapter 4
158
Bonus Chapter 5
159
Bonus Chapter 6
160
Bonus Chapter 7
161
Bonus Chapter 8
162
Bonus Chapter 9
163
Bonus Chapter 10
164
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!