Pintu rumah yang cukup besar mulai terbuka, tubuh Renata berbalut jas Daniel yang memang berukuran terlalu besar untuknya.
"Kamu tidak apa-apa!? Perlu aku membantumu mandi!?" tanyanya, terlihat cemas menatap Renata.
"Tidak perlu, a...aku langsung ke kamar saja. Aku ingin istirahat, jangan ganggu aku malam ini. Aku masih trauma," jawab Renata, berjalan dengan langkah lemas menuju lantai dua.
Seketika wajah yang nampak cemas dari Daniel menghilang, duduk di sofa mengerutkan keningnya."Wanita sialan!!" racaunya, baru mengetahui semua wajah yang dimiliki Renata.
Flashback on
9 tahun yang lalu...
Renata, seorang anak dari asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Fani, kekasih Daniel. Fani berasal dari kalangan ekonomi menengah, cantik, pintar, dan ramah tidak ada yang kurang. Memperlakukan sebagai saudara, begitulah hubungannya dengan Renata.
Hingga kejadian hari itu membuat Daniel mengalihkan pandangannya dari Fani.
Perlahan pintu mobil terbuka, Daniel menjemput Fani membukakan pintu untuk kekasihnya.
"Renata, kamu mau ikut!?" tanya Fani pada putri asisten rumah tangganya itu.
"Tidak, kalian berdua saja. Aku tidak ingin menjadi obat nyamuk. Segeralah menikah kalau sudah lulus!!" jawab Renata penuh senyuman, bagaikan sahabat yang baik dan ramah.
"Bisa saja!!" Fani berucap dari dalam mobil yang mulai melaju, menggengam erat jemari tangan Daniel, yang tengah menyetir.
Renata melambaikan tangannya, seiiring dengan kepergian sahabat sekaligus majikannya. Senyuman menghilang dari raut wajahnya.
"Hari ini jadilah makanan kakakku..." ucapnya.
***
Malam menjelang, kedua orang tua Fani tengah berada di luar kota. Pintu kamarnya mulai terbuka, kejadian mengerikan pun dimulai. Fani mulai berteriak, tubuhnya digerayangi, bahkan dipaksa melakukan hubungan intim untuk pertama kalinya dengan seorang pemuda yang bisa dibilang mantan pecandu narkotika.
Renata, hanya tersenyum merekam semua yang dilakukan kakaknya. Remaja itu menangis, mengalami pelecehan yang dilakukan oleh kakak dari sahabatnya.
"Kenapa kalian tega!!" ucapnya berteriak, setelah usai kegiatan memalukan itu. Menangis sembari mencoba menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Fani sayang, kehidupanmu terlalu sempurna, karena itu, setelah ini menikahlah dengan kakakku. Tinggalkan Daniel," Renata penuh senyuman.
"Tidak!! Aku akan melaporkan ini pada polisi!!" ancamnya.
"Lakukan, dan rekaman ini akan aku sebarkan. Daniel dan keluargamu akan menjauhimu," Renata mulai berjalan keluar, menutup pintu dengan kasar, membiarkan kakaknya tetap berada di ruangan itu.
Fani kembali menangis, dengan tubuh yang sama-sama masih tanpa busana berbalut selimut putih tebal."Maaf..." ujar pemuda yang baru saja melakukan pelecehan itu.
"Kalian manusia tidak tau malu!!" Fani menangis berteriak.
Deo memejamkan matanya sejenak, menghirup napasnya dalam-dalam,"Aku benar-benar minta maaf. Hari ini, seharusnya bukan aku yang datang. Renata berencana menyewa beberapa pria untuk melecehkan mu. Dia adikku satu-satunya, aku tau benar sifatnya. Jika melihat sesuatu yang lebih sempurna dibandingkan dengannya. Dia tidak akan berhenti sampai kamu benar-benar hancur,"
"Tapi kenapa kamu malah membantunya!! Pria br*ngsek!!" Fani memukul mukul Deo menggunakan bantal. Tidak cukup itu saja, wanita itu mengambil vas bunga memukul kepala Deo hingga pelipisnya terluka.
"Aku mengalaminya sendiri!! Karena aku lebih pintar dan dibanggakan orang tuaku!! Adikku sendiri menaruh narkotika dalam minumanku!! Dengan sengaja menelfon kepolisian, Renata saat itu bertingkah baik bagaikan orang tidak bersalah!!" Deo meninggikan intonasi suaranya, kemudian menghela napasnya berusaha untuk bersabar.
"Aku minta maaf, tapi jika malam ini bukan aku, kamu mungkin akan lebih memilih bunuh diri. Karena dilecehkan oleh beberapa orang sewaan Renata. Kamu tidak akan bisa menyingkirkan Renata dengan mudah jika sudah menjadi sasaran obsesinya," lanjutnya.
"Tapi!!" Fani kembali menangis.
"Kita akan menikah, agar Renata tidak waspada. Aku berjanji akan menghancurkan rekamannya," perlahan Deo menggengam erat jemari tangan Fani.
"Begini saja, jika dalam waktu satu tahun pernikahan kita kamu tidak menyukaiku. Aku akan mudur, aku memiliki sebuah toko kecil. Itu akan menjadi hakmu. Mohon maafkan adikku..."
Fani tetap menangis, tidak tau harus berbuat apa, melapor polisipun sepertinya percuma untuknya, hanya akan mencoreng nama keluarganya. Bahkan, Daniel mungkin akan membencinya.
Hari berganti siang, seorang wanita sudah bersiap-siap menghadap orang tuanya. Deo menunggunya di depan pintu.
"Nanti biar aku yang bicara..." ucapnya
Fani yang saat itu masih lugu dan labil hanya dapat mengikuti kata-kata Deo yang lima tahun lebih tua dibandingkan dengannya.
Plak...
Satu tamparan mendarat di pipi Deo, oleh ayah dari Fani. Deo mulai berlutut,"Saya mabuk saat itu, dan saya akan bertanggung jawab," dustanya.
Ayah Fani yang awalnya geram, mulai mempertimbangkan masa depan putrinya. Menikahkan mungkin jalan terbaik baginya.
***
Derai air mata, mengalir di pipi Daniel saat itu. Mengetahui, Fani wanita yang paling memperhatikan dan menyayanginya tiba-tiba memutuskan untuk menikah.
Renata hanya tertunduk,"Maaf, aku sudah memperingatkan Fani agar tidak mengejar kakakku. Tapi..." ucapnya dengan wajah tidak bersalah.
"Wanita murahan!!" teriak Daniel kesal, tidak menyadari senyuman menyungging di wajah Renata.
"A...aku bingung harus tinggal dimana, Fani akan tinggal di tempat kakakku. Ibuku tiba-tiba harus berhenti bekerja di sana..." sedikit air mata mengalir di pipi Renata, membuat Daniel memandang iba padanya.
Daniel menghebuskan napas kasar, bagaimanapun Renata adalah sahabatnya,"Bekerjalah di rumahku, sambil melanjutkan sekolahmu," ucapnya menepuk pundak Renata.
***
Bagi Daniel yang tidak mengetahui sifat asli Renata, mungkin adalah sebuah kutukan baginya jika satu persatu wanita yang didekatinya menjauh, terluka, cacat, bahkan ada yang mengakhiri hidupnya, karena mendapatkan pelecehan dari beberapa orang tidak dikenal atau dicelakai.
Hingga suatu malam, derai rayu dari Renata berhasil menjerat Daniel. Untuk pertama kalinya bagi pemuda itu melakukan hubungan di luar nikah dengan wanita yang memang sudah tidak suci lagi. Menerima dan menyayangi Renata, memanjakannya dengan semua yang dimilikinya dilakukan oleh Daniel. Bahkan menentang orang tuanya yang memang tidak menyukai sifat Renata, sering menghambur-hamburkan uang tanpa mengetahui seberapa sulit mencarinya.
Semata-mata karena Renata lah satu-satunya wanita yang tidak meninggalkannya. Tanpa mengetahui wajah asli Renata. Wajah wanita tanpa belas kasih, terobsesi untuk menghancurkan semua wanita yang berada di dekat Daniel.
Hingga, beberapa bulan yang lalu, tepatnya saat Daniel berniat memutuskan hubungannya dengan Renata. Langkahnya terhenti di depan sebuah toko elektronik yang tidak begitu besar. Menatap Fani yang tengah hamil tua, dengan seorang pria duduk di kursi meja kasir.
"Maaf, baru mengantar makanan, aku membawakan sup udang kesukaanmu," ucapnya membawa sebuah rantang, mulai membukanya satu persatu.
"Daniel!?" Deo membulatkan matanya, berteriak memanggil pemuda yang kebetulan lewat di depan toko kecil mereka itu.
"I...iya," ucapnya dengan ragu memasuki toko
"Kemari!! Fani membawa banyak makanan, kita makan bersama," Deo berucap penuh senyuman, berjalan mendekati Daniel. Menariknya ke area toko yang paling dalam. Tempat yang tidak terlihat dari luar.
Daniel tertegun sejenak, mengamati pasangan yang saling menyayangi itu. Tidak ada lagi rasa sakit karena dikhianati dalam dirinya. Malah sekarang yang terngiang rasa iri. Jika saja saat itu dirinya memperlakukan Jeny dengan lebih baik. Mungkin kini mereka memiliki keluarga yang utuh, istri yang mengurus dan menyayanginya dengan tulus. Serta anak kandung darinya yang mungkin akan hadir di tengah keluarga mereka.
Deo tiba-tiba menghentikan aktivitas makannya sejenak, menatap ke arah Daniel,"Ibuku mengatakan kamu dan Renata akan menikah!?" tanyanya.
"Baru rencana..." Daniel menjawab ambigu, mengaduk aduk makanya.
"Jangan..." Fani berucap, cemas pada mantan kekasihnya itu.
Deo menghebuskan napas kasar, bingung harus menjelaskannya dari mana,"Begini kenapa kamu bisa berakhir menikah dengan Renata!?,"
"Selama bertahun-tahun tidak ada wanita yang lebih setia dan selalu menemaniku dibandingkan Renata..." jawabnya penuh kebohongan, setelah mengetahui hubungan Renata dengan produser yang menunjang kariernya.
"Apa kamu yakin!? Kamu tampan, pintar, dan kaya. Tapi anehnya tidak ada satupun wanita yang setia dan sempurna untukmu. Selidikilah dulu dan carilah kenyataan..." jawab Deo tidak ingin membongkar kejahatan adiknya. Mungkin dalam benak Deo cepat atau lambat jika Tuhan mengijinkan Daniel akan tau semua dengan sendirinya.
Beberapa puluh menit berlalu, Daniel mulai berfikir, jika Renata dapat mengusulkan melakukan hal buruk pada Jeny. Kenapa tidak pada wanita lainnya. Daniel memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, menemui salah satu sahabat dekatnya ketika masih kuliah yang berada di rumah sakit jiwa.
Keadaan begitu mengenaskan, mengalami depresi berat, berteriak ketakutan pada semua orang yang dilihatnya, terutama pria.
"Kamu kenapa!?" tanyanya.
"Aku berjanji tidak akan mendekati Daniel!! Tidak akan menyimpan perasaan padanya!! Lepaskan aku!!" teriak sang wanita berpakaian berantakan itu, histeris.
Satu persatu mantan kekasih dan teman wanita terdekatnya dulu di kunjungi Daniel. Hasilnya sama, semua tetap bungkam, mulai dari mantan kekasihnya yang berselingkuh, malah terlihat ketakutan membanting pintu di hadapan pemuda itu. Hingga seorang gadis cacat, berkata pada Daniel untuk pergi jauh darinya.
Pemuda itu akhirnya menyerah, membanting setir kembali ke toko elektronik. Dengan penuh rasa penasaran memasuki toko elektronik yang hampir tutup itu.
Deo menghebuskan napas kasar, mungkin menceritakan semuanya pada Daniel dapat menghentikan kejahatan adiknya. Setidaknya itulah yang ada di fikirannya.
Namun respon aneh di dapatkannya. Daniel mulai tertawa dengan air mata mengalir deras di pipinya."Ini benar-benar gila!! Aku melepaskan istriku yang sempurna hanya untuk perempuan keji!!" umpatnya.
Flashback off
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 164 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
HRSNYA LO UDH TAU DRI LMA... WAKTU LO SETUBUHI RENATA LO TAU RENA UDH GK PRAWAN. DISITU HRSNYA LO HRS CURIGA.. LO MSH BSA RASAKN PERAWAN, YAITU PERAWANNYA JENY, MSKI LO GK RSAKN NIKMATNYA SKIN TO SKIN RUDAL LO DI LUBANG JENY... HNY PRIA BODOH YG PERAWANIN WANITA DGN KOND******OM...
2024-01-23
1
Sulaiman Efendy
LIA, NILA, KIKI, KEYLA WANITA2 IBLIS, TERNYATA SI RENATA RATUNYA IBLIS...
2024-01-23
1
Bzaa
selamat datang karma....
2021-12-20
4