Nyonya Rumah bagian 2

Hari pernikahan telah tiba, air mata mengalir di pipi mempelai wanita, menatap sebuah foto remaja pendek berkacamata yang melihat ke arah langit.

"Ren, hari ini aku menikah...Aku akan berusaha untuk menyukainya. Lihatlah aku dari sana," ucapnya memeluk foto remaja itu, menyeka air matanya yang mengalir.

"Sudah siap!?" Daniel menatap sinis dari pintu ruang ganti yang terbuka.

"Sudah, ini untukmu. Berjanjilah jangan melepaskannya dan jangan sampai rusak," Jeny memberikan kalung pasangan yang dipakainya. Hadiah terakhir dari Ren, sesuatu yang seharusnya dipakai olehnya dan remaja itu.

"Kalung murah..." Daniel mencibir hendak melempar kalung di genggaman tangannya.

"Pakai, jika tidak aku tidak akan bersedia berjalan di altar," raut wajah Jeny nampak kesal, satu satunya benda yang paling berharga baginya, direlakan untuk pria menjijikkan di hadapannya.

Daniel menghela napas kasar, mulai memakai kalung itu,"Puas!?" ucapnya membentak.

"Tentu saja, suamiku..." Jeny tersenyum, prilaku dan kata-katanya berubah 180 derajat. Janji pada Ren yang mungkin hanya akan menjadi duri yang melilit dan menyakitinya bertahun-tahun.

Alunan suara musik klasik mengalun, kata bersedia dari pasangan yang berdiri di altar diiringi dengan tepuk tangan orang-orang yang menyaksikan terdengar.

"Tersenyumlah, jangan membuatku malu," Daniel berucap dengan suara kecil.

"Baik," Jeny mulai menyunggingkan senyuman palsunya. Berjalan keluar dengan Daniel, sembari melempar buket bunga. Masuk ke dalam mobil sport yang terlihat dihias indah.

Beberapa media massa meliput, terlihat bagaikan pernikahan sempurna, kelas atas. Pasangan impian saling mencintai, penuh tawa dan senyuman.

Suasana berubah saat mobil mulai melaju. Jeny menghela nafasnya mulai tersenyum mengambil sebuah buku agenda yang baru dibelinya. Menatap wajah dingin pria yang tengah konsentrasi menyetir.

"Kamu suka makan apa!?" tanyanya.

"Kamu mau apa!? Merebut hatiku, tidak akan bisa!!" ucap Daniel membentak, tanpa mengalihkan perhatiannya dari jalanan.

"Tidak, aku ingin menyayangimu. Baik, kita ganti pertanyaannya, apa kamu memiliki alergi, atau penyakit yang tidak memperbolehkanmu memakan sesuatu!?" Jeny kembali bertanya.

Apa maunya wanita ini, dia mau menjadi perawat!? Dasar tidak waras... Daniel mengenyitkan keningnya.

"Begini, setelah ini aku akan memesan taksi online. Kamu turun disini, lalu aku akan menuju ke tempat pacarku," Daniel tersenyum tanpa dosa. Menghentikan mobilnya.

"Baik," Jeny menutup bukunya, bersiap-siap untuk keluar dari mobil.

Terimakasih untuk pacar Daniel, aku selamat dari tuntutan malam pertama... gadis itu merasa lega dalam hatinya, ingin rasanya melompat seperti menenangkan lotre.

"Kamu tidak marah!?" Daniel mengenyitkan keningnya.

"Tidak..." Jeny penuh senyuman tanpa beban.

"Yakin tidak menyukaiku!?" pemuda itu kembali bertanya.

"Yakin," Jeny mulai meraih hendel pintu mobil, perlahan membukanya.

Jeny menunduk memberi hormat setelah turun dari mobil,"Suamiku tersayang, ini hari pernikahan kita. Temani dan belikan dia kado, maka dia tidak akan marah. Katakan juga kamu mencintainya,"

Apa dia menyindirku!? Tapi untuk pertama kalinya aku melihat seorang istri mendorong suaminya berselingkuh. Daniel menyunggingkan senyuman di wajahnya. Kemudian membanting pintu mobilnya.

"Wanita murahan!! Aku akan tidak akan pernah mencintaimu!! Jangan terlalu berharap!!" Daniel meninggikan intonasi suaranya, menginjak pedal gasnya dalam-dalam mulai melajukan mobilnya.

Aku harap begitu, aku akan memperhatikan dan terus menyayangimu. Sesuai janjiku pada Ren...

"Ren maaf..." Jeny berucap dengan suara kecil, sembari menghela nafasnya, mengepalkan tangannya kesal.

"Dasar br*ngsek!! Kudanil jelek!! Aku doakan kalian mati saat berhubungan!!" Ucapnya berteriak melampiaskan kekesalannya, kemudian mulai kembali tersenyum, duduk di halte bus, menunggu taksi online yang dipesan Daniel.

***

Hari semakin sore, hujan deras turun. Perlahan gadis dengan gaun pengantin dan make up telah luntur itu berjalan memasuki gerbang rumah yang lumayan besar. Setelah berjam-jam menunggu taksi yang tidak kunjung datang.

Langkahnya dihentikan seorang security penjaga rumah.

"Kamu siapa!? Orang tidak berkepentingan dilarang masuk!!" Sang security memberi peringatan.

Jeny mengenyitkan keningnya meraih lengan sang security membanting kemudian mendudukinya."Aku adalah nyonyamu. Istri tuan Daniel!!" ucapnya tersenyum mengerikian.

"Nyonya Jeny!?" wajah sang security nampak pucat.

"Iya!? Kenapa!?" Jeny mengenyitkan keningnya, menatap mobil pengantin yang terparkir.

"Daniel sudah pulang!?" tanyanya.

"Be... benar," Sang security terlihat gelagapan.

Apa yang akan terjadi jika tuan Daniel ketahuan selingkuh oleh orang ini!? Istri tuan Daniel sangat mengerikan. Mungkin akan ada pembunuhan... Fikir security melihat nyonyanya yang mengerikan.

Jeny menghela nafasnya, sudah dapat menebak hal yang terjadi. Perlahan membuka pintu rumah yang baru dibelikan mertuanya itu.

Terlihat pakaian berceceran, set taksedo bahkan pakaian dalam wanita serta pria. Perlahan Jeny membuka pintu kamar yang seharusnya menjadi kamar pengantinnya.

Terlihat pasangan tanpa busana, tengah tertidur. Seorang wanita dengan make up tebal dan seorang pria yang bersetatus suaminya.

Perlahan sang wanita menggeliat, membuka matanya. Terkejut dengan sosok Jeny yang menggunakan gaun pengantin basah lengkap dengan riasan yang luntur, nampak mengerikan.

"Setan!!" teriaknya ketakutan.

Daniel mulai membuka matanya, mengamati area sekitarnya. Terlihat gadis yang bersetatus istrinya itu menggeledah isi lemari pakaian.

"Jeny!? Kamu tidak tahan dan ingin pulang ya!? Makanya berkemas," Daniel mengenyitkan keningnya.

"Maaf mengganggu, pakaian gantiku ada disini. Omong-ngomong kalian mau makan apa!?" tanyanya tersenyum, sembari meraih pakaian gantinya.

Dia tidak marah, merasa terhina, atau cemburu!? aneh ... Daniel tidak mengerti dengan prilaku wanita kebasahan bagaikan tikus yang jatuh ke got.

"Pacarku suka spaghetti, aku selalu menyukai apa yang dia sukai," ucapnya dari atas tempat tidur, mencium pipi Renata.

Aku ingin merebus mereka, karena menodai mata suciku, tenang... Jeny... tenang... kamu sudah berjanji akan menyayangi berandalan ini seperti kamu menyayangi Ren... Jeny menghela nafasnya menenangkan diri kemudian mulai tersenyum.

"Akan aku buatkan khusus untuk suamiku tersayang, sebentar aku ganti baju dulu..." Jeny berucap, tersenyum berjalan keluar.

Dia benar-benar tidak marah, astaga dimana urat malunya sebagai istri tidak dicintai... Daniel terdiam menghembuskan napas kasar.

Pintu kamar kembali tertutup, Renata mengeratkan pelukannya. Tubuh tanpa busana yang hanya berselimut selimut putih tebal, kembali saling menyentuh.

"Sayang, ternyata kamu benar, dia tidak menyukaimu. Aku merasa lebih baik, ayo kita lanjutkan lagi..." bibir Renata hendak mendekati bibir Daniel. Namun tangan pemuda itu mencegahnya.

"Aku sedang tidak berselera, kamu mandi dulu ya!? Nanti aku belikan perhiasan..." Daniel berucap penuh senyuman.

"Benar!? Tapi janji satu set!?" Renata berucap, hanya dijawab dengan anggukan oleh Daniel. Segera wanita itu bangkit berlari ke kamar mandi tanpa mengenakan sehelai benangpun. Telah sekian tahun kisah cinta tanpa restu mereka jalani. Sebenarnya bukan karena Renata dari keluarga tidak mampu. Namun, kebiasaan buruk Renata yang menghamburkan uang Daniel.

Pemuda itu tertegun sejenak, tertawa kecil, mengingat Jeny yang kebasahan dengan make up luntur."Untuk pertama kalinya aku menemukan orang yang tidak menyukaiku. Aku jadi ingin menjadikannya mainan," Daniel tersenyum menyeringai, kembali tertawa.

***

Bau hidangan tercium, jemari tangan Jeny nampak cekatan, memotong dan menumis semua bahan. Rambutnya terikat ke atas, wajah cantik putih alami yang nampak lebih dewasa, memakai celemeknya.

Video memasak masih diputarnya, untuk pertama kalinya memasak untuk orang lain. Satu persatu hidangan siap, Jeny menghela napasnya. Menggengam erat kalung yang menggantung di lehernya.

"Jeny, Minions banana yang selalu bermain dengan pacarnya itu adalah suamimu. Jadi sayangi dia, selayaknya kamu menyayangi Ren. Walaupun dalam hati kamu ingin membanting dan merebusnya, tahanlah dulu. Ingat, Ren tidak akan senang jika hidupmu tidak bahagia, jadi aku harus belajar bahagia dengan dua brokoli itu di sampingku..." Jeny kumat kamit menggengam erat kalungnya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Arima Nur

Arima Nur

apakah ada seorang istri yg setegar itu melihat kelakuan suaminya dalam dunia nyata dan jawabannya adalah "ada",terlepas itu pengaruh ilmu sihir atau tidak,entahlah

2024-05-01

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JANJI YG BODOH, BOLEH IKUTI JANJI KLO DPT SUAMI YG BAIK, KLO SUAMI YG BGSAT UNTUK APA LO CINTAI ATAU BLAJAR MNCINTAI

2024-01-23

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TPI NNTI LO STUBUHI JUGA..

2024-01-23

1

lihat semua
Episodes
1 Terkait
2 Ren-ku
3 Hadiah Terakhir bagian 1
4 Hadiah Terakhir bagian 2
5 Nyonya Rumah bagian 1
6 Nyonya Rumah bagian 2
7 Bertahan
8 Apel Hijau
9 Kebohongan
10 Menyerah
11 Meninggalkan
12 Asinan
13 Terlalu Banyak Menonton Drama
14 Kekasih Masa Kecil
15 Tikus
16 Teori Pengalihan Isu
17 Ayah Yang Menyeramkan
18 Wajah Yang Berbeda
19 Menyimpan Perasaan
20 Door Prize
21 Jalan Buntu
22 Saingan Farel
23 Kakek Tua Mesum Pemilik JH Corporation
24 Tikus Mati
25 Menyayangi Seluruh Anggota Tubuh
26 Pilihan
27 Kesempurnaan
28 Kejujuran
29 Nyonya Dea
30 Strawberry
31 Hati Yang Sedikit Terbuka
32 Kecurigaan
33 Bersembunyi
34 Mantan Pelakor
35 Lebih Baik Tidak Tahu
36 Kamarku
37 Istri Yang Terlalu Baik (Ana)
38 Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 2
39 Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 3
40 Bapak Rumah Tangga
41 Kue Bolu
42 Teori
43 Bayaran
44 Seribu Candi
45 Tuan Muda Manja
46 Kakak Ipar
47 Peterpan in Neverland
48 Penculikan
49 Maaf
50 Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 1
51 Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 2
52 Salah Paham
53 Ibu
54 Kenangan
55 Makanan Kesukaan
56 Matahari
57 Halte
58 Cucu menantu
59 Tes DNA
60 Seorang Budak
61 Arti Sebuah Keluarga
62 Pangeran Yang Dilupakan
63 Cara Yang Sama
64 Terjerat Ilusi
65 Dalam Diam
66 Rasa Lapar Ditengah Malam
67 Melati Yang Hangus
68 Pesan
69 Perampokan
70 Menyerah
71 Syailendra
72 Rasa Iri
73 Ingin Viral
74 Perebut Suami Orang
75 Pancake Pisang
76 Karamel
77 Pesawat Remote Control
78 Persiapan
79 Hadiah Dari Doraemon
80 Psikopat
81 Anggur Seri Langka
82 Pemeriksaan Kesehatan
83 Cinta Tulus Pada Renata
84 Tidak Pelit
85 Suster Cantik
86 Pertahanan Diri
87 Nyawaku
88 Tidak Mampu Mencintai (love for psycopath)
89 Boneka Kayu (love for psycopath)
90 Anak Yang Malang
91 Ayah dan Anak
92 Kincir Ria
93 Nonaku
94 Penderitaan Yang Indah
95 Rantai
96 Foto Kenangan
97 Foto Kenangan Bagian 2
98 Takut Kehilangan Kendali
99 Pion
100 Takoyaki
101 Antagonis
102 Rencana Kencan
103 Ingin Membunuhku?
104 Melindungi Tersangka
105 Alasan Aku Mencintaimu
106 Tipe Tomy
107 250 Juta Dolar?
108 Firasat
109 Salju Terakhir
110 Seharusnya Mempercayaimu
111 Tipeku Wanita Yang Lembut
112 Menyerahkan Tubuh?
113 Bulan Madu Ala Tomy
114 Berikan Aku Pekerjaan
115 Dicintai Dua Pria
116 Pacar Rahasia
117 Merindukanmu
118 Anak Ke Dua
119 Masih Dipinjam Orang
120 Rusa Dan Kelinci
121 Tomy Itu Pintar Dan Lucu
122 Samurai
123 Pesawat Kertas
124 Mata Yang Menjagaku
125 Wanita Lembut (Little Tomy)
126 Seribu Bangau (Little Tomy)
127 Surat Cinta (Secret of Tomy)
128 Farel (Secret of Tomy)
129 Peninggalan
130 Dua Istri Cukup
131 Pacar Tomy?
132 Saling Mengawasi
133 Kapten Tomy
134 Kemiripan
135 Bridal Style
136 Sebuah Mimpi
137 Saudara (Brother)
138 Pengampunan
139 Istri Firaun
140 Jangan Bermimpi!!
141 Mencari Seekor Naga, Untuk Mengalahkan Pangeran
142 Anaconda
143 Tidak Apa-apa
144 Saat Hati Ini Akan Menyerah
145 Singkong
146 Jagung Bakar
147 Kekuatan Uang
148 Arogansi
149 Menyertai Kematian
150 Hujan Yang Jatuh Saat Cuaca Cerah
151 Karena Farel
152 Jin Aladin
153 Keegoisan Seorang Anak
154 Bonus Chapter 1
155 Bonus Chapter 2
156 Bonus Chapter 3
157 Bonus Chapter 4
158 Bonus Chapter 5
159 Bonus Chapter 6
160 Bonus Chapter 7
161 Bonus Chapter 8
162 Bonus Chapter 9
163 Bonus Chapter 10
164 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Terkait
2
Ren-ku
3
Hadiah Terakhir bagian 1
4
Hadiah Terakhir bagian 2
5
Nyonya Rumah bagian 1
6
Nyonya Rumah bagian 2
7
Bertahan
8
Apel Hijau
9
Kebohongan
10
Menyerah
11
Meninggalkan
12
Asinan
13
Terlalu Banyak Menonton Drama
14
Kekasih Masa Kecil
15
Tikus
16
Teori Pengalihan Isu
17
Ayah Yang Menyeramkan
18
Wajah Yang Berbeda
19
Menyimpan Perasaan
20
Door Prize
21
Jalan Buntu
22
Saingan Farel
23
Kakek Tua Mesum Pemilik JH Corporation
24
Tikus Mati
25
Menyayangi Seluruh Anggota Tubuh
26
Pilihan
27
Kesempurnaan
28
Kejujuran
29
Nyonya Dea
30
Strawberry
31
Hati Yang Sedikit Terbuka
32
Kecurigaan
33
Bersembunyi
34
Mantan Pelakor
35
Lebih Baik Tidak Tahu
36
Kamarku
37
Istri Yang Terlalu Baik (Ana)
38
Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 2
39
Istri Yang Terlalu Baik (Ana) Bagian 3
40
Bapak Rumah Tangga
41
Kue Bolu
42
Teori
43
Bayaran
44
Seribu Candi
45
Tuan Muda Manja
46
Kakak Ipar
47
Peterpan in Neverland
48
Penculikan
49
Maaf
50
Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 1
51
Mengetahui Perasaan Jeny Bagian 2
52
Salah Paham
53
Ibu
54
Kenangan
55
Makanan Kesukaan
56
Matahari
57
Halte
58
Cucu menantu
59
Tes DNA
60
Seorang Budak
61
Arti Sebuah Keluarga
62
Pangeran Yang Dilupakan
63
Cara Yang Sama
64
Terjerat Ilusi
65
Dalam Diam
66
Rasa Lapar Ditengah Malam
67
Melati Yang Hangus
68
Pesan
69
Perampokan
70
Menyerah
71
Syailendra
72
Rasa Iri
73
Ingin Viral
74
Perebut Suami Orang
75
Pancake Pisang
76
Karamel
77
Pesawat Remote Control
78
Persiapan
79
Hadiah Dari Doraemon
80
Psikopat
81
Anggur Seri Langka
82
Pemeriksaan Kesehatan
83
Cinta Tulus Pada Renata
84
Tidak Pelit
85
Suster Cantik
86
Pertahanan Diri
87
Nyawaku
88
Tidak Mampu Mencintai (love for psycopath)
89
Boneka Kayu (love for psycopath)
90
Anak Yang Malang
91
Ayah dan Anak
92
Kincir Ria
93
Nonaku
94
Penderitaan Yang Indah
95
Rantai
96
Foto Kenangan
97
Foto Kenangan Bagian 2
98
Takut Kehilangan Kendali
99
Pion
100
Takoyaki
101
Antagonis
102
Rencana Kencan
103
Ingin Membunuhku?
104
Melindungi Tersangka
105
Alasan Aku Mencintaimu
106
Tipe Tomy
107
250 Juta Dolar?
108
Firasat
109
Salju Terakhir
110
Seharusnya Mempercayaimu
111
Tipeku Wanita Yang Lembut
112
Menyerahkan Tubuh?
113
Bulan Madu Ala Tomy
114
Berikan Aku Pekerjaan
115
Dicintai Dua Pria
116
Pacar Rahasia
117
Merindukanmu
118
Anak Ke Dua
119
Masih Dipinjam Orang
120
Rusa Dan Kelinci
121
Tomy Itu Pintar Dan Lucu
122
Samurai
123
Pesawat Kertas
124
Mata Yang Menjagaku
125
Wanita Lembut (Little Tomy)
126
Seribu Bangau (Little Tomy)
127
Surat Cinta (Secret of Tomy)
128
Farel (Secret of Tomy)
129
Peninggalan
130
Dua Istri Cukup
131
Pacar Tomy?
132
Saling Mengawasi
133
Kapten Tomy
134
Kemiripan
135
Bridal Style
136
Sebuah Mimpi
137
Saudara (Brother)
138
Pengampunan
139
Istri Firaun
140
Jangan Bermimpi!!
141
Mencari Seekor Naga, Untuk Mengalahkan Pangeran
142
Anaconda
143
Tidak Apa-apa
144
Saat Hati Ini Akan Menyerah
145
Singkong
146
Jagung Bakar
147
Kekuatan Uang
148
Arogansi
149
Menyertai Kematian
150
Hujan Yang Jatuh Saat Cuaca Cerah
151
Karena Farel
152
Jin Aladin
153
Keegoisan Seorang Anak
154
Bonus Chapter 1
155
Bonus Chapter 2
156
Bonus Chapter 3
157
Bonus Chapter 4
158
Bonus Chapter 5
159
Bonus Chapter 6
160
Bonus Chapter 7
161
Bonus Chapter 8
162
Bonus Chapter 9
163
Bonus Chapter 10
164
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!